400 likes | 808 Views
GROUP PROCESSES AND WORK TEAMS. KELOMPOK 5. Bodo Suseno 14815 Mario Sahala Simatupang 14863 Para m it a S ari 14864 R i eke Indraswari 15042. DINAMIKA KELOMPOK.
E N D
KELOMPOK 5 • Bodo Suseno14815 • Mario Sahala Simatupang14863 • Paramita Sari14864 • Rieke Indraswari 15042
DINAMIKA KELOMPOK Merupakan cabang dari ilmu sosial yang memfokuskan pada hakekat kelompok faktor-faktor yang membentuk formasi dan pengembangan, elemen-elemen dari struktur kekelompok dan keterkaitan dengan individu-individu kelompok-kelompok lain dan organisasi.
What is a group ? A Working Definition • Empat karakteristik kelompok • 1. Interaksi sosial • 2. Stabilitas • 3. Kepentingan atau tujuan yang sama • 4. Melihat diri sebagai kelompok
Why Do People Join Groups ? • To satisfy mutual interests • To achieve security • To fill social need • To fill need for self esteem
How Groups Are Formed • The Five-Stages Model • Of Group development Stage 5 ADJOURNING Stage 4 PERFORMING Stage 3 NORMING Stage 2 STORMING Stage 1 FORMING
Punctuated-Equilibrium Model Konseptualisasi dari pengembangan kelompok yang menyatakan pada suatu kelompok umumnya merencanakan aktivitas-aktivitas mereka selama paruh waktu pertama dan merevisi laku mengimplemetasikan rencana-rencana pada paruh waktu kedua
The Punctuated-Equilibrium Model Period of Equilibrium Period of Change Group makes plans Group makes changes Final changes made Task completed Beginning of Group discussions Halfway to deadline Group deadline Time
THE STRUCTURE DYNAMICS OF WORK GROUPS Struktur Kelompok merupakan bentuk dari keterkaitan individu-individu yang membentuk kelompok tata laksana dari perilaku kelompok sehingga kelompok dapat melakukan fungsinya secara benar.
Empat Aspek Dari Struktur Kelompok 1.ROLES “the hats we wear” • Role incumbent • Role expectation • Role ambiguity • Role differentiation • Task- oriented role • Socioemotional role • Self oriented role
Cont…. 2. NORM “A groups unspoken rules” • Prescriptive norms • Proscriptive norms
Cont…. 3.STATUS “The Prestige Of Group Membership” • Formal status Vs informal status • Status symbols
Cont…. 4. COHESIVENESS “Getting the Team spirit” • We-feeling, esprit de corps. A sense of the belonging to a group
INDIVIDUAL PERFORMANCE IN GROUPS Bagaimana kinerja seseorang dipengaruhi oleh kehadiran mitra kerja yang lain pada suatu waktu meningkatkan kinerja yang dipengaruhi oleh besarnya kelompok.
SOCIAL FACILITATION • Kecenderungan bahwa kehadiran mitra yang lain pada satu waktu meningkatkan kinerja seseorang tapi pada waktu yang lain dapat memperburuk kinerja tersebut. • Drive Theory Of Social Facilitation: Suatu teori yang mengemukakan bahwa kehadiran orang lain meningkatkan kecenderungan seseorang untuk menunjukkan suatu respon yang dominan. • Evaluation Apprehesion kekhawatiran akan evalusi atau penilaian dari orang lain.
SOCIAL LOAFING • Additive Task Jenis-jenis kelompok dimana didalamnya ada upaya- upaya yang terorganisir dari beberapa orang yang ditambahkan secara bersama-sama untuk menghasilkan produk. • Social Loafing Kecenderungan anggota grup dalam memberikan upaya kontribusi yang lebih kecil pada saat kelompok bertambah besar.
Con’t • Social Impact Theory • Suatu teori yang menjelaskan bahwa tanggungjawab terhadap tugas kelompok yang terdifusi kepada anggota kelompok. • Semakin besar ukuran kelompok semakin kecil tanggung jawab terhadap produk kelompok.
