1 / 37

Rekayasa Sistem 3 SKS

Rekayasa Sistem 3 SKS. Dedy Alamsyah , S.Kom. Tentang Mata Kuliah. Rekayasa Sistem Kredit : 3 SKS Dosen : Dedy Alamsyah , S.Kom Kelas : Senin , 19.20-21.00 WIB. Komposisi Penilaian. Profile . Nama : Dedy Alamsyah , S.Kom Panggilan : Dedy

abrial
Download Presentation

Rekayasa Sistem 3 SKS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RekayasaSistem3 SKS DedyAlamsyah, S.Kom.

  2. Tentang Mata Kuliah • RekayasaSistem • Kredit: 3 SKS • Dosen: DedyAlamsyah, S.Kom • Kelas: Senin, 19.20-21.00 WIB

  3. KomposisiPenilaian

  4. Profile • Nama : DedyAlamsyah, S.Kom • Panggilan : Dedy • Email : wafasa.alamsyah@gmail.com • Web : http://wafasa.wordpress.com • Facebook : http://www.facebook.com/alamsyahdedy • LinkedIn : http://www.linkedin.com/pub/dedy-alamsyah/36/84a/42a • YM : dygorgonites • Pekerjaan : IT Dept. Head at PT AlamkacaPrabawa Indonesia DosenLepasPerguruanTinggiRaharja (TI)

  5. Tata TertibPerkuliahan 1. Samadengantatatertibkampus 2. Tidakbolehmengantukapalagitidur 3. Tidakboleh BETE danVacum 4. Terlambat di bawah 20 menitlangsungdiabsen 1. Telat 30 menitdiabsen 30 menitkemudian 2. Telat 40 menitdiabsen 40 menitkemudian

  6. TeknikPembelajaran 1. Ceramahdan Tanya Jawab 2. Presentasi , Tanya JawabdanDiskusi 3. Tugas 1. TugasRekayasaSistem 2. JurnalRekayasaSistem

  7. SilabusPerkuliahan

  8. SilabusPerkuliahan - 2

  9. SilabusPerkuliahan - 3

  10. SilabusPerkuliahan - 4

  11. PengertianSistem MenurutBucley : Sistemadalahsuatukebulatanatautotalitas yang berfungsisecarautuh, disebabkanadanyasalingketergantungandiantarabagian-bagiannya. (A whole that functions as a whole by virtue of interdependence of its parts). Sumber : http://www.pu.go.id/bapekin/mutu/referensi/tulisan.htm MenurutH. KerznerSistemadalahsekelompokkomponen yang terdiridarimanusiadan/ataubukanmanusia (non-human) yang diorganisirdandiatursedemikianrupasehinggakomponen-komponentersebutdapatbertindaksebagaisatukesatuandalammencapaitujuan, sasaranbersamaatauhasilakhir. Pengertianini, mengandungartipentingnyaaspekpengaturandanpengorganisasiankomponendarisuatusistemuntukmencapaisasaranbersama, karenabilatidakadasinkronisasidankoordinasi yang tepat, makakegiatanmasing-masingkomponen, sub-sistem, ataubidangdalamsuatuorganisasiakankurangsalingmendukung. Sumber : http://www.pu.go.id/bapekin/mutu/referensi/tulisan.htm Sistemadalahsekumpulanelemen yang salingterkaitatauterpadu yang dimaksudkanuntukmencapaisuatutujuan “Sistemmerupakaansatu-kesatuan yang tidakdapatdipisahdanmemilikiketergantungansetiapkomponennya agar dapatmencapaisuatutujuan. Agar dapatmencapaisuatusasaranmakaperlunnyasuatukoordinasi yang tepatpadasetiapbagian”

  12. PengertianSistemInformasi MenurutAlter (1992), Sisteminformasiadalahkombinasiantaraprosedurkerja, informasi, orang, danteknologiinformasi yang diorganisasikanuntukmencapaitujuandalamsebuahorganisasi. Sedangkanmenurut Wilkinson (1992), Sisteminformasiadalahkerangkakerja yang mengkoordinasikansumberdayamanusiadankomputeruntukmengubahmasukan (input) menjadikeluaran (informasi) gunamencapaisasaran-sasaranperusahaan. MenurutTurban,McleandanWatherbe (1999), Sebuahsisteminformasimengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisisdanmenyebarkaninformasiuntuktujuanspesifik. “Jadiberagamdefinisisisteminformasidapatdisimpulkanbahwasisteminformasimencangkupsejumlahkomponen (manusia, komputer, teknologiinformasidanprosedurkerja), adasesuatu yang diprosesdengan input data sehinggamenghasilkan output yang bermanfaatyaituinformasi (data menjadiinformasi), sehinggadapatmenganalisisdanmenyebarkaninformasidandimaksudkanuntukmencapaisuatusasaranatautujuan.”s

