70 likes | 2.99k Views
NOVEL HULUBALANG RAJA Karya Nur Sultan Iskandar. Nama : ASIATUL F. Nim : 0602987 Kelas : Bahasa A. SINOPSIS.
E N D
NOVEL HULUBALANG RAJAKarya Nur Sultan Iskandar Nama : ASIATUL F. Nim : 0602987 Kelas : Bahasa A
SINOPSIS • Novel ini menceritakan bahwa Raja Adil sebagai kena pukau ketika istrinya mengacaukan tanya jawab itu.Ia terharu sangat, tak tentu apa yang diperbuatnya. Hendak marah tiada dapat, menyetujui perbuatan yang luar biasa itu pun ia masih ragu bimbang.Ya, didalam dadanya hal itu mula-mula menjadi peperangan hebat, antara perasaan dengan kewajiban, antara dendam kepada musuh dengan kasih kepada persaudaraan dan peri kemanusiaan. • Tuhan Azza Wa Jalla melindungi dan menyampaikan niat maksud keluarga itu dengan menurunkan rahmatnya.
KUTIPAN BAGIAN YANG MENARIK • Makin tinggi hari makin susut embun pagi yang lekat gilang-gemilang, didaun-daunan, habis tak ketahuan kemana perginya, membawa diri, karena digagahi sinar syamsu yang bertambah terik itu. Kabut pun jadi tipis, ya lama-kelamaan hilang lenyap pula, hari telah terang cuaca. • Daripada anak gembala itu Ali Akbar mendapat kabar, yang sangat sedih dan menghancurkan luluhkan hatinya serta memutuskan segala pengharapan dan cita-citanya akan hidup agak lama di atas dunia ini dengan matanya sendiri anak itu melihat Ambon Suri terjatuh masuk air dari dahan melintang itu, ketika hendak menjemba mundamnya yang tersekat agak jauh ditengah. • Pada 1 maret peri keadaan pemerintahan negeri gelap gulita, bagian sebelah utara sudah dalam tangan Aceh, dan pauh mengancam Padang dengan sungguh-sungguh. Di Inderapura takhta kerajaan Muhammad Syah tinggal nama saja lagi.
SementaraPutri Lamau Manis mengambung-ambun diri,menangis dan meretap dengan amat sedih di rumahnya. Ia menyesal tiada berkeputusan, berasa salah besar, sebab telah menggembirakan hati suaminya. • Dan karena baik tutur kata Kemala Suri, karena ia amat pandai berminyak air dan menyimpan rahasia hatinya, sedikit pun Ambun Suri tiada menaruh syak wasangka kepadanya, sedikit pun tiada berubah rasa persahabatnya. Ajakan Kemala Sari akan pergi mandi berlangir ke tepian di terimanya dengan besar hati dan riang. • Dan karena baik tutur kata Kemala Suri, karena ia amat pandai berminyak air dan menyimpan rahasia hatinya, sedikit pun Ambun Suri tiada menaruh syak wasangka kepadanya, sedikit pun tiada berubah rasa persahabatnya. Ajakan Kemala Sari akan pergi mandi berlangir ke tepian di terimanya dengan besar hati dan riang.
UNSUR INTRINSIK • Tema: Mati tak tentu kuburnya. • Amanat: Cerita Hulubalang Raja ini mengisahkan peristiwa abad 17, yakni hubungan antara kerajaan-kerajaan Minang Kabau di Sumatra Barat dan Kompeni Belanda dari cerita ini cukup menarik dan terdapat pula jiwa patriotisme kita dapat mencontohkan para pahlawan kita menjadi suri tauladan kita semua. • Tokoh: Ali AkbarReno, Gading,Sultan Muhammad Syah, Kemala Sari, Raja Maulana, Malafar Syah.
Latar: Minang Kabau di Sumatra Barat,Jakarta. • Sudut Pandang: • Sebagai orang kesatu : Saya • Sebagai orang kedua : Dia • Sebagai orang ketiga : Mereka • Alur : Alur Maju. • Gaya Penulisan: Gaya penulisannya cukup baik, dan novel tersebut mudah dimengerti dan dipahami ceritanya tentang Hulubalang Raja.