1 / 9

Klasifikasi Metodologi Analisa Cost-Benefit

Klasifikasi Metodologi Analisa Cost-Benefit. Analisa Cost Benefit. Metode pengukuran dan analisa cost-benefit didasarkan pada cara serta perspektif manajemen dalam menilai kinerja teknologi informasi yang diimplementasikan

Download Presentation

Klasifikasi Metodologi Analisa Cost-Benefit

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Klasifikasi Metodologi Analisa Cost-Benefit

  2. Analisa Cost Benefit • Metode pengukuran dan analisa cost-benefit didasarkan pada cara serta perspektif manajemen dalam menilai kinerja teknologi informasi yang diimplementasikan • Setiap metodologi yang dipilih dan dipergunakan oleh manajemen memiliki karakteristik khusus

  3. Strategic Analysis and Evaluation merupakan suatu teknik pengukuran dengan menggunakan  scoring technique yang didasarkan pada prinsip bahwa semua perangkat teknologi informasi yang diimplementasikan dalam perusahaan harus secara jelas dan tegas mendukung strategi generik perusahaan

  4. Michael Porter; teori competitive advantage, hanya ada dua strategi yang dapat membuat perusahaan unggul dibandingkan dengan kompetitornya: • Cost Reduction • Differentiation • Jika implementasi sebuah aplikasi TI terbukti mengurangi sejumlah / sekelompok biaya organisasi – misalnya biaya transaksi atau komunikasi – maka teknologi tersebut dianggap TEPAT untuk diterapkan • Demikian juga jika aplikasi sebuah TI membuat perusahaan memiliki sesuatu yang membedakannya dengan perusahaan lain atau mempunyai sesuatu yang “lain dari pada yang lain”, maka keberadaannya dianggap tepat dalam kerangka strategis perusahaan

  5. Value Chain Assessment • Suatu rangkaian proses di dalam perusahaan yang terkait langsung dengan penciptaan nilai bagi kebutuhan pelanggan, dimana nilai yang dimaksud biasanya direpresentasikan langsung dalam bentuk produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut • Rantai aktivitas perusahaan semenjak yang bersangkutan membeli bahan mentah, menyimpan di dalam gudang bahan mentah,mengolahnya menjadi bahan baku, menyimpan hasilnya di gudang bahan baku, mengolahnya menjadi produk jadi, menyimpan produk jadi di gudang khusus, mendistribusikan dan menyebarkannya ke tempat-tempat penyimpanan, menjualnya secara retail di sejumlah tempat, sampai dengan melayani pelanggan pasca penjualan

  6. Financial Accounting Based Analysis • Mempergunakan sejumlah formula dan ukuran yang baku dipergunakan dalam manajemen financial accounting • formula ROI, IRR, NPV, dan lain-lain sebagai alat bantuk untuk menilai apakah sebuah investasi dianggap layak, wajar, dan worth bagi sebuah perusahaan User Attitudes • Cara pengukuran manfaat dengan cara melibatkan mayoritas user/pengguna TI di dalam perusahaan • survei, jajak pendapat, observasi, dan diskusi, masing-masing pengguna diminta untuk menyatakan penilaiannya terhadap setiap aplikasi yang mereka pergunakan, terutama berkaitan dengan seberapa besar manfaat diterapkannya aplikasi tersebut untuk membantu aktivitas mereka sehari-hari

  7. User Utility Assessment • Sebuah metodologi yang kontroversial karena didasarkan pada asumsi yang sangat spekulatif • Prinsip yang dipegang dlm konsep ini adlh bahwa semakin banyak & semakin lama individu di perusahaan menggunakan aplikasi TI tertentu, semakin dianggap berhasillah penerapan teknologi tersebut Return on Management –ROM – • Berusaha memisahkan apa yang dinamakan sebagai management added value dengan management cost dan kemudian membandingkan keduanya untuk diperoleh Return On Management  • Konsep ...

  8. Konsep • Semenjak sebuah sistem aplikasi TI diterapkan, dihitunglahseberapa besar pendapatan atau revenue yang diperoleh perusahaan • Jika revenue tersebut dikurangi dengan Cost Of Goods Sold atau COGS dan pajak, akan diperoleh  profit margin atau business value added • Dari business value added ini kemudian dikurangi dengan share holders value added (misalnya dalam bentuk pembagian deviden saham) dan operation costs sehingga akhirnya diperoleh sebuah nilai yang merupakan gabungan dari management costs dan management value added • Jika nilai tersebut dikurangi dengan management costs, maka akan didapatlah management value added

  9. Multi-Objective Multi-Criteria Method (MOMCM) • Metode yang bernuansa subyektif karena didasarkan pada kenyataan bahwa setiap sistem aplikasi yang diterapkan memiliki obyektif yang berbeda karena beragamnya stakeholders  yang berkepentingan dengan adanya sistem tersebut

More Related