130 likes | 286 Views
Scanning Business Environment and Tools. Faktor Pembentuk Pemilihan Strategi. Faktor Eksternal. Peluang dan Ancaman Perusahaan. Ekonomi , sosial , politik , dan regulasi pemerintah. Kondisi Persaingan dan Daya Tarik Industri.
E N D
FaktorPembentukPemilihanStrategi FaktorEksternal PeluangdanAncaman Perusahaan Ekonomi, sosial, politik, danregulasipemerintah KondisiPersaingandanDayaTarikIndustri Gabunganpertimbangan yang menentukansituasistrategisperusahaan Kekuatandankelemahanperusahaan, kompetensidankapabilitasperusahaan Ambisidanfilsafatbisnis personal eksekutifutama Share Value danKultur Perusahaan Faktor Internal
Scanning Business Environment and Tools Analisislingkunganmutlakdilakukanolehperusahaanketikamerencanakanstrategibisnis. Analisisdan diagnosis lingkunganjugabisamembantueksekutifuntukmengembangansistemperingatandinigunamenghindaridampaknegatifancamanatauberbagaitantanganbisnis Lingkunganbisnismeliputiberbagaifaktorbaikdaridalammaupundariluarperusahaan yang dapatmenjadikekuatan, kelemahan,peluangmaupuntantanganbagiperusahaan
Scanning Business Environment and Tools Banyakperusahaan yang tidakbisa sustainable akibatperusahaantidaklagimenyesuaikandinamikalingkunganbisnisnyadenganstrategi yang selamainidijalankannya. Untukitumanajerperlumenyimaklingkunganuntukmenentukanapasajafaktorlingkunganbisnis yang berpotensimenjadikendalaterhadappelaksanaanstrategidanpencapaiantujuanperusahaan. Beberapakerangkakerja yang bisadigunakanmanajermelakukan diagnosis terhadaplingkunganbisnisantara lain: SWOT Analysis Matrix, BCG Matrix, IFE Matrix (Internal Factor Evaluation), EFE Matrix (External Factor Evaluation), Internal-External (IE) Matrix, SPACE Matrix Strategic Management Method dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
strategiStabilitas strategiEkspansi strategiPenciutan(Downsizing) strategiKombinasi
IFE & EFE Matrix • (Internal & External Factor Evaluation)
IFE & EFE Matrix • (Internal & External Factor Evaluation)
Internal-External (IE) Matrix Sel I, II, dan III menyarankan strategipertumbuhan. Ini berarti strategi taktis yang intensif dan agresif. Strategi harus fokus pada penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Dari perspektif operasional, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal juga harus dipertimbangkan. Sel IV, V, dan VI menunjukkan situasistrategibertahan yang tidaksecaraagresifmelakukanberbagaikeputusaninvestasi yang ofensif. Dalam hal ini, strategi taktis perusahaanharus fokus pada penetrasi pasar dan pengembangan produk. Sel VII, VIII, dan IX yang ditandai dengan exit strategy. Jika biaya untuk meremajakan bisnis rendah, maka harus berusaha untuk merevitalisasi bisnis. Dalam kasus lain, manajemen biaya yang agresif adalah cara untuk memainkan permainan akhir.