1.1k likes | 1.87k Views
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL. SEL PROKARYOTIK : TDK PUNYA SELUBUNG INTI – PEMBELAHAN AMITOSIS – KROMOSOM TUNGGAL – RIBOSOM CONTOH : BAKTERI – GANGGANG BIRU SEL EUKARIOTIK : MEMILIKI INTI DG BERMACAM ORGANELA – KROMOSOM GANDA – PEMBELAHAN MITOSIS & MEIOSIS – RIBOSOM
E N D
SEL PROKARYOTIK : TDK PUNYA SELUBUNG INTI –PEMBELAHAN AMITOSIS – KROMOSOM TUNGGAL – RIBOSOM CONTOH : BAKTERI – GANGGANG BIRU SEL EUKARIOTIK : MEMILIKI INTI DG BERMACAM ORGANELA – KROMOSOM GANDA – PEMBELAHAN MITOSIS & MEIOSIS – RIBOSOM CONTOH : THALLOPHYTA - MAMALIA
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL SEL : UNIT DASAR KEHIDUPAN SEL BANYAK BENTUK TP PD DASARNYA ADA KESAMAAN ORG BERSEL 1 SEMUA AKTIVITAS DILAKUKAN OLEH SEL TSB. ORG. BERSEL BNYK SEL-SEL DIORGANISIR JARINGAN JARINGAN (OTOT – TULANG – TLG RAWAN) ORGAN (LAMBUNG – PARU – OTAK) SISTEM (DIGESTIVE – NERVUS – REPRODUKTIVE)
SEL MRPKN UNIT STRUKTUR DIBENTUK OLEH PROTEIN – KH - LEMAK & BHN LAIN DPT DIPECAH JD BAG LBH KECIL
SEL MRPKN UNIT FUNGSI BNYK FUNGSI & AKTIFITAS RESPIRASI – TUMBUH – EKSKRESI - REPRODUKSI SITOLOGI UKURAN SEL BERBEDA – BBRP SPESIES HAMPIR SAMA 1 – 100 µM DIAMETER ada bbrp jenis mikroskop : 1. mikroskop cahaya 2. mikroskup fase kontras 3. mikroskop lapang gelap 4. mikroskop flourescence 5. mikroskop elektron - TEM (Transmission Microscope Electron) - SEM (Scanning Microscope Electron)
PENGUKURAN PADA MIKROSKOP • Meter (m) • Desimeter (dm) • Centimeter (Cm) • Millimeter (mm) 1 mm = 1/1000 m • Micrometer (µm) 1 µm = 1/1000 mm • Nanometer (nm) 1 nm = 1/1000 µm
BAGIAN-BAGIAN SEL • MEMBRAN PLASMA • SITOPLASMA • RIBOSOM • GOLGI APARATUS • MITOCHONDRIA • LISOSOM DAN PEROKSISOM • ENDOPLASMIK RETIKULUM • NUKLEUS • NUKLEOLUS • SENTRIOLE • DINDING SEL • PLASTIDA
1. MEMBRAN PLASMA - SELEKTIF PERMEABLE - TAMPAK SBG 2 GARIS GELAP YG DIPISAH DG RUANG YG JERNIH - 50% LIPID & 50% PROT - LIPID POSFOLIPID (TERBANYAK) - KOLESTEROL - GLIKOLIPID POSFOLIPID (HIDROFILIK/KEPALA & HIDROFOBIK/EKOR) - MOL KOLESTEROL MEMBRAN BERSIFAT FLUIDITAS - MOL KOLESTEROL KESTABILAN MEMBRAN
- PROTEIN BERIKATAN DG POLISAKHARIDA - PROTEIN EKSINTRIK PD PERMUKAAN DALAM & LUAR MEMBRAN - PROTEIN INTRINSIK MENEMBUS BAG. DALAM MEMBRAN - SEMUA SEL EUKARIOT MEMILIKI K.H. PD PERMUKAANNYA - BENTUK SBG RANTAI OLIGOSAKHARIDA YG TERIKAT PD GLIKOPROTEIN ATAU GLIKOLIPID. - OLIGOSAKHARIDA BERPERAN MENSTABILKAN PROTEIN - BAG. DLM. MEMBRAN LIPID & PROTEIN KHUSUS
