320 likes | 622 Views
Opini P ublik Demokrasi & Media Massa. Chelsy Yesicha , S.Sos . M.I.Kom. Opini dan Aspirasi. Baik opini maupun aspirasi pada prinsipnya sama , yakni sebagai bentuk aspirasi rakyat (people voice) atau sebgai bagian dariproses partisipasi publik . Pastisipasi dan Demokrasi
E N D
OpiniPublikDemokrasi & Media Massa ChelsyYesicha, S.Sos. M.I.Kom
OpinidanAspirasi • Baikopinimaupunaspirasipadaprinsipnyasama, yaknisebagaibentukaspirasirakyat (people voice) atausebgaibagiandariprosespartisipasipublik. • PastisipasidanDemokrasi • Partisipasi -> sesuatu yang fundamental dalamdemokrasi. • OLEH KARENA ITU, • People voice yang hadirdalambentukaspirasiatauopinipublik yang terpublikasi di media massasebenarnyaadalah DARAH demokrasi. APMD pers YK Komunikasi perberdayaan,2005;139
Jawabandiatasmemilikirelevansilangsungdenganstudipolitikatau governance studies. • MenurutSutoroEko ( 140) • OpiniPublikbukanmenjadimonopoli studies komunikasisebaliknyademokrasibukan pula menjadimonopolistudipolitik.
http://muslimpoliticians.blogspot.com/2012/02/hubungan-antara-media-massa-politik-dan.htmlhttp://muslimpoliticians.blogspot.com/2012/02/hubungan-antara-media-massa-politik-dan.html Komunikasipolitikpenyehatandanpendalamandemokrasi. Sedangkandemokrasibukansekedarberurusandengansubstantifbukansekadarberurusandenganpartaipolitik, parlemenmaupunpemilihanumumtetapijugabutuhsuararakyatmelaluipendapatpublik di media massa. upaya
RuangpublikPrasyaratFungsionaldanHarapanNormatif Sumber: Hans-JorgTrenzdan Klaus Elder,dalamKomunikasiPemberdayaan (157)
IMPLIKASI TERHADAP DEMOKRASI • Pengambilankeputusan • Kebijakanpublik • Penguatanmasyarakatsipil • Memperketatkontestasiantarpartai • Legitimasirezim
Pada prinsipnya sistem politik demokratis mewajibkan hadirnya elemen-elemen: • akuntabilitas pemegang kekuasaan, • mekanisme pergantian kekuasaan secara damai dan teratur, • sistem rekrutmen terbuka, • jaminan bagi individu untuk memiliki dan menggunakan hak-hak dasarnya seperti hak untuk berbicara (freedom of speech), hak menyatakan pikiran (freedom of expression), dan kebebasan pers (freedom of press), • kesamaan hak untuk maju dan berkembang dalam bidang sosial dan ekonomi, dan • diakuinya elemen konflik yang "manageable". AfanGaffar:SistemKepartaian yang HegemonikdanTerobosanDemokrasi Di Indonesia, PAU StudiSosial UGM, 1990 hal 192-193.
Klasifikasipublikdalamopinipublik • Mass public,yaitumereka yang agakjauhdarikejadian (peristiwa) sehinggaiamenjadipublikikut-ikutan. • Etentive public, yaitumereka yang posisinyadekattempatkejadiansehinggamemilikiperhatian yang tinggi. • Opinion making public, yaitumereka yang langsungmenjadipembuatpendapatatausebagaiaktorperistiwaitu.
Kekuatanopinipublikluarbiasabesar. Opini yang ada di benaksetiap orang menentukansikap orang ituterhadapsesuatu. Opinipublik yang tercipta di masyarakatbisamenjadisanksisosialatautekananpsikologis.
Realitas yang digambarkan media merupakankenyataan yang tidakditampilkansecarautuhdandilukiskanberdasarkankriteriatertentu.
Kekuasaan di Indonesia • Eksekutif • Legislatif • Yudikatif • Media Massa
PemegangKuasa • Pemerintah …?(ORBA) • Prajurit…..?(ORBA) • Pengusaha….?
