320 likes | 656 Views
PENGENALAN AUDIT DAN AUDIT SI/TI. Tinjauan Umum dan Perkembangannya. Audit – dari bahasa latin – audiere ( hear) Memiliki makna hearing about the accounts’ balance oleh pihak ke tiga Disebutkan sebagai salah satu the old profession in the world
E N D
TinjauanUmumdanPerkembangannya • Audit – daribahasalatin – audiere (hear) Memilikimakna hearing about the accounts’ balance olehpihakketiga • Disebutkansebagaisalahsatu the old profession in the world • Berkembangmenjadibidang audit yang lain: • Audit internal • Audit teknologiinformasi
DEFINISI AUDIT • Auditataupemeriksaandalamartiluasbermaknaevaluasiterhadapsuatuorganisasi, sistem, proses, atauproduk. Audit dilaksanakanolehpihak yang kompeten, objektif, dantidakmemihak, yang disebutauditor. • Tujuannyaadalahuntukmelakukanverifikasibahwasubjekdari audit telahdiselesaikanatauberjalansesuaidenganstandar, regulasi, danpraktik yang telahdisetujuidanditerima. (http://id.wikipedia.org/wiki/Audit)
WISHNU AP: Audit adalahprosespemeriksaan yang dilakukansecarasistematisuntukmengetahuibagaimanasesungguhnyapelaksanaankualitasditerapkan. hasil audit akandidokumentasidanevaluasisecaraberkala FRANS M. ROYAN: Audit bertujuanuntukmempermudahpemilikmelakukankontroldanmenghindaripenyelewengansertamanipulasi data AGUNG DARONO: Audit merupakantindakanpengujian yang bertujuanuntukmenyatakanapakahsuatulaporankeuangantelahdisajikanberdasarkanprinsipakuntansi yang berlakuumum JEFFREY LIKER: Audit merupakanpraktekmanajemen yang bersifatmemaksa, yang menekankananggapanbahwapekerjaanterstandarisasimerupakankerangkakerjadarisuatubirokrasi yang kaku
ISO 9000: Audit adalahsuatuprosessistematis, mandiri, danterdokumentasiuntukmemperolehbukti audit danmengevaluasinyasecaraobjektifuntukmenentukansejauhmanakriteria audit telahdipenuhi HACCP: Audit merupakankegiatanpokokverifikasi yang harusmencakupinspeksiterhadaplaporanproduksi, penyimpangan, tindakan yang dilakukansertapengkajianterhadappelaksanaandanprosedur yang digunakanuntukmengendalikan J.B SUHARJO & B. CAHYONO: Audit merupakanpenilaianterhadapkinerjamelaluiperbandinganapa yang dilakukandenganstandar yang seharusnyadilakukan JAMES A. HALL (THOMSON): Audit adalahpembuktianindependen yang dilakukanoleh auditor, yang menyatakanopinimengenaikewajaranlaporankeuanganperusahaan
Jenis-Jenis Audit – berdasarbidang • Audit keuangan • Audit operasional (management audit) • Audit ketaatan (complience audit) • Audit sisteminformasi • Audit E-Commerce • Audit Forensic
Jenis-Jenis Audit – berdasar Auditor • Auditor EksternIndependen • Auditor Internal • Auditor dilingkunganpemerintahan • Auditor Perpajakan
Jenis-Jenis Audit BerdasarkanBidang Jenis Audit Berdasarkan Auditor Jenis Audit Keuangan Ketaatan Jenis Audit Operasional (A.A. Arens, R.J.Elder, M.Sbeasley (2003))
Jenis-Jenis Audit • BerdasarkanBidang yang diaudit • Audit Keuangan (Financial audit) • General financial statement Audit • Special Financial Audit • Audit Operasional/Manajemen (Operational/Management Audit) • Audit Ketaatan (Compliance Audit) • Audit SistemInformasi (Information System Audit) • Audit e-commerce • Investigation Audit/Fraud Audit/Audit Forensic • BerdasarkanAuditornya • Auditor eksternalindependen (akuntanpublik) • Auditor internal (perusahaan) • Auditor (dilingkunganinstansi-instansi) pemerintah) • Auditor perpajakan
Tipe-tipe Audit • Audit padaumumnyadibagimenjaditigagolongan, yaitu : audit laporankeuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional. (A.A. Arens, R.J.Elder, M.Sbeasley (2003)) • Audit laporankeuangan (financial statement audit). Audit laporankeuanganadalah audit yang dilakukanoleh auditor eksternalmaupun internal terhadaplaporankeuanganauditeeuntukmemberikanpendapatapakahlaporankeuangantersebutdisajikansesuaidengankriteria-kriteria yang telahditetapkan. Hasil audit laludibagikankepadapihakluarperusahaansepertikreditor, pemegangsaham, dankantorpelayananpajak.
