720 likes | 1.29k Views
Manajemen. Proyek. (Project Management). Bram Andryanto bramand@bdg.centrin.net.id Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Institut Manajemen Telkom. Bram Andryanto. Pekerjaan : Pengajar di : Teknik Industri – Fakultas Teknik Unpas - sejak 1996
E N D
Manajemen Proyek (Project Management) Bram Andryanto bramand@bdg.centrin.net.id Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Institut Manajemen Telkom
Bram Andryanto Pekerjaan: Pengajardi: TeknikIndustri – FakultasTeknikUnpas - sejak 1996 Program MM – IntitutManajemen Telkom – sejak 1998 KonsultanManajemendanTeknologiInformasidi: PT. FEI Engineering & Management Consulting PT. KutamiManajemenTeknologi Trainer dibeberapaTraining Provider di Bandung, Jakarta, dan Surabaya Alamat : Jl. SalendroTimur IX No. 10 0811 200 853 bramand@bdg.centrin.net.id bramandr@yahoo.com (khusus YM & Facebook)
Aturan Main • Saling menghargai antar mahasiswa dan antara mahasiswa dengan dosen. • Komposisi Nilai : • 30 % Tugas/Quiz • 30 % UTS • 40 % UAS • Hasil Ujian bersifat final, tidak ada perbaikan nilai dengan tugas tambahan. • Mahasiswa tidakdiperkenankanmasukkelasjikaterlambatlebihdari 15 menit. • Mahasiswabolehmeninggalkankelasjikadosenterlambatlebihdari 20 menit. • Handphone dimatikanataudisettidak bersuara, dan tidak digunakan.
PengantarManajemenProyek (Modul 1)
Sub Bahasan • Definisi Proyek • Fungsi dan Peranan Manajer Proyek • Tahapan-tahapan Proyek • Perumusan Tiga Dimensi Tujuan Proyek • Pemilihan Proyek • Manajemen Proyek Telekomunikasi
PROYEK • Yaitukumpulankegiatan yang harusdiselesaikanmenurutkriteriatertentu yang telahdisepakati • Proyekjugadiartikansebagaikegiatansementara yang berlangsungdalamjangkawaktutertentu, denganalokasisumberdayaterbatasdandimaksudkanuntukmelaksanakantugas yang telahdigariskan. • Suatuproyekmempunyaisasaran (target ) tertentudenganbatasan-batasanmutupekerjaan (performance), anggaran (cost), danjadwal (time), yang dikenal sebagaiTriple Constraint Anggaran (Biaya) Jadwal (Waktu) Mutu (Kinerja)
Jenis-jenisProyek • Proyek Engineering Konstruksi Terdiriatas : kelayakan, desain engineering, pengadaan, dankonstruksi, misalnyaproyekjembatan, pelabuhan, perumahan, dll. • Proyek Engineering Manufaktur Dimaksudkanuntukmembuatprodukbaru, meliputidesain engineering, pengembanganproduk, pengadaan, manufaktur, perakitan, ujicoba, danpengoperasian. • ProyekPenelitiandanPengembangan (R&D) Dilakukandalamrangkamenghasilkanproduktertentuseperti software komputer. • ProyekPelayananManajemen Proyeksemacaminitidakmenghasilkanprodukfisik, tetapiberupalaporan, misalnya : program efisiensi, merger danakuisisi, SIM, dll. • ProyekKapital Proyekiniberkaitaneratdenganpenggunaandanakapital (investasi).
Manajemen Proyek Manajemen Proyek merupakan penerapan pengetahuan, keahlian, peralatan, dan teknik dalam pengelolaan aktivitas proyek untuk memenuhi tuntutan proyek.
Kerangka Kerja Manajemen Proyek(Project Management Framework)
Manajer Proyek(Project Manager) • Bertugas mengelola aktivitas yang bersifat sementara dan tidak berulang (non-repetitive): • Mengatur sumber daya proyek • Memberi pengarahan, koordinasi, dan integrasi terhadap tim proyek • Menangani para pemangku kepentingan (stakeholders) • Menjamin kinerja dan keberhasilan proyek • Manajer proyek harus mampu menempatkan orang yang tepat pada saat yang tepat untuk menangani masalah yang tepat dan mengambil keputusan yang tepat.
