440 likes | 1.37k Views
PERUBAHAN SOSIAL. KAJIAN PERUBAHAN SOSIAL MERUPAKAN INTI SOSIOLOGI HAMPIR SEMUA KAJIAN SOSIOLOGI BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN SOSIAL. Haferkamp & Smelsera : Setiap teori ilmu sosial , apapun titik tolak konseptualnya , tentu akan tertuju pada perubahan yang menggambarkan realitas sosial.
E N D
KAJIAN PERUBAHAN SOSIAL MERUPAKAN INTI SOSIOLOGIHAMPIR SEMUA KAJIAN SOSIOLOGI BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN SOSIAL • Haferkamp & Smelsera: Setiapteoriilmusosial, apapuntitiktolakkonseptualnya, tentuakantertujupadaperubahan yang menggambarkanrealitassosial
STATIKA SOSIAL Menganalogikanmasyarakatsebagai ORGANISME BIOLOGIS (Sepertimempelajaritubuhmanusia, terdapat ORGAN, KERANGKA dan JARINGAN HERBERT SPENCER) DINAMIKA SOSIAL Memusatkanpada PSIKOLOGIS, yaituproses yang berlangsungdalammasyarakatsepertiberfungsinyatubuhdanmenciptakanhasilakhirberupaperkembanganmasyarakat yang dianalogikandenganpertumbuhan ORGANIK DUA PENDEKATAN DALAM SOSIOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN SOSIAL(Auguste Comte)
IMPLIKASI DARI PENDEKATAN DINAMIKA SOSIAL MASYARAKAT DIBAYANGKAN BERADA DALAM KEADAAN TETAP, YANG DAPAT DIANALISIS SEBELUM TERJADI ATAU TERLEPAS DARI PERUBAHAN
HERBERT SPENCER menyempurnakansistemteori SOSIOLOGI dari AUGUSTE COMTE Tetapmempertahankanduapendekatanteori, tetapimengubahterminologinya, yaitumembedakanantaraSTRUKTUR danFUNGSI STRUKTUR menandaisusunan internal, bentukmasyarakatsebagaisatukesatuan. FUNGSI menandaicaraberoperasiatauperubahan.
IMPLIKASI DARI PEMIKIRAN HERBERT SPENCER TERBUKANYA PELUANG UNTUK MEMBAYANGKANMASYARAKATSEPERTI SEJENISKESATUAN YANG UTUHATAUSUBYEKYANG TERLEPAS DARIOPERASINYA PEMBAHASAN FUNGSI DAN STRUKTUR MASYARAKAT BISA DILAKUKAN SECARA TERPISAH
STUDI SINKRONIK/CROSS SECTIONAL UPAYA UNTUK MENEMUKAN HUKUM-HUKUM KESTABILAN (mengapafenomenasosialtertentuselalumunculbersama) mempelajarimasyarakatdalamkeadaanstatis, tanpabataswaktu STUDI DIAKHRONIK UPAYA UNTUK MENEMUKAN HUKUM-HUKUM PERGANTIAN (mengapafenomenasosialtertentuselalumendahului, ataumengikutifenomenasosial lain) memperhatikanrentetanwaktudanmemusatkanperhatianpadaperubahansosial yang terjadi PEMIKIRAN DIKOTOMIS AWAL INI MELAHIRKAN DUA JENIS METODOLOGI YANG SALING BERTENTANGAN VS
Studi modern tentang PERUBAHAN SOSIAL (RISET DIAKHRONIK) secaratidaklangsungmenggunakanpendekatanpemikiran COMTE dan SPENCER melalui TEORI SISTEM, TEORI FUNGSIONAL/STRUKTURAL Teori SISTEM, mengembangkandanmenggeneralisasikanseluruhpemikiran yang MENGANALOGIKAN MASYARAKAT dengan ORGANISME. Keseluruhanperlengkapankonseptual yang biasanyaditerapkanuntuk MENGANALISIS PERUBAHAN SOSIAL terutamaberasaldari TEORI SISTEM
Belakangan, TEORI SISTEM mendapattatanganbaru, yaitupendekatan MORPHOGENETIK Pendekatan MORPHOGENETIK menekankan pada PROSES dalam menganalisis perubahan sosial
KONSEP PERUBAHAN SOSIAL BERASAL DARI TEORI SISTEM Pemikiran tentang SISTEM merupakan satu kesatuan yang kompleks, terdiri dari berbagai antarhubungan dan dipisahkan dari lingkungan sekitarnya oleh batas tertentu. Organisme merupakan contoh dari sistem. Pemikiran tentang SISTEM dapat diterapkan pada masyarakat manusia dengan berbagai tingkat kompleksitasnya (makro, mezo ataupun, mikro).
PerubahanSosial • Perubahan yang terjadididalamataumencakupsistemsosial. • Perbedaanantarakeadaansistemtertentudalamjangkawaktuberlainan • Untukmengetahuiperbedaannya, ciri-ciriawal unit analisisharusdiketahuidengancermat – meskiterusberubah (strasser & Randall).