  13. DefinisiRekayasaSistem Rekayasasistemadalahkumpulankonsep, pendekatandanmetodologi, sertaalat-alat bantu (tools) untukmerancangdanmenginstalasisebuahkomplekssistem. Kompleksitassistembisadiakibatkankarena 2 halyaitukompleksitasdinamisdankompleksitas detail. Kompleksitas detail ketikakomponenatau sub-sistem yang dirancangtidakhanyabanyaktetapiditambah pula denganmulti-sourcing (multi suplier), multi standard, multi criteria danlainnya. Rekayasasistemdewasaini, terutama di Amerika, lekatdenganduniamiliter, karenaproduk-produkmilitermemangmemilikikriteriaakankompleksitas detail sepertiini, misalnyapesawattempur, kapalinduk, sistempertahananrudalpatriordsb, dimanatimbulkombinasi yang kompleksantara sub-sistemmekanis, sub-sistemelektronikdan sub-sistemmanusia. Disiplinilmusistem engineering sendiridewasainisedangberevolusiuntukmencarijatidiri. Sebagianbesarmasihbergabungdenganbidangilmulainnyasepertibiologi, teknikindustri, teknikkomputer, teknikkimia (instalasisebuah processing plant membutuhkan skill rekayasasistem).[Hid07]

  14. Count. • Dalamlingkuppengembanganperangkatlunak, rekayasaSistemadalahkegiatanuntukmenentukanspesifikasi, perancangan, pengimplementasian, penyebaran, danpemeliharaansistemsebagaisatukesatuan. Sehingga, rekayasasistemataulebihtepatnya, rekayasasistemberbasiskomputerberhubungandengansemuaaspekpengembangandanevolusisistemkompleksdimanaperangkatlunakmemainkanperanutama. Rekayasasistemmerupakandisiplin yang lebihtuadibandingkandenganrekayasaperangkatlunak. Orang telahmelakukanspesifikasidanperakitansistemindustrisecarakomplekssepertikeretaapidanpabrikkimiaselamalebihdari 100 tahun. Akan tetapi, seiringdenganbertambahnyapersentaseperangkatlunakpadasistem, makateknikrekayasaperangkatlunaksepertipemodelanuse – case, manajemenkonfigurasi, dan lain sebagainyaseringdipergunakandalam proses rekayasasistem [Som01]. • Sommervillemendefinisikansistemsebagaisekumpulankomponen yang salingberhubungandanbekerjasamauntukmencapaitujuan. Definisiumuminimencakupbanyakjenissistem. Sebagaicontoh, sistem yang sederhanasepertisistempencatatanskormungkinhanyaterdiridari 2 atau 3 modulperangkatlunak. Sebaliknya, sistemkontrollalulintasdapatterdiridariratusanperangkatlunakdankeran, ditambahmanusiasebagaipemakainya, yang membuatkeputusanberdasarkaninformasidarisistem [Som01]. • Sistemseringkalihierarkis, dimanabahwamerekamencakupsistem – sistem lain. Sebagaicontoh, sistemperintahdankendalipolisimungkinmelibatkansisteminformasigeografisuntukmemberikan detail lokasisuatuperistiwa. Sistem – sistem lain inilah yang disebutsebagaisubsistem. Karakteristiksubsistemadalahkemampuannyauntukberinteraksisecaraindependen. Dengandemikian, beberapasisteminformasigeografisdapatdipakaipadasistem lain. Namundemikian, perilakunyapadasistemtertentubergantungpadasubsistem lain. Adanyahubungan yang kompleksdalamsisteminilah yang membuatrekayasaperangkatlunakmerupakanbagiandarirekayasasistemberbasiskomputermengingatpentingnyaperangkatlunakpadasebuahsistem [Som01].