Tipe-tipe Audit • Audit kepatuhan (compliance audit). Audit inibertujuanuntukmenentukanapakah yang diperiksasesuaidengankondisi, peraturan, danundang-undangtertentu. Kriteria-kriteria yang ditetapkandalam audit kepatuhanberasaldarisumber-sumber yang berbeda. Contohnyaiamungkinbersumberdarimanajemendalambentukprosedur-prosedurpengendalian internal. Audit kepatuhandapatdilakukanoleh auditor internal maupuneksternal. • Audit operasional (operational audit). Audit operasionalmerupakanpenelaahansecarasistematikaktivitasoperasiorganisasidalamhubungannyadengantujuantertentu. Dalam audit operasional, auditor diharapkanmelakukanpengamatan yang obyektifdananalisis yang komprehensifterhadapoperasional-operasionaltertentu.
Audit Operasional • Tujuan audit operasional adalah untuk : • Menilai kinerja, kinerja dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan, standar-standar, dan sasaran-sasaran yang ditetapkan oleh manajemen • Mengidentifikasikanpeluangdan • Memberikanrekomendasiuntukperbaikanatautindakanlebihlanjut. Pihak-pihak yang mungkinmemintadilakukannya audit operasionaladalahmanajemendanpihakketiga. Hasil audit operasionaldiserahkankepadapihak yang memintadilaksanakannya audit tersebut
Hal-Hal PentingDalam Audit • Dalammelaksanakan audit faktor-faktorberikutharusdiperhatikan: • Dibutuhkaninformasi yang dapatdiukurdansejumlahkriteria (standar) yang dapatdigunakansebagaipanduanuntukmengevaluasiinformasitersebut, • Penetapanentitasekonomidanperiodewaktu yang diauditharusjelasuntukmenentukanlingkuptanggungjawab auditor, • Bahanbuktiharusdiperolehdalamjumlahdankualitas yang cukupuntukmemenuhitujuan audit, • Kemampuan auditor memahamikriteria yang digunakansertasikapindependendalammengumpulkanbahanbukti yang diperlukanuntukmendukungkesimpulan yang akandiambilnya.
Audit SistemInformasi • EDP Audit (electronic data processing audit) ataukomputer audit, kinidisebut audit sisteminformasi. • Merupakanprosespengumpulandanpengevaluasianbukti-buktiuntukmenentukanapakahsuatusistemaplikasikomputertelahmenetapkandanmenerapkansistempengendalian intern yang memadai, semuaaktivitasdilindungidenganbaik/tidakdisalahgunakansecaraterjaminnyaintegritas data, keandalansertaefektifitasdanefisiensipenyelenggaraansisteminformasiberbasiskmputertersebut • EDP Audit atau audit komputersudahtidaktepatuntukdigunakan
Padamulanya EDP Audit hanyadilakukandalamrangka audit laporankeuangan • Karenamakinpentingnyadanmakinbesarnyainvestasidalam TI, organisasi/perusahaanmakinmerasakanperlunya audit operasionalterhadapfungsi TI-nya. • ISACA memperkenalkankonsepCobIT yang memperjelaspeta area audit teknologiinformasi. • Secaraumum audit sisteminformasidimaksudkanuntukmengevaluasitingkatkesesuaianantarasisteminformasidenganprosedurbisnisperusahaan, untukmengetahuiapakahsuatusisteminformasitelahdidesaindandiimplementasikansecaraefektif, efisien, danekonomis, memilikimekanismepengamananaset, sertamenjaminintegritas data yang memadai.
