1 / 20

ALAM SEMESTA (THE UNIVERSE OF NATURE)

ALAM SEMESTA (THE UNIVERSE OF NATURE). PLANET TERESTRIAL (serupa bumi). PLANET YOVIAN (serupa yupiter). TH 2007 DIELIMINASI. DIANGGAP PLANET TERESTRIAL. Tata surya dihuni oleh Sebuah bintang yg disebut matahari & 9 plenet 34 satelit salah satunya bulan,

blair-bell
Download Presentation

ALAM SEMESTA (THE UNIVERSE OF NATURE)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALAM SEMESTA (THE UNIVERSE OF NATURE) PLANET TERESTRIAL (serupa bumi) PLANET YOVIAN (serupa yupiter) TH 2007 DIELIMINASI DIANGGAP PLANET TERESTRIAL

  2. Tata surya dihuni oleh • Sebuah bintang yg disebut matahari & 9 plenet • 34 satelit salah satunya bulan, 5000 asteroid, jutaan meteorit, + 100 milyar komet. • Bintik debu, molekul gas, atom lepas yg tidak terhitung jmlnya. 99 % dari seluruh zat tata surya terkandung dlm matahari, sisanya yg sangat kecil merupakan gabungan bumi dan bulan.

  3. Planet Luar Saturnus Venus Mars Bulan Bumi Merkurius Matahari Yupiter Planet Dalam Letak benda langit menurut Geosentris Clausius Ptolomeus, seorang filsafat Yunani kuno ber-pendapat bahwa “Bumi adalah pusat dari alam semesta”. Matahari, Bulan dan planet-planet beredar mengelilingi Bumi yang tetap diam sebagai pusatnya, disebut pandangan GEOSENTRIS (14 abad dianut orang)

  4. Saturnus Bumi Merkurius Asteroida Neptunus Venus Matahari Mars Yupiter Uranus Pluto Nikolas Kopernikus adalah seorang ahli astronomi bangsa Polandia, mencetuskan revolusi dunia ilmu, agama, serta kebudayaan, menyatakan bahwa Matahari merupakanpusat Tatasurya yang diedarioelhbumi serta planet lainnya (abad 16). Sistem tata surya ini disebut HELIOSENTRIS, susunan planetnya sebagai berikut: Letak benda langit menurut Heliosentris

  5. TEORI HELIOCENTRIS SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI, ORBIT BERUPA LINGKARAN (COPERNICUS, 1530) KOREKSI SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI, ORBIT BERUPA ELIPS (KEPLER, 1571-1630) MENDUKUNG SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI, ORBIT BERUPA ELIPS, PENGAMATAN DENGAN TELESKOP (GALILEO, 1610) MEMPERKUAT SEMUA BENDA ANGKASA BERGERAK MENGELILINGI MATAHARI, ORBIT BERUPA ELIPS, KETERATURAN KARENA GAYA GRAVITASI (NEWTON, 1686)

  6. PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA • TEORI DENTUMAN (LEDAKAN) • MASSA SUPER BESAR MELEDAK AKIBAT DARI REAKSI INTI • MASSA HASIL LEDAKAN BERSERAKAN DAN MENJAUHI INTI • SETELAH JUTAAN TAHUN STABIL MENJADI GALAKSI • TEORI EKSPANSI KONTRAKSI • SUATU MASSA MEMBESAR AKIBAT REAKSI INTI MENYEBARKAN MASSA LEBIH KECIL SEHINGGA TERBENTUK GALAKSI • SEBARAN GALAKSI KEMUDIAN MENYUSUT DAN MENIMBULKAN PANAS TINGGI

  7. TEORI PLANETESIMAL • MATAHARI ASAL DIDEKATI BINTANG • KARENA TARIK-MENARIK TERJADI LEDAKAN SEHINGGA GAS TERLEMPAR DARI ATMOSFER MATAHARI • GAS TERLEMPAR BERBENTUK SPIRAL KEMUDIAN MENGEMBUN • AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET (CHAMBERLAIN & MOULTON) • TEORI PASANG-SURUT GAS • MATAHARI DIDEKATI BINTANG BESAR • KARENA TARIK-MENARIK TERJADI TONJOLAN LIDAH API PANAS DAN PIJAR • LIDAH API LEPAS DARI MATAHARI • AKHIRNYA MEMBEKU MENJADI PLANET (JEANS & YEFFREYS)

