290 likes | 1.07k Views
POLUSI. Sumber dan Akibat Polusi Udara. Asap. Efek Topografikal. Pemantauan & Pengukur kualitas Udara. Pengendalian Polusi Udara. ?. Sumber dan Akibat Polusi Udara. Komponen Pencemar Udara : Karbon Monoksida (CO) dan Karbon dioksida (CO 2 )
E N D
SumberdanAkibatPolusiUdara • Asap • EfekTopografikal • Pemantauan&PengukurkualitasUdara • PengendalianPolusiUdara ?
SumberdanAkibatPolusiUdara KomponenPencemarUdara: KarbonMonoksida (CO) danKarbondioksida (CO2) S: Pembakaranbahanbakarfosilkeudara A: EfekRumahKaca Nitrogen Oksida (NOX) S: Transportasi, generator listrik, industri A: HujanAsam Belerang (SOX) S: Pemakaianbatubarasebagaibahanbakar, Industri A: Hujanasamdankorosi Hidrokarbon (HC) S: Batubara, minyakbumi, gas alam, danpembusukansampah A: Naiknyasuhubumi, terbentuknyasenyawa O3
SumberdanAkibatPolusiUdara NilaiAmbang Batas KomponenPencemarUdara:
SumberdanAkibatPolusiUdara Pencemarudaradibedakanmenjadiduagolonganyaitu: Pencemar primer >>substansipencemar yang ditimbulkanlangsungdarisumberpencemaranudara. Contoh: Karbonmonoksidakarenaiamerupakanhasildaripembakaran Pencemarsekunder >> substansipencemar yang terbentukdarireaksipencemar-pencemar primer diatmosfer. Contoh: Ozondipermukaanbumi[HC + NOX O3 ] UV
SumberdanAkibatPolusiUdara • Berdasarkansumbernya, Pencemarudaradibedakanmenjadi: • Alami • Kebakaranhutan • Gunungberapi • Kabut • KegiatanManusia • Industri • Transportasi • Pembakaran (perapian, kompor, dll) • Gas buanganpabrik
Asap Asapdapatmenyebabkan : iritasi pada mata dan sistem pernafasan bencana terburuk, yang memfokuskan perhatian terhadap fenomena ini terjadi di london pada tahun 1952, di mana sekitar 4000-5000 kematian dikaitkan dengan pembentukan asap, ketika konsentrasi sulfur dioksida meningkat Tingkat kematianmeningkat…
Asap KabutAsapFotokimia Reaksi yang menyebabkan kabut asap fotokimia adalah nitrogen oksida (NO2) danhidrokarbon (HC). Namun, karbon monoksida (CO) jugamemainkan peran yang sangat penting dalam produksi asap Maka, pembentukankabutasapfotokimiasecarakeseluruhan: CO + O2 +NO CO2 + NO2
EfekTopografikal Perencanaanlokasiindustridenganmemperhatikanpenyebaran polutan yang dihasilkanolehindustritersebut Industriberadadidaerahpantai/laut , pergerakanpolutannyaadalahsebagaiberikut: Siang Pantai Daratan Malam
EfekTopografikal 2. Industriberadadiperbukitan, pergerakanpolutannyaadalahsebagaiberikut: Siang Bukit Ket: Malam Lembah
Pemantauan&PengukurkualitasUdara Untukmengetahuitingkatpolusi untukmengetahuikonsentrasizatpencemar yang adadiudara.
Pemantauan&PengukurkualitasUdara Polutan yang seringdiukuradalahsbb: a. Ozon (O3) dilakukan dengan metode iodometri, di mana pembebasan yodium dari kalium iodida oleh ozon O3 + 2KI + H2O 2KOH + O2 + I2 Reaksiinimemancarkancahaya, laludiukurdenganmenggunakangrafikkalibrasi.