Pemangku Kepentingan Proyek(Project Stakeholders) • Para pemangku kepentingan (stakeholders) adalah setiap orang yang terlibat dalam atau terkait dengan aktivitas proyek. Seperti: • Sponsor proyek • Manajer proyek • Tim proyek • Staf pendukung • Pelanggan • Pengguna • Pemasok • Pesaing
Kriteria Keberhasilan Proyek • Proyek dinyatakan berhasil jika: • Selesai dalam waktu yang dialokasikan • Biaya yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran • Kinerja proyek sesuai dengan yang diharapkan • Dapat diterima oleh konsumen/pengguna • Kita dapat menggunakan konsumen sebagai referensi • Perubahan ruang lingkup proyek yang minimum (perubahan masih dapat diterima oleh konsumen) • Tidak mengganggu alur kerja utama perusahaan • Tidak mengakibatkan perubahan budaya perusahaan
Perkembangan yang MendorongDigunakannyaManajemenProyek • Makin banyakdanbesarnyaproyek-proyekbaikdalamlingkupmaupunjeniskegiatan. • Pemilikinginmendapatkanhasilakhirproyek yang terbaikdenganharga yang paling menarik. • Pelaksanaberebutuntukmendapatkanproyek, siapa yang efisiendapatmengajukanharga paling rendah. Penerapanmanajemenproyeksecaraintensifdimulaikira-kiratahun 1940 padaproyekpembuatanbom atom (Proyek Manhattan)
PerbandinganKegiatanProyekdanOperasional BersifatDinamis Berlangsungdalamkurunwaktuterbatas (siklusproyekrelatifpendek) Dalamkurunwaktutersebutintensitaskegiatanberubah-ubahnaikturun Kegiatanharusdiselesaikandengananggarandanjadwal yang telahditentukan Terdiridaribermacam-macamkegiatan yang memerlukanberbagaidisiplinilmu Padatahapawal, karenabanyakfaktor yang belummenentu, sulitmengadakanprakiraanberapabiayadanwaktu yang sesungguhnyadiperlukanuntukpenyelesaianproyek BersifatRutin Berlangsungterus-menerusdalamjangkapanjang Intensitaskegiatanrelatifsama / mendatar Batasantidaksetajamsepertiproyek, diaturdalamanggarantahunan Tidakterlalubanyakmacamkegiatan Karenasudahrutinterjadiberulang-ulang, makarelatifmudahmenyusunanggarandanjadwalkegiatan KEGIATAN PROYEK KEGIATAN OPERASIONAL
MengenalKegiatanProyek Bersifatdinamis, intensitas & macamkegiatanberubahdalamjangkawakturelatifpendek Non rutin, belumdikenaltetapisasarannyatelahdigariskandenganjelasdalamwaktuterbatas Kegiatanbermacamragammeliputibermacamkeahliandanketerampilan Bersifat multi kompleks & melibatkanbanyakpesertadariluar & dalamorganisasi Kegiatanberlangsungsekalilewat, denganresikorelatiftinggi Organisasipesertaproyekseringmempunyaisasaran yang samadanberbedapadawaktu yang bersamaan Cepattanggapatasadanyaperrubahanmetodepemantauan & pengendalianharussensitifperencanaan & pengendalianterpadu Perhatiankhususoleh “Dedicated Team” dibawahPimpro Agar pemakaiansumberdayaefisiendarisegiperusahaanperlupemakaianbersama (share) digunakanorganisasimatrik Penanggungjawabtunggal, penekananpadakoordinasidanintegrasipendekatansistemdalamimplementasi Pendekatanpragmatis (berdasarkankegunaannya), setapakdemisetapak, digunakananalisasistemdalamperencanaan Bersifat “Joint Venture” Pendekatanmanajemensistem TUNTUTAN PENGELOLAAN DAN TANGGAPAN UNTUK MENGATASINYA PERILAKU DAN FENOMENA KEGIATAN PROYEK
SifatProyek • Jenisdanintensitaskegiatancepatberubahdalamkurunwaktu yang relatifpendek. • Kegiatanbersifat non-rutindengansasaranjelasdanwaktuterbatas. • Kegiatanbermacam-macamdanmembutuhkanberbagaikeahlian. • Multikompleks, melibatkanbanyakoraganisasidandiperparahdenganadanyaketergantunganantarpekerjaan yang tidaksederhana. • Berisikotinggi.