KONSEP DASAR PERUBAHAN SOSIAL Terdiridari 3 (tiga) halyaitu: PERBEDAAN, WAKTU, SISTEM SOSIAL YANG SAMA. Perubahan sosial adalah setiap perubahan yang tidak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan(Hawley)
PerubahanSosialdapatdibedakanmenjadibeberapajenis, tergantungdari PERSPEKTIFNYA Antara lain: ASPEK, DIMENSI SISTEM SOSIAL Karena SISTEM SOSIAL BERSIFAT KOMPLEKS
BEBERAPA KOMPONEN DALAM SISTEM SOSIAL • Unsur-unsur pokok (jumlah dan jenis individu, tindakannya), • Hubungan antar unsur (legalitas, dependensi, integrasi, dll.), • Berfungsinya unsur-unsur di dalam sistem, • Pemeliharaan batas dalam sistem sosial (kriteria anggota, syarat anggota, prinsip rekruitment, dll.), • Subsistem yang ada dalam sistem sosial, • Lingkungan. DALAM REALITAS SISTEM SOSIAL MUNCUL DALAM BERBAGAI KOMBINASI
KEMUNGKINAN YANG TERJADI DALAM PERUBAHAN SOSIAL • PERUBAHAN KOMPOSISI (misalnya; migrasi dalam kelompok, demobilisasi gerakan sosial, berkurangnya jumlah penduduk, dll.) • PERUBAHAN STRUKTUR (misalnya; adanya ketimpangan, adanya kerjasama atau hubungan yang kompetitif, dll.) • PERUBAHAN FUNGSI (misalnya spesialisasi dan differensiasi pekerjaan, hancurnya peran ekonomi keluarga, dll.) • PERUBAHAN BATAS (misalnya penggabungan kelompok, mengendurnya kriteria keanggotaan, dll.) • PERUBAHAN HUBUNGAN ANTAR SUBSISTEM (misalnya; penguasaan politik atas organisasi ekonomi, dll.) • PERUBAHAN LINGKUNGAN (misalnya; kerusakan ekologi, bencana alam, dll.)
Apakah Perubahan Sosial ? • Transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berfikir dan dalam berperilaku pada waktu tertentu (Macionis). • Modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat (Persell). • Mengacu pada variasi hubungan antar individu, kelompok, organisasi, kultur dan masyarakat pada waktu tertentu (Ritzer). • Perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan struktur sosial pada waktu tertentu (Farley).
Definisi PERUBAHAN SOSIAL lebihmenekankanpada PERUBAHAN STRUKTURAL karena PERUBAHAN STRUKTURAL lebihmengarahkepada PERUBAHAN SISTEM sebagaikeseluruhanketimbangperubahandidalam SISTEM SOSIAL saja STRUKTUR SOSIAL merupakansejenis KERANGKA PEMBENTUKAN MASYARAKAT dan OPERASINYA. Jika STRUKTURNYA berubah, maka SEMUA UNSUR LAIN cenderungikut BERUBAH
Tingkatan PERUBAHAN SOSIAL • MAKRO (sistem internasional, bangsa, negara, dll.) • MEZO (perusahaan, partai politik, gerakan agama, dll.) • MIKRO (keluarga, komunitas, kelompok pekerjaan, dll.)
PERUBAHAN SOSIAL dihubungkanmelalui AKTOR INDIVIDUAL Karena MOTIF, PILIHAN, CARA PILIHAN INDIVIDUAL akanmengubah VARIABEL MAKRO
KONSEP PERUBAHAN SOSIAL merupakanbagianterkecildari DINAMIKA SOSIAL, PERUBAHAN SISTEM SOSIAL atau PERUBAHAN PADA SETIAP ASPEK-ASPEKNYA. Perubahan TUNGGAL jarang terjadi……! Perubahan selalu berkaitan dengan ASPEK-ASPEK LAIN SOSIOLOGI harusmenemukankonsep yang lebihkompleksuntuk MENGANALISIS BENTUK-BENTUK KAITAN dalamperubahan
Yang terpentingtentang PERUBAHAN SOSIAL…..!! Pemikiran tentang PROSES SOSIAL yang melukiskan rentetan perubahan yang SALING BERKAITAN PROSES SOSIAL adalah: Setiap perubahan subyek tertentu dalam perjalanan waktu, entah itu perubahan tempatnya dalam ruang, atau modifikasi aspek kuantitatif atau kualitatifnya (Pitirim Sorokin)
KONSEP YANG DITUNJUKKAN DALAM PROSES SOSIAL • BERBAGAI PERUBAHAN • MENGACU PADA SISTEM SOSIAL YANG SAMA (terjadi didalamnya atau mengubahnya sebagai satu kesatuan) • SALING BERHUBUNGAN SEBAB AKIBAT (tidak hanya faktor yang mengiringi atau mendahului faktor yang lain) • BERURUTAN MENURUT RENTETAN WAKTU