  15. Count. • Pressman menyebutsistem yang didalamnyaterdapatperangkatlunaksebagaisistemberbasiskomputer. Padasistemberbasiskomputerterdapatkomponen – komponensebagaiberikut : • PerangkatKeras (Hardware) • Orang (People) • PerangkatLunak (Software) • Basis Data (Database) • Prosedur (Procedure) • Dokumentasi • Padadasarnya, darikeenamkomponenpembentuksistemberbasiskomputer, empatkomponenterakhirdiatasmerupakanhasilaktivitasrekayasaperangkatlunak. Perangkatlunaksendiriterdiridariartifak – artifakhasilrekayasaperangkatlunak yang merupakanhasildariaktivitas proses rekayasa (pengembangan) sistemberbasiskomputer [Pre05]

  16. Count. • Perangkatlunak, yaitu program komputer, struktur data, dandokumentasiterkait. • Perangkatkeras, yaituperangkatelektronik yang menyediakankemampuankomputasidanperangkatelektromekanik (misalnya: sensor, motor, pompa) yang menyediakanfungsidunialuar. • Manusia, yaitupemakaidan operator perangkatkerasdanperangkatlunak. • Basis data, yaitukumpulaninformasi yang besardanterorganisasi yang diaksesmelaluiperangkatlunak. • Dokumentasi, yaitubuku-buku manual, formulir, daninformasideskriptiflainnyayang menggambarkanpenggunaandanatauoperasionalsistem. • Prosedur, yaitulangkah-langkah yang menjelaskanpemakaianspesifikdarisetiapelemensistem

  17. Rekayasa Software vsRekayasaSistem • Rekayasasoftware menggunakanteknikterstrukturuntukmenghasilkansatu software dandilaksanakanpadasatukegiatanproyek. • Rekayasasisteminformasimenggunakanteknikterstrukturuntukmenghasilkansatusisteminformasibagiperusahaansecarakeseluruhan, dimanadalamrekayasasisteminformasikemungkinanakanmemerlukanbanyakwaktudanbanyakbiayasertamenggunakanbanyakpersonil

  18. FaktorSuksesKritis (CSF) Faktorsukseskritisadalahfaktor yang akanmenjaminkeberhasilanperusahaandalamrangkamenjalankanusahanya. Dalamduniainformatika, FSK usahaadalahbagaimanamenggantikan data prosesing yang semulatidakbagusmenjaditertibteraturdanbersihdarikesalahan (error). Kegunaandarimenghasilkan FSK usahaadalah agar : • waktumembuatkeputusanjadipendek • waktu kerja antara bagian pada perusahaan menjadi lebih cepat • agar tetap kompetitif maka setiap perubahan atau penambahan aplikasi dapat dilakukan dengan cepat.

  19. TahapanDalamRekayasaSistem RekayasaSistemInformasimembagitahapnpembangunanmenjadi 4 yaitu: Tahap 1 Perencanaanstrategisinformasi Tahap 2 Analisabidangbisnis Tahap 3 Disainsistem Tahap 4 Konstruksi

  20. Count. • Pada tahap 1, Perencanaan Strategis Informasi, lebih memperhatikan kepada tujuan manajemen dan FSK, bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menghasilkan peluang baru atau keunggulam kompetitif. Padatahapinidicarikebutuhanakanfungsi-fungsi, data daninformasiperusahaan yang digunakanmanajemenatastersebut. Pembuatan PSI dilakukanselama 3 bulananolehtimkecilsaja. Tim akanmewawancarai top manajemenuntukmendapatkankebutuhantersebutsertakomitmendarimereka.  • Padatahap 2, AnalisaBidangBisnis, lebihmemperhatikan proses apa yang dibutuhkanuntukmenjalankansatubidangbisnis yang dipilih, bagaimana proses tersebutsalingterhubungdan data apa yang digunakan. Untukbeberapabidangbisnisdilakukansecaraparaleldanterpisaholehbeberapatimdanakanmembutuhkanwaktusekitar 6 bulananmenemukannya • Padatahap 3, DisainSistem, lebihmemperhatikanbagaimna proses yang dipilihdalambisnisdiimplementasikandalamprosedurdanbagaimanaprosedurtersebutbekerja, Keterlibatanlangsung user darisistemsangatdibutuhkandalammendisainprosedur agar benar. Dapatdengancepatdilakukanmenggunakanalat bantu otomatiskarenahanyadilakukandidepanlayarkomputerdenganbantuankomputersisteminformasi yang terintegrasidapatdibuat. Editing berupaperubahandanpenambahancukupdilakukandidepankomputer. • Padatahap 4, Konstruksi, implementasidariprosedur yang digunakan, dimanasecaraprakteknyaadalahpembuatankodifikasi, bahasa generasi4 danalat bantu user. Disaindikaitkandengankonstrusidengancaramembuat PROTOTIPE terlebihdahulu.

  21. TahapPerencanaanStrategiInformasi AnalisisSasarandanMasalah AnalisisFaktorSuksesKritis AnalisisDampakTeknologi VisiSistemStrategis Model UmumPerusahaan Model HubunganantarEntita

  22. Model UmumPerusahaan • Model Umum Perusahaan dibuatuntukmendapatkangambarankeselursecaraumummengenaiperusahaan. Model inimenguraikansecarahirarkisstrorganisasiperusahaan, lokasi, area fungsionaldanfungsi-fungsi, sertasubyekdanentitas-entitas di dalamperusahaan. Model inimenggunakanmatriksuntukmenggambarkanhubunganantaraorganisasi, lokasi, fungsidanentitasdimanatertentutersimpan.