Saran-saran Untuk Untuk Mengatasi Social Loafing • Membuat kinerja kontribusinya dapat teridentifikasi • Membuat tugas kerja lebih penting dan menarik • Memberi penghargaan terhadap individu-individu yang berkontribusi besar terhadap kinerja kelompok • Menggunakan mekanisme Ancaman dan hukuman
TEAMS : SPECIAL KINDS OF GROUPS Perbedaan Group dengan Team Teams Groups Individual contributions And Collective work products Performance Depends on…. Individual contributions Mutual outcomes Accountability for Outcomes rests on… Individual Outcomes Common Goals and Commitment to purpose Common Goals Members are Interested in… Demands of Management Responsive to… Self-imposed demands
TYPES OF TEAMS Work teams (concerned with product Or services) Improvement Teams (concerned with improving The effectiveness of processes) Purpose or mission Temporary team (exist for finite period) Permanent Teams (remain intact as long as The organization is in existence) Time Works Groups (Leader make decisions For group member) Self-managed Work Teams (team members are free to Make their own key decisions) Degree ofautonomy Intact Teams (Work within own Specialty Area) Cross-Functional Teams (team consisting of members From several different specialties) Authority structure Physical Teams (member are physically Present) Virtual Teams (members meet via Electronic means) Physical presence
CREATING TEAM: A Four- Stages Process • Stage 1 : Prework • Stage 2 : Creating performance condition • Stage 3 : Forming and building the team • Stage 4 : Providing ongoing assistance
EFFECTIVE TEAM PERFORMANCE • How successful are teams ? A look at the evidence • Bisa dipelajari dari : • Case Studies • Empirical Studies
Potential Obstacles To Success :Why Some Teams Fail ! Ada beberapa alasan mengapa beberapa timgagal: • Anggotanya tidak mau saling bekerja sama • Tidak menerima dukungan dari manajemen. • Manajer tidak mau mendelegasikan kontrol. • Tim tersebut tidak bisa / gagal bekerja sama dengan tim lain
HOW TO DEVELOP SUCCESSFUL TEAM • TRAINING Memberikan pelatihan keahlian pada anggota tim “Good team members are trained, not born” • Key areas of team training • Being a team member • Self- management
Cont…. • TEAMS TRAINING EXERCISES • Role definition exercises • Goal-setting exercises • Problem- solution exercises • Interpersonal- process exercises
Cont…… • Memberikan kompensasi berdasarkan kinerja • Memberikan dukungan • Mengkomunikasikan betapa pentingnya misi tim • Mendorong kerjasama didalam dan diantara anggota tim • Menyeleksi anggota tim berdasarkan keahlian atau potensi
KASUS “A TEAM APPROACH TO SELLING AT CUTLER-HAMMER”
Cutler hammer adalah supplier produk-produk pengendali elektrik dan peralatan pendistribusian energi. • Masalah: • Produk-produk perusahaan semakin lama semakin kompleks, tetapi pendekatan penjualan masih menggunakan pendekatan lama. • Tenaga penjualan masih menjual produk dengan mengandalkan kemampuan sendiri, padahal produk-produk semakin kompleks sehingga menuntut pengetahuan produk yang makin meluas.
Masalah lain yang timbul adalah social-loafing dimana beberapa karyawan kurang memberikan kontribusi pada perusahaan dan hanya mengandalkan kesuksesan karyawan lain. • Puncak dari permasalahan yang timbul adalah konsumen merasa terabaikan.
Cont… • Manajemen berusaha mengatasi masalah tersebut dengan membentuk selling team. • Tiap-tiap anggota tim mempunyai keahlian produk yang berbeda-beda. • Jika ada seorang anggota yang melayani order dimana produk tersebut bukan keahliannya, dia akan memberikan order tersebut kepada anggota lainnya yang lebih ahli.
JAWABAN • Pada Cutler-Hammer company terjadi social-loafing. Beberapa karyawan menjadi kurang produktif dan mengandalkan karyawan lain dalam menjual produk.
Tantangan yang harus dihadapi perusahaan: • Mengatasi resistensi karyawan untuk bekerja dalam tim. • Mengalahkan ego karyawan jika mereka menghadapi konsumen potensial padahal mereka tidak menguasai produk yang akan dijual. • Membuat karyawan mengubah pendangan mereka untuk tidak hanya menjual produk tetapi juga memberikan solusi tentang produk yang dibutuhkan konsumen.
Pada situasi tertentu, pendekatan tim akan membuahkan hasil yang lebih baik. • Tetapi, pembentukan dan pengimplementasiannya membutuhkan kerja keras dan kesabaran.