4.43k likes | 20.99k Views
SENI TEATER. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Fungsi-fungsi teater rakyat. Fungsi – Fungsi Teater Rakyat : 1. Pemanggil kekuatan gaib 2. Menjemput roh-roh pelindung untuk hadir ditempat terselenggaranya pertunjukan 3. Memanggil roh-roh baik untuk mengusir roh-roh jahat .
E N D
Standar Kompetensi Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kompetensi Dasar Isi dengan Judul Halaman Terkait
Fungsi-fungsi teater rakyat Fungsi – FungsiTeater Rakyat : 1. Pemanggilkekuatangaib 2. Menjemputroh-rohpelindunguntukhadirditempatterselenggaranyapertunjukan 3. Memanggilroh-rohbaikuntukmengusirroh-rohjahat. 4. Peringatanpadanenekmoyangdenganmempertontonkankegagahanmaupunkepahlawanannya. 5. PelengkapUpacarasehubungandenganperingatantingkat-tingkathidupseseorang. 6. Pelengkapupacarauntuksaat-saattertentudalamsikluswaktu. 7. sebagai media hiburan. Isi dengan Judul Halaman Terkait
Ciri-ciri umum teater rakyat diantaranya : 1. Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah,dongeng, mitologi atau kehidupan sehari-hari. 2. Penyajian dengan dialog, tarian dan nyanyian 3. Unsur lawakan selalu muncul 4. Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua unsur emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis. 5. Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau musik tradisional . 6. Penonton mengikuti pertunjukan secara santai dan akrab bahkan terlibat dalam pertunjukan dengan berdialog langsung dengan pemain. 7. Mempergunakan bahasa daerah. Isi dengan Judul Halaman Terkait
Teater Rakyat Isi dengan Judul Halaman Terkait
Seni Peran Kekuatan utama yang menjadi daya tarik sebuah pertunjukan teater adalah akting atau tingkah laku para pemain dalam memerankan tokoh yang sesuai dengan tuntutan karakter dalam naskah. Isi dengan Judul Halaman Terkait
Peran Isi dengan Judul Halaman Terkait
Akting 1. Pelajaran pertama : Konsentrasi 2. Pelajaran kedua : Ingatan Emosi. 3. Pelajaran ketiga : Laku Dramatik 4. Pelajaran keempat : Pembangunan watak 5. Pelajaran Kelima : Observasi 6. Pelajaran Keenam : Irama 7. Suara dan Cakapan Isi dengan Judul Halaman Terkait
Gaya Akting • Teatrikalismeadalahpraktekberteater yang bertolakdarianggapanbahwateateradalahTeater. • Realismeadalah eater harusmerupakanilusiataucerminkehidupannyata (Realitas). Isi dengan Judul Halaman Terkait
Beberapaistilahdalamteater Isi dengan Judul Halaman Terkait
1. Babak Babakmerupakanbagiandarilakon drama. Satulakon drama mungkinsajaterjadidarisatu, dua, atautigababakmungkinjugalebih. Isi dengan Judul Halaman Terkait
2. Adegan Adeganadaalhbagiandaribabak. Sebuahadeganhanyamenggambarkansatusuasana yang merupakanbagiandarirangkaiansuasana-suasanadalambabak. Isi dengan Judul Halaman Terkait
3. Prolog Prolog adalah kata pendahuluan dalam lakon drama. Isi dengan Judul Halaman Terkait
4. Epilog Epilog adalahkatapenutup yang mengakhiripementasan. Isi dengan Judul Halaman Terkait
5. Dialog Dialog adalahpercakapanparapemain. Isi dengan Judul Halaman Terkait
6. Monolog Monolog adalahpercakapanseorangpemaindengandirinyasendiri. Isi dengan Judul Halaman Terkait
7. Mimik Mimikadalahekspresigerak-gerikwajah (air muka) untukmenunjukkanemosi yang dialamipemain. Isi dengan Judul Halaman Terkait
8. Gestur Gesturadalahgerak-gerakbesar, yaitugerakantangan kaki, kepala,dantubuhpadaumumnya yang dilakukanpemain. Isi dengan Judul Halaman Terkait
9. Blokingadalahaturanberpindahtempatdaritempat yang satuketempat yang lain agar penampilanpemaintidakmenjemukan. Isi dengan Judul Halaman Terkait
10. Gait Gait berbeda dengan bloking karena gait diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan cara bergerakpemain. Isi dengan Judul Halaman Terkait
Unsur-unsur Lakon Teater 1. Tema cerita 2. Amanat 3. Plot a. Eksposisi b. Konflik c. Komplikasi d. Krisis e. Resolusi f. Keputusan 5. Dialog 6. Setting 7. Interpretasi Isi dengan Judul Halaman Terkait
Unsur-unsur Pementasan • Naskah • Pemain • Sutradara • Tata rias • Tata biarama • Tata panggung • Tata lampu • Tata Suara • Pentonton Isi dengan Judul Halaman Terkait
TERIMA KASIH Isi dengan Judul Halaman Terkait