Pemantauan&PengukurkualitasUdara b. KarbonMonoksida (CO) CO diukuroleh non-dispersif spektrofotometri inframerah (NDIR),dengancaramengukurradiaton inframerah yang diserapolehkarbonmonoksida. c. Nitrogen dioksida (NO2) Langkah-langkahpengukurankonsentrasi NO2: 1. Sampel gas pencemar nitrogen dioksida (NO2) diambil Larutanabsorbanuntuksampel nitrogen dioksida (NO2) diudaradibuat Konsetrasi nitrogen dioksida (NO2) dianalisadenganspektrofotometer
Pemantauan&PengukurkualitasUdara d. Sulfur dioksida (SO2) Langkah-langkahpengukurankonsentrasi SO2 : 1. SO2 diudaradiserap/diabsoprsiolehlarutankalium tetra kloromercurate (absorbent) 2. SO2 direaksikandengankalium tetra kloromercuratemembentukkomplekdiklorosulfitomercurate . 3. pararosanilinedanformaldehideditambahkandanakanmembentuksenyawapararosanilinemetilsulfonat yang berwarnaungukemerahan Intensitaswarnadiukurdenganspectrofotometer
Pemantauan&PengukurkualitasUdara e. Hidrokarbon (HC) Langkah-langkahpengukuran HC Hidrokarbondariudaradibakarpada flame yang berasaldari gas hidrogendanmembentuk ion-ion. Ion yang terbentukpada flame akanditangkapolehelektrodenegatif. Banyaknyaarus ion yang terbentukmenunjukkankonsentrasihidrokarbon
PengendalianPolusiUdara • ALAT KONTROL PENGENDALI POLUSI UDARA • a. Elektrostatik Presipitator • >>menyisihkan partikulat ukuran yang kecil < 10 mikron. • MEKANISME • Partikel yang bermuatan • ditarik dan ditangkap • pada pelat dengan • muatan yang berlawanan, • aliran gas yang lebih bersih • akan keluar dari alat tersebut.
PengendalianPolusiUdara • KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN • + efisiensi sangat tinggi (ukuran partikel kecil), dapat dipakai untuk kapasitas yang cukup besar dengan tekanan yang rendah, bisa untuk penyisihan basah dan kering, dapatdidesain untuk temperatur yang bervariasi serta biaya operasi yang rendah. • biaya pembuatan mahal, tidak fleksibel, memakan tempat.
PengendalianPolusiUdara • b. Cyclone • >> mampu menyisihkan partikel • yang berukuran > 20 mikron • MEKANISME • Debudikumpulkandengan • menggunakaknmetode • pengumpulan debu : • gaya sentrifugal • (Partikel-partikel terlempar • ke dinding) • dan gaya gravitasi
PengendalianPolusiUdara • KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN CYCLONE • + bisa beroperasi pada suhu tinggi, pemeliharaan mudah. • efisiensi rendah (partikel berukuran kecil), biaya operasi tinggi
PengendalianPolusiUdara • c. Wet Scrubber • >> Komponen air digunakan sebagai pembersih polutan gas dan partikulat. • MEKANISME • Air dalam bentuk droplet disemprotkan ke aliran gas buang sehingga terjadi proses tumbukan dan difusi. • KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN • +Dapat digunakan untuk menyisihkan gas dan partikel secara bersamaan, Dapat mendinginkan gas panas • -Timbul masalah korosif, Timbul pencemaran air
PengendalianPolusiUdara • d. Penyisihan Gas • >> Komponen air digunakan sebagai pembersih polutan gas dan partikulat. • MEKANISME • terjadi kontak yang sangat tinggi antara campuran gas dengan cairan sehinggasebagian besar gas-gas terlarut dalam cairan
PengendalianPolusiUdara • e. Fabric Filter • >> menyisihkan partikulat dengan cara menyaring melalui kain tertentu. • MEKANISME • penggetaran (shaking) untuk pembersihan debu ringan • KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN • + dapat dipakai untuk berbagai jenis debu, dapat dipakai untuk kapasitas yang besar, dapat beroperasi pada pressure drop yang rendah. • - memerlukan tempat yang luas, bahan filter tidak tahan suhu tinggi, tidak dapat beroperasi pada kondisi lembab, berpotensi kebakaran.