1 / 20

tanah girik

Cara Mengurus Sertifikat dari Tanah Girik u2013 asriman.com<br>

asif0255
Download Presentation

tanah girik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. asriman.com Bisnis Properti Itu Mudah Bagi Orang yang Ikhlas Beli Buku EBook Gratis Kerjasama Lahan KSO Proyek Sitemap Take Over Proyek Tentang Kami Webinar Cara Mengurus Serti?kat dari Tanah Girik  Search Bagaimana cara mengurus serti?kat dari tanah girik? Pertanyaan ini sering saya dengar dari beberapa teman, terutama developer baru dan mungkin ini banyak ditanyakan oleh masyarakat awam. Mereka masih jarang mendengar tentang tanah girik. Apalagi untuk masyarakat perkotaan yang pada umumnya kondisi legalitas tanah sudah berserti?kat, baik serti?kat hak milik (SHM), sert?kat hak guna bangunan (SHGB) maupun serti?kat hak pakai (SHP). Inilah jenis serti?kat yang sering dijumpai di kota. Untuk diketahui girik merupakan jenis tanah milik adat yang belum didaftarkan konversi haknya ke negara melalui kantor pertanahan. Bukti girik bukan merupakan hak atas tanah tapi berupa bukti bahwa atas bidang tanah tersebut dikuasai dan dibayarkan pajaknya oleh si pemilik girik. Jika dianalogikan kondisi saat ini girik itu sama dengan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB). Seharusnya pada saat UU No. 5 Tahun 1960 atau Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) diundangkan, seluruh tanah-tanah yang belum serti?kat, termasuk girik harus didaftarkan konversi haknya ke kantor pertanahan setempat menjadi salah satu jenis hak yang ada dalam UUPA, seperti Hak Milik, Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, Hak Guna Usaha dan lain-lain. (jenis tanah lainnya yang belum berserti?kat adalah ketitir, petok D, rincik, ketitir, Verponding Indonesia, Eigendom Verponding, erfpacht, opstaal, vruchtgebruik.) Tetapi karena ketidaktahuan masyarakat mengenai proses konversi hak-hak tersebut maka sampai saat ini masih banyak tanah-tanah yang belum serti?kat. Selesai diskusi dengan Menteri PANRB RI, Bpk. Dr. Asman Abnur, SE, MSi Terutama untuk tanah yang berlokasi di daerah terpencil yang nilai ekonomisnya juga tidak terlalu besar, sehingga masyarakat juga tidak terlalu membutuhkan serti?kat atas tanah mereka. Untuk diketahui, proses serti?kasi tanah-tanah yang belum serti?kat itu berbeda-beda antara satu jenis tanah dengan yang lainnya. Selain proses mengurus serti?kat tanah yang berbeda untuk tiap jenis tanah yang belum berserti?kat tersebut, syarat pengurusanpun juga tidak sama. Selain itu jenis serti?kat yang diperoleh untuk masing-masing jenis tanah yang belum berserti?kat tersebut juga berbeda. Untuk tanah yang berupa verponding, biasanya kepala kantor pertanahan memberikan jenis hak guna bangunan. Sedangkan untuk jenis tanah yang asalnya adalah tanah girik, langsung diberikan serti?kat hak milik.

  2. Seperti terlihat di atas bahwa banyak sekali jenis tanah yang belum berserti?kat selain tanah girik, namun untuk tulisan ini kita akan bahas cara mengurus serti?kat dari tanah girik. Baca juga: Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti Untuk mengurus serti?kat dari tanah girik ada dua tahapan yang harus dilalui oleh pemohon hak, yaitu tahapan pengurusan di kantor kelurahan atau kantor desa dan pengurusan di kantor pertanahan. Pengurusan Girik di Kelurahan atau Kantor Desa Setempat untuk Tahap Awal Selesai berdiskusi dengan H.M. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI Kabinet Kerja Inilah langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu mengurus beberapa surat di kantor kelurahan atau kantor desa. Surat-surat ini merupakan syarat untuk langkah selanjutnya yaitu pengurusan di kantor pertanahan. Berikut surat-surat yang harus diurus: 1. Mengurus Surat Keterangan tidak Sengketa Surat keterangan tidak sengketa ditandatangani oleh lurah atau kepala desa setempat. Dimana sebelum ditandatangainya surat keterangan tidak sengketa ini lurah atau kepala desa sudah melakukan penelitian terhadap lokasi tanah tersebut. Memberikan buku kepada Bpk. Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR Kabinet Kerja Lurah atau kepala desa bisa melihat catatan mengenai tanah tersebut di buku besar desa. Jika di tanah tersebut terdapat sengketa kepemilikan maka lurah tidak bisa mengeluarkan surat keterangan tidak sengketa sampai sengketanya diselesaikan terlebih dahulu oleh pihak yang bersengketa. ARTIKEL TERBARU Ketika Konsep Properti Syariah Non Bank Kecampur Konsep Properti Konvensional Dari kondisi di atas terlihat bahwa fungsi sebuah surat keterangan tidak sengketa adalah untuk mengetahui bahwa atas bidang tanah yang dimohonkan tersebut tidak ada sengketa. Pemohonlah yang merupakan pemilik yang sah atas tanah yang akan dimohonkan. Apa yang Dimaksud dengan BANK TANAH Dalam UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja? Keabsahan surat keterangan tidak sengketa tersebut karena adanya tanda tangan saksi-saksi yang dapat dipercaya. Biasanya saksi ini adalah pejabat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat. Praktek Pembayaran Tanah Secara Bertahap. THIS IS ROCK! Karena RT dan RW umumnya diangkat dari masyarakat asli yang mengetahui sejarah penguasaan tanah tersebut. Aspek Hukum WNA Membeli Property di Indonesia Jika di suatu daerah tidak ada RT dan RW seperti beberapa daerah di Sumatera Barat, saksi bisa dari tokoh adat setempat. Bagaimana Memperpanjang HGB Yang Sudah Berakhir Tapi Pemilik Juga Sudah Meninggal? 2. Mengurus Surat Keterangan Riwayat Tanah [WAJIB TAHU] Melihat Potensi Perijinan Atas Lahan Surat Keterangan Riwayat Tanah diurus bersamaan dengan surat keterangan tidak sengketa. Dimana surat ini berfungsi untuk menerangkan secara tertulis riwayat penguasaan tanah dari sejak awal mulai ada pencatatan di kelurahan sampai dengan penguasaan saat ini. Apa yang Dimaksud Pimpro Dalam Inisiasi Proyek Deprindo Dalam Surat Keterangan Riwayat Tanah tersebut diceritakan proses peralihan baik berupa peralihan sebagian-sebagian atas keseluruhan, karena pada awalnya tanah girik biasanya sangat luas kemudian dijual atau dialihkan secara sebagian-sebagian. Omnibus Law – UU No. 11 Tentang Cipta Kerja Mendirikan BP3, Pengembang Apartemen Wajib Membayar Kompensasi ke Pemerintah Contoh kalimat yang ada dalam Surat Keterangan Riwayat Tanah: Strategi Jitu Memasarkan Properti Di Masa Pandemi, Maknyusss Pada tahun 1975 Girik C 45 Persil No. 100 luas 15.000 m2 dijual kepada Girik C 51 seluas 5.000 m2. Pada tahun 1980 Girik C 45 Persil No. 100 luas 10.000 m2 dijual kepada Girik C 52 seluas 6.000 m2. Begini Solusinya Jika Suatu Perjanjian Tidak Bermaterai Dari kalimat di atas diketahui bahwa awalnya Girik C 45 seluas 15.000 m2 dan dijual dua kali masing-masing kepada Girik C 51 seluas 5.000 m2 pada tahun 1975 dan kepada C 52 seluas 6.000 m2 pada tahun 1980, sehingga Girik C 45 tersebut tersisa luas 4.000 m2. Jika tidak ada peralihan setelah tahun 1980 maka luas tanah yang bisa dimohonkan saat ini adalah seluas 4.000 m2. Pentingnya Mempersiapkan Modal Awal Untuk Proyek Memahami Hak Tanggungan, Serti?kat Hak Tanggungan, Roya dan Prosesnya Cara Mudah Menjadi Pengembang Properti Syariah 3. Mengurus Surat Keterangan Penguasaan Tanah Secara Sporadik Cara Mudah Memulai Bisnis Developer Properti, Terbukti! Dalam Surat Keterangan Penguasaan Tanah Secara Sporadik ini dicantumkan sejak kapan waktu perolehan penguasaan tanah tersebut. Di dalamnya juga tertera cara perolehan tanah tersebut, apakah dengan akta jual beli atau dengan cara lainnya. Panduan Cara Menjual Tanah Warisan