  8. ACUAN MUTAKHIR • ALAM SEMESTA TERBENTUK DARI AWAN GAS HIDROGEN DAN DEBU • AWAN DAN DEBU MEMUTAR DAN MEMADAT, PANAS DAN BERSINAR DAN KARENA GAYA GRAVITASI MENYUSUT DAN SUHU MAKIN TINGGI (KINI SBG MATAHARI ± BERUMUR 5 MILYAR TAHUN) • PLANET BERASAL DARI MASSA YANG TERLEMPAR (SEBAGAI INTI PLANET) BESERTA AWAN YANG RINGAN DENGAN MEKANISME SAMA PLANET MEMBENTUK SATELIT MATAHARI MASSA BERUPA LAPISAN BEBERAPA GAS Ø: 1.392.000 KM SUHU: 6000º K (PERMUKAAN) SINAR PANAS BERASAL DARI REAKSI INTI H → He MENJADI SUMBER ENERGI

  9. Peredaran planet mengelilingi Matahari disebut gerak revolusi. Planet-planet juga beredar pada sumbunya disebut rotasi. • Akibat rotasi bumi (24 jam satu kali putaran): • Gerak semu matahahari (terbit di Timur dan terbenam di Barat) • Pergantian siang dan malam • Penyimpangan arah angin, arus laut (hk. Buys Ballot) • Perbedaan waktu (WIB, WITA, WIT) • Timbulnya gaya sentrifugal • Adanya air pasang dan surut • Akibat dari revolusi bumi: • Perubahan lamanya siang dan malam • Pergantian musim

  10. BUMI MASSA PADAT DENGAN INTI MAGMA Ø: 12.757 KM, LINGKAR: 40.000 KM SUHU: HANGAT (KARENA JARAK DENGAN MATAHARI TAK TERLALU JAUH/DEKAT) SUDUT INCLINASI 23,5º, BEROTASI DAN BEREVOLUSI KEKHASAN (DIBANDING PLANET LAIN) • TERDAPAT AIR • MEMILIKI ATMOSFER SEBAGAI PELINDUNG BUMI DARI SINAR KOSMIK DAN ULTRA VIOLET (ADA OZON), MENGANDUNG O2, MEMILIKI MEDAN MAGNET SEBAGAI PERANGKAP ZARAH YANG MERUSAK (DARI MATAHARI) TERKUMPUL DI ZONA VAN ALLEN (3.000-18.000 KM) • JIKA ZARAH ADA YANG LOLOS DITANGKAP OLEH MAGNET BUMI YANG MENIMBULKAN CAHAYA KUTUB • (AURORA: BOREALIS DI UTARA DAN AUSTRALIS DI SELATAN)

  11. BUMI • Bumi mengorbit matahari, tidak membuat pusing karena: • Bumi berjalan di ruang angkasa yang hampa/tidak menentang gerakan. • Pengaruh gravitasi; semua benda di planet tetap ditempatnya. • Bumi merupakan planet istimewa, karena: • Jarak dari matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh • Terdapat air • Mempunyai atmosfer • Suhu tidak ekstrem • Atmosfer ada oksigen • Atmosfer sebagai pelindung

  12. BULAN • Sambil mengelilingi bumi sekali, bulan berotasi sekali pula. • Gravitasi bulan 1/6 gravitasi bumi  di bulan semua kelihatan lebih ringan. • Langit di bulan tampak hitam karena bulan tidak mempunyai atmosfer. • Tanah di bulan tidak berwarna, penuh dengan kawah, batu dan debut, karena bombardemen meteorit berjuta-juta tahun. • Suhu pada siang hari 100oC. Suhu pada malam hari –150oC. • Terbentuknya hampir bersamaan dengan terbentuknya bumi. • Berat bulan = 1/81 berat bumi. • Perbedaan batuan di bumi dan bulan menunjukkan bahwa bumi dan bulan tidak bersatu. • Ada pendapat bahwa bulan terpisah setelah bumi membentuk kerak. • Bulan tidak punya atmosfer dan air. • Pada waktu bumi melepas kerak, akibatnya timbul ketegangan pada bumi  benua Asia ditarik ke timur dan benua Amerika ditarik ke barat  lautan Atlantika.

  13. Dissipasisfer 75 – 750 km : Ionosfer 15 – 75 km : Stratosfer Permukaan bumi 0 – 15 km : Troposfer GEOSFER Bumi sendiri dari lapisan-lapisan yang konsentris, disebut sphaira /sfera/sfir. Berdasarkan sifat bahan penyusun, keguanaan bagi manusia, sfere tersebut terdiri dari: • Atmosfer • Hidrosfer • Lithosfer • Barysfer Terdapat zone kehidupan, disebut biosfer Atmosfer: udara yang mengelilingi bumi

  14. Untuk meteorologi dan klimatologi Pertanian, lapisan yang paling penting adalah Troposfer. Sifat-sifat umum Atmosfer: • Tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan dapat diraba. • Dinamis, mudah bergerak/mengalir jika terdapat perbedaan tekanan. • Elastis/dapat dimampatkan (mengkerut). • Konduktor panas yang jelek/apat memindahkan panas dengan pengaliran (konveksi). • Dapat ditembus oleh macam-macam sinar. • Mempunyai tekanan. • Lengket pada bumi, karena gravitasi. Susunan Atmosfer Gas utama : nitrogen, oksigen, argon, CO2 Gas jarang : neon, xenon, kripton, hidrogen, helium, metan, dinitrogen oksida.