Media Massa SebagaiKekuatanPembentukOpiniPublik Pengaruhmedia ataumedia effect yang digunakandalamstudi media, psikologi, teorikomunikasidansosiologimerujukpadateoritentangcara-cara media massamemengaruhibagaimanakhalayakmerekaberpikirdanbertindak. Sepertiilmusosiallainnya, definisiopinipublik (pendapatumum) sulituntukdirumuskansecaralengkapdanutuh.
Opinipublikmengenaipermasalahanapasaja, sepertiberbagaimasalah yang adapadamasyarakat, tokoh-tokohpenting yang dibicarakan di suatunegaraproduk-produk yang dikonsumsimassa, danlembaga-lembaganegara yang dibicarakanmasyarakatbaruberartijikasudahdimuat, disiarkan, dicetak, dandisebarluaskanoleh media massa.
Media adalahalatatausarana yang digunakanseseorangdalampenyampaianpesankepada orang lain. Media massaadalah media yang dipakaidalamkomunikasimassa, media massatersebutmisalnyatelevisi, radio, pers (suratkabar/majalah), dan film. Ciri-cirikomunikasimassa, yaitusebagaiberikut. 1. Komunikasiditujukankepadamassa. 2. Komunikasidilakukansecaraserempak. 3. Komunikatornyasuatuorganisasi/lembaga. 4. Pesannyabersifatumum. 5. Medianyadisebut media massa, yaitubisamenjangkau orang banyak. 6. Umpanbaliktidaklangsungatauterlambat.
Opinipublik yang dimuat, ditayangkan, dandisiarkan media massakarenapengaruhnya yang dapatmemperkuatataumendukung, danjugamelemahkanataumengancamposisipemerintah, supayatidakmenimbulkanmasalah, keberadaannyaperludiperhatikanpemerintah.
RuangLingkupLingkunganOpiniPublik Pengaruhopinipublikdalamkehidupanmanusiaberhubungandenganlingkungannya. Ada 3 sebabtimbulnyaperbedaanpandanganmanusiaterhadapisu yang berkembang, yaitupandanganterhadaptujuanfakta, perkiraanmemandang, danperbedaan motif dalammencapaitujuan. Perusahaan dalamgerakhidupnyamenghadapi 2 publikutama, yaitusebagaiberikut. 1.Publik internal, misalnyakaryawan, keluargakaryawan, manajemen, danpemegangsaham. 2. Publikeksternal, misalnyakonsumen, pelanggan, pesaing, kreditor, pemasok.
Hal yang bisadimintaopininyadalammasalah-masalahpentingdenganruanglingkupnasionaladalahsebagaiberikut: 1. Pemerhati/pengamatsosial, politik, ekonomi, hukum, danhankam. 2. Para pakarsesuaidenganbidangnya. 3. Tokoh-tokohmahasiswa, LSM, wanita, dan ABRI besertapurnawirawannya. 4. Mantan-mantanpejabatnegara: menteri, ketualembaga-lembagatingginegara, gubernur
Sumberinformasiopinipublikterhadapperusahaanberasaldariberbagai media, misalnya: 1. Media massa, yaitu T.V., radio, suratkabar, danmajalah. 2. Surat yang dikirimkansecarakhususolehmasyarakat. 3. Pejabat-pejabatsecarakhusus yang menerimatugasuntukitu. 4. Sumber-sumber lain ketiga media utama.
Ada 3 tahapanparapemimpinpolitikdalammelahirkanopinipublik: 1. menolak, 2. mendebat, dan 3. menerima.
PembuatanOpini: Agenda Setting Secara individual, opiniterbentukdarifaktaatau data yang dimilikinya. Fakta/data itumenjadireferensidalammelakukananalisisataumenguraifenomena yang terjadi.