Klasifikasi Audit SistemInformasi • Audit laporankeuangan (general audit on financial statemens) Merupakan audit terhadapaspek-aspekteknologiinformasisuatusisteminformasiakuntansiberbasisteknologiinformasiadalahdilaksanakandalamrangka audit keuangan (general financial audit) yang sisteminformasinyaberbasiskomputr (seringdisebut audit teknologiinformasi) • Audit Sisteminformasi (SI) sebagaikegiatantersendiri, terpisahdari audit keuangan. Merupakansalahsatudari audit operasional. Tetapikini audit SI sudahdikenalsebagaisatujenis audit tersendiri yang tujuanutamanyaadalahntukmeingkatkan IT governance.
Audit LaporanKeuanganBerbasisTeknologiInformasi • Tujuannyayaitumemeriksakesesuaianfinancial statementsdenganstandarakuntansikeuangandanadatidaknyasalahsaji material padalaporankeuangan. • Audit dilakukansebagaibagiandarikewajiban legal. • Audit TI dilakukandalamrangkatest of controlssertasubtantive test. • Kualifikasiauditornyaadalahakuntan (registered, dancertified public accountant). • Panduan yang digunakandi Indonesia adalahStandarProfesionalAkuntanPublik (SPAP), danaturan-aturan yang dikeluarkanolehorganisasiprofesiakuntansi (IAI di Indonesia, AICPA Di USA, atau CICA untukKanada). • Referensi model sistempengendalian intern yang dipakailazimnyaadalah COSO (Committee of Sponsoring Organization). • Tujuanutama auditor adalahuntukmendapatkankeyakinanlaporankeuanganperusahaan. • Metode/pendekatanauditnya, akuntandapatmelakukanpemeriksaanterhadapsistemkomputerisasinyaataudeganpemeriksaan input dengan output
Audit Sisteminformasi (SI) • Sebagaisuatu audit operasionalterhadapmanajemensumberdayainformasi, yaituefektivitas, efisiensi, danekonomistidaknya unit funsionalsisteminformasipadasuatuorganisasiataupengelolaansisteminformasipadasuatuorganisasi. • DengandiperkenalkanCobIT , kinitujuan audit bukanhanyaterbataspadakonsepklasik 3E saja, melainkankinimenjadiefektivitas, efisiensi, kerahasiaan, keterpaduanketersediaan, kepatuhanpadakebijakanatauaturandankeandalansisteminformasi. • Pelaksanaan audit inibiasanyadilakukanoleh auditor intern (tetapitidakmenutupkemungkinanoleh auditor ekstern-independen), denganmenerapkanpengetahuanteknis audit dansisteminformasimaupunpengalamannya, untukmengevaluasi unit/departemensisteminformasi, pengelolaansumberdayainformasi, pengembangansistemaplikasi, sertamengevaluasisistem yang sudahdiimplementasikan (apakahsistemtersebutperludimutakhirkanataudiperbaiki, ataubahkandihentikankarenasudahtidaksesuaiataumengandungkesalahan)
Audit Sisteminformasi (SI) • Panduan yang dipergunakandalam audit SI iniuntukdi Indonesia adalahStandarAtestasi, danaturan-aturan yang dikeluarkanolehorganisasiprofesiakuntansi (AIA di Indonesia, AICPA di USA, atau CICA untukKanada), maupun yang lebihkhususlagi, yaitu: dari ISACA atau IIA. • Model referensisistempengendalian intern lazimnyaadalahCobIT. • Audit objectives dalam audit terhadap IT governance. Karena yang diperikasaadalahtata-kelola TI, maka yang diperiksaantara lain adalahteknologiinformasiitusendiri.
Audit Sisteminformasi (SI) • Dalampelaksanaannya, jenis audit iniberkembangdalambeberapavarian, yaitu: • Pemeriksaanoperasionalterhadappengelolaansisteminformasinya, ataulebihtepatnya/tegasnyaterhadaptata-kelolateknologiinformasi. • General information review, audit terhadapsisteminformasisecaraumumpadasuatuorganisasi. • Audit terhadapaplikasitertentu yang sedangdikembangkan, quality assurance pada system development. Auditor bukananggotadaritimpengembangsistem, tetapmembantutimuntukmeningkatkankualitasdarisistem yang merekarencanakandanimplementasikan. • Post Implementation Audit, audit terhadapaplikasitertentu yang sudahdioperasikan. • Audit e-busienssatau e-commerce, di USA ikatanakuntanpubliknya (AICPA) menawarkanjasawebtrust, bahkanjugasystrust.