  3. Surat Keterangan Penguasaan Tanah Secara Sporadik dibuat oleh pemohon dan diketahui oleh lurah atau kepala desa. TEMA BAHASAN PROPERTI Aplikasi PPDPP Adapun kegunaan surat keterangan ini adalah untuk memastikan bahwa pemohon memang sudah menguasai bidang tanah tersebut secara sah sebelum memohonkan hak atas tanah tersebut. Arsitektur Biogra? Proses Pengurusan Tanah Girik di Kantor Pertanahan Bisnis Bisnis Kaveling Tanah Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengurus tanah girik menjadi serti?kat di kantor pertanahan: Bisnis Property Broker Property Crowd Funding Developer Property 1. Mengajukan Permohonan Berkas di Loket Penerimaan Kantor Pertanahan. Developer Syari'ah Digital Marketing Properti Pengajuan berkas permohonan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: Flipper Flipper Property Asli girik atau fotokopi letter C Asli surat keterangan riwayat tanah Asli surat keterangan tidak sengketa Asli surat pernyataan penguasaan tanah secara sporadik Bukti-bukti peralihan (jika ada) tidak terputus sampai pemohon sekarang Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) pemohon Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) tahun berjalan dan bukti pembayarannya Surat kuasa jika pengurusan dikuasakan Surat pernyataan sudah memasang tanda batas Dokumen-dokumen lain yang disyaratkan oleh undang-undang Hukum Jual Beli Property Hukum Pertanahan Hukum Properti Interior Investor Property Kerjasama Lahan Kontrak 2. Petugas dari Kantor Pertananahan Melakukan Pengukuran ke Lokasi Kontraktor Pengukuran ini dilakukan setelah berkas permohonan lengkap dan pemohon menerima tanda terima dokumen dari loket penerimaan berkas di kantor pertanahan. KPL KYG Bank BTN Kredit Bank Marketing Online Marketing Property Masalah Pertanahan Pengukuran dilakukan oleh petugas ukur dengan disertai surat tugas pengukuran dari kepala kantor pertanahan. Notaris dan PPAT Omnibus Law Pajak Properti Pengukuran dilakukan oleh petugas dengan ditunjukkan batas-batas oleh pemohon atau kuasanya. Pembiayaan Pengembangan Diri 3. Penerbitan Surat Ukur Pengembangan Townhouse Hasil pengukuran di lokasi akan dicetak dan dipetakan di BPN dan Surat Ukur disahkan atau tandatangani oleh pejabat yang berwenang, pada umumnya adalah Kepala Seksi Pengukuran dan Pemetaan. Peraturan Terbaru Perijinan Proyek Perumahan Subsidi 4. Penelitian oleh Petugas Panitia A Praktek Hukum Waris Setelah Surat Ukur ditandatangani dilanjutkan dengan proses Panitia A yang dilakukan di Sub Seksi Pemberian Hak Tanah. Anggota Panitia A terdiri dari petugas dari BPN dan Lurah atau Kepala Desa setempat. Proyek Alumni Workshop Relaksasi Kebijakan Pemerintah 5. Pengumuman Data Yuridis di Kelurahan dan BPN Serti?kat Elektronik Data yuridis permohonan hak tanah tersebut diumumkan di Kantor Kelurahan dan BPN selama enampuluh hari, hal ini bertujuan supaya memenuhi pasal 26 PP No. 24 Tahun 1997. Dalam prakteknya bertujuan untuk menjamin bahwa permohonan hak tanah ini tidak ada keberatan dari pihak lain. Strategi Mengakuisisi Lahan Tanah Girik Tapera Tentang Akuisisi Lahan Jika ada pihak yang keberatan tentang permohonan hak atas tanah ini maka permohonan hak harus ditunda terlebih dahulu sampai tidak ada keberatan dari pihak manapun terkait permohonan tanah girik ini. Tentang KPR Tentang Lelang Property 6. Terbitnya Surat Keputusan (SK) Kepala Kantor Pertanahan tentang Pemberian Hak atas Tanah Tentang Perjanjian Tentang Serti?kat Setelah jangka waktu pengumuman terpenuhi dilanjutkan dengan penerbitan SK Hak atas tanah, dengan demikian tanah girik sudah berubah haknya menjadi serti?kat. Tentang Teknis Proyek The Project Hanya saja SK Hak yang diterima masih harus menjalani proses selanjutnya yaitu penserti?katan di bagian Sub Seksi Pendaftaran Hak dan Informasi (PHI). Tapi sebelumnya harus dibayarkan dulu BPHTB. Workshop

