70 likes | 359 Views
IKA RATNA SARI, 3352402080 ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEJ TAHUN 2004-2005). Identitas Mahasiswa.
E N D
IKA RATNA SARI, 3352402080ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEJ TAHUN 2004-2005)
Identitas Mahasiswa • - NAMA : IKA RATNA SARI - NIM : 3352402080 - PRODI : Manajemen (Manajemen Keuangan) - JURUSAN : Manajemen - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : filla_orange pada domain yahoo.co.in - PEMBIMBING 1 : Drs. SUKIRMAN, M.Si - PEMBIMBING 2 : MUHAMMAD KHAFID, S.Pd, M.Si - TGL UJIAN : 2007-04-03
Judul • ANALISIS PENGARUH PROFIT MARGIN DAN METODE ARUS BIAYA PERSEDIAAN TERHADAP MARKET VALUE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEJ TAHUN 2004-2005)
Abstrak • Penerapan metode arus biaya persediaan selayaknya berdampak pada tingkat return yang diharapkan investor. Investor lebih menyukai perusahaan yang melaporkan laba yang lebih besar (dengan asumsi besaran perusahaan sama dan berada dalam satu industri). Respon investor biasanya berupa keinginan investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan menaikkan harga saham perusahaan. Kenaikan harga saham perusahaan mencerminkan market value perusahaan. Dari penjelasan tersebut disimpulkan investor lebih menyukai market value yang tinggi karena menunjukkan nilai perusahaan. Dalam penelitian ini, dari 31 perusahaan terdapat 12 perusahaan yang memiliki profit margin rendah namun menghasilkan market value yang tinggi, dan 4 perusahaan memiliki profit margin tinggi namun menghasilkan market value yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan profit margin dan metode arus biaya persediaan terhadap market value pada idustri barang konsumsi yang terdaftar di BEJ tahun 2004-2005, baik secara simultan dan secara parsial. Penelitian ini dilakukan pada industri barang konsumsi yang terdaftar di BEJ tahun 2004-2005. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, sehingga diperoleh populasi sasaran sebanyak 31 perusahaan dari 37 perusahaan barang konsumsi yang menjadi populasi penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, dengan tingkat signifikansi = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan metode arus biaya persediaan dan profit margin berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap market value, dengan kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya sebesar 6,9%. Adapun pengaruh secara parsial, menunjukkan bahwa hanya profit margin saja yang berpengaruh signifikan terhadap market value, sedangkan untuk metode arus biaya persediaan berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap market value. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara profit margin dan metode arus biaya persediaan terhadap market value. Hal ini bermakna bahwa naik turunnya profit margin dan pemilihan metode arus biaya persediaan tidak mempengaruhi naik turunnya market value. Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara profit margin terhadap market value. Hal ini bermakna bahwa jika profit margin naik maka market value akan naik, dan sebaliknya, jika profit margin turun maka market value akan turun. Terdapat pengaruh tetapi tidak signifikan antara metode arus biaya persediaan terhadap market value. Hal ini bermakna bahwa pemilihan metode arus biaya persediaan tidak mempengaruhi naik turunnya market value. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah para investor sebaiknya melihat kembali teori Irelevansi yang dikemukakan oleh Modigliani dan Miller, yaitu nilai perusahaan hanya ditentukan oleh daya laba (earning power) dari aktiva perusahaan itu sendiri, atau kebijakan investasimya. Investor sebaiknya melakukan keputusan investasi dengan mempertimbangkan financial signaling, dimana laba akuntansi perusahaan yang dilaporkan mungkin bukanlah cerminan yang tepat dari laba ekonomiknya.
Kata Kunci • Profit Margin, Metode Arus Biaya Persediaan, Market Value
Referensi • Ali, S dan J. Hartono. 2003. Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi terhadap Tingkat Underpricing Saham Perdana. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 6 (1): 41-53 Abdullah, Syukri. 1999. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public. Tesis Program Pascasarjana UGM. Tidak Dipublikasikan Algifari. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta: PT BPFE. Anissa, Nur, 2003. ”Pengaruh Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Market value Perusahaan pada Emiten di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi. Vol. 2, Januari : 83-99 Anoraga, P dan Piji Pakarti, 2001. Pengantar Pasar Modal. Jakarta : PT Rineksa Cipta. Belkaoui, Ahmed Riahi. 2000. Teori Akuntansi, Terjemahan Marwata dkk. Jakarta : Salemba Empat Dyckman, Thomas R. Roland E. Dukes, and Charles J. Davis, 1999. Akuntansi Imtermediate. Jakarta : Erlangga Daljono, Endah Puspitaningtyas 2005. “Analisis Pengaruh Penerapan Metode Arus biaya persediaan, Nilai Persediaan dan Profit margin terhadap Market value Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi. Vol : 161-174 Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit : Jakarta : Salemba Empat Jogiyanto, H. M., 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE Kieso, Donald E dan Weygandt, Jerry J. 1992. Intermediete Accounting. John Wileyand Sons, inc New York Seven Edition Kirkpatrick, Thomas L and Speer, Charles C. 1998. LIFO vs FIFO : Computing Ending Inventory”. National Public Accounting Vol. 37 September PP 42- Morse, D dan C Richardson. 1983. “The FIFO/LIFO Decision”. Journal of Accounting Research Spring. PP 106-127 Mukhlasin, 2002. “Analisis Pemilihan Metode Arus Biaya Persediaan terhadap Earning Price Ratio”. Simposium Nasional Akuntansi V. Hal 87-101 Riyanto, Bambang, 1995. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta : Yayasan Penerbit Gajah Mada Santoso, Singgih. 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Sartono, Agus, 1996. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : BPFE Sumaryanto, Lasmono Tri dan Piet Rietvield. 87 Masalah Pokok dalam Regresi Berganda. Yogyakarta: Andi Offset Supranto, John, 1998. Statisitik Teori dan Aplikasi. Jilid II, edisi kelima. Penerbit Jakarta : Erlangga Taqwa, Salma, 2003. ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Arus Biaya Persediaan pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi, Vol.2, Januari : 101-118 Tuannakota, 2000. Teori Akuntansi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Utama, Sidharta, 2000. ”Teori dan Riset Akuntansi Positif Suatu tinjauan Literatur”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia hal 83-96 Van Horne, James C, Marianus Sinaga. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Terima Kasih • http://unnes.ac.id