260 likes | 2.41k Views
Seni kriya Mancanegara. Seni Kriya Mancanegara. Seni Budaya. SMA Kelas XII Semester 2. Program : IPA/IPS/ Bahasa. Standar Kompetensi. 9. Mengapresiasi karya seni kriya. Kompetensi Dasar.
E N D
SenikriyaMancanegara SeniKriya Mancanegara SeniBudaya SMA Kelas XII Semester 2 Program : IPA/IPS/Bahasa
Standar Kompetensi 9. Mengapresiasi karya seni kriya Kompetensi Dasar 9.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya Mancanegara
Indikator • Menjelaskanpengertiandarisenikriya (applied art) • Menjelaskanpengertiandaridisaindan • macam-macamnya • Menjelaskanfungsidisaindalamkarya • senirupa.
Materi Pembelajaran Seni Kriya (Applied Art ): Berbagaikreasimanusiadiluarkaryaseni yang menyertakanunsur-unsurestetikdisebutsebagaiseniterapan (applied art). Kompleksitasmasalah yang menyertaipenciptaansebuahprodukdiluarfaktorestetikseperti, faktor-faktorfungsi, bahan, teknik, keamanan, harga, finishing, dll. Faktor-faktorinimenjadiperhitungandidalamprosesperancangan yang disebutprosesdesain (design).
A B Applied Art (Seni Rupa Terapan): Desainkemudianmenjadibagiandariprosespenciptaanberbagaiprodukkebutuhanmanusia yang senantiasaberkembang. Di sampingmeningkatkanpenampilan (performance) sebuahproduk, desainjugaberperanmenciptakan trend dangayahidup (lifestyle) dimasyarakat.
Applied Art (Seni Rupa Terapan): Desainsesuaidenganperkembangannyadibedakanatas: desaingrafis (komunikasi visual)-desain interior-desainproduk-desainindustri-desaintekstil-desain web-dsb
Applied Art (Seni Rupa Terapan): Dalamprosesnyadesainberfungsimengembangkansebuahproduk agar lebihmemilikipenampilandandayatarik visual sertafakto-faktor lain sesuaidenganfungsiproduktersebut.
Applied Art (Seni Rupa Terapan): “Apapun yang dihasilkanmanusiaumumnyaadawujudkasatmatanya. Apasaja yang ditemukanolehilmudanteknologi, manusiahanyamenerimadalamwujudrupa pula. Demikianlahsenirupaberperanpentingdalamperkembangankebudayaanmanusia. Bangsa yang lemahsenirupanyaakanmendapatkesulitanuntukmenghasilkandesainrupa yang memadukanilmu-teknologi-seniuntukmemproduksikaryaadiguna.
Applied Art Hal iniberarti, kalahnyaindustrikitadipasarandunia, karenagambarmerupakandasarsenirupadanbahasarupaituharusdiangkatkembali, sebagaisuatu media untukmenciptakankarya yang komunikatif, bukansemata-matajadisesuatu yang indah, simbolikataudeskriptif.”(Prof. Dr. PrimadiTabrani)
ESTETIKA SENI art KEINDAHAN beauty artificial natural Estetika:
Seni dan Keindahan Senidankeindahanpadamasaperkembanganawalnyaadalahduakata yang tidakdapatdipisahkan. Senimerujukpadakonsepsikeindahan (ideal beauty), seniituindah, initerjadipadaperkembangansenidizaman renaissance padaabad 15 hingga era klasikdan neo-klasikpadaabad 18.
Klasik (Enlightnment) Akal Estetika: Mengusunggagasan-gagasankeindahandankeagunganalam, manusia, aristokrasiatau agama danlingkungangereja yang selamaempatabadtelahmenjadisumberinspirasibesarseniEropa.
Estetika: • Abad 19 adalahawaldariperkembanganseni modern diEropa, padasaatitulahirsuatugerakan yang disebutromantisisme (romanticism), suatuzamandimanapersepsidankesadaranmanusiaterhadapnilai-nilaikehidupanmengalamiperubahan. • (FilsafatPositivisme Rousseau, Hume & Kant)
Romantik (Positivisme) Citarasa Estetika: Mengajarkankesadaranakaneksistensimanusia yang lebihmembumi, meresponsapa yang terjadidanadadisekelilingkita. Senikemudianbukanlagisemata-matamanifestasikeindahan, ialalubisamenjadi media pengungkapandarihal-hal yang nyatadimasyarakat: kegetiran, kesengsaraan, penindasan, peperangan, kepahlawanan, ideologidanpolitik, danbahkanmenjadialat propaganda yang ampuh.
Estetika: Sejalandenganperadaban modern, senikemudianberkembangmenjadibagiandarikebutuhandangayahidupmanusiasecaraumum, bahkandi era konsumerismeunsur-unsurestetikacap kali menjadidayatarikutamadalammencapaikeberhasilansuatuprodukdipasaran. Estetikakemudianmempunyaiimplikasi yang luasdidalamberbagaiaspekkehidupansepertibudaya, ekonomi, sosial, ilmupengetahuandanteknologiataubahkanpolitik.
Estetika: Filsafatsenidanfilsafatkeindahankemudianmenjadiduahal yang berbeda. Para ahliestetikasepakatuntukmenyatakanbahwatidakadadefinisitentangapa yang disebutseni (art).
Referensi: • Rasjoyo. Pendidikan seni rupa. Erlangga. Jakarta, 1995 • Foster, Walter. Oil Painting. Walter Foster Art Book. California, 1985 • Millet, Didier. Performing Art, Archipelago Press, Singapore, 1999 • Millet Didier. Visual Art. Archipelago Press, Singapore, 1999 • Yayat Nursantara. Seni Budaya untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta 2007 • Situs internet
Penyusun Nama : Drs. Miftakodin, MM. NIP : 19680813 199402 1 001 Unit Kerja : SMA Negeri 11 Yogyakarta E Mail : miftakodin@yahoo.com