200 likes | 1.06k Views
Bab4-AKAD MUDHARABAH. Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia). Pengertian Akad Mudharabah. Asal kata : Adhdharby fil ardhi / qiradh Dasar : kepercayaan Bagi hasil : tidak boleh menggunakan predictive value tetapi menggunakan nilai realisasi keuntungan
E N D
Bab4-AKAD MUDHARABAH Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia)
Pengertian Akad Mudharabah • Asal kata : Adhdharby fil ardhi / qiradh • Dasar : kepercayaan • Bagi hasil : tidak boleh menggunakan predictive value tetapi menggunakan nilai realisasi keuntungan • Jaminan : prinsipnya tidak boleh ada jaminan, tapi diperbolehkan ada. • Dimulai : saat dana diterima pengelola dana
Skema Mudharabah (1) (1) (2) PorsiRugi PorsiLaba (3) (4) (4) (5)
Skema Mudharabah • Pemilik & Pengelola Dana sepakati akad Mudharabah • Proyek Usaha dikelola pengelola dana • Proyek usaha menghasilkan laba/rugi • Jika untung, dibagi sesuai nisbah • Jika Rugi, ditanggung pemilik dana
Jenis Akad Mudharabah • Mudharabah Muthlaqah • Mudharabah Muqayyadah • Mudharabah Musytarakah RukunAkadMudharabah : • Pelaku : pemilik & pengeloladana • ObyekMudharabah : modal & kerja • Ijab Kabul • NisbahKeuntungan
Pembagian Hasil Usaha • Contoh perhitungan pembagian hasil usaha:
Pembagian Hasil Usaha • Berdasarkan prinsip BAGI LABA (Profit Sharing), maka nisbah Pemilik Dana : Pengelola Dana = 30 : 70 • -Pemilik Dana : 30%x Rp 100.000 = Rp 30.000 • -Pengelola Dana : 70%x Rp 100.000 = Rp 70.000 • Dasar pembagian hasil usaha : laba bersih • 2. Berdasarkan prinsip BAGI HASIL, maka • nisbah Pemilik Dana : Pengelola Dana = 10 : 90 • -Pemilik Dana : 10%x Rp 350.000 = Rp 35.000 • -Pengelola Dana : 90%x Rp 350.000 = Rp 315.000 • Dasar pembagian hasil usaha : laba kotor
BagiHasilAkadMudharabahMusytarakah • Contoh : Bp A menginvestasikan uang Rp 2 juta untuk usaha siomay yang dimiliki Bp B dengan akad Mudharabah. Nisbah disepakati (1 : 3). Setelah usaha berjalan, butuh tambahan dana, dengan persetujuan Bp A, Bp B ikut investasikan uangnya Rp 500.000. Bentuk akad menjadi Mudharabah Musytarakah. Laba bulan Januari 2008 Rp 1 juta.
Alternatif 1 : • Pertama, dibagi sesusai nisbah disepakati: • Bp A : ¼ x Rp 1 juta = Rp 250.000 • Bp B : ¾ x Rp 1 juta = Rp 750.000 • Lalu hasil investasi dikurangi untuk Bp B (Rp 1 juta- Rp 750.000) dibagi sesuai porsi modal : • Bp A : Rp 2 juta/Rp 2,5 juta x 250.000 = Rp 200.000 • Bp B : Rp 500.000/Rp 2,5 juta x 250.000 = Rp 50.000 • Total untuk A : Rp 200.000 • Total untuk B : Rp 750.000+Rp 50.000 = Rp 800.000
Alternatif 2 : • Pertama, hasil investasi dibagi sesuai porsi modal : • Bp A : Rp 2 juta/Rp 2,5 juta x 1.000.000 = Rp 800.000 • Bp B : Rp 500.000/Rp 2,5 juta x 1.000.000 = Rp 200.000 • Lalu, hasil investasi dikurangi untuk Bp B (Rp 1 juta- Rp 200.000) dibagi sesuai nisbah disepakati : • Bp A : ¼ x Rp 800.000 = Rp 200.000 • Bp B : ¾ x Rp 800.000 = Rp 600.000 • Total untuk A : Rp 200.000 • Total untuk B : Rp 200.000+Rp 600.000 = Rp 800.000