220 likes | 489 Views
Dasar Pemrograman. Pertemuan 1 1 Function Erna Sri Hartatik. Definisi Merupakan blok dari kode program yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus . Tujuan Program menjadi lebih terstruktur , sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan . Dapat mengurangi pengulangan kode .
E N D
Dasar Pemrograman Pertemuan 11 Function Erna Sri Hartatik
Definisi • Merupakanblokdarikode program yang dirancanguntukmelaksanakantugaskhusus. Tujuan • Program menjadilebihterstruktur, sehinggamudahdipahamidanmudahdikembangkan. • Dapatmengurangipengulangankode. Cara Pemanggilan Denganmenulisnamafungsinyaitusendiri.
Beberapa fungsi pustaka dalam bahasa C FungsiOperasi String <string.h> • strcpy() Berfungsiuntukmenyalinsuatu string asalke variable string tujuan. Bentukumum : strcpy(var_tujuan, string_asal); • strlen() Berfungsiuntukmemperolehjumlahkarakterdarisuatu string. Bentukumum : strlen(string);
#include "stdio.h" #include "conio.h" #include "string.h" void main() { char nama[25]; strcpy(nama, "Amethyst aiko"); printf("Nama : %s", nama); printf("\nBanyaknya karakter nama Anda adalah : %i", strlen(nama)); getch(); }
strcat() Digunakanuntukmenambahkan string sumberkebagianakhirdari string tujuan. Bentukumum : strcat(tujuan, sumber); • strupr() Digunakanuntukmengubahsetiaphurufdarisuatu string menjadihuruf capital. Bentukumum : strupr(string); • strlwr() Digunakanuntukmengubahsetiaphurufdarisuatu string menjadihurufkecilsemua. Bentukumum : strlwr(string);
#include "stdio.h" #include "conio.h" #include "string.h" void main() { char satu[30] = "FakultasTeknik"; char dua[30] = "\tUniversitasTrunojoyo"; clrscr(); strcat(satu, dua); printf("Hasilpenggabungannya : %s\n", satu); printf("\nkapitalnya :\n"); printf("%s", strupr(satu)); printf("\n\nhurufkecilnya :\n"); printf("%s", strlwr(satu)); getch(); }
FungsiOperasiKarakter <ctype.h> • islower() Fungsiakanmenghasilkannilaibenar (bukannol) jikakaraktermerupakanhurufkecil. Bentukumum : islower(char); • isupper() Fungsiakanmenghasilkannilaibenar (bukannol) jikakaraktermerupakanhurufkapital. Bentukumum : isupper(char); • isdigit() Fungsiakanmenghasilkannilai (bukannol) jikakaraktermerupakansebuah digit. Bentukumum : isdigit(char);
tolower() Fungsiakanmengubahhuruf capital menjadihurufkecil. Bentukumum : tolower(char); • toupper() Fungsiakanmengubahhurufkecilmenjadihurufkapital. Bentukumum : toupper(char); Contohpenerapan
FungsiOperasiMatematik (“math.h” dan “stdlib.h”) • sqrt() Digunakanuntukmenghitungakardarisebuahbilangan. Bentukumum : sqrt(bilangan); • pow() Digunakanuntukmenghitungpemangkatansuatubilangan. Bentukumum : pow(bilangan, pangkat);
sin(), cos(), tan() Masing-masingdigunakanuntukmenghitungnilai sinus, cosinusdantangensdarisuatusudut. Bentukumum : sin(sudut); cos(sudut); tan(sudut); Contohpenerapan
Div() Digunakanuntukmenghitunghasilpembagiandansisapembagian. Bentukumum : div_t div(int x, int y) • max() Digunakanuntukmenentukannilaimaksimaldariduabuahbilangan. Bentukumum : max(bilangan1, bilangan2); • min() Digunakanuntukmenentukanbilanganterkecildariduabuahbilangan. Bentukumum : min(bilangan1, bilangan2);
Struktur sebuah fungsi sederhana tipe nama fungsi (parameter) { deklarasi variabel lokal pernyataan - pernyataan return (ungkapan) } Namafungsimempunyaiketentuan yang serupadengannamavariabel.
Denganketentuan: • Parameter diletakkandiantaratanda (), dibelakangnamafungsi. • Parameter bolehdiisidengan data ataudibiarkankosong. • Biladiisidengan data maka data tsbakandikirimkankefungsi yang bersangkutanuntukdiolah. • Jikafungsiybstidakmemerlukan data dariluar , maka parameter dibiarkankosong. • Pernyataanpadafungsiharusdiletakkandiantaratanda { }
Contoh: #include<conio.h> #include<stdio.h> garis() { printf("\n----------------------\n"); } /* program utama */ main() { clrscr(); garis(); printf("Belajar function c"); garis(); getch(); }
Hal yg perlu diperhatikan dalam penggunaan fungsi : • Kalau tipe fungsi tidak disebutkan, maka akandianggap sebagai fungsi dengan nilai keluaran bertipe integer. • Untuk fungsi yang memiliki keluaran bertipe bukan integer, maka diperlukan pendefinisian penentu tipe fungsi. • Untuk fungsi yang tidak mempunyai nilai keluaran maka dimasukkan ke dalam tipe void • Pernyataan yang diberikan untuk memberikan nilai akhir fungsi berupa pernyataan return. • Suatu fungsi dapat menghasilkan nilai balik bagi fungsi pemanggilnya.
Fungsi Bertipe void • Merupakan sekumpulan kode program yang bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan. • Tidak mempunyai nilai balik
Contoh tanpa parameter void TampilNama() { printf(“NamaSaya : Amethyst Aiko\n\r”); printf(“Alamat : Bangkalan”); printf(“Telepon : 628600000\n\r”); } main() { TampilNama(); TampilNama(); }
Contoh dengan parameter void tukar(int *px, int *py); void main() { //isidari main } void tukar(int *px, int *py) { int z; /* variabel sementara */ z = *px; *px = *py; *py = z; printf("Nilai di akhir fungsi tukar()\n"); printf("*px = %i *py = %i\n\n", *px, *py); }
Pengiriman Data Konstanta Ke Fungsi. • Mengirimkan suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi yang lain. Pengiriman data variabelkefungsi • Samasepertihalnyapengirimansuatunilai data konstantakesuatufungsi, hanyasajanilai yang dikirimkantersebutsenantiasadapatberubah-ubah
#include<conio.h> #include<stdio.h> luas(float sisi); main() { float luas_bs, sisi_bs; clrscr(); printf("\nMenghitung Luas Bujur Sangkar"); printf("\nMasukan Nilai Sisi Bujur Sangkar : "); scanf("%f", &sisi_bs); luas_bs = luas(sisi_bs); printf("\nLuas Bujur Sangkar %f \n",luas_bs," Cm"); getch(); } luas(float sisi) { return(sisi*sisi); }
Fungsi Rekursif. Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri long intfaktorial(int N); void main() { int N; printf("Berapa factorial ? "); scanf("%i", &N); printf("Faktorialdari %i = %ld\n", N, faktorial(N)); getch(); } long intfaktorial(int N) { if(N==0) return(1); else return(N * faktorial(N - 1)); }
Latihan • Buat fungsi untuk menentukan apakah suatu bilangan bulat bersifat ganjil atau genap. Jika genap maka fungsi menghasilkan nilai 1, dan 0 untuk selainnya