JenisdanIntensitasKegiatanCepatBerubahdalamKurunWaktu yang RelatifPendek • Metodepengendalian yang harussensitifsegeramengungkapkanmasalahpenyimpanganterhadaprencana. • Integrasiperencanaandanpengendaliandalamartiketerkaitanharusdibuatdemikianerat (rencana, pelaksanaan, pengendalian, penyimpangan, sasarandanrevisirencana).
Kegiatanbersifat Non Rutin, WaktuTerbatasdengan Target Jelas • Bersifatsementara, dengan target (anggaran, jadwal, mutu) bukanberarti “crash program” yang memprioritaskanpencapaianjadwaldanmengesampingkansasaran yang lain. • Non rutinhal-halbarubelumdikenal, agar tidakmelesetperluperhatiankhusus. • Perhatian yang khususdanserius, potensialakanterlaksanabilaterdapatindividutim yang “dedicated” menanganinya. • Adanya Project Management yang responsifdan accountable.
KegiatanBermacam-macamdanMembutuhkanBerbagaiKeahlian • Dari studikelayakan, menyiapkanperangkatsampai engineering, pembelian, manufaktur, dankonstruksimembutuhkanberbagaidisiplinilmudantenagaahli. • Koordinasi, integrasi, danmemimpinlebih “mudah” bilamerekaberadadibawahsatuatap. • Bertaburandengankepentinganperusahaan yang lebihbesar. • Fragmentasitenagaahli. • Diadakan “sharing tenaga” aruskerjahorisontal
SuatuProyekBersifat Multi Kompleks • Jumlahmacamragamkegiatandidalamproyek. • Macamdanjumlahhubunganantarkegiatandidalamproyek. Hal iniberkaitandengandepartemenfungsional, sepertihumas, personalia, logistik, kesehatan, engineering, konstruksidan lain-lain. • Macamjumlahhubunganproyekdenganpihakluar, sepertikontraktor, sub kontraktor, vendor (rekanan), konsultan, pemerintah (untukperijinandanpajak) penyandangdana.
Apakah yang DimaksuddenganManajemenProyek ? • ManajemenProyekadalahmerencanakan (planning), mengorganisasikan (organizing), memimpin (leading), danmengendalikan (controlling) sumberdayaperusahaanuntukmelaksanakansuatukegiatanjangkapendekdengansasaran yang telahditentukansecaraspesifik. (H. KERZNER, 1982) • Manajemenproyekmenggunakanpendekatanvertikaldanhorisontal. • ManajemenProyekadalahpengelolaansuatupekerjaankhususmelaluiprosesperencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, danpengawasanuntukmencapai target tertentudengandanadanwaktuyagterbatas. Suatuproyekmempunyaiawaldanakhir yang jelas • Manajemenproyekmeliputipengaturansetiapdetildarisuatuproyek, teredapat 3 faseutama : • Management Decision : Menentukanapaproyektersebut • PerencanaanProyek : Bagaimanamelaksanakanproyek/rancanganpelaksanaanproyek • Pengendalianproyek : Pelaksanaansebenarnya
ArusKegiatanHorisontal • Pengelolaan/PelaksanaProyek (Manajerspesialisdan supervisor) dalamrangkamelaksanakantugasmengadakanhubunganantarbidang/antaraorganisasi yang satudengan yang lain. • Kontaktersebutuntukmerundingkansecaralangsungkepentingandanmasalah-masalah yang dihadapiantarmereka • Tidakselalumelaluijalurkomandokecualimengenaiotoritas/komitmen • Manajemenproyekharus “mem-promote” adanyaarus horizontal • Terlihatnyatadalamorganisasimatriks.
ManajerProyekPenanggungJawab Tunggal • Pusatsumberinformasibagimasalah yang berkaitandenganpelaksanaanproyek • Koordinatorantardepartemenfungsionaldanorganisasi lain pesertaproyek. • Integrator danpendorong agar kegiatan-kegiatanbagiorganisasipesertadilakukansesuaikepentingandansasaranproyek • “Accountability” terhadappelaksanaankegiatanproyek Fungsi
KondisiDigunakanManajemenProyekDianggapCocok (Cleland & King) MenyangkutReputasi Perusahaan Jikakeberhasilanataupelaksanaansuatukegiatanberpengaruhbesarterhadapreputasiperusahaan, makadianjurkanuntukmenggunakanmenajemenproyekkarenamemungkinkanmobilisasisumberdayasecaraefektif. DerajatKeterkaitandanKetergantungan yang Besar Jikatujuanusahaharusdicapaidenganmelakukankerjasamaeratdariberbagaibidang internal maupuneksternalorganisasi, makaakanterasaperlunyaarus horizontal danpenganggungjawabtunggal yang merupakanunsurpentingmanajemenproyek. Besarnya Volume Kegiatan Jika volume kegiatanmelebihibeban normal padakurunwaktutertentusehinggauntukmelaksanakannyamembutuhkantambahansumberdaya, makapendekatanpengelolaanmanajemenproyekdapatdipertimbangkan agar penggunaansumberdayamenjadiefektifdanefisien.
