230 likes | 520 Views
Berita dan Penggalian Data. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih berita:. Aktualitas Berarti kehangatan. Semakin hangat yang diberitakan, semakin menarik berita tersebut. Saat ini, berkat kemajuan teknolagi, ukuran hangat tidaknya sebuah berita, hanya dalam hitungan jam.
E N D
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih berita: • Aktualitas Berarti kehangatan. Semakin hangat yang diberitakan, semakin menarik berita tersebut. Saat ini, berkat kemajuan teknolagi, ukuran hangat tidaknya sebuah berita, hanya dalam hitungan jam.
Aktualitas Berarti kehangatan. Semakin hangat yang diberitakan, semakin menarik berita tersebut. Saat ini, berkat kemajuan teknolagi, ukuran hangat tidaknya sebuah berita, hanya dalam hitungan jam. • Magnitude Adalah daya tarik yang mampu menyentuh perhatian orang lain dalam jumlah banyak dan radius luas. Masalah-masalah yang lingkupnya nasional lebih menarik daripada persoalan yang lingkupnya regional, apalagi lokal. Begitu juga, masalah yang menyangkut jutaan orang lebih menarik daripada yang menyangkut beberapa orang saja.
Ketokohan. Bila suatu peristiwa sama-sama menimpa seorang tokoh dan bukan tokoh, yang menimpa sang tokohlah yang lebih dikedepankan. Tokoh di sini bukan hanya tokoh formal, namun juga orang yang diakui ketokohannya oleh masyarakat. • Inovatif Berkaitan dengan penemuan-penemuan baru, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni. Misalnya, jika selama ini dikatakan bahwa orang Amerika sering melakukan penyimpangan seks, tetapi kemudian ada penemuan tidak demikian, itu layak diberitakan.
Unik. John Bogart, editor masalah New York Sun, pernah mengatakan, ”Kalau anjing menggigit orang, itu bukan berita; tapi, jika orang menggigit anjing, ini baru berita.” Pernyataan Bogart ini berkembang ke hal-hal lain. Misalnya, pemain sepak bola Belanda Dennis Berkamp takut naik pesawat semenjak temannya mengalami kecelakaan udara. Karena itu, dia tidak ikut klubnya, Arsenal, maupun timnas Belanda bila bertanding di tempat yang jauh.
Informatif Terkait dengan informasi baru yang mengandung banyak manfaat bagi pembaca. Misalnya, kenaikan harga BBM, perubahan UU lalu lintas, atau penutupan jalan karena suatu acara. • Trendi Berarti gaya atau tradisi terbaru. Misalnya, kini banyak ABG mengenakan kacamata warna-warni. Begitu juga mode pakaian, gaya rambut, atau cara melangsingkan tubuh terbaru. .
Dramatis Misalnya berita pembunuhan, perkosaan, perampokan, atau perkelahian –apalagi yang bersifat masal. • Human interest Artinya menyentuh atau menggugah perasaan pembaca. Contoh, derita mantan wanita panggilan kelas tinggi yang kini hanya bisa terbaring gara-gara AIDS. Sekarang dia telah bertobat. Namun, semua keluarganya tak sudi merawat dia. Hanya seorang keponakannya yang mau merawat. Itu pun lebih sering makian dan bentakan yang keluar dari mulut sang keponakan.
Proximity Yaitu kedekatan, peristiwa yangdekat dengan pembeca, maka akan lebih dibaca daripada peristiwa yang sama tapi jauh. Misalnya, di Amerika ada gunung meletus, korbannya seratus, kemudian di Malang juga ada gunung meletus, korbannya 50. maka berita yang ada di Malang ini akan lebih diutamakan dan menarik.
Menulis Berita Berita yang baik mengandung unsur 5 W + 1 H. • What : apa • Why : mengapa • When : kapan • Where : dimana • Who : siapa • How : bagaimana
Prinsip penulisan menggunakan piramida terbalik. Maksudnya, unsur-unsur penting (5 W + 1 H) tampak pada lead atau alinea-alinea awal. Paragraf-paragraf berikutnya adalah pengembangan.
Ciri-ciri Bahasa berita • Lugas Artinya, tulisan tidak dibumbui bunga-bunga bahasa, tidak menggunakan kata-kata berkias yang muluk-muluk Misalnya: Ketika bus kuning keemasan sedang melaju dengan kecepatan seperti angin ribut, tiba-tiba gadis cantik dengan rambut dikepang dua dan mengenakan rok mini yang ketat melenggak-lenggok di jalan yang beraspal halus sehalus sutra tenunan Bugis. Tak pelak, sopir muda yang berkumis bak Gatotkaca itu terkejut dan tak sempat menginjak rem. Akibatnya, gadis molek itu terpental sejauh lima meter. Tubuhnya hancur lebur. Darah merah membasahi bumi pertiwi yang menangis sedih dan pilu.