  4. 7. Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB) YouTube Marketing BPHTB wajib dibayarkan karena sesuai dengan peraturan bahwa setiap perolehan hak atas tanah, termasuk perolehan hak pertama kali dikenakan BPHTB. Besarnya BPHTB diperhitungkan berdasarkan luas tanah yang dimohonkan seperti yang tercantum dalam Surat Ukur. TIPS BISNIS PROPERTI Most Commented Most Viewed Tags Selain itu, dasar pengenaan BPHTB adalah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan luas tanah. Sebenarnya, untuk lebih mempercepat proses penserti?katkan, BPHTB juga bisa dibayarkan pada saat Surat Ukur selesai yakni pada saat luas tanah yang dimohon sudah diketahui secara pasti. Sehingga begitu SK Hak selesai dapat didaftarkan langsung SK Hak tersebut di seksi PHI. Tata Cara Peralihan Hak Tanah dan Bangunan dengan Akta Jual Beli ( 231 ) Cara Mengurus Serti?kat dari Tanah Girik ( 211 ) 8. Pendaftaran SK Hak untuk Diterbitkan Serti?kat Bisakah Pinjam Lagi di Bank? Sementara Hutang Lama Belum Lunas ( 188 ) Inilah langkah terakhir yang harus dilakukan dalam memohonkan tanah girik menjadi serti?kat hak milik (SHM) yaitu mendaftarkan SK Hak tersebut untuk dilanjutkan prosesnya dengan penerbitan serti?katnya. Tata Cara Pengecekan Serti?kat dan Persyaratannya ( 161 ) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2016 Tentang Tarif Baru PPh Final 2.5% atas Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( 142 ) 9. Serti?kat Selesai dan Bisa Diambil di Loket Pengambilan Setelah serti?kat selesai dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang maka pemohon dapat mengambil serti?kat tersebut di loket pengambilan serti?kat. Cara Membeli Tanah Sebagian dan Memecah Serti?kat dari Serti?kat Induk ( 126 ) Panduan Cara Menjual Tanah Warisan ( 114 ) Lama Waktu Pengurusan Serti?kat dari Cara Mengurus Serti?kat Tanah yang Hilang ( 109 ) Tanah Girik Contoh dan Cara Menghitung BPHTB pada Tanah Warisan ( 105 ) Lamanya waktu pengurusan serti?kat ini tidak dapat dipastikan, banyak faktor yang menentukan. Tapi jika diambil rerata sekitar 6 bulan dengan catatan bahwa tidak ada kekurangan persyaratannya. Sekelumit Mengenai Serti?kat, IMB dan SPPT-PBB ( 101 ) Memahami Hak Tanggungan, Serti?kat Hak Tanggungan, Roya dan Prosesnya ( 64 ) Besarnya Biaya Pengurusan Serti?kat dari tanah  Girik Memahami Pengertian PPJB, PJB dan AJB ( 61 ) Biaya sangat relatif terutama tergantung pada lokasi dan luasnya tanah, makin luas lokasi dan makin strategis lokasinya biaya akan semakin tinggi. Contoh dan Cara Menghitung BPHTB pada Jual Beli ( 60 ) Demikian cara pengurusan serti?kat tanah dari girik, semoga ada manfaatnya. Penulis: Asriman A. Tanjung Founder and Mastercoach of PropertyLearningTechnologies, Inc. Author book of Cara Benar Meraih Sukses di Bisnis Properti Owner of asriman.com | #1 Property Blog in Indonesia Proses Jual Beli Rumah Dalam Status PPJB atau Masa KPR ( 51 ) Eigendom Verponding adalah... ( 43 ) Balik Nama Serti?kat tanpa Akta PPAT ( 42 ) Jika anda ingin menjadi Developer Property silahkan lihat disini. Lihat artikel lainnya: Biaya-Biaya yang Timbul Dalam Proses Jual Beli Rumah Second ( 39 ) Pentingnya Mengukur Ulang Tanah Yang Akan Dibeli Dalam proses mengakuisisi lahan untuk dijadikan proyek properti mengukur lokasi secara... Begini Cara Menserti?katkan Tanah yang Tidak Ada Surat-Suratnya ( 39 ) Mengakuisisi Tanah Girik Oleh Developer Seringkali kita sebagai developer mendapatkan tanah yang menguntungkan untuk... Cara Meningkatkan Status Tanah HGB menjadi SHM ( 35 ) Tandatangan Dulu atau Transfer Dulu? ( 30 ) Eigendom Verponding adalah… Saat ini masih banyak tanah-tanah yang memiliki alas hak berupa Eigendom Verponding.... Workshop Developer Properti di Indonesia yang Wajib Anda Ikuti ( 22 ) Begini Urutan Kerja Developer Properti untuk Konsumen yang Membeli Cash Bertahap ( 14 ) Urutan Legal Lahan dari Girik, Sampai HGB Untuk Proyek Perumahan Lahan yang berasal dari girik/letter C, AJB Girik, SPPT, petok dan sejenisnya, hak... Study Kasus: Mendisain Siteplan Untuk Townhouse pada Lahan Tidak Beraturan ( 12 ) Cara Meningkatkan Serti?kat Hak Pakai Menjadi SHM Hak Pakai merupakan salah satu jenis hak atas tanah yang dapat diberikan berdasarkan... Keuntungan Membeli Tanah Girik bagi Developer ( 11 ) Pola Kerjasama Developer dengan Investor Patungan ( 11 ) Jenis Hak Atas Tanah yang Bisa Dibangun Proyek Tentang UUPA Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok... Bagaimana Cara Menghadapi Peraturan Pemecahan 5 Bidang Tanah untuk

  5. Bagaimana Cara Memecah Girik? Apakah girik bisa dipecah? Jawabnya adalah tidak bisa. Kenapa? Karena lembaga yang... Memecah Serti?kat? ( 11 ) Cara Aman Membeli Rumah yang Masih Dalam Jaminan Hutang ( 11 ) Pentingnya Menyikapi Seminar Motivasi untuk Developer Property ( 10 ) Cara Meningkatkan Status Tanah Garapan Menjadi SHM Selain girik, masih ada beberapa status tanah yang belum serti?kat, diantaranya... Tanah-tanah Fenomenal di Jakarta ( 10 ) Persetujuan Suami atau Istri dan Anak dalam Menjual Rumah dan Tanah ( 10 ) Apakah Tanah Yang Masih Girik Aman Untuk Dibeli Untuk Dibangun Proyek? Pertanyaan ini sering saya jumpai pada setiap workshop developer properti yang saya... Follow @AsrTanjung Untung Ruginya Tanah Yang Belum Berserti?kat Vs Tanah Yang Sudah Berserti?kat Untuk Diakuisisi Menjadi Proyek Properti Tak dipungkiri saat ini masih banyak tanah-tanah yang belum berserti?kat di... Tips Properti CARA PENGUKURAN LOKASI DENAH PEMBANGUNAN PERUMAHAN Apakah yang Dimaksud Dengan Tanah Girik? Bagaimana Cara Mengurusnya Menjadi Serti?kat? Tanah girik adalah jenis tanah hak milik adat yang belum didaftarkan di negara.... biaya pembuatan imb rumah lama Proses jual beli rumah cash tanpa notaris Winoto bin Kartosentono Begini Cara Menserti?katkan Tanah yang Tidak Ada Surat-Suratnya Karena sering menerima tawaran tanah dari pembaca blog atau kenalan, kadang saya... perbedaan rumah bekas rawa dan sawah Hutang bank bri belum lunas ambil lagi cara memasarkan rumah cluster Begini Cara Menserti?katkan Tanah untuk Dibangun Proyek Properti Inilah langkah yang harus Anda lakukan di tahap awal proyek yaitu mengurus legalitas... proses bisnis developer perumahan alasan harga tanah kok murah proses balik nama ajb ke ajb Segera Urus Jika Sertipikat Kena Dampak Banjir Banjir yang melanda negeri ini tidak hanya merusak harta benda dalam bentuk ?sik,... Top Properti Topics pajak jual beli rumah Panduan Cara Developer Mengakuisisi Lahan Sampai Pemecahan Serti?kat Ada beberapa langkah yang harus dilalui seorang developer dalam mengakuisi lahan... contoh bisnis properti cara menghitung bphtb aspek pasar Article Tags: pajak penjualan rumah biaya pembuatan serti?kat tanah dari girik serti?kat tanah cara membuat serti?kat tanah dari girik cara mengurus serti?kat tanah cara mengurus surat tanah girik yang hilang surat girik biaya pembuatan serti?kat tanah ppjb biaya pembuatan serti?kat tanah dari girik pembeli tanah untuk perumahan cara menjadi broker contoh surat jual beli tanah warisan Tagged on: biaya girik ke shm      camat      cara mengurus girik      girik      girik ke shm      lurah      shm      skw      sporadik      surat keterangan tidak sengketa      tanah girik Asriman A. Tanjung February 7, 2022 Hukum Pertanahan, Tentang Serti?kat 211 Comments ← Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Cara Mudah Jadi Developer Tanpa Modal → 211 thoughts on “Cara Mengurus Serti?kat dari Tanah Girik” dias April 28, 2014 at 9:24 am Permalink bila 2 bidang tanah di belah 2 saya dan adik saya …. apa wajib kedua nya bikin serti?kat bersama …. kendalanya adik saya tak berniat untuk membuat nya …. tapi bersedia membantu Reply

  6. Asriman A. Tanjung April 28, 2014 at 2:51 pm Permalink Post author Harus dipecah menjadi 2 bagian pak, jadi nantinya akan timbul 2 buah serti?kat. Dalam istilah pertanahan dinamakan pemecahan sempurna. Terima kasih Reply irfan February 23, 2016 at 11:50 am Permalink Pak surat saya ajb saya mau ngajuin pembuatan sertivikat,tapi girik sudah hilang,berkas apa yg harus saya bawa untuk melapor kehilangan di kantor plisi Reply Asriman A. Tanjung February 23, 2016 at 2:25 pm Permalink Post author Kalau girik hilang bisa minta foto copy letter C di kantor desa. Untuk melapor kehilangan, sertakan pengantar dari Kepala Desa dan identitas pemilik giriknya. Nanti polisi akan mengeluarkan Berita Acara. Reply Ella August 18, 2016 at 1:03 pm Permalink Permisi ,, saya punya sebidang tanah yang akan di pecah pecah, tapi saya mengalami masalah karna girik asli ilang.Seandainya saya bikin girik baru berapa biayanya? Atau ada solusi lain? Mohon pencerahannya!! Terima kasih Asriman A. Tanjung August 19, 2016 at 2:07 am Permalink Post author Jika girik asli hilang tidak bisa pemecahan dalam bentuk girik. Langkah yang harus dilakukan adalah ajukan dulu serti?katnya dengan membuat laporan kehilangan girik tersebut. Setelah serti?kat selesai diurus nanti bisa dikakukan pemecahan. Langkahnya bisa dilihat di sini: https://asriman.com/cara-mengurus- serti?kat-tanah-yang-hilang/ rara July 11, 2016 at 8:41 am Permalink permisi sy butuh pencerahan pak sy bingung dengan jawaban bapakakan timbul 2 buah serti?kat, dr pertanyaan pak Dias sy mendapatkan warisan sebidang tanah yg harus dibagi 2 dengan om sy, dan tanah itu masih berupa girik. pekan lalu om sy membuat serti?kat tanah untuk

  7. bagiannya, sy di sini bingung apakah sudah otomatis timbul 2 buah serti?kat? apa yg harus sy lakukan sekarang? karna sy belum paham dalam mengurus hal sperti ini Reply Asriman A. Tanjung July 11, 2016 at 1:46 pm Permalink Post author Apabila giriknya satu dan berdasarkan bukti warisan tanah tersebut harus dibagi 2 maka jika diurus serti?katnya akan timbul satu serti?kat terlebih dahulu atas nama berdua. Setelah itu bisa diajukan pembagian dengan Akta Pembagian Hak Bersama. Reply Mochamad Firdaus September 15, 2016 at 6:46 am Permalink Apa biaya Akta Pembagian Hak Bersama sama dengan biaya pembuatan Serti?kat atas nama berdua? Jadi kena biaya dua kali ya? Mohon bantuannya. Asriman A. Tanjung September 15, 2016 at 4:00 pm Permalink Post author Masing-masing kena sekali biaya saja pak. -biaya akta pembagan hak bersama 1 kali saja karena hanya ada satu perbuatan hukum. -biaya pembuatan serti?kat atas nama berdua sama saja dengan biaya pembuatan serti?kat atas nama satu orang atau 5 orang. Karena prosesnya tetap satu kali saja. Agung July 9, 2020 at 5:11 pm Permalink Untuk lama penerbitan serti?kat daru point 8 pendaftaran sk hak menjadi serti?kat estimasi waktu berapa lama?? Reply Asriman A. Tanjung October 4, 2020 at 9:20 am Permalink Post author 7 hari kerja saja pak Reply Eka September 20, 2020 at 2:45 am Permalink Kalo ada pemecahan sempurna tentu ada pemecahan tidak sempurna tolong jelas kan pak seperti apa yang dimaksud dengan pemecahan sempurna dan seperti apaa yang dinamakan dengan pemecahan tidak sempurna..! Tksh. Reply

  8. Asriman A. Tanjung September 29, 2020 at 11:32 pm Permalink Post author Iya. Pemecahan tidak sempurna adalah pemisahan sertipikat dari sertipikat induk. Misalnya sertipikat induk luas 5000 m2, lalu dibeli oleh seseorang 300 m2, maka diajukan pemisahan sertipikat, bukan pemecahan sertipikat. Yang maana dengan pemisahan sertipikat nanti yang muncul sertipikat baru hanya 1 yaitu yang luas 300 m2. Sedangkan yang yang sertipikat induk masih ada. Namun ada data splitzing di sertipikatnya sehingga luas yang 5000 m2 tinggal 4700 m2. Reply Asriman A. Tanjung October 2, 2020 at 4:25 am Permalink Post author Pemecahan tidak sempurna itu adalah pemisahan bidang. maksudnya dipisahkan saja bukan pemecahan. Jika pemecahan itu nanti setelah selesai akan muncul 2 sertipikat, keduanya baru. Tetapi jika pemecahan tidak sempurna/pemisahan bidang, serti?kat baru hanya 1 bidang, yang dipisahkan saja. Induknya masih ada sertipikatnya atau tidak dibuat sertpikat baru. Hanya ada keterangan pemisahan di serti?katnya. Reply salim kecil February 24, 2016 at 1:48 am Permalink apa saja kah persyaratan pembuatan sertipikat tanah ? tks Reply Asriman A. Tanjung February 25, 2016 at 10:22 pm Permalink Post author Go to this link: https://asriman.com/cara-mengurus-serti?kat-dari-tanah-girik/ Reply dedi November 9, 2016 at 10:57 pm Permalink Siang pak. Saya membeli rumah seluas 50m. Dan sekarang surat ajb nya sudah jadi. Tapi ketika saya cek didalamnya tidak ada nomor persil dan leter c nya. Yang saya tanyakan. Apakah sah di ajb tidak ada nomr persil dan c. Karna menurut info yg saya tanyakan ke rw nomor persil tidak harus ada di ajb, yang ada di kelurahan. Terimakasih sebelumnya pak. Reply Asriman A. Tanjung November 10, 2016 at 12:15 am Permalink Post author Bisa saja tidak ada nomor letter c nya. Nanti veri?kasinya ketika permohonan serti?kat di BPN

  9. Reply dias April 28, 2014 at 9:27 am Permalink ma.af … 1 bidang tanah di belah 2 .. apa hukum nya wajib untuk ke dua nya … di sertif?kat…. apa bisa hanya mengurus sebidang saja Reply Asriman A. Tanjung April 28, 2014 at 2:51 pm Permalink Post author Harus dipecah menjadi 2 bagian pak, jadi nantinya akan timbul 2 buah serti?kat. Dalam istilah pertanahan dinamakan pemecahan sempurna. Terima kasih Reply bhadra May 1, 2014 at 12:38 pm Permalink Pak ada pendapat bahwa pengurusan tanah dari asal hiruk tidak dikenakan BPHTB karena pada prinsipnya girik bukan bukti kepemilikan yang sah sehingga belum ada hak kepemilikan yang sah, sehingga belum ada hak yang dialihkan. Apakah betul? Apa yang menjadi dasar hukum nya? Bila ada bagaimana menetap kan npop yang wajar? Bagaiman bila ada keberatan mengenai besaran angka penetapan nya? Terimakasih Reply Ilham May 22, 2014 at 1:14 pm Permalink Pak asriman yg baik, alm. Nenek sy memp. 2 anak. Paman sy dan alm. Ayah sy. Nenk mempunyai. Sebidang tnh luas± 1450m2. Yg tlh dipecahmenjadi 7 pbb. 6 atas nama. Anak2 ayah dan 1 msh atas nma nenek alm. Paman tdk diberikan krn telah mendapatkan sebelum ayahsy meninggal. Stl. Pecahpbb sedikit2 tnh tlh terjual. Saat ini kami sepakat ingin membuat shm atas tnh tsb menjadi 1 nama. Langkah2 apa ygdpt sy lakukan krn sebelumnya alm nenek belum memberikan surat waris untuk. Kami. Terima kasih Reply Asriman A. Tanjung May 26, 2014 at 3:10 pm Permalink Post author Dear Ilham, JIka tanah seluas 1450 m2 tersebut belum serti?kat dan dijual sebagian- sebagian maka sisanya bisa langsung dimohonkan serti?kat. PBB yang sudah dipecah-pecah tidak mempengaruhi alas hak dari tanah tersebut karena PBB bukan bukti kepemilikan tanah. Jadi atas tanah tersebut bisa langsung dimohonkan serti?kat. Demikian semoga membantu Reply Ariejack June 4, 2014 at 2:32 am Permalink

  10. selamat siang pak.. saya ingin menanyakan Jika surat girik sudah lengkap, dan dari BPN sudah bilang kalo sebenernya dengan surat ini sudah bisa terbit serti?kat.. tapi karena keninginan untuk dijual dengan kondisi tanah hanya dengan girik..pihak Notaris tidak mau mengeluarkan AJB karena masalah riwayat tanah…bagaimana solusinya untuk mengurus riwayat tahah tersebut padahal sudah tidak ada yang punya ? kami juga sudah membuat surat keterangan tanah tidak bermasalah dari kelurahan dan kepolisian.. terimakasih informasinya Reply Asriman A. Tanjung June 5, 2014 at 3:42 am Permalink Post author Dear Ariejack, Tepatnya yang membuat akta jual beli untuk tanah girik adalah PPAT, bukan Notaris. Seharusnya PPAT bersedia membuat AJB tersebut apabila persyaratan untuk AJB sudah dipenuhi diantaranya Surat Keterangan tidak Sengketa dari Kelurahan, Surat Keterangan Riwayat Tanah dari Kelurahan dan girik aslinya juga dilampirkan. Sebaiknya cari PPAT yang lain yang memiliki ilmu tentang pembuatan AJB karena dalam kenyataannya tidak semua PPAT memiliki ilmu yang sama. Jalan keluar lainnya yaitu dimohonkan dulu serti?kat atas nama pemilik kemudian dibuat AJB setelah serti?kat selesai. Sementara serti?kat sedang diurus bisa dibuat akta Pengikatan Jual Beli dengan pembeli. Demikian semoga membantu Reply dwi June 8, 2014 at 12:53 pm Permalink selamat malam saya mau tanya pak,kalo sudah ada ajb,bila mau urus serti?katnya,dokumen apalagi yg diperlukan?kira2 brp biaya pembuatan serti?kat untuk tanah luas 120 m2?bila sudah ada ajb,apakah girik msh diperlukan?sebelumnya terima ksh atas pencerahannya.. Reply onie July 8, 2014 at 1:50 pm Permalink Dear Pak Arisman ( maaf klo salah nama). Saya mau beli tanah, tapi tanah itu hanya memiliki surat dari kelurahan dan ukurannya tidak sesuai dgn ?siknya. Tanah ini tanah keluarga, dimana kepala keluarga sdh meninggal. Yang ada istri dan am anak2 nya yg sdh pada berkeluarga. Saya tidak ingin ada masalh nanti di belakang. Saya nntinya mau langsung buat serti?katnya. Document2 apa yg harus aq siapkan?.Apkah surat ahli waris dri krluarga ini cukup untuk mrlakukan transaksi jual beli? Rencana saya akan melakukan pengukuran ulang spaya nanti serti?kat sesuai yg sebenarnya. Mana dulu yg hrs dilakukan? Jujur saya kuatir untuk batas2 tanah bermaslah di belakang hari. Mohon bantuannya. Terimakasih banyak. Reply Asriman A. Tanjung October 14, 2014 at 1:18 am Permalink Post author

  11. Silahkan diukur terlebih dahulu untuk mengetahui luas pastinya. Kalau bisa diukur oleh petugas BPN sehingga nanti jika akan mengajukan serti?kat luas hasil ukur tersebut bisa dipakai dengan demikian luasnya tidak berubah lagi. Persyaratan mengurus serti?kat sebaiknya langsung konsultasikan dengan BPN setempat atau ke kantor PPAT. Semoga membantu Reply ivan July 18, 2014 at 11:59 pm Permalink selamat pagi pak Asriman… keluarga sya punya mslh,kakek pnya tanah yg diwariskan ke bude dgn bukti Kohir (zaman dulu) tp tanah itu ditempati keponakan dan skrg malah di buatkan serti?kat dgn cara kerjasama dgn pihak kelurahan…yaitu dgn cara mengatasnamakan tanah adat jadi dlm letter C. atas nama bude saya di bawahnya tertulis nama yg punya serti?kat tanpa ada keterangan asal tanah…yg jadi mslh smua pihak kelurahan yg dlu mengurus itu sudah mati ( Lurah dan kadusnya)…skrg ganti Lurah baru dan sejak dlu bude saya tdk pernah di beri surat tanda pajaknya….Tp msih punya kohir aslinya.gmnakah cara untuk mendapatkan kembali tanah itu terimakasih…. Reply waEN August 6, 2014 at 8:34 am Permalink Pak Asriman, mohon bantuan informasinya. pada tahun 1977 Ayah saya beli tanah girik seluas 150m2, terdapat Surat Perjanjian Jual Beli dan akta jual beli yang dibuat oleh lurah, Ipeda/PBB. kami hendak membuat sertipikat atas tanah tsb, dikarenakan ayah sdh wafat,yang ingin kami tanyakan: 1. Bisakah proses pembuatan sertipikat langsung diatas namakan ibu kami atau salah satu anak 2. Apakah bisa langsung dikerjakan sesuai urutan diatas untuk proses pembuatan sertipikat, atau perlu proses lain lagi Terima kasih Reply Asriman A. Tanjung October 14, 2014 at 1:11 am Permalink Post author 1. Serti?kat bisa dimohonkan ke atas nama seluruh ahli waris. 2. Bisa Demikian semoga membantu Reply Romlan siagian August 6, 2014 at 5:18 pm Permalink salam pak Arisman saya mau bertanya pak, bagaimana cara menyelesaikan sengketa tanah yang dikuasai oleh saudara dari kakek saya, dimana kakek saya ini telah meninggal, namun kakek saya mewariskan itu kepada ayah saya . Namun saudara kakek saya ini ngotot pengen memiliki tanah ini . Tapi tanah ini belum brserti?kat … Tolng beri solusinya pak Reply

  12. Asriman A. Tanjung August 11, 2014 at 2:57 pm Permalink Post author Cara menyelesaikan sengketa sangat disarankan dengan jalan damai atau di luar pengadilan. Duduk bersama untuk menyelesaikan masalah. Karena jika bersengketa di pengadilan akan menghabiskan begitu banyak waktu, energi dan biaya. Semoga membantu Reply Firb August 8, 2014 at 9:56 am Permalink Dear Pak Asriman, Mohon info & advice -nya, untuk pembuatan Serti?kat dari Girik, luas tanah yang tercantum pada Girik dengan keadaan sebenarnya itu berbeda. Luas tanah yang tercantum pada girik sebesar 450m2, sedangkan actual -nya ada +/-1000m2. Bagaimana cara kami membuat serti?kat-nya? Mohon info Thanks Reply Asriman A. Tanjung August 11, 2014 at 2:55 pm Permalink Post author Sangat lumrah luas ?sik tanah yang sebenarnya berbeda dengan luas yang tertera di surat giriknya… Luas yang dipakai ketika permohonan serti?kat adalah luas sebenarnya hasil ukur mutakhir karena luas yang ada di girik tidak akurat. Oleh karena itu disiasati ketika menuliskan luas di akta jual beli didahului dengan tanda ‘lebih kurang’. Untuk proses yang harus dilakukan silahkan datang ke kantor BPN setempat dan menanyakan perihal tersebut.. Terima kasih semoga membantu Reply wulandari August 19, 2014 at 10:54 am Permalink Salam, Saya mau bertanya tentang tanah yang tidak bisa diurus serti?katnya, alasan dari keluarahan (peta tanah hilang). Padahal waktu beli tanah itu ada saksi dan nota pembelian tanah. Pembeli dari pemilik ada dua orang, tetangga dan kakek saya, jadi lokasi tanah kami berdempetan. Namun ketika tetangga saya membuat serti?kat,dia bisa lancar mendapatkannya (tetangga saya membuat serti?kat terlebih dahulu tanpa memberitahu pihak kami). Tetapi ketika pihak kami membuat serti?kat, kelurahan tidak bisa mengurus karena alasan peta tanah tidak ada. Apa yang harus kami lakukan? Mohon bantuannya Reply Ary August 27, 2014 at 2:19 pm Permalink Selamat malam,

  13. Saya mau tanya tanya masalah tanah dan rumah yang sekarang masih saya tempati bersama orang tua saya. Jadi dulu waktu jaman kakek saya masih hidup beliau menyewa tanah dari seseorang yang waktu itu katanya adalah “tuan tanah” yang tak lain adalah tetangga rumah yang sekarang masih kami tempati. Jadi kakek saya menyewa tanah tapi tidak berikut bangunannya. Kesepakatan dan transaksi sewa menyewa hanya terjadi antar kekeluargaan saja. Hanya ada hitam di atas putih bermaterai yang isinya tertulis perjanjian sewa menyewa tanah tidak berikut bangunan karena bangunan sudah dijual pada pihak kami. Nah setelah sekian lama kakek saya dan orang yang bersangutan telah meninggal, sampai akhirnya diteruskan ke ayah saya dan anak dari pihak tetangga saya itu. Namun sejauh ini, iuran pbb dibayarkan oleh pihak kami yaitu ayah saya dan atas nama ayah saya juga. Tadi siang ada salah seorang keluarga dari pihak sana datang dan menanyakan kelanjutan dari tanah yang kami tempati ini. Apa pihak kami harus membayar tanah yang kami tempati ini kepada mereka? Kalau iya, apa kami harus membayar sejumlah berdasar harga tanah sekarang? Lalu dokumen apa saja yang harus kami ketahui apabila kami harus membayarkan tanah ini kepada mereka supaya tidak ada kecurangan di dalam bernegosiasi? Tolong pencerahannya tahap tahap apa yang harus saya ketahui dan yang harus saya lakukan supaya urusan seperti ini cepat selesai. Terima kasih sebelum dan sesudahnya. Selamat malam. ☺ Reply Rully Herdiana September 7, 2014 at 4:50 am Permalink Kalau tanah saya ukurannya 7×7 terus berada di perkampungan , berapa biaya bikin girik Reply Rully Herdiana September 7, 2014 at 4:52 am Permalink Saya juga mau lihat pak, contoh giriknya seperti apa , soalnya saya cuma di kasih selambar kerta aja , terimakasih pak Reply Dhie September 24, 2014 at 11:16 am Permalink Saya mau tanya, dirmh yg skrng ditempati milik bapak saya belum ada surat girik atau apapun.karna ini tanah peninggalan dr nenek saya, setelah nenek saya meninggal dibagi2 dan Hanya ada surat keterangan ahli waris yg sudah dibagi rata dengan adik dan kknya bapak saya. Kalau saya mau buat surat tanah terlebih dahulu saya harus buat surat apa? Terima kasih.. Reply ESSA October 1, 2014 at 9:57 am Permalink Selamat Siang Bapak Tanjung.. Saya mau nanyakan, berencana membeli sebidang tanah di Gunung Sindur bogor, status tanah masih AJB. Pada saat saya melakukan pengecekan tentang tanah ke kelurahan, lurah setempat langsung meminta komisi 10 % dari nilai jual beli (bukan NJOP), sebagai komisi, kalau tidak, pihak kelurahan tidak mau memberikan tanda tangan mengenai tanah yang kita. Saya haring dengan rekan-rekan, tidak ada

  14. peraturan begitu, JADI APAKAH HAL SEPERTI ITU MEMANG ADA atau hanya Indonesia bagian Bogor aja Pak? Trimakasih sebelumnya pak. Reply Asriman A. Tanjung October 12, 2014 at 5:31 pm Permalink Post author Memang tidak ada aturan yang mengatur tentang Lurah yang minta komisi atas penjualan tanah di wilayahnya. Tapi berita buruknya adalah bahwa proses jual beli harus melibatkan Lurah tersebut. Pintar-pintar kita aja menegosiasikan angka-angkanya. Semoga membantu Reply Lord October 13, 2014 at 2:11 pm Permalink Selamat malam pak arisman… Saya mau menanyakan, apakah noleh diserti?kat hak milik dituliskan luasnya : “lebih kurang” 200m2? Menurut saya kekuatan hukumnya tidaklah kuat..karna tidak menunjukkan kepastian luasnya..mohon penjelasannya Reply Asriman A. Tanjung October 14, 2014 at 1:08 am Permalink Post author Luas tanah yang tertulis di serti?kat sudah pasti, karena sudah diukur ke lokasi ybs, tidak boleh lagi ada tulisan ‘lebih kurang’. Luas ‘lebih kurang’ digunakan untuk luasan tanah yang belum serti?kat untuk menghindari perbedaan pendapat mengenai luasan setelah diukur. Demikian semoga membantu Reply sulay March 2, 2016 at 12:57 pm Permalink selamat malam pak ! mau tanya tetangga saya mau jual tanah status nya tuan tanah, apakah berisiko pak thanks Reply Asriman A. Tanjung March 7, 2016 at 1:33 am Permalink Post author Tidak masalah siapa yang akan menjual, asalkan legalitasnya lengkap dan sah. Jangan lupa libatkan notaris dalam proses jual beli. Serahkan kepada Notaris untuk leading. Reply Alwani October 14, 2014 at 2:34 am Permalink

