90 likes | 390 Views
Hal-hal Penting dalam Pendekatan Kualitatif. Oleh: Prof. Drs. Koentjoro. MBSc. PhD Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Hal-hal Penting dalam Pendekatan Kualitatif: Realitas Sosial Sebagai Masalah yang diteliti (phenomena dan noumena ) Rapport
E N D
Hal-hal Penting dalam Pendekatan Kualitatif Oleh:Prof. Drs. Koentjoro. MBSc. PhD Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Hal-hal Penting dalam Pendekatan Kualitatif: • RealitasSosialSebagaiMasalah yang diteliti • (phenomena dannoumena) • Rapport • TujuanPenelitianMemahami (Verstehen): MengapadanBagaimana Proses • Setting Alamiah/Natural setting • UntukGeneralisasi: Subjekdipilihberdasarpurposivitasnya. • Mampumembedakanfaktadengananalisa • Fungsipeneliti: a. peneliti; b. alat; c. evaluator 9. Partisipatoris
10. Multi Methods 11. Kriteria Inklusi dan Eksklusi: • Masalah penelitian disebut fokus penelitian, yang didahului oleh adanya tema sentral. • Fokus Penelitian bermaksud: • Penetapan fokus dapat membatasi lingkup studi, yaitu akan ikut menentukan dalam membatasi bidang inquiri. • Penetapan fokus berfungsi sebagai bagian untuk memenuhi kriteria inklusi atau eksklusi (memasukkan atau mengeluarkan kriteria) berbagai informasi yang diperoleh di lapangan. .
12. Perspektif Etik dan Emik: • Penelitian kualitatif yang mengutamakan perspektif emik yaitu penelitian kualitatif yang mementingkan pandangan dan pemaknaan responden atau subjek • Penelitian kualitatif yang mengutamakan perspektif etik yaitu penelitian kualitatif yang mementingkan pandangan dan pemaknaan atau konsep yang diajukan peneliti. 13. Subjek penelitian dipilih secara purposive
14. Non apreori 15. Tingkat Kepercayaan Hasil Penelitian: • Syarat utama yang menjadi penilaian ilmiah sebuah penelitian adalah hal-hal yang terkait dengan Validitas, Reliabilitas dan Objektivitas. • Dalam Penelitian Kualitatif, yang dimaksud dengan: a. Validitas Internal adalah Kredibilitas. b. Validitas Eksternal adalah Applicability, Fittingness dan Transferability. c. Reliabilitas adalah Dependability dan auditability. 5Objektivitas adalah Confirmability
Ada 9 KarakteristikPenelitianKualitatif (Alsa): 1. Memiliki setting alamiahsebagaisumber data. • Asumsinyaadalahbahwaperilakumanusiasecarasignifikandipengaruhiolehtempatterjadinyaperilakudandapatdimengertiapabiladiobservasitempatperistiwaituterjadi. 2. Penelitisebagaiinstrumenpenelitian • Penelitidapatmelakukanpenyesuaiansejalandngkenyataan-kenyataan yang terjadidilapangan. Penelitiberhubungandengansubjekpenelitian & mampumemahamiketerkaitannyadengankenyataandilapangan. Materiatauinformasi yang diperolehharusdireviusecaramenyeluruhdenganinsightpenelitisebagaiinstrumenkunci. 3. Penelitiankualitatifadalahdeskriptif. • Data yang dikumpulkanadalahberbentukkata-kataataugambarmeliputitranskripinterviu, catatanlapangan, fotografi, videotapes, dokumen personal, memo, dancatatanresmi lain. Katatertulissangatpentingdalampendekatankualitatif, baikdalammencatat data maupundalamdiseminasipenemuan.
4. Lebihmemperhatikanprosesdaripadahasilpenelitian. • Penelitiankualitatifmenjawabpertanyaan-pertanyaandenganfokuspadaprosesnya. Hal inipentingdalammengklarifikasisuatuprediksi. 5. Cenderungmenganalisisdatanyasecarainduktif. • Penelitiankualitatifharusmemilihpertanyaan-pertanyaan yang umumdalampenelitiannya. Iatidakberasumsibahwaiasudahmengetahuihal-hal yang pentingsebelummelakukanpenelitian. 6. Pemaknaanmerupakanperhatianutama. • Penelitikualitatiforientasinyapadaperspektifsubjek yang ditelitidanmembutuhkankepastianbahwaiamemperolehperspektifsecaraakurat.
7. Pentingnya kontak personal langsung dengan subjek. • Kontak secara persoanal adalah penting untuk menjaga setting alamiah demi kelancaran memperoleh data yang diperlukan. Hasil penelitian tergantung pada kualitas hubungan antara peneliti sebagai pencari data dan subjek yang menjadi sumber data. 8. erorientasi pada kasus yang unik • Penelitian kualitatif meneliti proses, bukan permukaan yang nampak. Informasi awal yang menarik, mendorong peneliti memulai penelitiannya. Peneliti tertarik melakukan penelitian kualitatif ini karena kasus yang dialami korban adalah sesautu yang unik ditinjau dari faktor resiko dan kompleksitas resiko yang dialami korban. 9. Biasanya merupakan penelitian lapangan (field-work). • Penelitian kualitatif menuntut peneliti untuk secara fisik menjumpai atau mendatangi ruang atau tempat (field) agar dapat mengobservasi fenomena dan setting alamiahnya.