Singkat Bahasa yang lugas menghasilkan bahasa yang singkat, tidak bertele-tele atau berbelit-belit. Kalimat yang digunakan pendek-pendek. Sebuah kalimat yang baik tidak lebih dari 20 kata. Kalimat yang panjang akan sulit dipahami. Contoh: • Berbicara mengenai pengunduran diri atau diserahkannya jabatan dan masalah tanggung jawab oleh tim sepak bola Jatim oleh Ketua Proyek Offiser kepada Komda PSSI Jatim selanjutnya diserahkan kepada orang lain, justru di saat sudah mendekati hari H-nya dinilai Soegardjito, tindakan atau langkah yang ditempuh oleh ketua proyek offiser tim PON Jatim itu tidak tepat.
Mudah dipahami Bahasa jurnalistik harus mudah dipahami pembacanya. Karena itu, kalimat perlu disusun secara singkat. Jangan menggunakan istilah asing, daerah, atau istilah ilmiah yang tidak dimengerti. Jika harus memakainya, cari makna atau padanannya. • Masuk akal Artinya, dapat diterima oleh nalar kita. Contoh kalimat yang tidak logis: Karena sakit, dia dilarikan ke rumah sakit.
MenarikMaksudnya, merangsang seseorang untuk terus membacanya. Untuk membuat tulisan menarik, yang perlu dipertimbangkan adalah materi berita, sasaran yang dituju, gaya bahasa yang serasi, pilihan kata yang tepat. • Tidak bermakna ganda Artinya, tidak menimbulkan banyak penafsiran. contoh kalimat bermakna ganda: Istri perwira yang ramah itu menyanyi. (Yang ramah sang istri atau si perwira?)
Hemat Orang bijak mengatakan, ”Kian banyak yang Anda katakan, makin sedikit yang dingat orang.” Penulis tidak boleh boros kata. Pemborosan tampak pada kalimat berikut: Sumpah Pemuda adalah merupakan… Ribuan pemuda-pemuda…
Persiapan dan Teknik Wawancara • Persiapan Material 1. Perlu disiapkan peralatan wawancara seperti alat tulis, tape recorder, atau kamera. 2. Siapkan data-data pendukung seperti dokumen persoalan atau masalah yang tertulis yang menunjang wawancara. 3. Persiapan fisik. Kalau sampai sakit, kegiatan wawancara bisa terganggu dan tidak mencapai maksimal. Sebab, kegiatan wawancara tidak jarang juga memerlukan waktu cukup lama.
Persiapan non material • Telusuri berita atau masalah yang hendak ada kembangkan dalam wawancara. • Periksalah fakta-fakta seputar masalah yang akan Anda kembangkan. Lakukan persiapan dan riset. • Pertimbangkan keinginan tahu dan kebutuhan khalayak atau publik media Anda. • Tentukan daftar dan alur pertanyaan. • Jagalah pertanyaan Anda sesingkat mungkin.
Pertebal kepercayaan diri agar berani dan mampu mengajukan pertanyaan yang sulit dan kontroversial. • Kejar semua asumsi yang dilontarkan narasumber. • Kembangkan agar si narasumber dapat mengajukan contoh yang detail. • Jika dimungkinkan, kembangkan agar narasumber berbicara lebih personal. • 10. Tunjukkan bahwa Anda mempunyai minat terhadap masalah yang Anda bahas serta perlihatkan bahwa Anda cukup mengetahui masalah tersebut.
. Galilah semua informasi dari narasumber. Kendati ”tidak bersedia memberikan komentar atau tidak bersedia memberikan jawaban”, hal tersebut adalah berita. • Sebagai jurnalis, posisikan diri Anda justru di atas narasumber atau minimal sejajar . • Hasil wawancara perlu segera ditulis selagi ingatan masih segar. Gunakan tape recorder jika memang sangat perlu dan khawatir dengan sebutan istilah yang salah. Jangan sungkan meminta narasumber menuliskan nama terang lengkap dengan titel atau jabatannya sendiri. Bila perlu, minta kartu namanya. • Kalau terjadi keraguan mengenai suatu hal dari wawancara tersebut, biasakan menanyakan kembali, mungkin melalui telepon.
Perhatikan: • Semakin banyak narasumber, data yang Anda dapatkan semakin lengkap. Berarti pula, berita yang Anda tulis lebih bagus. • Perhatikan penampilan jika ingin menjumpai narasumber. Sesuaikan dengan kondisi dan situasi.
Penetapan Angle • Menulis berita berbeda dengan menulis cerpen, novel, atau karangan-karangan lainnya. Menulis berita berarti memancing hasrat orang untuk terus membaca. Jadi, kalimat pembuka ibarat berfungsi sebagai ”kail” yang sulit untuk melepas ”buruannya”. Pendek kata, dalam berita, ketika orang membaca kalimat pertama, dia punya hasrat kuat membaca kalimat-kalimat berikutnya.
Coba Anda identisifikasi beberapa fakta di bawah ini? Mana yang paling menarik? • Ada kecelakaan lalu lintas di Jl Veteran. • Peristiwa terjadi Sabtu sore pukul 17.00. • Antara mobil dan sepeda motor. • Pengendara sepeda motor tewas. • Korban tewas ternyata wali kota Malang. • Sepeda motor ringsek berat dan mobil penyok bodi depannya.
Polisi menyimpulkan pengemudi mobil bersalah karena ngebut dan memakan marka jalan. • Korban dilarikan ke rumah sakit. • Pengemudi mobil ditahan polisi. • Keluarga korban shock.