80 likes | 330 Views
h.16 31 Oktober 2012 | No. 02 6 | Tahun I II | 16 hal . SERBANEKA. RABU | 31 Oktober 2012 | No. 02 6 | Tahun I I I | 16 halaman. SWARA ♥ WARGA. Pada 28 Oktober ini sebagian besar warga merayakan Idul Adha atau Idul Qurban.
E N D
h.1631 Oktober 2012 | No. 026| TahunIII | 16 hal.SERBANEKA RABU| 31 Oktober 2012 | No. 026| Tahun III | 16 halaman SWARA ♥ WARGA Pada 28 Oktober ini sebagian besar warga merayakan Idul Adha atau Idul Qurban. Pemandangan di rumah Keluarga Syawal ini agak unik , karena yang sibuk mengolah daging qurban adalah para lelaki-nya. Selain keluarga ini memang anggotanya lebih banyak lakilaki, pada umumnya mereka pintar masak... Master Chef. Jatipulo.. ♥ Sumber: KunjungKampung 28 Okt 2012 • Akhir September dan Oktober ini beberapa lembaga resmi mengadakan kegiatan pen-dataan di Kel. Jatipulo. Ada tim yang me-wakili DPGP & BPS melakukan pendataan jumlah rumah permanen, semi permanen dan tidak layak huni, mereka hanya meminta data di Ka RT, tanpa melakukan survei langsung. Ada juga tim yang mewakili DTR & DPD untuk data pemilik rumah, tanpa mengukur luasanya. Ada juga tim dari Dinas Kesra mendata jumlah manula. • Para pelaku survei ini dibekali peta swadaya oleh BKMJM sebagai acuan kegiatan pen-dataan, peta ini paling mendekati aktual dan paling lengkap dan cukup rinci. Peta RW 06 RT 016 bahkan sudah pernah digunakan dalam simulasi tata ruang kampung oleh KSM Karya Bakti II dan teman-teman pemerhati permukiman ♥ • Sumber : Dokumentasi Forkim 7 April 2011 dan Dokumentasi SW 6 Oktober 2012 Idul Qurban Bermain Tata Ruang Kampung BadanKeswadayaanMasyarakatJatipuloMandiri - BKMJM Peta Swadaya - 6 Oktober 2012 MEDIA BULANAN WARGA KELURAHAN JATIPULO – JAKARTA BARAT Kampung Susun Jatipulo • Selasa 23 Oktober 2012, dua anggota BKM Jatipulo Mandiri, Astaja Syawal dan Agus Gunawan hadir di ruang rapat Sudin Pe-rumahan (DPGP) Jakarta Barat, didampingi tim konsultan KIP MHT Plus. • Walaupun ini baru sekedar gambaran pen-dekatan desain daengan taksiran pembiayaan, yaitu Rp 10.46 M (belum termasuk sistem lingkungan), total luas lantai 4,572 m2. Karena pihak Sudin perlu masukan ini sebagai usulan penganggaran yang akan dimasukkan dalam RPJMD ♥ • l Diskusi Forkim 7 April 2011 P a p a r a n K a m p u n g S u s u n di Sudin Perumahan Jakarta Barat SWARA ♥ WARGA
h.02 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal. PENGANTAR REDAKSI • SOSIALISASI 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal. h. 15 • Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas adalah rangkaian kegiatan, bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri yang agak khusus, terutama dalam hal penataan lingkungan permukiman atau Neigh-bourhood Development. • Dalam PLPBK ini, warga mendapat damping-an tenaga ahli (fasilitator) permukiman yang memampukan warga secara bersama-sama mencapai kesepakatan penataan lingkungan permukimannya. Tidaksekedarmenganalisismasalah-masalahsosialmaupunekonomi, namunmasyarakatmelakukananalisismasalah-maslahlingkungandiantaranyaana-lisisjaringanjalan, jaringan air maupunmaslahkebisingan. Hasilnya berupa Peta Swadaya yang memuat berbagai masalah lingkungan. • Kegiatanperencanaanbersamamasyarakatdiawalidengan review hasil