140 likes | 706 Views
Pertemuan 2 Pertumbuhan dan perubahan struktur Ekonomi. Matakuliah : EK 432/Perekonomian Indonesia Tahun : 2005 Versi : Revisi 1. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Pertemuan 2Pertumbuhan dan perubahan struktur Ekonomi Matakuliah : EK 432/Perekonomian Indonesia Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor penentu dan prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia • Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara model pertumbuhan ekonomi yang ada dengan situasi perekonomian Indonesia
Outline Materi • Pendahuluan • Periode Pertumbuhan Ekonomi Indonesia • Faktor-faktor penentu • Tingkat kerentanan ekonomi nasional • Langkah-langkah mengurangi Country Risk
<<Pendahuluan>> • Sebagaimana yang tertera dalam GBHN, pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan nasional dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. • Salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat adalah tingkat Pertumbuhan ekonom (pendapatan nasional perkapita) • Pertumbuhan Ekonomi bersumber pada: • Pertumbuhan permintaan agregat (AD), yang dipengaruhi oleh: konsumsi, Investasi, Pengeluaran Pemerintah dan Ekspor impor • Pertumbuhan Penawaran agregat (AS), yang dipengaruhi oleh: perubahan teknologi dan peningkatan SDM • ^PDB (t) = [ PDB(t) – PDB (t-1)/PDB(t-1)] x 100%
Periode Pertumbuhan Ekonomi Indonesia • Periode 1960 – 1980 • Periode 1990 – Masa Krisis • Prospek Tahun 2001
Faktor-Faktor Penentu • Untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang: • Kuantitas dan kualitas SDM • Kapital • Teknologi • Bahan Baku • Entrepreunership dll • Untuk pertumbuhan ekonomi jangka pendek : • Faktor Internal (Ekonomi dan non ekonomi) • Fundamental ekonomi yang buruk • Inflasi yang cukup tinggi selama kurun 1998 – 2000 • Laju pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, walaupun sudah bernilai positif • Cadangan devisa meningkat • Industri manufaktur dan konstruksi belum pulih
Faktor-Faktor Penentu • Kondisi sosial, politik, keamanan dalam negeri yang tidak kondusif bagi pemulihan ekonomi • Country risk tinggi investasi berkurang • Sebelum krisis, investasi asing : 1,8 miliar dollar AS, setelah krisis : -2,2 milliar dollar AS terjadi pelarian modal, hal ini mencerminkan kondisi Polkam yang tidak stabil • Faktor Eksternal • Kondisi perdagangan dan perekonomian internasional Dianggap penting karena berpengaruh terhadap prospek pertumbuhan ekspor dan investasi asing di dalam negeri • Pertumbuhan ekonomi kawasan
Tingkat Kerentanan Ekonomi Nasional Untuk memprediksi mampu tidaknya perekonomian nasional kearah yang lebih baik, salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kerentanan ekonomi nasional yang diukur dari sejumlah indikator: • Jumlah Utang Luar negeri Utang luar negeri yang tinggi akan mempengaruhi perekonomian nasional • Jumlah Cadangan Devisa Kurangnya cadangan devisa juga merupakan salah satu penyebab tingginya tingkat kerentanan ekonomi Indonesia • Ketergantungan pada Impor