320 likes | 610 Views
Pengembangan Sistem Informasi - 2. Pertemuan 9 Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng. Implementasi Sistem. Aktivitas Pada Implementasi Sistem. Pemrograman dan pengujian Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak Pelatihan kepada pemakai Pembuatan dokumentasi Konversi.
E N D
Pengembangan Sistem Informasi - 2 Pertemuan 9 Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng
Aktivitas Pada ImplementasiSistem • Pemrogramandanpengujian • Instalasiperangkatkerasdanperangkatlunak • Pelatihankepadapemakai • Pembuatandokumentasi • Konversi
PemrogramandanPengujian (1) • Pemrograman: aktivitaspembuatan program atausederetaninstruksi yang digunakanuntukmengaturkomputer agar bekerjasesuaidenganmaksudmasing-masinginstruksi. • Pengujian Unit : Setiapprogram menjalanipengujiansecara individual untukmemastikanbahwa program bebasdarikesalahan.
PemrogramandanPengujian(2) • Jikaterjadikesalahan, pemakaiakanberusahamencaripenyebabnya. • Debugging : Proses untukmelakukanpencariankesalahan. • Bug atau Kutu : Kesalahan-kesalahandalamprogram.
Pengujian (1) • Pengujian Integrasi • Pengujian Sistem • Pengujian Penerimaan • Pengujian Instalasi
Pengujian Integrasi • Pengujianinidilakukansetelahsemuamodul/program melewatipengujian unit untukmelihatefekketika program salingdikaitkan atau disatukan.
Pengujian Sistem • Yang diuji antara lain : - Fungsi-fungsi dalam sistem dan kinerjanya - Kontrol dan prosedur pemulihan sistem (system recovery) • Sistemdivalidasikanterhadapspsesifikasikebutuhandengankondisidanlingkungan yang menyerupaidengankeadaandanlingkunganoperasional.
Pengujian Penerimaan • Dilakukansebelumsistemdioperasikandenganmelibatkanpemakai, pengembangsistem, personil yang akanmemeliharasistem, manajemen, dan auditor internal. • Tujuannya: untukmeyakinkanbahwasegalakebutuhantelahterpenuhi. • Dalamhalinipemakaiakanmemberikanpersetujuanuntukmenerapkansisteminisebagaisistemproduksi (sistem yang akandioperasikanolehpemakai).
Pengujian Instalasi • Pengujian Instalasi Jikapengujianpenerimaandilakukansebelumsistemdipasangkelingkunganoperasional, sistemperludiujikembalisetelahdipasang.
Konversi • Konversi: tahapanyang digunakanuntukmengoperasikansistembarudalamrangkamenggantikansistem yang lama. • Beberapa pendekatanyang dilakukanuntukmelakukankonversi, yaitu: - Konversi paralel - Konversi langsung - Konversi modular atau bertahap - Konversi pilot
Konversi Paralel (Parallel Conversion) • Sistembarudansistem lama sama-samadijalankan. • Setelahmelaluimasatertentu, jikasistembarutelahbisaditerimauntukmenggantikansistemlama, makasistem lama segeradihentikan. waktu
KonversiLangsung(direct conversionataudirect cutover) • Konversiinidilakukandengancaramenghentikansistem lama danmenggantikannyadengansistembaru. Sistem Lama Sistem Baru waktu
Konversi Pilot (Pilot Conversion) • Pendekataninidilakukandengancaramenerapkansistembaruhanyapadalokasitertentu yang diperlakukansebagaipelopor. • Jikakonversiinidianggapberhasil, makaakandiperluasketempat-tempat yang lain. waktu
KonversiModular/Bertahap (phased conversion) • Menggantikansuatubagiandarisistem lama dengansistembaru. • Jikaterjadisesuatu, bagian yang barutersebutakandigantikembalidengan yang lama. • Jikatakterjadimasalah, modul-modulbaruakandipasangkanlagiuntukmenggantimodul-modul lama yang lain. • Akhirnyasemuasistem lama akantergantikanolehsistembaru. • Cara sepertiinilebihamandaripadakonversilangsung.
Dokumentasi • Merupakan hal yang sangatpentingdilakukankarenaakanmenjadiacuanpadatahapanoperasidanpemeliharaan. • Padatahapanimplementasi, dokumentasi yang dibuatdapatdibagimenjaditigajenis, yaitu : - Dokumentasi Pengembangan - Dokumentasi Operasi - Dokumentasi Pemakai
Dokumentasi Pengembangan • Menjabarkan sistemsecaralengkap. • Mencakup: - Deskripsisistem - Bentukkeluaran - Bentukmasukan - Bentukbasis data - Baganalirprogram - Hasilpengujian - Lembarpenerimaanpemakai
Dokumentasi Operasi • Dokumentasiinimencakup: - Jadwalpengoperasian - Carapengoperasianperalatan - Faktor-faktorkeamanan - Masaberlakunyasuatuberkas
Dokumentasi Pemakai • Berisipetunjukuntukmenggunakanmasing-masing program danjugamencakupmateripelatihan.
Alasan Perlunya Pemeliharaan Sistem • Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan, yaitu: • Sistem masih menyisakan masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian sistem. • Adanya perubahan bisnis atau lingkungan, atau adanya permintaan kebutuhan baru oleh pemakai (misalnya dalam hal laporan). • Kinerja sistem menurun karena perubahan-perubahan dalam penulisan program.
3 Macam Pemeliharaan Perangkat Lunak (Zwass, 1998) • Pemeliharaan Perfektif • Pemeliharaan Adaptif • Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan Perfektif Ditujukanuntuk: • Memperbaharuisistemsebagaitanggapanatasperubahankebutuhanpemakaidankebutuhanorganisasi. • Meningkatkanefisiensisistem • Memperbaikidokumentasi
Pemeliharaan Adaptif • Berupaperubahanaplikasiuntukmenyesuaikandiriterhadaplingkunganperangkatkerasdanperangkatlunakbaru. • Contoh : Pemeliharaan yang berupaperubahanaplikasidarimainframekelingkunganclient/serverataumengkonversidarisistemberbasisberkaskelingkungan basis data.
Perubahan Korektif • Berupapembetulanataskesalahan-kesalahan yang ditemukanpadasaatsistemberjalan.