- MEMBRAN SEL TDK SIMETRIS MOL. LIPID & PROTEIN INTEGRAL TRSSN. SCR. MOSAIK - BAG. DLM. MEMBRAN TERDPT SITOSOL- ORGANELA – CHROMOSOM - PD TAN. DILAPISI DINDING SELDISUSUN SELULOSE - DILUAR MEMBRAN SEL HWN TERDAPAT SELUBUNG SEL TRDR K.H. - FUNGSI GLIKOKALIKS PENGENALAN LINGK. – SIFAT ANTIGENITAS - MEMBANTU FILTRASI – MENGAND. ENZIM – MENGUBAH KONSENTRASI ZAT PD PERMUKAAN SEL MENGHAMBAT DIFUSI
2. SITOPLASMA DLM SITOPLASMA TERDAPAT ORGANELA 1. RIBOSOM - DIPELAJARI OLEH KURLAND 1972 BEBAS DLM SITOPLAMA (POLIRIBOSOM) & NEMPEL PD DINDING MEMBRAN LAPISAN LUAR RETICULUM ENDOPLASMA - RIBOSOM PROKARIOT 70s (50s + 30s) EUKARIOT 80s (60s + 40s) - BERUPA GRANULA KECIL DG GRS TENGAH 250A. - BERISI RNA – TEMPAT SINTESIS PROTEIN.
3. GOLGI APPARATUS - DITEMUKAN 1898 OLEH CAMILIO GOLGI - TRDPT. PD. SEMUA SEL DG. BTK YG TDK. SAMA - PENGHASIL SEKRESI DLM SEL. - BENTUK MEMBRAN PANJANG ATAU BUTIRAN • 3 MCM GELEMBUNG : - SAKULA GEPENG - VESIKEL SEKRETORIS BAG TEPI SAKULA - VESIKEL TRANSFER GEL. KECIL YG BERGERAK
GOLGI APARATUS 1 3 2
4. MITOCHONDRIA - MRPKN. BENANG TEBAL DG UK. PANJ. 0,5 – 2 µM. • DINDING RANGKAP – SEB. DLM MELIPAT-LIPAT KRISTAE MITOCHONDRIA - RUANG DALAM BERISI MATRIX MITOCHONDRIA. - DLM MATRIKS TRDPT. BUTIR MATRIKS 30-50 nm - TRDPT. DNA – RNA – RIBOSOM SINTESA PROTEIN & MEMBELAH SENDIRI (AMITOSIS) SEMIOTONOM - SIKLUS KREB TERJD. DG ENZIM YG ADA PD MATRIKS HSL CO2 - DINDING SEB. DLM MITOCHONDRIA INNER MEMBRAN INNER MEMBRAN SUB UNIT. - TIAP SUB UNIT BRP. BOLA-BOLA KECIL Ø 9 nm
5. LYSOSOM DAN PEROKSISOM - HANYA ADA PD SEL HEWAN • BENTUK BULAT TAK TERATUR – BERISI ASAM POSFAT & ENZIM HIDROLITIK. (PROTEASE – GLIKOSIDASE – LIPASE – FOSFOLIPASE) • FUNGSI MEROMBAK (LISIS) MOL. KOMPLEKS MOL. SEDERHANA. • PEMBENTUKAN ENZIM OLEH E.R KASAR DILEPAS APARATUS GOLGI SEL YG BERISI ENZIM (LISOSOM PRIMER) BERSATU DG BAHAN YG HENDAK DICERNA - PEROKSISOM DIMILIKI OLEH SEMUA EUKARIOTIK TEMPAT PEMANFAATAN O2
6. ENDOPLASMIK RETIKULUM / R.E • SITOPLASMA (TAN-HWN) DITEMBUS OLEH SISTEM MEMBRAN YG KOMPLEKS • PENEMU PORTER DKK. 1945 • BERBENTUK RUANGAN BERDINDING MEMBRAN & BERHUBUNGAN ANYAMAN
TIAP RUANG DG BTK DAN UKURAN BERBEDA : 1. SISTERNA RUANG GEPENG BERLAPIS DAN SALING BERHUBUNGAN 2. TUBULER PIPA-PIPA KECIL SALING BERHUBUNGAN 3. VESIKULER GELEMBUNG- GELEMBUNG BERLAPIS
