3.02k likes | 9.09k Views
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN. www.gururakyat.blogspot. SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN. SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT. PENGERTIAN. Sifat F isika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat .
E N D
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN • www.gururakyat.blogspot
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
PENGERTIAN • Sifat Fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat. Contoh : wujud, warna, bau, titik didih, titik lebur, dan kelarutan
PENGERTIAN • Sifat Kimia adalah sifat yang dapat diamati setelah suatu zat berubah menjadi zat lain Contoh : • dapat berkarat (pada besi) • dapat busuk (pada makanan) • dapat dibakar
Gas menyublim Menguap mengkristal Mengembun Mencair / melebur Cair Padat Membeku SifatFisika • Perubahan wujud
Larutan dan Kelarutan a. Larutan merupakan campuran homogen. terdiri dari : zat terlarut (solut) dan zat pelarut (solven) Teh manis Gula pasir Air teh (Zat terlarut) (Zat pelarut) (Larutan)
b. Kelarutan adalah kemampuan zat untuk melarutkan Faktor yang mempengaruhi kelarutan : - Suhu Makin tinggi suhu, makin besar kelarutan - Volume pelarut Makin banyak zat pelarut, makin banyak zat terlarut yang larut - Ukuran Zat
berdasarkan berdasarkan
PemisahanCampuranBerdasarkanSifatFisika Pengayakan Merupakan pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran partikel Contoh : Tukang bangunan menyaring pasir
PemisahanCampuranBerdasarkanSifatFisika Penyaringan Digunakan untuk memisahkan padatan dengan cairan atau untuk menjernihkan air secara sederhana Contoh : • Penyaringan santan • Pemisahan air dari teh • Penyaringan jus jambu dengan bijinya
Larutangaram Penyaringan larutan garam menggunakan kertas saring Zat sisa hasil penyaringan disebut residu Zat hasil penyaringan disebut filtrat Penyaringan air sederhana
Kristalisasi Digunakan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dengan cara penguapan Contoh : Pembuatan garam (air laut + garam) Pembuatan gula pasir dari tebu (air + gula tebu)
Penyulingan (Distilasi) adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih
Distilasi dapat digunakan dalam pengolahan minyak mentah dan disebut Distilasi Bertingkat Contoh distilasi : • Pemisahan air + garam pada air laut menjadi air murni • Pembuatan minyak kayu putih
Sublimasi adalah pemisahan campuran antara zat yang mudah menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublim Contoh zat yang mudah menyublim : Kapur barus, iodine, dan kafein Sublimasi iodin
Kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan daya serap zat penyerap (absorben) dengan zat penyusunnya Contoh : - pada tinta - kapur warna - spidol warna
PemisahanCampuranBerdasarkanSifat Kimia • Contoh : - Membersihkan air dari garam-garam kalsium dan magnesium - Penambahan tawas pada penjernihan air Tawas digunakan untuk menggumpalkan kotoran yang berupa lumpur halus
Perubahan Kimia • Perubahan Kimia adalah Perubahan zat yang menghasilkan zat jenis baru Contoh : 1. Pembakaran
3. Korosi / perkaratan 4. Pelapukan
Ciri-ciriperubahankimia : 1. Terjadiperubahanwarna. Contoh : buahmenjadimasak, besiberkarat, roti menjadigosong 2. Terjadiperubahansuhu Contoh : singkongmenjadi tape, kedelai menjaditempe
Ciri-ciriperubahankimia : 3. Terbentuk gas Contoh : kertasdibakar, kompormenyala, karbiddisiram air, dansampahmembusuk 4. Terbentukendapan Contoh : susumenjadibasi, minyakmenjaditengik, dan batukapurdisiram air
Perubahan Fisika • Perubahan Fisika adalah Perubahan yang tidak menghasilkan zat jenis baru Ciri-ciri Perubahan Fisika : 1. tidak menghasilkan zat baru 2. Dapat kembali ke wujud asal 3. perubahan wujud 4. kelarutan
Gas Perubahan fase wujud zat : menyublim Menguap mengkristal Mengembun Mencair / melebur Cair Padat Membeku
Mencair / Melebur : Perubahan wujud zat padat menjadi zat cair Contoh : Membeku : Perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat Contoh :
Mengembun : perubahan wujud gas menjadi cair Contoh : Menguap : perubahan wujud cair menjadi gas Contoh :
Menyublim : perubahan wujud zat padat menjadi gas Contoh: Mengkristal : perubahan wujud gas menjadi padat Contoh : 1. 2.