TahapanSiklusProyek 1 • Menurut United Nation Industrial Development Organization (UNIDO), siklusproyekmemilikitigatahap, yaitu: • Tahapkonseptual • Tahapiniterdiriatasbeberapakegiatanyaitu: perumusangagasan, analisispendahuluan, danstudikelayakan. Salahsatukegiatanutama yang bersifatmenyeluruh (comprehensive) dalamtahapiniadalahmenganalisissegalaaspekmengenailayakatautidaknyasuatugagasanuntukdirealisasikan. Kegiataninidikenalsebagaistudikelayakan (feasibility study) • Tahapdefinisiatautahapperencanaan & pemantapan (PP) • Kegiatanutamadalamtahapiniadalah : • Melanjutkanevaluasihasil-hasilkegiatantahapkonseptual, sehinggakesimpulannyacukupmantapuntukdipakaisebagaidasarpengambilankeputusanperihalkelangsunganinvestasi/proyek. • Menyiapkanperangkatseperti data, kriteriadanspesifikasiteknis, dll yang selanjutnyaakandigunakanuntukmembuatdokumen tender dankontrak. • Tahapimplementasi…
TahapanSiklusProyek • Tahapimplementasi • Kegiatanutamadalamtahapiniberbedautksetiapproyek, namunumumnyaterdiriataskegiatan-kegiatandesainenginneringterinciatasfasilitas yang akandibangun, desain engineering produk, pengadaan material danperalatan, manufaktur (pabrikasi), daninstalasi (konstruksi). • Tahapanlengkapnyaadalahsebagaiberikut: • Mengkajilingkupkerjaproyek, kemudianmembuat program implementasidanpengkomunikasikannyakepadapesertadanpenanggungjawabproyek. • Melakukandesain engineering terinci, pengadaan material danperalatan, pabrikasi, sertainstalasi. • Melakukanperencanaandanpengendalianpadaaspekbiaya, jadwal, danmutu, termasukdidalamnyamemobilisasidanmelatihtenagakerjasertamelakukanpengawasan. • Menutupproyek, termasukinspeksiakhir, ujicoba, start-up, danpraoperasi. • Menyerahkanproyekkepadapemilik. • Menyelesaikanmasalahasuransi, klaim, dankeuanganproyek. • Menyusunlaporanpenutupanproyek.
Siklus Proyek MenurutClifford F. Gray
SiklusProyek Menurut H. Kerznerdan H.J Thanhain
Siklus Proyek Menurut PWG. Moris
2 PerumusanTigaDimensiTujuanProyek Pembuatanproyekpastimempunyai target dantujuantertentu, apakahituhasilpenelitianatausuatuprodukbarangjadiataujasalainnya, tapi yang jelasselaluadabatasnyadalampencapaiantujuantersebut. Tujuansuatuproyeksecaragarisbesardapatdibagikedalamtigedimensitujuanproyek : Waktu, BiayadanKinerja(Triple Constraint). Biaya Anggaran Jadwal Mutu Waktu Kinerja
