RESENSI NOVEL AZAB DAN SENGSARA Karya : Merari Siregar

1. RESENSI NOVELAZABDANSENGSARAKarya : Merari Siregar Oleh : Nunuy Nuryani

2. TEMA Adat dan Kebiasaan yang kurang baik ditengah – tengah bangsa harus dihilangkan karena dapat membawa azab dan sengsara

3. TOKOH • Mariamin • Aminu’ddin • Sutan Baringin / Ayah Mariamin • Nuria / Ibu Mariamin • Baginda Mulia • Baginda Diatas / Ayah Aminu’ddin

4. Ibu Aminu’ddin • Kasibum • Marah Sait

5. Latar • Tempat : Diatas batu besar di sebelah rusuk rumah dekat sungai Sipirok, di dalam rumah Mariamin, rumah Aminu’ddin di kampung A, di sawah, di pondok, di jalan, di Stasiun,di rumah kerabat Aminu’ddin di Medan, di perahu, di rumah Kasibun di Medan, di kantor polisi dan di kuburan • Waktu : Senja, malam hari, pagi hari, siang hari, dalam perjalanan pulang dari sawah, dan hari Jum’at

6. AMANAT • Jika ada masalah selesaikan dahulu melalui musyawarah atau dengan cara kekeluargaan • Janganlah menjadi orang yang serakah • Jangan mengambil hak milik orang lain • Tabahlah dalam menghadapi cobaan

7. Alur • Aminu’ddin berpamitan pada mariamin hendak pergi ke Medan untuk mencari pekerjaan • Menceritakan saat Mariamin dan Aminu’ddin masih kanak – kanak • Menceritakan kedua orang tua mariamin dan Aminu’ddin sejak dari menikah

8. Menceritakan peristiwa jatuh melaratnya keluarga Mariamin • Aminu’ddin mendapatkan pekerjaan di Medan • Aminu’ddin menikah dengan gadis pilihan ayahnya • Mariamin menikah dengan Kasibun • Mariamin bercerai sampai akhirnya kembali ke Sipirok dan meninggal disana

9. SUDUT PANDANG SUdut Pandang novel ini adalah orang ketiga

10. GAYA PENULISAN • Gaya penulisan dalam novel Azab dan Sengsara ini mempergunakan bahasa melayu. Selain itu terdapat banyak majas khususnya majas metafora dan personifikasi yang memberikan kesan lebih indah dalam melukiskan suasana dalam novel tersebut

11. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA