1 / 13

BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)

BANTUAN SISWA MISKIN (BSM). Nina Sardjunani Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan. Jakarta, 02 Juli 2013. PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN. LATAR BELAKANG.

asta
Download Presentation

BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) Nina Sardjunani Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas BidangSumberDayaManusiadanKebudayaan Jakarta, 02 Juli 2013

  2. PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN LATAR BELAKANG • Program BSM adalahbantuandariPemerintahberupasejumlahuangtunai yang diberikansecaralangsungkepadaanak-anakusiasekolah/siswadarisemuaJenjangPendidikan (SD, SMP, SMA/SMK, MI, MTs, dan MA) yang berasaldarikeluargamiskindanrentanmiskinsesuaidengankriteria yang telahditetapkan • TujuanProgram BSM adalah: • Menghilangkanhalangansiswamiskinuntukmemperolehaksespendidikan yang lebihbaik • Mencegahangkaputussekolahdanmenariksiswauntukbersekolah • Membantusiswamiskinmemenuhikebutuhandalamkegiatanpendidikan • Mendukungpenuntasanwajibbelajarpendidikandasarsembilantahundantingkatmenengahatas

  3. BANTUAN SISWA MISKIN - BSM • Kondisisaatini: • BSM diterimaolehseluruhkelompokpendapatan. • BSM hanyamenutupsepertigabiayapendidikan. • Periodependistribusian BSM belummengikutiperiodetahunpelajaran. • BSM dikelolaolehduaKementeriandimanaKemdikbudmengelola BSM untukSekolahUmumdanKemenagmengelola BSM untukSekolahMadrasah.

  4. TEPAT JUMLAH: BSM HANYA MENUTUP SEPERTIGA BIAYA PENDIDIKAN • Kebutuhanbiaya personal (per tahun): Sumber: diolahdariSusenas 2009 • Bagirumahtanggamiskin, biayapendidikan SMP atau SMA sekitar30%dariseluruhpengeluaranrumahtangga.

  5. JUMLAH PENERIMA BSM DALAM RAPBN-P 2013 • Siswa yang berasaldari 25% rumahtanggadengan status sosial ekonomi terendah yang memilikiKartuPerlindungan Sosial (KPS) sebanyak 15.431.971 siswa. • Siswa yang dianggapmiskinolehsekolah, namuntidakmemiliki KPS yang besarnyaadalah 2/3 x 20% penerima BSM tahun 2013, sebanyak 1.165.064 siswa.  Totalpenerima BSM adalahsebanyak 16.597.035 siswa.

  6. KEBUTUHAN ANGGARAN BSM Catatan: *)Usulan alokasi BSM dalam APBN-P 2013 ini, belum termasuk Usulan untuk Alokasi Tambahan BIDIK MISI pada APBN-P 2013 yang diajukan sebesar Rp. 100,8 Milyar . **) Jumlahpenerimamanfaat 15.431 rbSiswadanTambahan Buffer 1.165 rbsiswa.

  7. USULAN NILAI MANFAAT PROGRAM BSM 2013

  8. MEKANISME PENGUSULAN ANAK CALON PENERIMA BSM (1) MulaiTahunPelajaran2013/2014 untukmendapatmanfaat BSM, maka: 1. Siswaakanmembawasalahsatubuktiberikutkesekolah: a. KartuPerlindunganSosialyang disertaibuktitambahanberupa: i. KartuKeluarga yang namaKepalaKeluarganyasamadengannamaKepalaRumahTangga di Kartuatau; ii. SuratKeterangandariKepala RT/RW/Dusun/Setara (Format SuratKeterangan) jika: • NamaKepalaKeluargatidaksamadengannama di Kartunamunalamat di KartuKeluargasamadenganalamat di Kartu, atau; • Keluarga/RumahTanggatidakmemilikiKartuKeluarga. b. KartuCalonPenerima BSM khususKelas 1 SD/MI danKelas 7 SMP/MTs yang dibagikansebelumTahunPelajaranbaru 2013/2014.

  9. MEKANISME PENGUSULAN ANAK CALON PENERIMA BSM (2) 2. KepalaSekolah/MadrasahbersamaKomiteSekolah/ MadrasahmemutuskanCalonPenerima BSM yang berasaldariKartuPerlindunganSosialsepertibutir 1 (satu) danKartuCalonPenerima BSM Kelas I danKelas VII diatasdanmemasukkanseluruhnamaanakcalonpenerima BSM kedalamFormulirRekapKartu (Formulir 1). • KepalaSekolah/MadrasahbersamadenganKomiteSekolah/Madrasahdapatmengusulkannamaanak lain yang dianggappantasmendapatkan BSM (diluarpenerimaKartusepertidibutirnomer 1 diatas) dandimasukkankedalamFormulirUsulanSiswa/FUS (Formulir 2).

  10. MEKANISME PENGUSULAN ANAK CALON PENERIMA BSM (3) • Kriteriaanak lain yang dianggappantasmendapatkan BSM seperti di butir 3 (tiga) diatasadalahsbb.: • Orang tuasiswaterdaftarsebagaiPeserta PKH (Program KeluargaHarapan), atau; • Siswaterancamputussekolahkarenakesulitanbiaya, atau; • Yatimdan/atauPiatu, atau; • Pertimbangan lain (misalnyakelainanfisik, korbanmusibahberkepanjangandansiswaberasaldarirumahtanggamiskindanmemilikilebihdari 3 (tiga) orang bersaudara yang berusiadibawah 18 tahun). • KepalaSekolah/Madrasah kemudianmenyerahkanRekapSekolah/ Madrasah (Formulir 1 dan 2) kepadaDinasPendidikan/KankemenagKab/Kota .

  11. TITIK KRITIS PELAKSANAAN BSM • Di Tingkat Masyarakat dan Rumah Tangga Sasaran Diperlukan Sosialisasi Program BSM dengan mekanisme baru untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum dan RTS, sehingga seluruh Rumah Tangga Miskin yang berhak mendapatkan BSM dapat membawa KPS ke Sekolah/Madrasah, sehingga anak-anak mereka dipastikan mendapat BSM. • Di Tingkat Sekolah/Madrasah Sosialisasi sangat diperlukan agar Sekolah dapat segera menetapkan penerima BSM, yaitu: • Pemahaman kepala sekolah dan Komite Sekolah tentang mekanisme baru penyaluran BSM • Penetapan Siswa miskin pemilik KPS yang berhak mendapatkan BSM • Penetapan Siswa yang dianggap miskin oleh sekolah, namun tidak memiliki KPS (buffer) Sosialisasi di Tingkat sekolah harus disampaikan kepada Kepala sekolah, Pengawas, Guru, dan Komite Sekolah.

  12. TITIK KRITIS PELAKSANAAN BSM • Pendampingan kepada Sekolah oleh Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag dalam merekap data penerima BSM • Di Tingkat Pusat (kemdikbud dan Kemenag) dan Dinas Kabupaten/Kota • Memastikan buffer mencukupi pada tingkat sekolah • Memastikan sasaran penerima BSM sebanyak 15,4 juta siswa dari 15,5 juta RT miskin dapat dimanfaatkan secara optimal • Menggunakan mekanisme pengaduan bila terjadi permasalahan dalam pelaksanaan • Menggunakan mekanisme respon dari Kemdikbud/Kemenag dan Dinas untuk memasttkan pencapaian sasaran penerima BSM • PT POS Ketepatan waktu penyaluran BSM oleh PT POS Bila letak Kantor Pos Pembantu jauh dari Desa tempat tinggal penerima BSM, jika dimungkinkan Kantor Pos yang datang ke sekolah, bukan anak yang mendatangi Kantor Pos

  13. TERIMA KASIH

More Related