210 likes | 675 Views
IDEOLOGI,SISTEM DAN ALIRAN KOPERASI. ALIRAN YARDSTICK. KOPERASI BERPERAN SEBAGAI ALAT PENGUKUR,PENYEIMBANG,PENETRAL DAN PENGOREKSI DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM EKONOMI LIBERAL HUBUNGAN GERAKAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH BERSIFAT NETRAL [ CAMPUR TANGAN PEMERINTAH NETRAL].
E N D
ALIRAN YARDSTICK • KOPERASI BERPERAN SEBAGAI ALAT PENGUKUR,PENYEIMBANG,PENETRAL DAN PENGOREKSI DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM EKONOMI LIBERAL • HUBUNGAN GERAKAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH BERSIFAT NETRAL [ CAMPUR TANGAN PEMERINTAH NETRAL]
ALIRAN KOPERASI SOSIALIS • KOPERASI BERPERAN DALAM MENCAPAI MASYARAKATYANG SOSIALIS YANG BERCORAK KOLEKTIF DIMANA DISTRIBUSI DAN KEPEMILIKAN DIRENCANAKAN SECARA SENTRALISTIK • HUBUNGAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH SANGAT KUAT DIMANA KOPERASI MENJADI ALAT PEMERINTAH SEHINGGA PRINSIP OTONOMI KOPERASI TIDAK ADA
ALIRAN PERSEMAKMURAN • KOPERASI BERPERAN UNTUK MELAKSANAKAN DEMOKRASI EKONOMI [SOSKO GURU PEREKONOMIAN] UNTUK KEADILAN DAN PEMERATAAN • HUBUNGAN KOPERASI DENGAN PEMERINTAH BERSIFAT KEMITRAAN DIMANA PEMERINTAH IKUT MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB UNTUK MENGEMBANGKAN KOPERASI TETAPI KOPERASI TETAP MEMILIKI OTONOMI DAN KEMANDIRIAN
PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOPERASI • PENDEKATAN MAKRO • MENGGUNAKAN SISTEM TOP DOWN APROACH DENGAN CIRI SBB : - INISIASI PEMBENTUKAN ,PEMBINAAN , DUKUNGAN FASILITASI,REGULASI DAN KEBIJAKAN DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH - KETERLIBATAN PEMERINTAH DALAM HAL INI KEMENTRIAN NEG KOP DAN UKM SERTA DINAS KOP TK DAERAH SANGAT TINGGI
PENDEKATAN MIKRO • MENGGUNAKAN SISTEM BOTTOM UP APRROACH DENGAN CIRI SBB -PEMBINAAN KOPERASI KE ARAH IDEOLOGI JATIDIRI KOPERASI -PENYAMPAI ASPIRASI GERAKAN KOPERASI KE PADA PEMERINTAH -PIHAK YANG TERLIBAT DIANTARANYA : DEKOPIN,DEKOPINWIL DAN DEKOPINDA SERTA KOPERASI SEKUNDER DENGAN METODE PEMBINAAN KE ARAH MANAJERIAL,USAHA DAN AS- PEK ORGANISASI
TANTANGAN DAN MASALAH DALAM PEMBANGUNAN KOPERASI • MANFAAT YANG BELUM NYATA DIRASAKAN ANGGOTA • PELAKSANAAN USAHA YANG KURANG EFEKTIF DAN EFISIEN SEHINGGA KALAH DALAM PERSAINGAN • KONFLIK ORGANISASIONAL SEPERTI HALNYA ANTARA PENGURUS DAN MANAJER ANTARA PENGURUS DAN PENGAWAS ANTARA PENGURUS DAN PENGAWAS
ASPEK KEUANGAN BERUPA : -KEKURANGAN MODAL -TUNGGAKAN KREDIT -KESALAHAN PENGELOLAAN DANA [MISSMATCH] • ASPEK PROFESIONALISME DAN KOMPETENSI PENGURUS YANG KURANG MEMADAI • INSENTIF DAN REWARD YG RENDAH
LANGKAH LANGKAH PEMBANGUNAN KOPERASI • TAHAP ANALISIS PROFIL KOPERASI YAITU MELAKUKAN DIAGNOSIS UMUM DEGAN MENELAAH HAL HAL SBB : • USIA KOPERASI • JUMLAH ANGGOTA • JANGKAUAN WILAYAH PELAYANAN • PERKEMBANGAN JENIS DAN VOLUME USAHA KOPERASI • JUMLAH ASSET
TAHAP DIAGNOSIS SECARA DETAIL • ANALISA EKONOMI • PENDIDIKAN DAN LATIHAN • DISTRIBUSI ANGGOTA • POTENSI WILAYAH PELAYANAN • ASPEK HUKUM • KELEMBAGAAN KOPERASI
TAHAP PENYUSUNAN DAN IMPLEMENTASI • PERUMUSAN KEBUTUHAN PEMBINAAN BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR SEBELUMNYA • MENYUSUN PROGRAM PEMBINAAN YANG TERINTEGRASI • MODEL PEMBINAAN DAPAT BERBENTUK PELATIHAN,PENDAMPINGAN,ADVOKASI,KEMITRAAN,KONSULTASI MANAJEMEN DLL • IMPLEMENTASI PROGRAM
TINJAUAN BEBERAPA ASPEK ORGANISASI Dlm PEMBANGUNAN KOPERASI • TINGKAH LAKU INTERNAL • BUDAYA PATERNALISTIK BERDAMPAK POSITIF MAUPUN NEGATIF TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEHINGGA KURANG MENUNJANG PRINSIP ONE MAN ONE VOTE • DIPERLUKAN PENYADARAN SOSIAL AGAR TERPENUHINYA PERSYARATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SCR DEMOKRATIS HG PADA TAHAP AWALNYA JUSTRU MEMERLUKAN KERELAAN DARI PARA SESEPUH KOPERASI
TK LAKU INTERNAL LAINNYA SEPERTI • KEBERSAMAAN YANG TINGGI SEHINGGA SANGAT MENDUKUNG IKLIM PARTISIPATIF TERUTAMA PARTISIPASI EKONOMI • KONFLIK OF INTEREST YANG TINGGI DIKOPERASI DIANTARA BERBAGAI PIHAK YG TERLIBAT DI KOPERASI YG DAPAT MELEMAHKAN KOPERASI
BEBERAPA HAL DETAIL YANG PERLU DITELAAH: • SISTEM ORGANISASI YANG DITERAPKAN • PROSES KOHESI [SALING MENGIKAT]DAN INTEGRASI KELOMPOK • DIFFERENSIASI YANG ADA PADA ORGANISASI • PENELAAHAN PERAN SECARA PERSONAL • INSENTIF • MENGENALI KEBUTUHAN DASAR SEMUA INDIVIDU /ANGGOTA YANG TERLIBAT