360 likes | 944 Views
Nutrition Care Process. Dietetika Dasar. Arie Krisnasary. Jenis Asuhan Di Rumah Sakit. 1. Asuhan Medik ( Medical/Clinical Care), dengan pemberian obat dan tindakan oleh dokter . 2. Asuhan Keperawatan ( Nursing Care), dengan berbagai kegiatan keperawatan di ruang perawatan oleh perawat .
E N D
Nutrition Care Process DietetikaDasar ArieKrisnasary
Jenis Asuhan Di Rumah Sakit 1. AsuhanMedik (Medical/Clinical Care), denganpemberianobatdantindakanolehdokter. 2. Asuhan Keperawatan (Nursing Care), dengan berbagai kegiatan keperawatan di ruangperawatanolehperawat. 3. AsuhanGizi (Nutritional Care), denganpemberianzatgizi yang sesuaidengankebutuhandankondisipasien agar status gizi optimal olehahligizi/dietisien.
PelayananGizi Di RumahSakit (PGRS DEPKES RI, 2006) • PenyelenggaraanMakanan B. AsuhanGizidiRuangRawatInapdanRawatJalan C. PenelitiandanPengembanganGiziTerapan
MODEL ASUHAN GIZI & PAGT Kondisilokal PengetahuanDietetik Ketrampilan Kodeetik Skrining & sistemrujukan Diagnosagizi Pengkajiangizi Identifikasi & penamaanmasalahgizi, penentuanfaktorpenyebab, tanda & gejala, dokumentasi Kompetensi Pengumpulan, analisadandokumentasi data Dietesien Pasien/klien Ekonomi Sistempelayanankesehatan Evidence based practice Intervensigizi Berfikirkritis Monitoring & evaluasigizi - Perencanaan, implementasi, dokumentasiintervensigizi Berfikirkritis Monitoring perkembangan, mengukur & mengevaluasidampak, dokumentasi Sistempelaporan & evaluasidampak Komunikasi Kolaborasi Kolaborasi Sistemsosialbudaya
Nutritional Care Process (NCP)= ProsesAsuhanGiziTerstandar (PAGT)
Istilah Standarized Nutrition Care : Semuapasienmenerimaasuhangizi yang sama. Standarized Nutrition Process : Strukturdankerangka yang konsisten yang digunakandalammemberikanasuhangizi. Standarized Nutrition Care Process atauProsesAsuhanGiziTerstandar (SNCP/PAGT): semuapasien yang malnutrisidanberesikomalnutrisiataumempunyaimasalahgiziakandilakukan proses asuhan gizi yang sama yaitu : a. Assessment (A) b. Diagnosis (D) c. Intervensi (I) d. Monitoring & Evaluasi (M&E)
BAGAIMANA TAHAPAN NCP (PROSES ASUHAN GIZI) SAAT INI (American Dietetic Association, 2008) A. AssessmenGizi 1. Antropometri 2. Biokimia 3. Clinik/fisik 4. Dietary + Riwayat personal B. Diagnosis Gizi 1. Problem (masalah) 2. Etiologi (penyebab) 3. Sign/symtom (tanda/gejala) C. IntervensiGizi 1. Perecanaan 2. Implementasi D. Monitoring EvaluasiGizi 1. Responintervensi
Format penulisan/langkah-langkahpadadokumenmedikpasien : Yang Lalu • Subjektif • Objetif • Assessment • Planing SaatIni • Assessment • Diagnosis gizi • Intervensigizi • Monitoring & Evaluasi
TujuanPenggunaan Model PAGT/SNCP Yaitu meningkatkan pengetahuan & keterampilan dalam: 1. Mendapatkan data, memverifikasi, menginterpretasi data yang dibutuhkanuntukidentifikasimasalahgizi (Nutrition Assessment). 2. Mengidentifikasidanmemberinamamasalah/problem gizi (Nutrition Diagnosis). 3. Merencanakandanmengimplementasitindakanspesifikuntukmengatasimasalahgizi (Nutrition Intervensi) 4. Menentukankemajuan yang terjadisetelahdilakukanintervensidanapakahsasaransudahtercapai (Nutrition Monitoring Dan Evaluation)
Aplikasi PAGT 1. PAGT terutamaditerapkanuntukprosesasuhangiziindividu pada pelayananpasienrawat jalan dan rawat inap 2. PAGT juga dapat diterapkan pada asuhan gizi di komunitas
Menggaliinformasiygmemadaiuntkmengidentifikasimasalahgizi. Membedakan/memilah data ygpentingdantdkpenting. Data ygdikumpulkantdd 5 katagori (A,B,C,D + riwayat personal). Pengumpulan data gizidilakukandgncaraobservasilangsung (data primer) ataudaridokumenmedik (data sekunder). Setelah data terkumpuldilakukananalisisdaninterpretasidgncaramembandingkannyadgnstandar, untkmenemukanketidaknormalandari data. Data-data yang tidak normal dapatmenjadifaktor yang potensialtimbulnyamasalahgizi (problem). Langkah – langkah PAGT Langkah I : ASSESMENT GIZI
Langkah 2 : DIAGNOSIS GIZI Mengidentifikasi dan memberi nama masalah gizi secara : • Jelasdansingkat • Spesifik • Akurat • Berdasarkan data assessmen • Diagnosis Gizibukan Diagnosis Medis
P berkaitandengan E ditandaidengan S/S (adakatapenghubungantara P dan E dan S).
Diagnosis gizi terdiri dari 3 domain, yaitu : 1. Intake (NI) • Terlalubanyakatauterlalusedikitmakanan/zatgizi yang dikonsumsidibandingkandengankebutuhan. 2. Clinical (NC) • Masalahgizi yang berhubungandengankondisifisik/medical. 3. Behavioral/environmental (NB) • Pengetahuan,sikap,kepercayaan,lingkungan, keamananpangan, keterbatasanmemperolehmakanan.
Langkah 3: INTERVENSI GIZI IntevensiGizibertujuanuntukmenanggulangimasalahgizi. Sasaranintervensigiziadalahetiologi (akarmasalah). Apabilaetiologitidakdapatdirubaholehpraktisigizi/dietisien, makaintervensigiziditujukanuntukmengurangitanda & gejala.
Langkah 4: MONITORING DAN EVALUASI GIZI Menentukanderajatperkembangan yang dicapaidibandingkandengantujuan yang diinginkandengancara : 1. Monitor perkembangan 2. Mengukurperubahan 3. Melakukanevaluasihasil (membandingkanassessmenawaldenganterbaru) sesuaitujuanintervensi
Alur & ProsesAsuhanGizi Pasienmasuk 3. INTERVENSI GIZI 2. DIAGNOSA GIZI Problem Etiologi Signs/ simptom Perencanaan Implementasi • Riwayat Diet • Antropometri • Laboratorium • RiwayatPasien skrining 1. ASSESMENT GIZI 4. MONITORING & EVALUASI • Monitoring • Mengukurhasil • Evaluasihasil Tujuantercapai STOP Tujuantidaktercapai Pasienpulang