120 likes | 404 Views
TEKNIK PENJOLOKAN DATA. WAWANCARA. PEDOMAN WAWANCARA: Hindari kata2 yang mempunyai banyak arti. Hindari pertanyaan panjang2. Pertanyaan sekongkrit mungkin (waktu dan lokasi) Latar belakang pertanyaan memberikan kesempatan untuk bercerita. Perhalus kata2,tidak menyinggung perasaan.
E N D
TEKNIK PENJOLOKAN DATA WAWANCARA. PEDOMAN WAWANCARA: Hindari kata2 yang mempunyai banyak arti. Hindari pertanyaan panjang2. Pertanyaan sekongkrit mungkin (waktu dan lokasi) Latar belakang pertanyaan memberikan kesempatan untuk bercerita. Perhalus kata2,tidak menyinggung perasaan. LAMA WAWANCARA: Berdasar pengalaman,jangan lebih dari 3 jam,kecuali omong2 Bebas.
PENCATATAN DATA WAWANCARA • LANGSUNG • DENGAN INGATAN. • DENGAN RECORDING • DENGAN FIELD RATING------ baik (1) lebih baik (2) amat baik (3) 5. DENGAN FIELD CODING------ ya dan tidak.
DOKUMEN • LATAR BELAKANG: Interaksi manusia di masyarakat mempunyai dimensi temporal dan berkesinambungan. Sistem sosial: masa lalu------adat istiadat & nilai budaya. masa depan---- anjuran dan harapan.
MACAM-MACAM BAHAN DOKUMEN • OTOBIOGRAFI. • SURAT PRIBADI. • SURAT KABAR. • DOKUMEN PEMERINTAH. • CERITA RAKYAT/CERITA ROMAN.
SATUAN UNIT ANALISIS • UNtuk menganalisis harus diperhatikan satuan unit yang dipergunakan. • Jangan sampai terjadi “ecological fallacy” • Kalau yang digunakan adalah “unit” maka kesimpulannya adalah “unit”
TEKNIK PENGOLAHAN DATA • SETELAH DATA TERKUMPUL MAKA DIMULAI TAHAP ANALISIS. • ANALISIS KUANTITATIP,PROSESNYA: 01. PENGOLAHAN DATA. 02. PENGORGANISASIAN DATA. 03. PENEMUAN HASIL.
PENGOLAHAN DATA: 01. EDITING. Setelah pulang dari lapangan maka berkas2 catatan informasi diserahkan pada pengolah data. Kewajiban pertama adalah meneliti kembali apa catatan sudah cukup baik. EDITING akan meneliti: • Lengkapnya pengisian (jawaban pertanyaan harus ada. • Keterbacaan tulisan (tulisan yang buruk sering mempersulit pengolahan data)
03. Kejelasan makna jawaban. 04. Keajegan dan kesesuaian jawaban satu dengan yang lain. 05.Relevansi jawaban,karena pewawancara kurang cakap,maka sering jawaban kurang bersangkut paut dengan masalah yang diteliti. 06.Keseragaman satuan data,misalnya : luas-----are/Ha waktu--- jam/menit/detik
02.KODING. Setelah EDITING selesai,maka dimulai tahapan KODING (usaha mengklasifikasi jawaban2 responden menurut macamnya) Misalnya: “ Bagaimana kesan saudara terhadap kebersihan kota?” • Wah,menyedihkan. • Minta ampun deh. • Saya kira cukup bersih. • Dikatakan bersih sih sulit,mau dikatakan kotor kok ya sulit. • Ah,entahlah.
03.MENGHITUNG FREKWENSI. SEtelah KODING selesai maka distribusi data dalam frekwensi tertentu pada masing-masing data untuk mengukur bisa dengan menghitung Kategori turus/tally frekwensi ------------------------------------------------------------------ Bersih sekali III 3 Bersih IIIII 5 Cukup bersih IIII IIII III 13 Kotor IIII IIII IIII IIII III 23 KOtor sekali IIII IIII IIII IIII III 23 Tdk dpt mengatakan III 3 Tdk bersedia men II 2 jawab
04.TABULASI: Proses menghitung FREKWENSI yang terbilang didalam masing-masing kategori disebut tabulasi (menyusun data dalam bentuk tabel) Penilaian f % ------------------------------------------------------------------ Bersih 164 10,25% Cukup 324 20,25% Kotor 1025 65,75% Tdk menjawab 39 2,44 % Tdk Bersedia menjawab 21 1,31% ------------------------------------------ 1600 100%
05.TABULASI SILANG. Memecah lebih lanjut setiap kesatuan data dalam setiap kategori menjadi dua atau tiga sub kesatuan. lama menghuni Penilaian - 5th 5-10th 10th+ jumlah ----------------------------------------------------------------------------- Bersih 102 47 15 164 Cukup 72 167 85 324 Kotor 56 334 9 399 Tdk Dpt men 12 18 9 39 Jawab Tdk bersedia Menjawab 3 8 10 21 ----------------------------------------------------------------------------- jumlah 245 574 781 1600