760 likes | 2.97k Views
TEKNIK-TEKNIK PENGENDALIAN HAMA. Disusun Oleh Hariono.S D1B011016. PRINSIP-PRINSIP PENGENDALIAN HAMA. Tujuan Pengendalian : mengupayakan agar populasi hama tidak menimbulkan kerugian, melalui cara-cara pengendalian yang efektif , menguntungkan , dan aman terhadap lingkungan
E N D
TEKNIK-TEKNIK PENGENDALIAN HAMA DisusunOlehHariono.S D1B011016
PRINSIP-PRINSIP PENGENDALIAN HAMA • TujuanPengendalian : mengupayakan agar populasihamatidak menimbulkan kerugian, melalui cara-cara pengendalian yang efektif, menguntungkan, danamanterhadaplingkungan • Ada 2 Pendekatan : • Proaktif : Upayamengekangperkembanganhama agar populasinyatetapdibawahambangekonominya • Penanamanvarietastahan • Cara bercocoktanam • Penggunaanmusuhalami • dll
Reaktif : Upayamenekanperkembanganhama agar populasinyakembalidibawahAmbangEkonominya (AE) • Umumnyaberupapengendaliankimiawi • Reaktif • AE • Proaktif
Manfaatdari PHT Manfaatdari PHT adalahekonomis, efektif, tidakmencemarilingkungandankesehatan, terhindardariresurgensi (Timbulkembali) danresistensi (ketahanan) hama, tidakmembunuhhewan yang bergunabagiusahapertanian, terjadikeseimbanganekosistem, dansistemberlangsungdalamwaktuyang lama
BerikutadalahTeknik-teknikPengendalian Hama 1.Pengendalian Hama dengan peraturan/perundang-undangan /karantina 2. PengendalianFisikdanMekanik 3.Pengendalian Hama denganbercocoktanamataukulturteknis 4.Pengendalian Hayati 5.Pengendalian Hama SecaraGenetik 6.Pengendalian Hama secarakimiawi
1.Pengendalian Hama dengan peraturan/perundang-undangan /karantina Peraturan-peraturan yang dikeluarkanolehpemerintahsehubungandengan kegiatan pertanian dan pengendalian hama. Karantina; Dinas yang mengawasilalulintasmanusia, hewan dan tumbuhanantardaerahatauantarpulau Untuk hewan dan tumbuhan ⇒ karantina pertanian Pernahsuatu kali kapaltidakbolehberlabuhkarenaawakkapalterserangwabahpenyakitdanmerekaditahanselama 40 hari
Untuk hewan dan tumbuhan ⇒ karantina pertanian Pernahsuatu kali kapaltidakbolehberlabuhkarenaawakkapalterserangwabahpenyakitdanmerekaditahanselama 40 hari • Tindakankarantina - Perlakuanpestisida - Pelaranganmasuk - Pemusnahan/eradikasi • Sertifikasi
2. PengendalianFisikdanMekanik • Fisik : faktor-faktorfisiksepertisuhu, kelembaban, cahaya. a. Suhu (temperatur) Dapatdigunakansuhutinggiataurendah b. Kelembaban Kelembabanrelatifdiantaratanamandapatjugadiaturdenganmengaturjaraktanamdaripohonpelindung/ peneduh c. Cahaya Seranggafototropikpositif (tertarikcahaya), fototropiknegatif (menghindaricahaya); Penggunaanlampuperangkapuntukmenangkapseranggafototropikpositif CTH: Kutu daun tertarik dengan warna kuning
Mekanik: penghalang (barier) pukulanatautekananmekanis a) Penghalang (bariermekanik) Penggunaanpagarseng, plastik, atauparit/selokan (Spodoptera) →nokturnal(aktifmalamhari) Penggunaanplastikpembungkuspadabuah b) Penggunaanalatpenghancur/pemotong (ChrusherdiAmerikaSerikat) Di Amerika Serikat digunakan untuk memotong/ menghancurkan batangjagungsetelahpanen agar penggerekbatangjagungyang adadidalamterbunuh c)Pengambilan dengan tangan. Adalah teknik yang paling sederhana dan murah tentunya untuk daerah yang banyak tersedia tenaga manusia. Yang dikumpulkan adalah fase hidup hama yang mudah ditemukan atau bagian-bagian tanaman yang terserang.
d) Gropyokan Biasanya dilakukan untuk pengendalian hama tikus. Tikus dibunuh secara langsung dengan menggunakan alat bantu seperti cangkul dan alat pemukul. e)Pengusiran Sasarannya adalah mengusir hama yang sedang berada di atau sedang menuju pertanaman, dengan memasang patung-patung atau mengeluarkan suara gaduh. F)Memasang perangkap. Serangga hama diperangkap dengan berbagai jenis alat perangkap sesuai jenis dan fasenya. Alat diletakkan pada tempat atau bagian tanaman yang dilewati hama.
