1 / 32

Zat Adiktif dan Psikotropika

Zat Adiktif dan Psikotropika. Zat adiktif dan psikotropika. Rokok. Narkotika. Psikotropika. Minuman Keras. Zat Adiktif.

minya
Download Presentation

Zat Adiktif dan Psikotropika

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Zat Adiktif dan Psikotropika

  2. Zat adiktif dan psikotropika Rokok Narkotika Psikotropika Minuman Keras

  3. Zat Adiktif Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence).

  4. Rokok

  5. Rokok Komponen Utama : Karbonmonoksida Dapat berikatan dengan hemoglobin darah nikotin Menyebabkan kecanduan Tar Menyebabkan kanker paru-paru

  6. Efek bahan kimia dalam rokok bagi kesehatan

  7. Minuman Keras Adalah Semua jenis minuman yangmengandung alkohol (etanol)

  8. Tanda-tanda gejala pemakaian alkohol Nafasbaualkohol, bicarapelo (cadel), mabuk, gembira, pengendalian diri turun, bola mata bergerak terus, jalan sempoyongan dan muka kemerahan, berhalusinasi kecanduan meminum minuman keras Jika dihentikan maka akan timbul gejala gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar tidur, dan gangguan jiwa

  9. overdosis akan timbul gejala perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali turun, dan banyak bicara sendiri, kematian.

  10. Efek samping minuman keras fetal alcohol syndrome, sirosis hati, kardiomiopati, hipertensi, dan delirium tremens

  11. Narkoba

  12. Narkotikadanpsikotropika stimulan halusinogen depresan Heroin, putaw, barbiturat LSd, ganja Ekstasi, sabu-sabu, kokain

  13. Narkotika Ganja tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering, dipakai dalam bentuk rokok lintingan, campurantembakau, dan damarganja

  14. Ganja Tanda-tanda penyalahgunaan ganja gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, banyak bicara sendiri, pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk, tetapi susah tidur, dan mata merah, pupil matamengecilserta tidak tahan terhadap cahaya, seringbuang air kecil Tergolong halusinogen

  15. Tanda-tanda gejalaputusobat (ganja) sukar tidur, hiperaktif, dan hilangnya nafsu makan Tanda-tanda gejala overdosis ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi tidak teratur, napas tidak teratur, dan mendapat gangguan jiwa

  16. Opium Diambil getahnya

  17. Opium Dikenal juga dengan sebutan candu, morfin, heroin, dan putau. Tergolong depresan

  18. Morfin morfin digunakan dalam bidang kedokteran untuk menghilangkan rasa sakit karena luka atau menghilangkan rasa nyeri pada penderita kanker Penyalahgunaan konsumsi morfin biasanya dilakukan melalui berbagai cara, yaitu ditelan, disuntikkan, dihirup langsung melalui hidung, dirokok, dibakar atau dipanaskan dan dihirup uapnya

  19. Penyalahgunaan morfin menimbulkan rasa sering mengantuk, perasaan gembira berlebihan, banyak berbicara sendiri, kecenderungan untuk melakukan kerusuhan, merasakan nafas berat dan lemah, ukuran pupil mata mengecil, mual, susah buang air besar, dan sulit berpikir. overdosis tertawa tidak wajar, kulit lembap, napas pendek tersenggal-senggal, dan dapat mengakibatkan kematian

  20. Heroin merupakanturunandarimorfin Penyalahgunaan heroin Hilangnyanafsumakan, Insomnia, pengerasanotot, kelemahanfisik yang cukupparah, dansenantiasadihantuimimpiburuk

  21. Kokain jenis Narkoba ini bentuknya bubuk putih dan sedikit pahit. Diproses dari tanaman Erythroxylon coca. Tergolong stimulan

  22. Dalam bidang kedokteran Zat ini dapat dipakai sebagai anaestetik (pembius) dan memiliki efek merangsang jaringan otak bagian sentral

  23. Psikotropika Amfetamin LSD halusinogen Ekstasi Shabu-sabu

  24. Amfetamin Bersifat stimulan Membuat aktif, banyak gerak Mengatasi kelelahan

  25. Gejala Pemakaian amfetamin siaga, percaya diri, euphoria (perasaan gembira berlebihan), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun, dan napas cepat, tulangdangigikeropos overdosis jantung berdebar-debar, panik, mengamuk, paranoid (curiga berlebihan), tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu tubuh tinggi, kejang, kerusakan pada ujung-ujung saraf, dan dapat mengakibatkan kematian

More Related