PS, meng-gambarpetahinggamembuatmaket yang memudahkanpemahamankondisi ling-kunganmereka • Maketsebagaipembelajaranperencanaanmasyarakatdalamwujudtrimatra. Maketmerupakan media 3 dimensi yang mem-bantu masyarakatdidalammembangunlalulintasingatantentanglingkunganmereka . • HasildiskusipanjangberbuahsebuahRen-canaPenataanLingkunganPermukiman. • Rencanainimenjadikontraksosialmasya-rakatuntukmewujudkanlingkungan yang lebihbaikdimasa yang akandatang♥ • Sumber : Presentase Proses PLPBK • oleh Parwoto Tjondro Sugianto • Hal. 01 Kulit Muka : Kampung Susun Jati-pulo; Hal. 02 Pengantar Redaksi; Hal. 03 & 14 Tata Kelola : Pembangunan Partisipatif; Hal 04 & 13 Info Publik : Penataan Kawasan Kumuh Jakarta Baru; Hal. 05 & 12 Pember-dayaan: Menggali & Mengekspresikan Impian Bersama; Hal. 06 & 11 Pembangunan Ka-rakter : Menginstal Proses Pembangunan dalam Memori Generasi Penerus; Hal. 07 & 10 : Rembug Sosial : Pendekatan Pemba-ngunan yang Organik; Hal. 08 & 09 Tata Ruang Kampung : Alternatif ke-2 Kampung Susun Jatipulo ♥ • Edisi akhir Oktober 2012 ini memuat banyak tentang upaya-upaya pembangunan yang partisipatif, mulai dari penggalian impian bersama, pendataan, pemetaan, tata ruang, hingga pencarian bentuk atau rancangan tiga dimensi dengan maket studi. • Keterlibatan semua eleman masyarakat perlu dihargai sekecil apapun itu : anak-anak, re-maja, pemuda, ibu-ibu, bapak-bapak dan orangtua, semua dibolehkan untuk berparti-sipasi. Demikian pula dari pihak pemerintah daerah/ pemerintah kota, semua SKPD / UKPD terkait perumahan dan permukiman diharapkan peduli dan dapat menjalankan tupoksinya dengan koordinasi yang baik. • Selain masyarakat dan pemda sebagai kom-ponen terpenting dalam pembangunan per-mukinan, beberapa lembaga lain pasti sangat diperlukan keterlibatan / partisipasinya. An-tara lain perguruan tinggi, dunia usaha, lem-baga donor, maupun media sosial. • Dalam menjalankan pembangunan partisi-patif ini, masyarakat dalam skala komunitas lokal perlu mengorganisasikan diri, agar bisa menjadi tuan rumah, pengendali, pengambil keputusan, bahkan bisa berperan sebagai pengembang di willayahnya sendiri. • Ada kegiatan pendampingan Penataan Ling-kungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dengan kendaraan PNPM Mandiri ND yang bisa memfasilitasi keperluan yang dimaksud di atas, yang disosialisasikan se-kilas di edisi ini ♥ • - Tim Redaksi - E d i t o r i a l PLPBK – PNPM Mandiri ND DaftarIsi • SWARA ♥ WARGA Media BulananKel. Jatipulo, Kec. Palmerah Kota Administrasi Jakarta Barat • Pelindung. PenasehatZainudin – Koord. BKMJM PemimpinRedaksiAstajaSyawalWakilPemimpinRedaksiSulaemanSekretarisRedaksi, Sirkulasi, DistribusiSofiaBendaharaRedaksiSuharsihDjumadiRedakturEksekutifHeriSusilaRedakturUtamaAnita S ArifRedakturIsmawanto, Kurniawati Reporter Mena, Ika, AgusGunawan, Nuranto • AlamatRedaksi : Gd. KtrKelurahanJatipulo lt. 3 Jl. Turi no.30, Kel. Jatipulo – Jakarta Barat 11430 • Email: astajasyawal@yahoo.com, anita_sy_ar@yahoo.com, herisusila@ymail.com • Telp. 0818704793 / 083871632773 (AstajaSyawal) 021-92937361 / 08170026660 (HeriSusila) 087887751781 (Anita S Arif) SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA
h.1431 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal TATA KELOLA • TATA KELOLA 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal.h. 03 Sambungandarihal. 03 Melalui Forkim, Astaja Syawal sebagai pribadi pemeduli permukiman sekaligus mewakili kelemvbagaan BKM Jatipulo Man-diri mendapatkan akses dan hubungan komu-nikasi dengan pribadi-pribadi yang berasal dari lembaga lain, antara lain : Prof. Gotty dari Univ. Indonesia, Triyanto dan Hendri dari • Dinas dan Sudin Perumahan dan Gedung Pemda, dan lain-lain. • Upaya pembangunan partisipatif ini menjadi lebih baik dengan adanya media berkala, yang selain berfungsi sebagai saluran aspirasi warga (Bottom-Up), juga sebagai sarana so-sialisasi peraturan dan kebijakan serta prog-ram pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah (Top-Down). Media ini secara tidak langsung juga bermanfaat sebagai do-kumentasi moni-toring dan evaluasi. • Forum, sebagai wadah komunikasi interaktif antar berbagai pihak terkait perumahan dan permukiman menjadi penting dalam mewujud-kan cita-cita pembangunan partisipatif, yang adil, transparan dan akuntabel ♥ • Sumber: Jurnal Harian Keg KIP MHT 2009 Salahsatu keunggulan PNPM Mandiri dengan pembentukan Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (BKM/LKM), adalah terjalinnya partisipasi semua elemen masyarakat, pe-merintah, maupun pihak lainnya (swasta, perguruan tinggi, lembaga donor). Bukan kebetulan, BKM Jatipulo Mandiri men-jadi lebih terpacu dalam upaya penataan Lingkungan Permukiman dengan adanya Fo-rum Permukiman Jakarta yang bekerjasamadanmemberimasukankepadaberbagailembagauntukdapatbersama-samamem-percepatdanmemperkuatpembangunanpermukiman yang terjangkaubagisemua. Mengembangkan komunikasi, kerjasama, dan kerja bersama antar pihak melalui media, pelatihan, diskusi, dan kerja lapangan yang praktis dan mendidik. • . • Forkim terbuka bagi siapa saja pemerhati, pemeduli, pelaku pembangunan permukiman baik yang berasal dari pemerintah, praktisi, akademisi, tokoh/wakil masyarakat, dll. • Bersambung ke hal. 14 Pembangunan Partisipatif Sinergi Pola “Top-Down” dan Bottom-Up” Kolaborasi Masyarakat–PemDa/PemKot–LembagaLainnya Kunjungan Staf DPGP ke Jatipulo 28 Desember 2010 Kegiatan Diskusi Forkim Kunjungan kedua Prof. Gotty ke Jatipulo November 2010 SW mewawancarai KaSie Perencanaan Sudin Perumahan Senin 31 Januari 2011 Kegiatan Rembug anggota BKMJM dan TPP RW Fokus Kegiatan Diskusi Forkim : Astaja wakil warga kampung memaparkan proses pembangunan IPAL Komunal di hadapan staf DPGP Kunjungan Staf DPGP ke Jatipulo 28 Desember 2010 Kegiatan lapangan : Pemasangan Infill Portable Architecture, hadir anggota Forkim dan pejabat DPGP SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA
h.0431 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal INFO PUBLIK • INFO PUBLIK 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal.h. 13 Jakarta - Hasil pemetaan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, kota Megapolitan ini masih memiliki 392 Rukun Warga (RW). Secara bertahap dalam dua hingga tiga tahun, Jokowi berjanji memberantas kekumuhan di setiap sudut kota Jakarta. Sebagai langkah awal, Jokowi menargetkan 100 RW akan bebas kumuh dalam waktu satu tahun ke depan. Estimasi biaya untuk memberantas kawasan kumuh ini mencapai Rp 40 miliar per RW. 100 Kawasan