  23. Model HubunganAntarEntitas Entitas-entitas yang adadalamperusahaanakandigambarkanhubungasatusama lain dalamsebuah Model. Model hubunganantarentitasakanmenjadisebuahkerangkadalamperencanaandanpengembangansisteminforrnasiyang mendukungperusahaandalammendukungperusahaandalammencapaibeberapaaspekdarimisi yang ingindicapai. Selainitujugaakandihasilkanpemetaanhubunganantarentitas-entitastersebutdenganfungsi-fungsibisnisperusahaan, danakandigambarkandalammatriksyang kemudiandikelompok-kelompokkan(Matrix-Clustering) sedemikianrupasehinggadidapatkanpengelompokanentitasdanfungsi yang natural, artinyatersusunsesuaiurutanaliran proses bisnis yang wajardaribisnisperusahaantersebut

  24. AnalisisSasarandanMasalah Sasaranadalah target tertentu yang ingindicapaipadarentangwaktutertentu pula. Setiapperusahaanharusmempunyaisasaran yang jelasyang diukurdanperludievaluasisecaraberkala. Sasaran yang jelasakanmempermudahpemantauanbilaterjadipenyimpangansehinggadapatdilakukanlangkahkongkrit yang diperlukan. Berikutadalahciri-ciridarisuatuSasaran(Goa{) : • Sasaranharusdiekpresikansecarajelas yang menunjukkanarahataukegiata • Sasaranharusmenekankanpadahasilapa yang ingindicapai. • Sasaranbisaterdiridariataumerupakangabunganbeberapasasaranyang kecilyang berasaldariindividutertentuatautingkatanmanajemen di bawahnya. • Sasaranharusdapatdiukur, entahsecarakuantitatifataupunkualitatif. • Sasaranmempunyaibataswaktutertentu.

  25. Count. Perencanaansasaranharusmemperhatikansifattaktisdanjangkapanjang. Sasarantaktisadalahsasarandenganjangkawaktu yang relatifpendek, misalnyasasaranyang ingindicapaidalamwaktu 1 tahun. Contohnya: "Berapa target bersihperusahaantahunini ?". Sasaranjangkapanjangadalahsasaran yang i dicapaidalamwaktu 5 tahunatauJebih. Contohnya: "Bagaimanakahkitamenguasai 30% pangsapasardalam 5 tahunmendatang ?" Surnbersasaranberasaldariperencanaanbisnis, perencanaanteknologiinformasi, perencanaanLaporantahunan, atauperencanaaninformasi. Masalahadalahsesuatu yang mempersulitpencapaiansasaran. Umumnyamasalahdicatatbersamadengansasaran yang ingindicapai. Penentuansasarandapatdilakukandenganmempertimbangkanbeberapaaltematifpemecahanmasalahyang mungkindilakukan, danurutankritisnyamasalah. Sasarandanpermasalahanininantinyaakandihubungkandengansistemdanentitasdandicatatdalamensiklopsebagaibahanmasukanbagilangkahselanjutnyadalamrekayasainformasi.

  26. AnalisisFaktorSuksesKritis AnalisaFaktorSuksesKritisdimaksudkanuntukmengidentifikasi area- kritisdalamperusahaan yang harusberjalandenganbaik agar perusahaandapatberhasildalammenjalankanbisnisnya. Iniberhubungandenganupayapemusatansumberdayadengantepatpada area-area paling kritis agar proses bisnisefektif. Analisisiniakanmengidentifikasiasurnsi-asumsikritis yang perludiperiksa, kebutuhankritisinformasi, dankeputusankritis yang membutuhkanadanyasistempendukungkeputusan. Biladiperlukan, daritahapinidapattimbul ide sementarauntukmengembangkansemacamprototipterbatasdari area kritis yang dianalisislebihlanjut.

  27. AnalisisDampakTeknologi • Teknologi yang berkembangdenganpesatperludianalisisdenganbaikdapatsegeradikenalimanfaatnyauntukmenciptakankesempatan-kesempatanbagikemajuanbisnisperusahaan, ataupununtukmengenalidampakancaman yang dapatditimbulkannyabiladimanfaatkanolehpesaing. Analisisinimemperlihatkanhubunganantarateknologibarudengankesempatanpeluncuranprodukdanlayananbaru, perubahanstrukturperusahaan, dansebagainya. Hal iniakanmendukungperencanaanstrategibisnisolehpihakmanajemenpuncak yang biasanyarelatifkurangmemahamidampak-dampakkemajuanteknologi. AnalisisDampakTeknologiakanmengidentifikasidanmemperlihatkankesempatandanancaman yang mungkintimbul, danmenarikperhatianparaeksekutif agar membuattindakan yang tepatuntukmengantisipasinya.