Triple Constraint • Anggaran: Proyekharusdiselesaikandenganbiaya yang tidakmelebihianggaran. Untukproyek-proyek yang melibatkandanadalamjumlahbesardanjadwal yang bertahun-tahun, anggarannyatidakhanyaditentukanuntuk total proyek, tetapidipecah-pecahberdasarkankomponen-komponennya, atauberdasarkanperiodatertentu (misalnya per kuartal). Dengandemikian, penyelesaianbagian-bagianproyek pun harusmemenuhisasarananggaran per perioda. • Jadwal: Proyekharusdikerjakansesuaidengankurunwaktudan yang telahditentukan. Penyerahanproyektidakbolehmelewatibataswaktu yang telahditentukan. • Mutu: Produkakhirproyekharusmemenuhispesifikasidankriteria yang dipersyaratkan. Sebagaicontoh, bilahasilkegiatanproyektersebutberupapabrik, makapabriktersebutharusmemenuhikriteria: mampuberoperasisecaramemuaskandalamjangkawaktu yang telahditentukan. Memenuhipersyaratanmutuberartimampumemenuhitugas yang dimaksudkan (fit for the intended use) • Ukurankeberhasilanproyeksangatterkaitdengan sejauhmanaketigatujuaninidapatterpenuhi
3 RuangLingkupProyek • MerumuskanRuangLingkupProyek • Merumuskanruanglingkupproyek (project scope)merupakanlangkahuntukmengembangkansebuahrencanaproyek. • Dalammerumuskanruanglingkupproyektidakadaaturan yang bakuuntukdapatdigunakansecaratetap, namunlingkupproyekakandapatdibuatberdasarkanragamdanjenissertaukuranproyek, baikukuranbesarmaupunkecilproyekitusendiri. • Tujuanutamanyaadalahmenentukandeliverables (output yang diharapkan) sejelasmungkindanmemfokuskanrencanaproyek. • Kompleksitasproyektergantungdarihal-halsbb: • Jumlahdanmacamkegiatandalamproyek. • Macamdanjumlahhubunganantarkelompokdalamproyek. • Macamdanjumlahhubunganantarkegiatan (organisasi)didalamproyekdenganpihakluar.
RuangLingkupProyek Secaraumumruanglingkupproyekmemuathal-halsbb : Project objectives Apaygakandibuat, kapanharusselesai, danberapabiayanya (triple constraint). Deliverables Output ygdiharapkansepanjangumurproyekbiasanyabertahap, misalnya : desainawal (tahap I), coding/penulisan program (tahap II), danujicobaprototipe (tahap III) MilestonePeristiwapenting yang terjadidalamwaktusangatsingkat, misalnya : pengujianprototipeharusselesaipadatgl … Technical requirementPersyaratanteknis yang harusterpenuhi, jikatidak, akanmengakibatkanmasalahbesar. Limit and exclusion Batasanpekerjaan yang akandiselesaikandanperkecualian (hal-hal yang tidaktermasukdalamkontrak). Review with CustomerPersetujuandankesepakatanterhadapharapan-harapandariproyek yang sedangdielesaikan.
RuangLingkupProyek • Contoh: • Project objectives • Membangunjaringanhotspot denganbandwidth 5 Mbps yang meng-cover seluruhlantaikampus IMT, harusselesaidalamwaktutidaklebihdari 2 minggu dan biayatidaklebihdari25 juta. • Deliverables • Koneksike PT. Telkom menggunakan Modem Digital kecepatan tinggi (DSL). • PC Router yang berfungsisebagaiDHCP Server, Proxy Server, Access Control, Bandwidth Manager, Content Filter, danLoad Balancer. • Jaringan internet nirkabel (hotspot) yang meng-cover seluruh ruangan kampus via Access Point yang dipasang di setiap lantai.