Audit Sisteminformasi (SI) • Dalampelaksanaannya, jenis audit iniberkembangdalambeberapavarian, yaitu: • Audit jugadapatdilakukanuntukjenislingkuppenugasantertentu, misalnya • Telaahlingkungan TI, • Telaahprosesbisnisdanseberapajauh TI mendukungnya • TelaahKepemilikan TI, apakahsewa/leasing, dimilikiolehperusahaansepenuhnya, ataudimilikiperusahaan outsourcing. • Telaahsistemjaringandankeamanan • Telaahintegritas data padasisteminformasi • Telaahadministrasisistem, meliputi: keamanansistemoperasi, manajemen database, prosedurdanketaatanadministrasisecarakeseluruhan.
Tujuan Audit • Effectiveness “Deals with information being relevant and pertinent to the business process as well as being delivered in a timely, correct, consistent, and usable manner.” Berhubungandenganinformasi yang relevandanberhubungandenganprosesbisnis, yang disampaikandalamwaktu yang tepatbener, konsisten, dandapatdigunakan. • Efficiency “Concerns the provision of information through the optimal (most productive and economical) use of resources.” Berhubungandenganpenyediaaninformasimelaluipenggunaansumberdaya yang optimal (paling produktifdanekonomis). • Confidentiality “Concerns the protection of sensitive information from unauthorized disclosure.” Berhubungandenganperlindunganinformasi yang bersifatsensitifdaripembeberanrahasiatanpadisertaiotoritas.
Tujuan Audit • Integrity “Relates to the accuracy and completeness of information as well as to its validity in accordance with business value and expectations.” Berhubungandenganketepatandankelengkapandarisuatuinformasisertakeabsahaninformasitersebutdalamhubungannyadengannilai-nilaibisnisdanharapan-harapannya. • Availability “Relates to information being available when required by the business process now and in the future. It also concerns the safeguarding of necessary resources and associated capabilities.” Berhubungandenganketersediaaninformasiketikadibutuhkanolehprosesbisnissekarangdandimasa yang akandatang. Hal inijugamencakuppengamananterhadapsumberdayadankemampuan yang terkait.
Tujuan Audit • Compliance “Deals with complying with the laws, regulations, and contractual arrangements to which the business process is subject-that is, externally imposed business criteria, as well as internal policies” Berhubungandenganmematuhihukum, peraturan, danpengaturankontrakdimanaprosesbisnismerupakansubjeknya, dikenakansecaraeksternalterhadapkriteriabisnis, dankebijakan-kebijakan internal. • Reliability “Relates to the provision of appropriate information for management to operate the entity and exercise its fiduciary and governance responsibilities.” Berhubungandenganpenyediaaninformasi-informasi yang sesuaidenganpihakmanajemenuntukmenjalankanentitasnyadanmempraktekantanggungjawabpemerintahannya.
Pemetaan audit SI padakonstruksipertanyaan • Who, siapaauditornya, kualifikasi, auditor intern atauekstern • What, teknik audit yang akandilakukan: arround, through the computer • How, bagaimanametodologinya with the computer atau manual sajadalam audit evidence collection and evaluation jugadalam approach ataupendekatan: transactional base, system base, ataukah risk base audit? • Why, mengapaperludilakukan audit • When, kapanmasing-masingsebaiknyadilakukan • Where, padafungsi yang manadilakukanpemeriksaan • Which, apa audit objective nya, area apasaja yang perludiperiksadanbahanbuktiapa yang perludikumpulkan
Perlunya Audit TI • Audit TI makindiperlukansehubungandenganresiko yang semakintinggidibidangsistemberbasisteknologiinformasi, yaitu: • Resikopenggunaanteknologiinformasisecaratidaklangsung (tidaktepat) • Kesalahanberantaiataupengulangankesalahansecaracepat/konsistenpadasistemberbasiskomputer • Ketidakmampuanmenterjemahkankebutuhan (sistemtidaksesuai) • Konsentrasitanggungjawab, antara lain konsentrasi data padasatulokasiatauorang-orang TI • Kerusakansistemkompunikasi yang dapatberakibatpadaprosesatau data. • Data input atauinformasibisasajatidakakurat, kurangmutakhir, palsu • Ketidakmampuanmengendalikanteknologi • Aksessistem yang tidakterkendali