Kumuh DKI Jakarta yang akan dibenahi Jokowi pada tahap per-tama : Kotamadya Jakarta Barat, 16 Kel 27 RW 1. Kelurahan Kembangan Utara RW 62. Kelurahan Kedoya Utara RW 2 & 83. Kelurahan Palmerah RW 84. Kelurahan Jati Pulo RW 5,6, dan 95. Kelurahan Tomang RW 116. Kelurahan Kalianyar RW 87. Kelurahan Jembatan Besi RW 98. Kelurahan Keagungan RW 10 9. Kelurahan Duri Kosambi RW 4 & 610. Kelurahan Rawa Buaya RW 211. Kelurahan Kapuk RW 1,3, 4, 12, 13, 1612. Kelurahan Cengkareng RW 313. Kelurahan Cengkareng Timur RW 4 & 1114. Kelurahan Semanan RW 1015. Kelurahan Tegal Alur RW 816. Kelurahan Kamal RW 3 & 4 Kotamadya Jakarta Selatan 4 Kel 5 RW 1.Kelurahan Gandaria Utara RW 3 • 2. Kelurahan Kuningan Barat RW 1 • 3. Kelurahan Bukit Duri RW 11 & 12 • 4. Kelurahan Manggarai RW 4 • Kotamadya Jakarta Utara 13 Kel 30 RW • 1. Kelurahan Kamal Muara RW 12. Kelurahan Pejagalan RW 6, 9, & 153. Kel. Penjaringan RW 1,4,7,8,11,13, & 174. Kelurahan Ancol RW 25. Kelurahan Sunter Agung RW 16. Kelurahan Sunter Jaya RW 117. Kelurahan Papango RW 88. Kelurahan Kebon Bawang RW 29. Kelurahan Tugu Utara RW 6 & 1310. Kelurahan Marunda RW 1 & 211. Kelurahan Cilincing RW 3 & 412. Kelurahan Semper Timurr RW 3 & 1013. Kelurahan Kalibaru RW 1,4,5,6,7 & 12 • Kotamadya Jakarta Pusat 9 Kel 15 RW • 1. Kelurahan Karet Tengsin RW 72. Kelurahan Kebon Melati RW 14 & 163. Kelurahan Petamburan RW 3 & 84. Kelurahan Pegangsaan RW 1 & 65. Kelurahan Johor Baru RW 26. Kelurahan Kampung Rawa RW 27. Kelurahan Kartini RW 88. Kelurahan Karang Anyar RW 1,2 & 69. Kelurahan Mangga Dua RW 2 & 4 • Kotamadya Jakarta Timur 8 Kel 16 RW • 1. Kelurahan Cipinang Besar Selatan RW 22. Kel Cipinang Besar Utara RW 2,3,4,7 & 12 • 3. Kelurahan Kampung Melayu RW 2,3,7 & 8 • Bersambung ke hal. 13 • Sambungandarihal. 04 • 3. Kelurahan Kampung Melayu RW 2,3,7 & 84. Kelurahan Klender RW 15. Kelurahan Jatinegara RW 8 &146. Kelurahan Rawa Terate RW 67. Kelurahan Pisangan Timur RW 58. Kelurahan Pulo Gadung RW 10 • Sumber: : http://finance.detik.com/read/2012/11/01/082855/2078186/4/ini-daftar-100-rw-kumuh-yang-siap-jokowi-brantas?991101mainnews • RW 05 Kel. Jatipulo • RW 06 Kel. Jatipulo • RW 09 Kelurahan Jatipulo • Berdasarkan hasil kesepakatan tim pemerhati permukiman yang akan mendampingi Peme-rintah Jakarta Baru, Kelurahan Jatipulo satu dari tiga kelurahan kumuh (font merah bold) yang rencananya akan ditangani dengan pola partisipatif dan menjadi fokus pilot inovatif “kampung susun” dengan pendekatan siner-gi antar berbagai stakeholder dan share-holder terkait permukiman ♥ • Sumber : Pemetaan oleh BKM JM Penataan Kawasan Kumuh oleh PemDa Jakarta Baru BAKIN = Bantaran Kanal Indah Kel. Jatipulo + KBU + KBS SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA
h.12 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal. PEMBERDAYAAN • PEMBERDAYAAN 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal.h. 05 Sambungandarihal. 