530 likes | 1.19k Views
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM System Development Life Cycle (SDLC). Materi. Terminologi Siklus, Teknik, dan metodologi System Life Cycle (SLC) System Development Life Cycle Kelemahan SDLC. Tujuan Pembelajaran. Memahami dan menjelaskan siklus hidup pengembangan sistem.
E N D
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM System Development Life Cycle (SDLC)
Materi • Terminologi Siklus, Teknik, dan metodologi • System Life Cycle (SLC) • System Development Life Cycle • Kelemahan SDLC
Tujuan Pembelajaran • Memahami dan menjelaskan siklus hidup pengembangan sistem. • Menjelaskan langkah-langkah dalam tahapan pengembangan sistem
Terminologi Siklus, Teknik, dan metodologi • Siklus (Life Cycle) dalam hal ini siklus Sistem Informasi adalah tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi, tanpa memperhatikan sistem informasi jenis apa yang akan dibuat dan seberapa luas yang harus di hasilkannya. • Teknik (Technique) adalah pendekatan bagaimana menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahapan-tahapan dalam siklus pengembangan sistem informasi.
Terminologi Siklus, Teknik, dan metodologi • Metodologi adalah rincian secara menyeluruh dari siklus pengembangan sistem informasi yang mencakup; langkah demi langkah tugas dari masing-masing tahapan, aturan yang harus dijalankan oleh individu dan kelompok dalam melaksanakan tugas, standar kualitas dan pelaksanaan dari masing-masing tugas, teknik-teknik pengembangan yang digunakan untuk masing-masing tugas ini berkaitan dengan teknologi yang digunakan oleh pengembang
Pendahuluan • Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. • Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. • Bila operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. • Siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem (systems life cycle). Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
System Life Cycle (SLC) • proses evolusi yang diikuti oleh pelaksanaan sistem informasi dasar-dasar atau subsistem. • Telah ada pendekatan implementasi tradisional sepanjang era komputer, dan ada perjanjian umum antara ahli-ahli komputer sehubungan dengan tugas-tugas yang dilaksanakan. • Beberapa SLC terdapat dalam perusahaan yang menggunakan komputer, mungkin ada seratus atau lebih. • Pada kenyataannya SLC adalah sarana yang digunakan oleh manajemen untuk melaksanakan rencana strategis. Konsep life cycle menjadikan segala sesuatu yang tumbuh, menjadi dewasa setiap waktu dan akhirnya mati. Pola ini digunakan untuk sistem dasar komputer seperti subsistem pemrosesan data atau SSD.
System Development Proses Perencanaan Sistem yang ada Analisis Perancangan Permasalahan Kesempatan Instruksi Implementasi Pemeliharaan PengembanganSistem Memecahkanmasalahmeraihkesempatanmemenuhiinstruksi Sistem yang baru
System Life Cycle terdiri dari lima fase • Fase Perencanaan Pada fase ini dimulai dengan mendifinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Disini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaanya pada manajer. • Fase Analisis Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol.
System Life Cycle terdiri dari lima fase • Fase Desain Fase Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. • Fase Pelaksanaan / Implementasi Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem.
System Life Cycle terdiri dari lima fase • Fase Pemakaian / Penggunaan Selama fase penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.Dari kelima fase diatas, empat fase diawal disediakan untuk dikembangkan, jadi metode yangadadidalamnya dapat berkembang sesuai zaman. Sedangkan fase yang terkahir tidak untukdikembangan, hanya sebagai pelaksanaannya saja.
System Development Lyfe Cycle (SDLC) • System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. • SDLC (System Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau System Life Cycle (SLC, Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.
System Development Lyfe Cycle • Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). • Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan Pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkatl unak.
System Development Lyfe Cycle • 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, • Siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), • Siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan • Siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).
System Development Lyfe Cycle • Secara global definisi SDLC dapat dikatakan sebagai suatu proses berkesinambungan untuk menciptakan atau merubah sebuah sistem, merupakan sebuah model atau metodologi yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem. • Dapat dikatakan dalam SDLC merupakan usaha bagaimana sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, rancangan & pembangunan sistem serta delivering-nya kepada pengguna.
System Development Lyfe Cycle • SDLC adalahsalahsatumetodepengembangansisteminformasi yang populerpadasaatsisteminformasipertama kali berkembang. • SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. • SDLC juga merupakan alat untuk manajemen proyek yang bisa digunakan untuk merencanakan, memutuskan dan mengontrol proses pengembangan system informasi.
FUNGSI SDLC • Untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu: • Analysis • Design • Implementation • Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable).