ADA 2 MACAM R. E 1. R.E KASAR PERMUKAAN LUAR TDPT. RIBOSOM SUB UNIT BESAR NEMPEL PD MEMBRAN R.E & SUB UNIT KECIL BEBAS - HSL. SINTESA PROTEIN DIANGKUT DLM APARATUS GOLGI BTK GELEMBUNG KECIL (MIKRO VISIKEL)
- BANYAK DITEMUKAN DLM SEL-SEL KELENJAR YG AKTIF MENSINTESA SEKRETNYA - BNYK BASOFIL BNYK R. E KASAR 2. R.E HALUS TIDAK TRDPT RIBOSOM - BENTUK TUBULER SALING BERANYAMAN - BERHUBUNGAN DG R. E KASAR - FUNGSI BERHUB. DG METABOLISME / PEMISAHAN ZAT
7. NUKLEUS • DITEMUKAN OLEH BROWN TH 1831 • SEL EUKARIOTIK INTI BERSELUBUNG • SEL PROKARIOTIK INTI TANPA SELUBUNG • 2 BTK INTI BTK INTERFASE & BTK MITOSIS FUNGSI - MENGONTROL & MENGHASILKAN ZAT U/ METABOLISME (TRANSKRIPSI) - BERISI BHN. GENETIK (REPLIKASI)
BAG. INTI a. MEMBRAN NUKLEUS b. ANAK INTI / NUKLEOLUS c. NUKLEOPLASMA d. CHROMATIN MEMBRAN NUKLEUS • TRDR 2 LAPIS • RUANG ANTAR MEMBRAN CISTERNA PERINUCLEAR BERHUB. DG CISTERNA RE • PORI INTI BERSIFAT DINAMIS TIDAK TETAP SESUAI KEBUTUHAN • MEMBRAN LUAR MEMELIHARA PORI INTI DAN BTK INTI • MEMBRAN DALAM BERFUNGSI MEMEGANG KROMOSOM INTERFASE
NUKLEOLUS • BUNDAR – GELAP – BERVACUOLE • TANPA MEMBRAN • SERING NEMPEL DI MEMBRAN INTI • TEMPAT BERLANGSUNGNYA TRANSKRIPSI RNA KE SITOPLASMA • UK. BESAR PD SEL AKTIF • HILANG PD SEL YG MEMBELAH NUKLEOPLASMA • DSBT KARIOPLASMA • LEBIH KENTAL DP SITOPLSMA • MENGANDUNG PROTEIN – ENZIM – METABOLIT – ION DAN KROMATIN - NUKLEOLUS
KROMATIN • DISUSUN DNA DAN PROTEIN • INTERFASE HETEROKROMATIN & EUKROMATIN • HETEROKROMATIN GELAP & PADAT – NUMPUK DI TEPI INTI – MENGAND. DNA NON AKTIF • EUKROMATIN PUCAT / TERANG – DNA SEDANG AKTIF • DNA MELILIT / MEMBENAM PD LAP. LUAR HISTON • ENZIM POLIMERASE LILITAN DNA LEPAS • PROTEIN DILILIT DNA HISTON MANIK-MANIK • MANIK HISTON YG DILILIT DNA NUKLEOSOM
KROMOSOM • TRDR KEPALA DAN LENGAN • BTK BERMACAM-MACAM ADA YG SAMA (HOMOLOG) • BAHAN GENETIK = GEN DIBINA DNA • 1 KROMOSOM TRDR RIBUAN GEN • 1 GEN 1 KARAKTER / BNYK KARAKTER • GEN = NAMA UNIT FUNGSIONAL • NUKLEOSOM = NAMA UNIT STRUKTURAL BHN GENETIS • LOKUS = LETAK GEN PD KROMOSOM • KROMOSOM HOMOLOG MENGAND. GEN YG SAMA SCR STRUKTURAL – FUNGSIONAL - LETAK • SENTROMER TDK MENGAND. GEN
8. SENTRIOLE • PD SEL HEWAN – JARANG PD SEL TUMBH. • LETAK DEKAT INTI • SENTROSOM TRDR 2 SENTRIOLE • 1 SEL = 1 PS SENTRIOLE YG TEGAK LURUS SESAMANYA • BTK SILINDER - RANGKA MIKROTUBUL-TRSSN SCR RADIAL • MIKROTUBUL BERUNTAI 3 (TRIPLET) – 9 TRIPLET TIAP SENTRIOLE