  15. bagaimana jika kita kredit Tanah dengan orang pemilik/penjual..apakah begitu selesai pembayaran/lunas atau sebelum lunas surat serti?kat tanah udah dibuat ??? Reply Asriman A. Tanjung October 15, 2014 at 12:51 am Permalink Post author Pembelian dengan kredit ke pemilik tanah harus berdasarkan perjanjian, kalau bisa dibuatkan akta notaris. Jadi proses kredit dan pelunasan dan pembuatan serti?kat bisa dituangkan di dalam akta perjanjian tersebut. Hindari perjanjian yang bersifat lisan. Permohonan serti?kat bisa diajukan atas nama pemilik tanah terlebih dahulu kemudian dilakukan akta jual beli dan balik nama setelah serti?kat selesai. Bisa juga seluruh pembayaran sudah lunas terlebih dahulu yang ditandai dengan dibuatnya AJB kemudian pembeli mengajukan serti?kat ke BPN. Jadi pembuatan serti?kat bisa sebelum lunas, bisa juga setelah lunas. Demikian, semoga membantu Reply santo October 14, 2014 at 12:43 pm Permalink Malam pak aku mau tnya aku mau membeli sebidang rmh yg hanya ada AJB sm PBB saja kata pemilik pertama surat Girik nya hilang apa kah AJB itu bisa di tingkatkan jdi SHM apa saja syarat2 terima kasih Reply Asriman A. Tanjung October 15, 2014 at 12:45 am Permalink Post author Jika pemilik memegang AJB asli, maka bidang tanah tersebut bisa diajukan serti?kat ke BPN. Data tanah Girik bisa dilihat kebenarannya di kantor kelurahan, jika girik yang dipegang masyarakat hilang, forocopynya bisa dilegalisir di kantor kelurahan. Dengan demikian bisa dihindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pemalsuan, mengaku-ngaku girik hilang dsb. Syarat selanjutnya bisa melaporkan kehilangan surat tanah tersebut ke kepolisian. Berdasarkan itu bisa diajukan permohonan hak serti?kat ke BPN Semoga membantu Reply Ismanto October 20, 2014 at 4:28 am Permalink Siang pak, orang tua saya beli tanah dari seseorang dan sudah lunas tapi belum ada akta jual beli. Setelah kita urus ke penjual kavlingnya bilang masih ada pajak dll yang harus diselesaikan. Yang jadi pertanyaan, kalau saya mau bantu urus mulainya dari mana yah? yang jelas saya ada bukti kwitansi pelunasan tanah dan bukti pembayaran PBB. Terima kasih. Reply Asriman A. Tanjung October 21, 2014 at 10:44 pm Permalink Post author

  16. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dibuatkan AJB di hadapan PPAT. Kuitansi lunas tidak bisa dijadikan dasar atas peralihan hak atas tanah dan bangunan. Konsekuensi dari AJB adalah harus dibayarkan pajak-pajaknya, baik pajak sebagai penjual maupun pajak sebagai pembeli. Demikian semoga membantu Reply Jin ifrid November 2, 2014 at 9:47 am Permalink Cara menguurus surat tanah yg hilang giman pak.. Reply Asriman A. Tanjung November 2, 2014 at 9:55 pm Permalink Post author check this out: https://asriman.com/cara-mengurus-serti?kat-tanah-yang-hilang/ Reply Pingback:www.asriman.com » Tanah Matang vs Tanah Mentah Pingback:www.asriman.com » Begini Cara Perusahaan Menjual Tanah Pingback:www.asriman.com » Meningkatkan Status Tanah Garapan Menjadi SHM Pingback:www.asriman.com » Cara Meningkatkan Serti?kat Hak Pakai Menjadi SHM dina fadaniyah November 15, 2014 at 6:54 am Permalink Mau bertanya, mohon dibantu solusinya. Dulu hak atas kepemilikan tanah an ibu Midong dan suami, terus ada tetangga ibu maskah ikut menanamkan seperti phon nangka, bambu dll, yg pnya tanah itu mengijinkan untuk ikut menanam d atas tanah mliknya. Setiap panen, anak dari ibu maskah sering ikut dan merasa n memahaminya bhwa tanah itu milik ortunya. Ibu midong mewariskan tanahnya pada anaknya nama mamun. Bp. mamun menjual tanah hasl warisannya kpada bpa apad. Hingga ibu midong dan suami n ibu maskah meninggal. Anaknya yang sekarang mash hidup menuntut hak atas tanah tersebut, sedangkan tanah tersebut sudah d jual oleh pemiliknya bp mamun sbgai pewaris tanah trsbt dan skrg sudh brdiri rumah d atas tanah trsbt. Namanya org dlu, ga ada serti?kat tanah, sampai skrg blum d urus oleh pemilik tanah yg skrg, hanya ada hitam d atas putih. Bagaimana solusi dr permasalahan tersebut, sedangkan pihak2 berkepentingan sprti kelurahannya mendukung anaknya ibu maskah. Mohon d bantu, terima kasih. Reply Asriman A. Tanjung November 16, 2014 at 1:41 am Permalink Post author Perlu diketahui bahwa cerita seperti ini mungkin hanya dari satu pihak saja. Dari pihak lain mungkin lain lagi ceritanya. Solusi mengenai masalah ini bisa dengan damai atau kekeluargaan. Bertemu masing-masing pihak dengan menghadirkan saksi-saksi yang kredibel, diambillah suatu keputusan yang mengakomodir hak masing-masing pihak. Jika cara damai tidak bisa untuk mencapai suatu kesepakatan maka diajukan ke pengadilan sehingga masing-masing pihak diminta membuktikan kepemilikannya. Karena masalah perdata adalah tentang bukti-bukti dan dokumen-dokumen. Siapa pemiliknya? nanti tergantung hakim yang memutuskan berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang terungkap di pengadilan.

  17. Semoga membantu Reply Pingback:www.asriman.com » Tanah Dicari di Bali Pingback:www.asriman.com » Memecah Serti?kat secara Pribadi Pingback:www.asriman.com » Cara Menilai Rumah Kost yang Menguntungkan Dijadikan Sarana Investasi siti s November 18, 2014 at 7:40 am Permalink ayah saya mempunya anak 8 orang dan akte jual beli atas nama kaka pertama saya yg sudah Alm, namun skrng ingin dibagi 8 orang utk memecah pbb, supaya mendapat tangung jwb membayar masing2, karna dr dulu sampe skrng saya yg membyar, dan ayah saya pun masi hidup, bagaimana ya solusi untuk memecah pbb, tanah yg seluas 220m itu, dan apa syarat2, dikenakan biaya brp ya , trimakasi utk solusinya Reply Asriman A. Tanjung November 20, 2014 at 2:30 am Permalink Post author Menurut saya tidak perlu memecah PBB hanya untuk membagi kewajiban. Cukup bicarakan dan kesepakatan internal saja. Sepakati berapa persen masing- masing kewajibannya yang berhak. Reply Pingback:www.asriman.com » Tanah-tanah Fenomenal di Jakarta Pingback:www.asriman.com » Mungkinkah Serti?kat Tanah Ganda? vivi December 26, 2014 at 8:55 am Permalink Bapak yth saya mau tanya mengena kasus tanah bapak saya d tempat saya terjadi penggusuran untuk bantaran kali,dan tanah yg d tempati orang tua saya adalah tanah girik/warisan dan setiap tahun bayar pajak ke pemerintah dan sekarang tanah yg d tempati di minta sama lurah dan RW setempat ketika di tanya untuk apa tidak d jawab sebagian tanah girik sudah jad serti?kat kebetulan tempat orang tua saya tinggal belum. Pertanyaan : Apakah tanah orang tua saya bisa dibuatkan serti?kat sedangkan ada syarat harus ke RW dan Lurah,Saya minta pencerahannya. Terima kasih Reply Asriman A. Tanjung December 26, 2014 at 12:10 pm Permalink Post author Tanah dengan alas hak girik bisa dimohonkan serti?kat ke Kantor Pertanahan setempat. Silahkan datang ke kantor BPN dengan membawa semua berkas- berkas kepemilikan tanah seperti girik, PBB, dan lain-lain. Semoga membantu Reply Pingback:Panduan Cara Developer Mengakuisisi Lahan Sampai Pemecahan Serti?kat | www.asriman.com Erik February 22, 2015 at 6:33 pm Permalink

