290 likes | 740 Views
KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SI -TI. Aplika s i S istem I nformasi dalam perusahaan akan berhasil jika sistem dan lingkungannya mendukung aplikasi tersebut .
E N D
Aplikasi Sistem Informasi dalam perusahaan akan berhasil jika sistem dan lingkungannya mendukung aplikasi tersebut. • Jangan pernah memaksa suatu organisasi menerapkan SITI jika sistem di suatu organisasi tidak mendukung, karna hasilnya pasti adalah sebuah kegagalan!
KegagalanPenerapan Teknologi dan Sistem Informasidisebabkan karena faktor : • Tidak ada kemauan untuk mendayagunakan informasi dan memanfaatkan teknologi • Desain sisfo yang kurang memenuhi harapan • Data yang dihasilkan kurang akurat dan tidak lengkap • Manajemen tidak paham dengan informasi yang disampaikan “grafik, flow chart,rumus” sehingga informasi yang baikpun tidak akan ada gunanya. • Data sering tidak di update secara rutin dan berkala sehinga informasi yang dihasilkan telah basi(kadaluarsa waktu penyampaian) dan tak ada gunanya.
MasalahPokokSpesifik Sistem Informasi(Non teknikal)biasanya berasal dariorganisasi • Desain tidak cocok dengan struktur, budaya dan tujuan organisasi secara keseluruhan. • Data yang dihasilkan tidak cocok dengan harapan dan tujuan bisnis. • Biaya yang diperlukan terkadang diatas anggaran yang disediakan atau biaya lebih besar dari nilai guna yang diharapkan • Operasi yang diperlukan sangat lama untuk mendapatkan data yang diperlukan, waktu respon terlalu lama.
MengukurKesuksesanSistem • Kepuasan para pelanggan terhadap sistem (user satisfaction with the system) atau customers polling satisfaction. • Tujuan yang dicapai oleh sistem tersebut dengan variabel peningkatan kinerja perusahaan • Imbal balik keuangan (financial payoff) untuk organisasi
PenyebabKesuksesan&Kegagalan Penerapan SITI • Gagal karena adanya benturan diantara lingkungan atau keadaan internal. “Akan sangat berbahaya jika manusia berpikir seperti komputer bukan komputer yang berpikir seperti manusia” anggapan ini sering tidak disadari. • Berhasil karena Manajemen perusahaan memang menghendakinya dan senantiasa melakukan evaluasi untuk perbaikan karena pada dasarnya hasil rancangan manusia tidak akan pernah sempurna.
ImplementasiKonsep • Indikator kesuksesan • Dukungan dana dari dalam • Penyusunan organisasi baru • Ketersediaan dan perbaikan yang terus menerus • Klasifikasi personal baru • Perubahan otoritas organisasi • Internalisasi program-program pelatihan • Updating sistem secara terus menerus • Promosi orang orang kunci • Daya tahan sistem setelah berubah dari bentuk aslinya • Tercapainya tujuan penggunaan sistem
PenyebabKesuksesandanKegagalanImplementasi • Keterlibatan dan pengaruh pengguna (SDM) • Kesenjangan Komunikasi antara pengguna dengan perancang SI • Dukungan Manajemen • Tingkat Kompleksitas dan Risiko implementasi sistem • Manajemen dan Proses Implementasi
TantangandariRekayasaBisnis • Ketakutan adanya perubahan yang radikal dalam organisasi • Ketidakmampuan manajemen dalam mengidentifikasi masalah-masalah kritis untuk dipecahkan melalui rekayasa bisnis
MengontrolFaktor-faktorRisiko • Faktor Integrasi Ekternal: Harus melibatkan semua pengguna disemua tahap. • Faktor Integrasi Internal: Melibatkan kepemimpinan manajer, semua personal di perusahaan harus mampu bekerja bersama sejak awal. • Faktor Perencanaan dan Pengawasan
MengatasimasalahantaraSDM/ Pengguna • Padadasarnyamanusiamalasuntukberubah, atasidengan program pelatihan yang promotif. (People-oriented theory) • PadadasarnyaSistemBaruterasasulituntukdipahami, atasidenganpelatihandanmodifikasisistemseperlunya. (System-oriented Theory) • Beberapaorangakanmerasatakutkehilangan power karenatergantikanolehsistem, atasidenganpemberianinsentifbagipengguna, padukanelemenmanusiadansistem. “pahamibahwasistembukanpenggantimanusiatetaphanyapendukung” (Interaction Theory)
Bahan Diskusi Jelaskan secara singkat masalah-masalah yang menyebabkan gagalnya penerapan sistem informasi