FUNGSI CENTRIOLE: • MEMBTK SERAT GELENDONG • MEMBTK RANGKA ORGANEL & MENGONTROL GERAKANNYA • MEMBTK MIKROTUBUL & MIKROFILAMEN RANGKA MENUNJANG SEL BETUK TETAP & MEMBRAN SEL TDK KENDUR / PECAH
MIKROTUBUL DAN MIKROFILAMEN • MEMBINA RANGKA SEL FUNGSI : • RANGKA – PERGERAKAN – CYTOSIS (ENDOCYTOSIS/EXOCYTOSIS) – TRANSPORT – PEMBELAHAN
MIKROTUBUL • TDK MELAKUKAN KONTRAKSI • GERAKAN KRN MIKROTUB. MENGGELINCIR • BERFUNGSI SBG ALUR TRANSPORT DR. R.E KE Ap. GOLGI / BERGAB. LISOSOM PRIMER & FAGOSOM • ROTASI MIKROTUBUL MENIMBULKAN : - GERAKAN CAIRAN DLM MEDIUM - GERAKAN FLAGELLA - GERAKAN MENGALIRKAN IMPULS RANGSANGAN – GERAKAN MENGGELINDING VACUOLE
MIKROFILAMEN • ADA 3 BTK FILAMEN : AKTIN – SEDANG – MIOSIN MEMBINA RANGKA SEL • FILAMEN AKTIN OTOT POLOS • FILAMEN SEDANG DESMOSOM & SEL SYARAF • FILAMEN MIOSIN OTOT LURIK • SEMUA SEL EUKARIOT AKTIN & MIOSIN
SEL BERKONTRAKSI AKTIN & MIOSIN BERINTERAKSI & BBRP ZAT LAIN + ION Ca • AKTIN & MIOSIN GELENDONG PEMBELAHAN – SENTROMER – SENTRIOLE • KADAR Ca RENDAH SEL TDK BERKERUT Ca TINGGI SEL BERKERUT
TONJOLAN SEL • MIKROFILI – RUFFLE – CILIA – FLAGELLA MIKROFILI • TONJ HALUS & PENDEK - PANJ 1µm Ø 80Nm • 1 SEL BANYAK MIKROFILI EP. USUS – LEUKOSIT – PERMUKAAN DLM RONGGA / SALURAN • MENGAND. MIKROFILAMEN BERUPA : MIKROFILAMEN TEGAK & DATAR
FUNGSI : ABSORBSI ZAT – PERGERAKAN USUS – TRANSPORT AKTIF RUFFLE • TONJ SEL LEBIH BESAR DP MIKROFILI • PD OSTEOKLAS – LEUKOSIT – MAKROFAG • FUNGSI : PERGERAKAN – FAGOSITOSIS
CILIA • TONJ SEL YG HALUS & PENDEK • BNYK PD TIAP SEL – DG PANJ 8 µm • GERAKAN 1 ARAH & BERSAMA-SAMA • MELAPISI PERMUKAAN DLM SEL EPITEL • RANGKA MIKROTUBUL • TDK AKTIFNYA GERAKAN CILIA MIKROTUBUL TDK BERFUNGSI DG BAIK
FLAGELLA • TONJ SEL YG KASAR & PANJ • 1-8 FLAGELLA PD TIAP SEL • PANJ 30 µm – Ø 0,6 µm • DPT DIGERAKKAN KESEGALA ARAH • RANGKA FLAGELLA MIKROTUBUL
9. DINDING SEL • BAGIAN LUAR MEMBRAN SEL TAN. • BAHAN SELULOSA (DIGETAHKAN GOLGI APARATUS) –TDK BERWARNA • DINDING PRIMER TERBENTUK LBH DULU • DINDING SEKUNDER MELAPISI BAG DLM DINDING PRIMER
TRANSPORTASI BHN. MELALUI NOKTAH – LUBANG HALUS – LUBANG BESAR • NOKTAH : BAG. DIND. PRIMER YG TIPIS PLASMODESMA LEWAT NOKTAH PENGHUB. ANTAR SEL • LUBANG HALUS : PD SEL JAR. PHLOEM DAN XYLEM PENGHUB. ANTAR SEL / SEARAH POROS AKAR BATANG