SIKLUS SDLC • Dalamsebuahsiklus SDLC, terdapatenamlangkah. Yaitu: • Analisissistem, yaitumembuatanalisisalirankerjamanajemen yang sedangberjalan • Spesifikasikebutuhansistem, yaitumelakukanperincianmengenaiapasaja yang dibutuhkandalampengembangansistemdanmembuatperencanaan yang berkaitandenganproyek system • Perancangansistem, yaitumembuatdesainalirankerjamanajemendandesainpemrograman yang diperlukanuntukpengembangansisteminformasi • Pengembangansistem, yaitutahappengembangansisteminformasidenganmenulis program yang diperlukan • Pengujiansistem, yaitumelakukanpengujianterhadapsistem yang telahdibuat. • Implementasidanpemeliharaansistem, yaitumenerapkandanmemeliharasistem yang telahdibuat
SIKLUS SDLC • Dari sekian banyak siklus pengembangan sistem menurut beberapa penulis sejak tahun 1970-an, diambil salah satu yang akan menjadi acuan kita mengenai pengembangan sistem ini, yaitu menurut John Burch, Gary Grudnitski, Information Systems, Theory and Practice (New York: John Wiley & Sons) yang menuliskan tahapan pengembangan sistem sebagai berikut: • Kebijakan dan perencanaan sistem (system policy and planning). • Pengembangan sistem (system development) • Analisis sistem (system analysis) • Desain sistem secara umum (general system design) • Penilaian sistem (system evaluation) • Desain sistem terinci (detailed system design) • Implementasi sistem (system implementation) • Manajemen sistem dan operasi (system management and operation)
SDLC awalproyeksistem Kebijakandanperencanaansistem Analisis Sistem Desain Sistem secara umum Desain Sistem secara rinci Pengembangansistem Seleksi Sistem Implementasi sistem manajemensistem Perawatan Sistem
Beberapametodologiatau model SDLC antara lain adalah: • Waterfall • Iterasi • RAD • Spiral • FAST • Agile • Scrum • Extreme Programming • Rapid prototyping • Iterative and incremental • Rational Unified Process • Dynamic Systems Development Method • Synchronize and stablize
Waterfall • Kelebihan: • Merupakanmodel pengembangan paling handaldan paling lama digunakan. • Cocokuntuk system software berskalabesar. • Cocokuntuk system software yang bersifat generic. • Pengerjaanproject system akanterjadwaldenganbaikdanmudahdikontrol. • Kekurangan : • Persyaratansystem harusdigambarkandenganjelas. • Rincianprosesharusbenar-benarjelasdantidakbolehberubah-ubah. • Sulituntukmengadaptasijikaterjadiperubahanspesifikasipadasuatutahapanpengembangan
Iterasi • Kelebihan: • Dapatmengakomodasijikaterjadiperubahanpadatahapanpengembangan yang telahdilaksanakan. • Dapatdisesuaikan agar system bisadipakaiselamahidup software computer. • Cocokuntukpengembangansistemdanperangkatlunakskalabesar. • Pengembangdanpemakaidapatlebihmudahmemahamidanbereaksiterhadapresikosetiaptahapankarena system terusbekerjaselamaproses. • Kekurangan : • HanyaberlakuuntukShort-Lifetime system. • Tahapanprosestidakterlihatsedangberadaditahapanmanasuatupekerjaan. • Memerlukanalatukurkemajuansecara regular. • Perubahanyang seringterjadidapatmerubahstruktur system. • Memerlukantenagaahlidengankemampuantinggi.
Rapid Application Development / RAD RAD adalah sebuah pengembangan sistem metodologi diciptakan secara radikal untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi. Sistem ini dibuat untuk karena adanya batasan SDLC, tekanan untuk usaha untuk mempercepat pengembangan siklus hidup lebih pendek dan persaingan dalam lingkungan global. Ada empat hal yang harus diperhatikan yaitu dukungan management, partisipasi karyawan (people), metodelogi dan alat untuk prototypeping dan pembuatan code
Rapid Application Development / RAD • Kelebihan: • RAD mengikutitahapanpengembangansistemsepetiumumnya, tetapimempunyaikemampuanuntukmenggunakankembalikomponen yang ada(reusable object). • Setiapfungsidapatdimodulkandalamwaktutertentudandapatdibicarakanolehtim RAD yang terpisahdankemudiandiintegrasikansehinggawaktunyalebihefesien. • Kekurangan : • Tidakcocokuntukproyekskalabesar. • Proyekbisagagalkarenawaktu yang disepakatitidakdipenuhi. • Sistemyang tidakbisadimodularisasitidakcocokuntuk model ini. • Resikoteknis yang tinggijugakurangcocokuntuk model ini.
Model prototyping • Kelebihan: • Prototype melibatkan user dalamanalisadandesain. • Punyakemampuanmenangkap requirement secarakonkretdaripadasecaraabstrak. • Untukdigunakansecara standalone. • Digunakanuntukmemperluas SDLC. • MempersingkatwaktupengembanganSistemInformasi • Kekurangan : • Prosesanalisisdanperancanganterlalusingkat. • Mengesampingkanalternatifpemecahanmasalah. • Bisanyakurangfleksibledalammengahdapiperubahan. • Protitypeyang dihasilkantidakselamanyamudahdirubah • Protypeterlalucepatselesai
UraianSIKLUS SDLC • Planning Proses perencanaan biasanya lebih menekankan pada alasan mengapa sebuah sistem harus dibuat. • Analysis Tahapan perencanaan ini kemudian dilanjutkan dengan proses analisis yang lebih menekankan pada siapa, apa, kapan dan dimana sebuah sistem akan dibuat.
UraianSIKLUS SDLC • Design • Sedangkan pada proses desain lebih menekankan kepada bagaimana sistem akan berjalan. • Dengan memahami sistem yang ada dan persyaratan-persyaratan sistem baru, selanjutnya adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan harus menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang akan digunakan. • Implementation • Merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. • Tahap terakhir dilanjutkan dengan fase implementasi yaitu proses delivery-nya kepada pengguna.
Kelemahan dari SDLC tradisional • Terlalu mahal (biaya dan waktu) ketika terjadi perubahan ketika sistem sudah dikembangkan • SDLC merupakan metode dengan pendekatan terstruktur yang mensyaratkan mengikuti semua langkah yang ada. • Biaya maintenace cukup besar Back