Dasar-Dasar Pemrograman

1. Dasar-Dasar Pemrograman Prosedur dan Fungsi

2. Definisi • Prosedur dan fungsi adalah subprogram terpisah dalam blok sendiri yang merupakan bagian dari program utama. • Prosedur dan fungsi diletakkan pada bagian deklarasi program.

3. Prosedur • Menggunakan reserved wordprocedure. • Bentuk: PROCEDURE nama; atau PROCEDURE nama (parameter formal:tipe data);

4. Prosedur • Bentuk: uses crt; var x:integer; procedure coba; var y:real; begin … … end; begin … … end. Variabel x berlaku di semua program, sedangkan variabel y hanya berlaku di prosedur coba.

5. Prosedur dengan Parameter • Nilai di dalam suatu modul program sifatnya lokal, artinya hanya dapat digunakan pada modul yang bersangkutan saja, tidak dapat digunakan pada modul yang lain. • Supaya nilai variabel dapat digunakan di modul lainnya, maka dapat dilakukan dengan cara : • Dibuat bersifat global: harus dideklarasikan di atas modul yang menggunakannya. • Dikirimkan sebagai parameter ke modul yang membutuhkannya

6. Parameter • Terdapat dua jenis parameter: • Parameter aktual • Parameter formal

7. Parameter Aktual • Parameter yang dikirim dari modul utama ke modul prosedur.

8. Parameter Formal • Parameter yang ada pada prosedur dan dituliskan pada judul prosedur.

9. Pengiriman Parameter • Terdapat 2 pengiriman parameter: • Pengiriman berdasarkan referensi (call by reference) • Pengiriman berdasarkan nilai (call by value)

10. Pengiriman berdasarkan Nilai • Parameter formal yang ada di prosedur akan berisi nilai yang dikirimkan yang kemudian bersifat lokal di prosedur.

11. Pengiriman berdasarkan Nilai Ex. uses crt; var x,y,jumlah:integer; procedure hitung(a,b,jum:integer); begin jum:=a+b; writeln('Di dalam prosedur: ',a,'+',b,'=',jum); end; begin clrscr; write('Masukkan nilai x = ');readln(x); write('Masukkan nilai y = ');readln(y); hitung(x,y,jumlah); writeln('Di luar prosedur: ',x,'+',y,'=',jumlah); readln; end.

12. Pengiriman berdasarkan Nilai Ex. • Hasil: Masukkan nilai x = 4 Masukkan nilai y = 5 Di dalam prosedur: 4+5=9 Di luar prosedur: 4+5=0

13. Pengiriman berdasarkan Acuan • Perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal di prosedur akan mempengaruhi nilai parameter aktual.

14. Pengiriman berdasarkan Acuan Ex. uses crt; var x,y,jumlah:integer; procedure hitung(a,b:integer; var jum:integer); begin jum:=a+b; writeln('Di dalam prosedur: ',a,'+',b,'=',jum); end; begin clrscr; write('Masukkan nilai x = ');readln(x); write('Masukkan nilai y = ');readln(y); hitung(x,y,jumlah); writeln('Di luar prosedur: ',x,'+',y,'=',jumlah); readln; end.

15. Pengiriman berdasarkan Acuan Ex. • Hasil: Masukkan nilai x = 4 Masukkan nilai y = 5 Di dalam prosedur: 4+5=9 Di luar prosedur: 4+5=9

16. Fungsi • Menggunakan reserved wordfunction. • Fungsi hampir sama dengan prosedur, hanya hasil fungsi harus dideklarasikan dengan tipe datanya. • Bentuk: FUNCTION nama:tipe data hasil; atau FUNCTION nama (parameter formal:tipe data):tipe data hasil;

17. Contoh uses crt; var x,y,jumlah:integer; function hitung(a,b:integer):integer; begin hitung:=a+b; end; begin clrscr; write('Masukkan nilai x = ');readln(x); write('Masukkan nilai y = ');readln(y); writeln(x,'+',y,'=',hitung(x,y)); readln; end. Hasil: Masukkan nilai x = 4 Masukkan nilai y = 5 4+5=9

18. Prosedur vs Fungsi • Nama fungsi harus digunakan untuk menampung hasil yang akan dikirimkan dari fungsi ke program. Contoh: function hitung (a,b:integer):integer; begin hitung:=a+b; end; • Jika prosedur, hasil dikirimkan dengan parameter yang dikirimkan secara acuan.

19. Prosedur vs Fungsi • Karena hasil berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya pada program utama. Contoh: begin a:=4; b:=3; write(hitung(a,b)); readln; end. • Jika prosedur, nama prosedur tidak dapat langsung digunakan langsung, yang dapat langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.