RuangLingkupProyek • Contoh: • Milestone (aktivitas yang sangat singkat namun penting) • Cekkondisisaluranygakandigunakanutkkoneksi internet (haripertama). • Modem ADSL terkoneksike PT. Telkom hari ke-2 • Membelikabel LAN (UTP) hari ke-2 • Membeli PC utk Router hari ke-3 • Membeli Router OS hari ke-3 • PC Router siapdengansegalafungsinyahari ke-7 • Kabel LAN terinstalasiketitik-titikdistribusi (lokasi Access Point utamadisetiapLantai) hari ke-5 • SetiapAccess Point (AP) di setiaplantaiterkoneksidengan AP utamamenggunakan mode WDS (wireless distribution system) hari ke-7 • Ujicobakoneksidenganmengaktifkansemuafeatureselesaidilakukanhari ke-14
RuangLingkupProyek • Contoh: • Technicalrequirement • Koneksi internet harusmampumenyediakandedicated bandwidth 5 Mbps dengantoleransi 10% dantingkatkeandalan 95% • PC Router harusmemenuhispesifikasi : Processor: 1 GHz, RAM: 512 MB, HDD: 160GB SCSI • Network Switch 10/100 Mbps • SetiapAccess Point (AP) harus mampumelayaniuserdalam radius 50 meter • Setiap AP bekerjadalamfrekuensi 2,4 - 2,4835 GHz yang sesuaidenganstandar IEEE 802.3 B (11 Mbps), G (54 Mbps), atauSuperG (108 Mbps) • Power setiap AP tidakmelebihi 100 mW agar tidakmengakibatkan interferensi • Setiap AP memilikikemampuanenkripsi WPA/WPA2 untukmenjaminkeamananjaringannirkabel • Setiap AP memiliki mode WDS (wireless distribution system)
RuangLingkupProyek • Contoh: • Limit and exclusion • Pekerjaandilakukanpadaharikerja, pukul 08.00 s/d 17.00 • Kontraktorberhakmenunjuk sub-kontraktoruntukmenyelesaikanpekerjaantertentu. • Kontraktorbertanggungjawabatasperalatanselamamasagaransi, kecualijikakerusakandiakibatkanolehtidakstabilnyalistrik, terkena air karenabocor, dankejadianalamsepertipetir. • Kontraktortidakbertanggungjawabterhadapkualitaskoneksi internet (merupakantanggungjawab PT. Telkom) • IMT bertanggungjawabdalammenjagakeamananperangkat • IMT berkewajibanmenyediakanSystem Administrator yang akanmenjalankansistemsetelahproyekselesaidikerjakan. • Review with Customer • Kontraktordudukbersamadengan IMT untukmenyepakatihasilpekerjaan yang sudahselesai.
4 Work Breakdown Structure • Jikaruanglingkupproyeksudahterdefinisi, selanjutnyaperludilakukanperincianpekerjaanmenjadielemen-elemenpekerjaan. • Hasilproseshierarkisinibiasadisebutsebagai WBS (Work Breakdown Structure) • WBS membantumeyakinkanmanajerproyekbahwasemuaprodukdandanelemenpekerjaantelahdiidentifikasi • WBS menggambarkansemuaelemenproyekdalamsebuahkerangkahierarkisdanmenetapkanhubungandenganprodukakhirproyek. • WBS merupakanprodukbersamasebuah Tim Proyek yang terdiriataspersonil-personildenganberbagaikeahlian (disiplinilmu) • Bagian integral dari WBS adalahmenentukan unit-unit organisasi yang bertanggungjawabmelakukanpekerjaan. Hasilakhirdariprosesinibiasadisebut OBS (Organization Breakdown Structure)
Work Breakdown Structure Contoh WBS:
Work Breakdown Structure Contoh WBS:
Work Breakdown Structure Contoh OBS:
Tugas Kelompok:Membuat Proposal Proyek Proposal Proyek memuat: Tahapan Siklus Proyek Perumusan Tiga Dimensi Tujuan Proyek Ruang Lingkup Proyek WBS
Proyek-proyek dalam Industri Telekomunikasi Mata Rantai Industri Telekomunikasi
Contoh-contoh Proyek Telekomunikasi pada Tingkatan Pengguna (End User) • Upgrading a company’s computer systems to allow better data communication with their customers or easier access to their corporate information databases; • Installing a new LAN with high speed wireless capability; • Moving a department to a new building (with the focus here on the communications portion of the move) • Setting up a “hotelling” office concept that has no assigned cubicles for workers. • Implementing a new communications system, thereby moving from an environment which provides customer services on site to one in which a set of services is provided electronically via kiosks, handsets and computers; • Implementing an e-commerce system to allow the company to sell existing and future products over the web, including the capability to advertise, accept order and payment, keep confidential information secure, provision the products and provide follow-up support for orders as required.
Contoh-contoh Proyek Telekomunikasi pada Tingkatan Penyedia Jasa (Service Provider) • Developing a new service • Developing new features for an existing service • Analyzing the introduction of another company’s competing new high speed access service, enabling the service provider to determine the best competitive response. • Work with a major national customer to implement his network in a way that gives him significant savings, while at the same time improving his service by moving him onto a new broadband network with better management capabilities. • Design, implement and manage a network within a conference complex for a group of UN leaders who will be attending a meeting in your city. • Managing a serious cable cut in a remote area, in which the cable was carrying over 40 percent of the national backbone traffic. • Implement a new IPV6 capability in a separate network for customers willing to move to the leading edge protocol. • Equip the current network with a new billing system which is more flexible that the current one. • Move all customer service for medium business clients to one common national call cente.