  15. Sfera dari Atmosfer • Troposfer: • Tebal tipisnya tidak sama, makin ke atas makin tipis • Tempat terjadinya fenomena cuca dari iklim. • Adanya partikel untuk kondensasi dan sublimasi. • Memancarkan radiasi matahari  efek biru langit. • Stratosfer: • 6 – 9 mil di atas troposfer. • Dingin, bersih, udara tipis dan kering. • Terdapat keseimbangan antara absorbsi dan pengeluaran radiasi  tak ada konveksi. • Makin tinggi tempat makin rendah, tetapi juga tergantung letak garis lintang.

  16. Stratosfer • Setelah ketinggian 250 mil temperatur naik, karena tak ada konveksi, hal ini diketahui dari pengamatan lewat meteor dan gelombang suara. • Pada ketinggian 20–25 km atau 12–30 mil adalah daerah zona yang paling tinggi intensitasnya, dibandingkan lapisan di atas dan di bawahnya, sangat baik untuk penyerapan sinar ultra violet yang dapat merasuk kulit dan penyebab kebutaan • Ionosfer • 37 mil di atas ozonosfer • Terdapat lapisan yang mengandung listrik  lapisan ion (ionosfer). • Bersifat konduktef karena terdapat elektron bebas dan ion hasil gas yang teradiasi olehmatahari. • Terdiri dari 3 lapisan (D, E, F) yang terletak pada ketinggian tertentu, dipengaruhi oleh faktor siang, malam, musim, dan lain-lain. • Lapisan ion ini menyebabkan merambatnya gelombang radio.

  17. Aurora • Disebut sinar kutub. • Terjadi karena gas di bagian atmosfer yang tinggi bercahaya (yang merupakan akibat dari perubahan listrik). • Bentuk aurora ini dapat seperti: busur, tabir, jalur atau jejak. • Jika terjadi di: • Belahan bumi utara disebut aurora borealis. • Belahan bumi selatan disebut aurora australis. • Hidrosfer • Yaitu air yang ada di atas muka bumi, + 72%. • Berupa laut/samudera, danau, sungai. • Dasar laut: • Shelf : sepanjang pantai, kedalaman rata-rata 20m, kaya ikan, minyak bumi. • Flat : seperti shelf, lebihluas, kedalaman 200 m, kaya ikan dan minyak bumi. • Trog : lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut.

  18. Air laut bergerak  arus laut. • Gerakan air laut disebabkan : • Angin yang bertiup • Perbedaan kadar garam • Perbedaan berat jenis air laut • Perbedaan pasang naik dan pasang surut. • Arus laut berpengaruh iklim, karena adanya arus panas dan arus dingin. • Arus panas  1. Musim dingin tidak terlalu dingin • 2. Air laut tak beku. • Arus dingin  berpengaruh penguapan air laut • Angin kering  daratan kering • Pertemuan arus panas dan dingin  baik untuk kehidupan ikan • Pertemuan udara dingin di atas arus dingin dengan udara panas di atas arus panas berbahaya kabut tebal. • Arah arus laut perlu diperhitungkan untuk pelayaran.

  19. Lithosfer • = bagian padat pada bumi • Berdasarkan terjadinya ada 3 jenis : • Batuan beku : terjadi dari pembekuan magma (terdiri dari • mineral - batuan andesit. • 2. Batuan sedimen : dari pengendapan bahan organik/tumbuhan • - batuan kapur • 3. Batuan metamorf : perubahan dari batuan beku karena t. dan p. • - batu bara, batu marmer Deferensiasi = perbedaan komponen penyusun Lithosfer, dipengaruhi oleh berat jenis unsur, perubahan temperatur dan tekanan, juga gerakan lapisan dalam bumi (gerakan tektonik).

  20. Berdasarkan tempat terjadinya, batuan Lithosfer dibedakan atas : 1. Batuan intrusif : terjadi di bagian dalam, jauh dari permukaan bumi 2. Batuan ekstrusif : terjadi di dekat permukaan bumi. 3. Batuan hypoobisis : terjadi dalam gang/saluran kulit bumi Lapisan dalam bumi karena peristiwa deferensiasi • Lapisan Sima • Bagian bawah dari kerak bumi • Terdiri dari silika dan Magnesium • Lapisan Si - Al • Bagian atas dari kerak bumi • Terdiri dari Silika dan Aluminium

More Related