Dalamkomunikasimassaataudunia media, pembentukanopinidilakukandalamkerangkateori Agenda Setting sebagaimanadikemukakan Maxwell McCombs and Donald L. Shaw (The Emergence of American Political Issues. New York. West Publishing Co, 1977): “The Agenda-Setting Theory says the media (mainly the news media) aren’t always successful at telling us what to think, but they are quite successful at telling us what to think about.”
Dalam proses pembentukanopini di media, redaksimenggunakangatekeepingdanagenda settinguntukmengendalikanaksespublikterhadapberita, informasi, danhiburan. Gatekeepingadalah “is a series of checkpoints” yang harusdilaluisebuahberitasebelummencapaipublik. “Checkpoints” itumengacukepadavisi, misi, kodeetik, undang-undang, keinginanpembaca, ataubahkan “pesan sponsor” dan “pesanpemodal”. Yang menjadigatekeepers adalahpara reporter, editor, danpenulis. Setelahgatekeeping proses selanjutnyaadalah Agenda Setting. Agenda Settingdidefinsikansebagai “the process whereby the mass media determine what we think and worry about”. Hasilnya, terbentukopinipublik yang mengendalikanmassauntukbereaksiataubersikap. Pakarkomunikasi, Lippmann, mencatat: “the media dominates over the creation of pictures in our head, the public reacts not to actual events but to the pictures in our head”.
Agenda Setting digunakan “toremodel all the eventsoccurring in our environment, into a simpler model before we deal with it”. Hasilnya, “the mass media may not be successful in telling us what to think (berpikir), but they are stunningly successful in telling us what to think about (memikirkansesuatu)”. Agenda Setting has two levels. As mentioned in Theories of Communication, the first level enacts the common subjects that are most important, and the second level decides what parts of the subject are important. The first part of the process is the importance of the issues that are going to be discussed in the media. Second, the issues discussed in the media have an impact over the way the public thinks, this is referred as public agenda. Ultimately the public agenda influences the policy agenda. Furthermore “ the media agenda affects the public agenda, and the public agenda affects the policy agenda.” (Stephen W.Littlejohn Theories of Human Communication).
Isuataupokokpermasalahan yang menarikuntukdibicarakansehinggamelahirkanperbedaanopini, yang kemudianmemunculkanopinipublikadalahsesuatu yang sifatnyakontroversial, misalnya: • ANAS • KasusBawang • ….
KekuatanOpiniPublik Penilaiansosialadalahbagiandariopinipublikkarenasuatupermasalahanbiasanyahangatdibicarakan. Kekuatanopinipublikdapatdijelaskansecarasosiologis, psikologisdanpolitis. Perbedaanpandanganmanusiabiasanyaapabilamenyangkutmasalah-masalahdemokrasi, kehidupan yang layak, keputusan yang adil, kemakmuran, hidupsederhana, kenakalanremaja, hargasembako.
Opinipublikdansikappribadimempunyaihubungan yang eratkarenaitupengalamanpribadiseseorangakanmenentukansikapnya, yang jugadipengaruhinorma-norma yang hiduppadamasyarakatnya. Opinipublikdalamlingkupkegiatanpolitikdibentukolehperilakutokoh-tokohpolitik yang ada di sekitarnya. Opinipublikkampusperludicermatiolehkelompok-kelompokataupublik yang adapadamasyarakat, sebabumumnyamerekaberopini, merupakanbentukkepedulianterhadapmasalah-masalah yang adapadamasyarakat.
CONTOH KasusOpiniPublik Yang MenggunakanMedia Massa SebagaiRuangPublik
DEMOKRASI INDONESIA DI ERA KOMUNIKASIPenggunaanSitusJejaringSosialFacebook sebagaiSaranaPenyampaianPendapat
Tiga Peristiwa 2008-2009 PenggalangandukungandanupayapersuasifterhadappemilihdanopinipublikpadaPemilihanUmum (Pemilu) 2009 Peristiwa yang melibatkan antara lembaga penegak hokum, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Kasus yang melibatkan Prita Mulyasari dan Rumah Sakit (RS) Omni Internasional