  28. VisiSistemStrategi • VisiSistemStrategisakanmembahaskesempatan-kesempatanstrategispengembangansistembaru agar perusahaanbisalebihkompetitif. Sifatstrategipadakasus-kasustertentumungkincenderunglebihmembutuhkanrestrukturperusahaanatauperubahancaramelakukanbisnis, daripadasekedarmelakukanotomatisasidariapasudahada. Denganadanyavisisistemstrategisinidiharapkanpihakpimpinanpuncakdapatmemahamidanmemilikigambaranmengenaiaspekstrategisdarisebuahsisteminfonnasi, sertamengetahuisampaidimanatindakanstrategisnyasistemtersebutdalampersaingan di duniabisnis. • Untukmendapatkangambaranmengenaipengembanganvisisistemstratpihakpimpinanperlu pula mengetahui trend perkembanganteknologiinformasidandampakdariperkembanganteknologiinfonnasitersebut. Hal inimerupakandasardalamperencanaandanpengembanganstrategiteknologiinfonnasi yang diharapdapatmemberidampakstrategis yang menguntungkanbagiperusahaan.

  29. DampakStrategisTeknologiInformasi • Secaraumumterdapat 4 kategoriperananaktivitas TI (TeknologiInformasi) padasuatuperusahaan. Masing-masingperusahaandapatmempunyaipenekananatauperananTI yang berbeda. Hal inidisebabkanolehkultur di dalamorganisasi, kebiasaanyang telahberlaku di perusahaan, ataupunfaktor-faktorlainnya. Umumnyaantaraperusahaan yang satudengan yang lainnyatergolongpadakategoriyang berbeda. Perbedaansecarakategoriinihanyasedikitapabilaperusahaan-perusahaantersebutbergerakpadaindustri yang sama. Tidakmenutupkemungkinanbaantaraperusahaan yang samaindustrinyadapattergolongpadakategori yang salingberbedasatusama lain.

  30. Count. Strategic • Perusahaan padakategoriinisecarakritikalsangatbergantungpadafungsiperananaktifdari TI, danbiasanyaperencanaan TI di perusahaansangatberkaitandenganstrategidanperencanaanperusahaan. Dampak TI p perusahaanpadakategoriinimemerlukanpengelolaandanketerlibatanyang cukupmendalamdaripihakmanajemendalammelakukanperencanaan TI. Selainituperanan TI dalamkegiatanoperasiperusahaanjugacukupbesar.

  31. Count. Turnaround • Perusahaan padakategoriinijugamemerlukanperencanaan TI yang seriuskarenaketerkaitannya yang cukuperatdenganperencanaanperusahaan se keseluruhankhususnyajikadikaitkandengankontekswaktu. Biasanyaperusahaanpadakategoriinisedangdalamposisi 'menanjak' (Turnaround) dimanaperencanaandanpengembangan TI saatinisangatkritikalbagiaktiperusahaan di masa yang akandatang, walaupununtukoperasionalsaattidakataubelumterlalukritikal.

  32. Count. Factory • Perusahaan padakategoriinibiasanyamemerlukanperananaktivitas TI dalamkonteksoperasionaldanjangkawaktupendek yang terusmenerus. Peranandalamkategoriiniadalahmenghasilkanbarangataujasa yang dibutuhsehari-hariuntukkelancaranoperasiperusahaan. Perencanaan TI untukjanpanjangtidakberkaitansecaralangsungdenganstrategiperusahaansecarakeseluruhan, namundalamjangkapendekmemerlukanketerlibatandaripihakmanajemenyang terlibatdalamperencanaanTI.

  33. Count. Support • PadakategoriiniketerkaitanstrategiperusahaanjangkapanjangdenganstrategiTI tidaksepentingatausekritikalsepertipadakategori Strategic Turnaround. Hambatan-hambatanpadasegi TI tidakterlalukritikalkeberhasilanataukinerjaperusahaansecarakeseluruhan. Keterlibatan pi manajemenpuncaktidakterlalubesar. Bahayanyaadalahapabilateknologimemungkinkanterciptanyapeluang-peluangbaru yang potensial, namunperusahaankurangjeliuntukmemanfaatkanpeluang-peluangtersebut.

  34. Strategic Grid

More Related