05 Media Mural bagi Kampung Impian Kegiatan menggambar “KampungImpian”, menghiasdanmenggaliidemelalui “media mural” adalah untukmendapatkangagasanber-samatentangLingkunganPermukiman yang diharapkandimasadatangserta me-nentukanperubahanlingkungan yang akandigagasbersama. Kegiatan ini juga menberi manfaat sampingan, yaitu dinding-dinding gang dan lapangan yang polos atau yang dicoret asal-asalan sebagai graffiti bernuansa suram dapat diisi atau dialihkan menjadi media menggali dan membangun impian ber- sama dengan warna-warna ceria dengan komposisi yang artistik. Dengan fasilitator yang tepat kegiatan ini bisa sangat berguna dan memberi percepatan bagi kekompakan warga dalam proses pengambilan keputusan. Mungkin ada baiknya kita, warga mulai me-lihat dan memilih bidang-bidang (dinding) yang ada di kampung kita untuk dijadikan media mural. Salah satunya yang kelihatan cocok adalah di lapangan bulutangkis RT.016 yang selalu ramai senbagai ruang komunal. Bagaimana teman-teman warga...? ♥ Suram Sumber : Dokumentasi SW 2010 – 2012 Sosialisasi PLPBK oleh Parwoto Tj. Sugianto Pencarian dengan mesin Google • Gambarhasilgoresantanganmerupakanekspresijiwasetiapwarga. Biarkanmerekamenuangkangagasan-gagasan yang asli, seliarapapunimajinasiitu. Karenaapa yang mampudicapaiolehimajinasipastidapatdiwujudkankedalamdunianyata. Manusiaadalahmakhluk paling sempurna, diberikemampuanmengubahdariyang kurang baik menjadi lebih baik, dari yang burukmenjadibaik, bahkan kemampuanmenciptadari yang belum pernah adamenjadiada. Mengapa tidak ? • Menurut suatu penelitian tentang usia emas kreatifitas, adalah pada usia anak hingga usia • HKH • remaja belasan tahun. Pada usia ini kecer-dasan spiritual manusia sedang berada di puncaknya, ditandai oleh semangat yang berapi-api serta keberanian berekspresi dan mengekspresikan diri dan gagasan yang mengalir alami, terbebas dari aturan yang serba kaku apalagi aturan yang tidak alami dan tidak manusiawi. • Selain kertas sebagai media penuangan ga-gasan, tembok dan dinding di area komunal bisa menjadi media, yang disebut sebagai “media mural”. • Bersambung ke hal. 12 Menggali dan Mengekspresikan Impian Bersama Lapangan RT 016 10 Oktober 2010 Lapangan RT 016 20 Desember 2010 Contoh : The Public Art Committee implemented a public art mural project at Temescal Creek Park, California Contoh : Kegiatan “Media Mural” PLP-BK di Kota Pekalongan Rumah Keluarga Syawal 28 Oktober 2012 SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA
h.0631 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal PEMBANGUNAN KARAKTER • PEMBANGUNAN KARAKTER 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal. h. 11 Bangunlah jiwanya bangunlah badannya ... Untuk Indonesia Raya... Anak-anak dan remaja adalah generasi pe-nerus bangsa. Mereka sejak dini perlu di-sertakan dalam upaya-upaya pembangunan. • Selain sebagai penerima manfaat hasil pem-bangunan saat ini, mereka juga perlu me-nyiapkan diri sebagai pemelihara hasil pem-bangunan, pemelihara lingkungan maupun • Bersambung ke hal. 11 Sambungan dari hal. 06 sebagai pengembang kreatif terhadap tan-tangan pembangunan masa depan. Dalam proses ini anak mendapatkan stimulasi bagi perkembangan kepekaan sosial, ekonomi kerakyatan dan kepedulian terhadap keles-tarian lingkungan. Dalam proses ini jugalah kita para generasi yang sedang menjadi pelaku pembangunan untuk meneladankan nilai-nilai integritas, ke-jujuran, ikut menjaga kebersihan dan ketertib-an umum , kepada bakal penerus kita ♥ Sumber: Dokumentasi SWARA WARGA Kampung Tomangpulo 2010 - 2012 Menginstal Proses Pembangunan dalam Memori Generasi Penerus Perjuangan SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA
h.10 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal. REMBUG SOSIAL • REMBUG SOSIAL 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 halh. 07 Sambungandarihal. 07 Namun, dari beberapa kali upaya komunikasi, dirasakan bahwa rembug dalam kelompok kecil bisa lebih efektif dalam menggali as-pirasi maupun upaya pemberian pemahaman akan perlunya suatu perubahan. • Mengubah paradigma dan membangun karak-ter suatu komunitas menuju masyarakat ma-dani perlu dengan pendekatan yang organik (natural) melalui komunikasi efektif ♥ • Sumber: Dokumentasi SWARA WARGA • Kampung Tomangpulo 2010 - 2012 Obrol-obrol dan rembug-rembug meng-identifikasikan permasalahan lingkungan per-mukiman dan mengkristalkan alter-natif-alternatif solusi.... • Komunikasi dilakukan baik secara massal ko-munitas di lapangan atau aula masjid, kelompok kecil di tanggul, di simpang gang, di pojok aula masjid atau mu-sholla, atau kunjungan-kunjungan ke suatu keluarga di rumah masing-masing. • Bersambung ke hal. 10 Pendekatan Pembangunan yang Organik @ Tanggul BKB – 17 Mei 2011 @ Lapangan RT 016 – 10 Oktober 2010 @ Aula Masjid at Tawwabin 22 Februari 2011 @ Rumah Mpo’ Mimien 28 Oktober 2010 @ Aula Masjid at Tawwabin – 15 Februari 2011 @ Rumah Keluarga Syawal 28 Oktober 2012 @ Gang VI Buntu RW 05 11 Agustus 2012 SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA @ Lapangan RT 016 – 10 Oktober 2010
h.08 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal. TATA RUANG KAMPUNG • TATA RUANG KAMPUNG 31 Oktober 2012 | No. 026 | TahunIII | 16 hal.h. 09 Perencanaan Partisipatif dalam Penata-an Lingkungan Permukiman adalah membuat perencanaa dan program bersama dengan mensinergikan pola top-down dan pola bottom-up. Karena-nya diperlukan kemauan dan kepedulian serius dari setiap komponen masyarakat maupun komponen pemerintah dan pihak-pihak lain (swasta, dll). Kolaborasi dalam iklim yang kondusif merupakan katalisator pembangunan inovatif yang berkelanjutan. Membangun masyarakat baru yang ber-karakter khas kampung susun perkota-an, memerlukan kemauan dan kemam-puan inovatif dari semua komponen pelaku pembangunan. Yaitu kemampu-an beradaptasi terhadap tantangan per-ubahan dengan mempertahankan nilai-nilai karifan lokal. Usulan kita menata pinggir BAKIN ( Banjir Kanal Indah ) bukan sekadar pembangun Kampung Susun saja ,ada hal lain yang juga sangat penting dan mendesak yaitu: Sebagai BENTENG PERTAHANAN, karena : .1. Kampung Susun sepanjang BKB ( Banjir Kanal Barat) adalah sebagai untuk me-lindungi Kanal agar tercipta kebersihan kanal, keindahan, dan fungsinya.(tranportasi); 2. Terbukanya RTH baru sebagai pintu masuk untuk mengembalikan air tanah ke tempatnya semula ”Dari Bumi kembali ke Bumi ”; 3. Sebagai pabrik atau instalasi peng-olahan/daur ulang limbah dan sampah; 4. Keamanan kependudukan, dari berbagai kemungkinan ancaman dan bencana (te-roris, narkoba, kebakaran, penyakit menular, dan bencana alam); 5. Meningkatkan kesejehteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan PemDa ♥ Sumber : Astaja Syawal – BKM Jatipulo Mandiri 31 Oktober 2012 KK J KK Alternatif ke-2 Kampung Susun Jatipulo SWARA ♥ WARGA SWARA ♥ WARGA