3. Pengendalian Hama denganbercocoktanamataukulturteknis • a) Pengolahan/pengerjaantanah Ditujukanterhadaphama yang dalamsiklushidup mempunyai fase di dalam tanah Contoh : Larva famili Scarabaeidae (lundi), larva penggerekbatangpadiputih (padapangkalpadi) • b) Sanitasi ¤ Pembersihan lahan dari sisa-sisa tanaman terdahulu atau gulmanya ¤ Pencabutantanamanterserang
c) Pemupukan Pemupukan yang berimbangdengankebutuhantanamanantara N, P, K danunsur-unsurmikro → tanamansehat → tahanseranganhama • d) Pengairan PengairanIrigasi : Secaralangsung : Scirpophagainnotata, Nymphuladepunctalis Secaratidaklangsung : perubahaniklimmikroterutama RH • e) Tanamserempak • Harusdilaksanakandi areal yang cukupluas, minimal satuhamparandengangolongan air yang sama • Tujuannyauntukmembatasiperkembangbiakanseranggahama
f) Rotasi/pergilirantanaman • Tujuannyauntukmematikankehidupanhama yang denganmenghilangkantanamaninang • Sangat efektif pada serangga-serangga monofag • g) Penanamantanamanperangkapataubertanisecarajalur (Strip farming) • Tanamanperangkap yang digunakanadalahvarietas/tanaman yang paling rentandanditanamlebihdahulu • Menanam minimal duajenistanamandilahan yang samadalambarisan-barisan (tumpang sari)
4.PENGENDALIAN HAYATI • Secaraumumpengertianpengendalianhamasecarabiologi/hayatiadalahpenggunaanmakhlukhidupuntukmembatasipopulasiorganismepengganggutumbuhan (OPT). • Pengendalianbiologimemilikikeunggulanlebihramahlingkungan. Pasalnya, penggunaaninsektisidadapatdikurangibahkantidakdigunakansamasekali. Kendatidemikian, kuncidaripengendalianhamasecarabiologiadalahmengenalterlebihdahuluaspekbiologidariseranggaitusendiri. Aspekbiologidariseranggaantara lain siklushidup, umur, dandeskripsimasing-masingspesies.
Musuhalamiseranggahama : • Predator (pemangsa) → yang dimakandisebutmangsa • Parasitoid → yang diparasitdisebutinang • Patogen (mikroorganismepenyebabpenyakit) → cendawan, bakteri, virus, protozoa, nematoda Berikutbeberapateknikpengendalianhayati: • Inokulasi : Pelepasanmusuhalami (predator /parasitoid) dalamjumlahyang sedikit, diharapkanmusuhalamimampuberkembangbiak • Inundasi: Penglepasanmusuhalamidalamjumlahbesarsecaraperiodik • Konservasi : Menciptakanlingkungan yang mendukungdanmenguntungkanuntukperkembanganmusuhalami
5.Pengendalian Hama SecaraGenetik • Definisi: Pengendalianseranggahamadenganmenggunakanjenisnyasendiribukanmusuhalaminya • Contoh : Penggunaan serangga jantan mandul a) TeknikPemandulan : • Radiasisinar X (rontgen) ataudenganisotop Co60 • Menggunakan bahan kimia → Chemosterilant b) Penerapandilapangan : Penglepasanseranggajantanmanduldalamjumlahbesardenganharapan agar berkompetisidenganjantanfertil (tidakmandul) dalammendapatkanbetina
c) Beberapasyarat yang harusdipenuhi : • Seranggatersebutdapatdiperbanyaksecaramassal (denganbiayamurah/ekonomis) • Seranggayang dimandulkanmampumenyebarsecaraalamidanmampubersaingdenganjantanfertil • Serangga betina hanya berkopulasi satu kali selama hidupnya • Pelepasan serangga jantan mandul harus dilakukan pada saat populasidialamsedikit/rendah
6.Pengendalian Hama secarakimiawi • Definisi : Pengendalian hama dengan menggunakan bahan kimia beracununtukmelindungitanamanatauhasiltanaman.Bahan kimia tersebut disebut Pestisida (pest=hama. Sida=racun) • Keuntungan penggunaan pestisida : 1. Praktis. 2. Cepat. 3. Sifat-sifat, penggunaan dan cara aplikasinya mempunyai kisaran yang luas. Keterbatasan penggunaan pestisida : 1. Resistensi 2. Membunuh organisme non target 3. Ledakan hama sekunder 4. Polusi lingkungan 5. Harga relatif tinggi
Dalam PHT penggunaan pestisida dapat dikategorikan 3 macam yaitu : 1. Penyemprotan pestisida didasarkan pada pemilihan waktu yang tepat, yaitu dtujukan pada titik lemah dari siklus hidup serangga. 2. Pengendalian dengan pestisida digunakan untuk mengatasi keadaan epidemik yakni apabila semua tindakan pengendalian tidak mampu untuk mencegah peningkatan populasi hama hingga mencapai ambang kerusakan ekonomis. 3. Perlakuan pestisida harus dilakaukan secara selektif dan sesuai dengan dosis anjuran.