BENTUK KHUSUS PROSES SOSIAL • PERKEMBANGAN SOSIAL • PEREDARAN SOSIAL • KEMAJUAN SOSIAL KEMAJUAN SOSIAL sangatberpengaruhdalamsejarahpemikiranmanusia
PERKEMBANGAN SOSIAL MELUKISKAN PROSES PERKEMBANGAN POTENSI YANG TERKANDUNG DALAM SISTEM SOSIAL KONSEP INI MEMUAT 3 (TIGA) CIRI TAMBAHAN MENUJU KE ARAH TERTENTU (keadaansistemtidakterulangsendiridisetiaptingkatan) KEADAAN SISTEM PADA WAKTU BERIKUTNYA MENCERMINKAN TINGKAT YANG LEBIH TINGGI DAN SEMAKIN MENDEKATI CIRI-CIRI UMUM PERKEMBANGANNYA DIPICU OLEH KECENDERUNGAN YANG BERASAL DARI DALAM SISTEM
ASSUMSI DASAR PERKEMBANGAN SOSIAL PROSES yang digambarkandalamperubahanmerupakan KENISCAYAAN, TIDAK TERELAKKAN, dan TIDAK DAPAT DIBALIKKAN Tidakterlepasdaritindakanmanusia
PEREDARAN SOSIAL SUATU PROSES SOSIAL YANG TIDAK MENUJU KE ARAH TERTENTU, TETAPI JUGA TIDAK TERJADI KEARAH SERAMPANGAN DITANDAI OLEH 2 (DUA) CIRI: MENGIKUTI POLA EDARAN (keadaansistempadawaktutertentukemungkinanbesarmunculkembalipadawaktumendatang, danmerupakan REPLIKA dariapa yang telahterjadipadamasalalu. PERULANGAN DISEBABKAN KECENDERUNGAN PERMANEN DI DALAM SISTEM Karenasifatnyaberkembangdengancarabergerakkesana-kemari Walaupundalamjangkapendekterjadiperubahan, tetapidalamjangkapanjangperubahantidakterjadikarenasistemkembalikekeadaansemula
KEMAJUAN SOSIAL (“SOCIAL PROGRESS”) MENAMBAHKAN DIMENSI PENILAIAN KATEGORI YANG LEBIH OBJEKTIF DAN LEBIH NETRAL TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN NORMATIF Yang dimaksudKEMAJUANdalamkonteksiniadalah: Prosesnyamenjurus/menujukearahtertentu Terusmenerusmembawasistemsosialsemakinmendekatikeadaan yang lebihbaikataulebihmenguntungkan Bersifatlebih UTOPIS, karenapemikirantentangkemajuaninimenunjukkan KEADAAN MASYARAKAT menurut PANDANGAN HIDUP (Weltanschauung) PEMIKIRNYA
TEORI ALTERNATIF Dalamperkembangannya, teori SISTEM ORGANIK dan DIKOTOMI SOSIAL diragukanvaliditasnya. KECENDERUNGAN sekarangadalah: PENEKANAN PADA KUALITAS DINAMIS REALITAS SOSIAL YANG DAPAT MENYEBAR KE SEGALA ARAH (membayangkanmasyarakatdalamkeadaanbergerak/berproses) TIDAK MEMPERLAKUKAN MASYARAKAT SEBAGAI OBYEK (menyangkalkonkretisasi/concretizationrealitassosial)
IMPLIKASI METODHOLOGIS PENOLAKAN KEABSAHAN STUDI SINKRONIK MURNI dan MENERIMA PERSPEKTIF DIAKHRONIK (HISTORIS) karena Pertentanganantara KEADAAN STATIS dan DINAMIS, dalamtataranrealita TIDAK MUNGKIN TERJADI TIDAK ADA OBYEK/STRUKTUR/KESATUAN tanpamengalami PERUBAHAN PERUBAHAN MENJADI SIFAT SESUATU (Alfred N. Whitehead)
Dalamkajian SOSIOLOGIS, masyarakattidakbolehdibayangkansebagaikeadaan yang TETAP, tetapisebagai PROSES, bukansebagai OBYEK semu yang kakutetapisebagai ALIRAN PERISTIWA YANG TERUS MENERUS. REALITAS SOSIAL adalah REALITAS HUBUNGAN antar INDIVIDUAL atau antar PERSONAL dan bersifat relatif selalu BERUBAH/DINAMIS
DALAM MASYARAKAT terdapat 4 (empat) jenis IKATAN yang dipersatukanoleh JARINGAN HUBUNGAN • GAGASAN, (keyakinan, pendirian, danpengertian) merupakandimensi IDEAL darikehidupanbersama (kesadaransosialnya). • NORMATIF, (aturan, norna, nilai, ketentuan, dancita-cita) merupakandimensi NORMATIF darikehidupanbersama (institusisosialnya). • TINDAKAN, merupakandimensi INTERAKSI dalamkehidupanbersama (organisasisosialnya). • PERHATIAN, (peluanghidup, kesempatan, aksesterhadapsumberdaya) merupakandimensi KESEMPATAN kehidupanbersana (hierarkisosialnya) GAGASAN + NORMATIF = KEBUDAYAAN INTERAKSI + KESEMPATAN = MEMPERKUATA IKATAN SOSIAL