160 likes | 380 Views
Tugas Akhir Pancasila. ANTISIPASI MUNCULNYA PAHAM SEKULARISME DALAM PRAKTEK KETATANEGARAAN DI INDONESIA ( Bp. Mujiana M,Si ). Irfan Dwi Yulianto 20100540079. Latar Belakang Masalah.
E N D
Tugas Akhir Pancasila ANTISIPASI MUNCULNYA PAHAM SEKULARISME DALAM PRAKTEK KETATANEGARAAN DI INDONESIA( Bp. Mujiana M,Si) Irfan Dwi Yulianto 20100540079
Latar Belakang Masalah • Pada masa ini, banyak muncul berbagai macam Pemahaman yang memunculkan berbagai macam ideologi. Diantaranya adalah paham Sekularisme yang memisahkan antara kepercayaan beragama dengan urusan negara atau dunia. Dalam Praktek Ketatanegaraan Indonesia Sekularisme mengambil sebuah peranan yang mengakibatkan seorang menuhankan otak dan berpikir dengan pragmatis, padahal indonesia adalah negara yang beragama, sebagaimana disebutkan dalam sila yang pertama.
Pengertian Sekulerisme • Pengertian secara etimologi. • 1. yang berorientasi kepada keduniaan atau materi • 2. bukan seorang yang agamis (spiritulalis) • 3. bukan seorang yang suka beribadah dan bukan seorang pendeta.
Terminologi: • Pertama : Bahwa sekulerisme adalah ideologi kufur yang bertujuan menjauhkan peranan agama dalam kehidupan dunia. Jadi sekulerisme merupakan ideologi yang ingin mewujudkan dominasi dunia pada semua sisi kehidupan, jauh dari perintah-perintah agama serta larangan-Nya.
Kedua : Bahwa tidak ada korelasi antara sekulerisme dengan ilmu agama, sebagai para propagandisnya berusaha memutar-balikkan fakta ini terhadap masyarakat. Bahwa maksud sekulerisme adalah memperoleh sebanyak mungkin pengetahuan eksperimental dan memprioritaskannya. Kini terbukti sudah kedustaan dan kepalsuan pernyataan ini dengan mengacu pada pengertian beberapa kata itu yang disebutkan di negara tempat perkembangannya
Macam-macamsistempolitik . Secaraumum : • SistempolitiktradisionalterdiriatassispolPatriachaldansispol Patrimonial dansispolFeodal. • Sistempolitikantaratradisional dan modern yang disebutdengansispolKerajaanBirokrasi • Sistempolitik Modern yang terdiriatassispolDemokrasidansispolKediktatoran (Otoriterdantotaliter)
SistemPolitikDemokrasiYaitu : • Adanyapembagiankekuasaan • Pemerintahankonstitusionalatauberdasarkanhukum • Pemerintahanmayoritas • Pemilubebasataudemokratis • Parpollebihdarisatu • Managementerbuka
Persbebas • Perlindunganterhadap HAM danadanyajaminanHakminoritas • Peradilanbebastidakmemihak • PenempatanpejabatpemerintahandenganMerit sistem • Kebiaksanaanpemerintahdibuatbadanperwakilanpolitiktanpapaksaan • Konstitusiatau UUD yang demokratis. • Penyelesainmasalahsecaradamaimelaluimusyawarahatauperundingan
Rumusan Masalah & Pembahasan
Indonesia Demokrasi Sekulerisme
Jikaideologidipahamisebagaisebagaisebuahpandanganhidup (aqidah) yang melahirkanaturanhidup (sistem), makaaqidahideologikapitalismeadalahsekulerisme (pemisahan agama darikehidupan), sedangkandemokrasi, kapitalismesertaliberalismemasing-masingadalahsistempolitik, sistemekonomidansistembudayanya.
Maka Demokrasi + Sekulerisme = Penjajahan
Dengandemikian, demokrasibisadipahamisebagaialatpenjajahankarenamenerapkandemokrasisebagaisistempolitikberartimenerapkansekulerismesebagaiasasnya, maka kapitalismesebagaisistemekonomidanliberalismesebagaisistembudayanya Menerapkandemokrasiberartimemuluskanjalanbagipemilik modal untukmenguasaipolitik, ekonomimaupunbudayaIndonesia karena sekulerisme merubah pola pikir. Demokrasisebagaialatpenjajahan
Kesimpulan dan Saran Indonesia Merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam pulau, suku, ras dan agama. Perbedaan indonesia merupakan sebuah keindahan yang patut dipertahankan. Ketika semua orang menuhankan pemikiran dengan berideoogikan Sekulerism, maka indonesia akan kehilangan Budaya dan Kulturnya.
Menimbang dari hal tersebut diatas, maka sepantasnya indonesia tetap menjadi Indonesia dengan segala keragaman yang dimiliki.Indonesia adalah negara yang berasaskan “Ketuhanan yang Maha Esa” dengan hal itu maka kita Harus tetap menjadikan indonesi sebagai negeri yang beragama.
References • http://an-naba.com/?s=sekulerisme Muhammad Syakir Syarif, 19/mei/2012 • Husaini,adiani,. Pancasila Bukan Untuk Menindas Hak Konstitusional Umat Islam(2009). Jakarta. Gema Insani Press.