  18. Pak asriman saya ingin menanyakan tentang rumah saya yang ingin dibuat serti?kat, Rumah saya merupakan rumah yang berasal dari tuan tanah yang diberikan kepada kakek saya, dimana ayah saya merupakan bungsu dari 4 bersaudara sehingga kepengurusan rumah ditangani oleh kakak ayah saya. Sekarang kakak ayah saya yang mengurus rumah telah meninggal dan berdasarkan informasi dari tetangga bahwa rumah saya hanya berstatus girik dan saya ingin membuat serti?kat. Yang saya ingin tanyakan adalah: 1) dimana saya bisa meminta surat girik untuk bisa dijadikan serti?kat??mengingat kakak ayah saya yang mengurus rumah telah tiada sehingga saya bingung untuk memulai mencari sampai sejauh mana surat-surat yang ada. 2) Apabila telah didapat surat girik tersebut apakah untuk membuat serti?kat saya harus membuat dahulu Akta Jual BelI(AJB)?? (saya tidak ingin menjual rumah tersebut tapi hanya ingin memperkuat status saja) Terima kasih Reply Asriman A. Tanjung February 25, 2015 at 1:56 pm Permalink Post author Kepada Pak Erik, 1. Bapak bisa menanyakan perihal girik tersebut di kantor desa, biasanya arsipnya ada di kantor desa tersebut. 2. Harus dilihat dulu siapa nama yang tercantum di giriknya dan harus ada riwayat yang jelas yang menerangkan peralihan dari nama yang tercantum di girik sampai dengan pemilik sekarang yang akan mengajukan serti?kat. Demikian terima kasih Reply yusan February 26, 2015 at 2:57 pm Permalink Selamat malam pak asriman,saya mau bertanya bagaimana cara mengurus surat tanah AJB yang hilang,saya dikash tahu oleh teman saya kalau saya harus mencari notaris PPAT yang dahulu mengurus tanah Ibu saya karena arispnya biasanya mereka pegang dan bisa diurus permasalahanya Ibu saya beli tanah tahun 1970 dan mungkin pejabatnya sudah meninggal.Mohon pencerahannya pak,sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimabkasih. Reply Asriman A. Tanjung February 26, 2015 at 10:53 pm Permalink Post author Dear Pak Yusan, Jika surat-surat tanah hilang (termasuk AJB), maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat laporan kehilangan kepada Kepolisian setempat. Dalam menerima laporan tersebut kepolisian memerlukan data-data yang akan dilaporkan. Jika tidak memiliki data-datanya kita bisa meminta lagi salinan atau fotocopy-annya kepada pejabat yang membuatnya, karena walaupun sudah lama akta-akta PPAT yang meninggal atau pensiun diserahkan kepada pemegang protokol yang ditunjuk oleh instansi terkait. Asalkan kita tahu nomor dan tanggal akta. Jika tidak bisa memenuhi copyan AJB tersebut, MUNGKIN bisa dilaporkan kehilangan AJB secara umum ke kepolisian. Saran saya agar Bapak berkonsultasi dengan Notaris setempat. Demikian semoga membantu Reply

  19. viona March 6, 2015 at 1:47 pm Permalink Mau tanya , kalau membuat serti?kat tanah memangnya harus kumpul seluruh keluarga yang bersangkutan ? Reply Asriman A. Tanjung March 8, 2015 at 2:24 am Permalink Post author Ngga perlu ngumpul semua, cukup seluruh anggota keluarga yang berhak memberikan kuasa untuk pengurusan kepada seseorang atau kuasa. Reply doled March 10, 2015 at 3:42 am Permalink selamat pagi .maaf bapak/ ibu ,ini saya mau tanya.bagaimana cara mengetaui ukuran tanah ( panjang dan lebarnya)apabila di surat petok d hanya ada( no dan bag pensil: 7 , klas nas : 33, luas : 190m2.terima kasih. Reply Asriman A. Tanjung March 12, 2015 at 2:55 am Permalink Post author Bisa diajuin pengukuran sementara ke BPN setempat Reply Aditya Ade March 18, 2015 at 3:13 am Permalink Selamat Siang, Pak Asriman. Saya mau tanya, keluarga saya ada 3 bidang tanah: 1 sudah di serti?kat & 2 masih girik (waris). Rencana keluarga kami, akan ada pembagian ke 4 orang (luas tanah akan di atur sesuai musyawarah bersama). Sebaik nya bagaimana langkah proses untuk menjadi serti?kat 4 orang nanti. Mohon pencerahannya. Terima Kasih. Semoga Sukses. Reply Asriman A. Tanjung March 20, 2015 at 1:43 am Permalink Post author Jika ketiga bidangnya adalah satu hamparan, maka jadikan seluruh tanah tersebut satu serti?kat, kemudian ajukan proses pemecahan serti?kat tersebut menjadi 4 bidang. Reply Kedoyaa March 23, 2015 at 9:51 am Permalink

  20. Pak, saya ingin menanyakan mengenai beberapa hal, sebelumnya baiknya saya ceritakan awal mula permasalahannya. Saya membeli sebidang tanah beberapa tahun lalu dengan luas kira2 1000 m2, tetapi yang bisa di serti?kat hanya 600m2 (karena hanya terdapat girik 600m2) karena dahulu oleh pemiliknya tidak tahu ternyata luas tanah nya lumayan besar sehingga hanya dimintakan girik 600m2. Permasalahannya sekarang adalah 1. saya ingin mengurus serti?kat untuk sisa tanah seluas 400m2 tersebut tetapi tidak mempunyai bukti girik. 2. pembayaran atas tanah tersebut dibagi menjadi 2 bagian, tanah 600m2 (ada dokumen lengkap seperti: AJB, girik, pembayaran pajak) dan 400m2 (tidak ada dokumen resmi hanya ada AKTA pelepasan hak dari notaris). Yang menjadi pertanyaan saya sekarang adalah bagaimana saya dapat mengurus untuk serti?kasi ke BPN nya? apakah saya harus membayar pajak untuk tanah 400m2 tersebut dan dibuatkan kembali AJB karena sebelumnya tidak ada pdhal sudah dibayar lunas karena tidak ada dokumen resmi yang mendukung kepemilikan 400m2 tsb. Terima kasih untuk bantuannya. Reply Asriman A. Tanjung March 24, 2015 at 11:42 pm Permalink Post author Hal yang harus dilakukan adalah pengukuran ulang oleh petugas BPN, jika terdapat kelebihan luas harus dimintakan pernyataan menerima kelebihan luas tersebut sehingga tidak akan menuntut pembeli. Jika tidak ada perselisihan mengenai batas-batas tanah dengan tetangga maka tanah tersebut bisa dimohonkan serti?katnya, dengan persyaratan tentunya. Untuk lebih jelas sebaiknya konsultasi langsung ke BPN setempat, jangan lupa bawa seluruh berkas-berkas mengenai tanah tersebut. Demikian semoga membantu. Reply Aga Wirga March 25, 2015 at 4:15 am Permalink Salam kenal Pak Asriman, Saya punya masalah, semoga Bpk bersedia memberi petunjuk cara menyelesaikannya. Saya sedang mengurus pembuatan Serti?kat tanah dari AJB a/n orang lain ke a/n saya; sampai proses pembuatan AJB a/n saya masih berjalan lancar, namun saat proses pembuatan Serti?kat, Notaris saya mengirimkan berkas ke BPN, namun setelah 3 tahun, ternyata serti?kat belum selesai juga, saya coba tanya langsung ke BPN, ternyata berkas dokumen tidak ada/hilang. Apa yang harus segera saya lakukan untuk menyelesaikan masalah ini, agar proses serti?kasi tanah tidak bermasalah dikemudian hari ? Terima kasih atas penjelasan Bapak. Reply Asriman A. Tanjung March 26, 2015 at 11:12 pm Permalink Post author Dear Pak Aga, Berkas yang sudah didaftarkan di BPN tentu ada tanda terimanya. Berdasarkan

More Related