160 likes | 337 Views
Operasional D asar T ata S uara. MATERI TATA SUARA 01 PRODI S1 TELEVISI DAN FILM FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER. Pemilihan dan penempatan dari microphone (bekerjanya mic) yang saling berhubungan dengan sumber suara dan keadaan akustik studio disebut Microphone Balance
E N D
OperasionalDasarTataSuara MATERI TATA SUARA 01 PRODI S1 TELEVISI DAN FILM FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS JEMBER
Pemilihan dan penempatan dari microphone (bekerjanya mic) yang saling berhubungan dengan sumber suara dan keadaan akustik studio disebut Microphone Balance • Microphone Balance yang digunakan pada suatu rekaman suara harus dapat mengikuti karakter dari sumber suara, sehingga ia mengadakan perubahan energi akustik menjadi energi listrik tanpa cacat. MICROPHONE BALANCING
Hal ini berlaku untuk suara pembicaraan (kata-kata), musik, dan sound effect dari berbagai kemungkinan pada penataan/peletakan microphone (kecuali dalam hal tertentu, misalnya rekaman suara pembicaraan dalam ruangan berakustik buruk atau dikelilingi oleh suara gaduh, maka satu-satunya kemungkinan adalah mendekatkan microphone dengan si pembicara agar suaranya lebih jelas terdengar.
Secara teknis tujuan dari melakukan microphone balancing adalah mengambil suara yang diperlukan dengan level yang sesuai untuk microphone dan peralatan rekaman. Dengan kata lain mengubah energi akustik kedalam energi listrik yang sepadan dengan distorsi sekecil mungkin dan terhindar dari noise yang tidak diinginkan dengan tujuan enak didengar. TUJUAN MELAKUKAN MICROPHONE BALANCING
Sebaiknya kita harus pandai mengatur posisi atau penempatan (lay-out) set-up mic dari sumber suara. • Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan balance yang baik yaitu: menempatkan mic pada masing-masing tempat dengan jarak dan sudut pengambilan yang dapat menghasilkan perbaikan yang memuaskan secara estetis terhadap keadaan akustik studio. PENGATURAN MICROPHONE
Selain itu kita harus menentukan berapa jumlah microphone yang harus digunakan, yaitu menggunakan satu atau beberapa buah mic, dengan memilih karakteristik mutunya (frekwensi respon, distorsi, signal to noise ratio dan sebagainya).
Merupakanistilahuntukmenggambarkanarahdarimanasebuah microphone dapatmenangkapsuara • Tipe Polar Pattern meliputi: Omni Directional; Bi Directional; dan Cardiod POLA PENERIMAAN (POLAR PATTERN)
Microphone dapatmenangkapsuaradarisegalaarahdengan level yang sama • Jikasumberbunyidatangdaridepan, belakangsamping, kiri, kanan, makahasilsuara yang diproduksiolehmictersebutakansamabaikvolume (keras)maupunwarnanya • Microphonejenisinibaikdigunakanjikaseluruhsuaradisekelilingingintertangkap Keterangan:
Microphone Bi Directional dapatmenangkapsuaradariduaarah yang berbeda, yaitu:daridepandanbelakangataudarisampingkiridankanan • Disebutjugadengan microphone figure-eight ( angkadelapan) • Jenismicinibekerjadenganbaikpadajarak 5-15 feetarahdepanbelakangdantidakdapatmenangkapbunyisecara stereo Keterangan:
Microphone hanyadapatmenangkapsuaradarisatuarahtertentusaja ( on Axis ) • Dengankemampuannyainikitabisamemilah-milahsuaramana yang diperlukandan yang tidak. • Micinitidakbisamenangkapsuaradariarahyangberlawanan, sehingga kitabisamenghilangkansuara-suarayang mengganggu. • BaikuntukDirect sound dibandingkanmic Omni dan Bi Keterangan:
Tujuan dari mixing adalah suatu proses pencampuran/penataan suara untuk menghasilkan keserasian (balance) baik antara elemen suara maupun dengan gambar. MIXING
Ada tiga hal yang harus kita perhatikan dalam proses mixing adalah:1. Level control standar maximum.2. Balance Suara, yaitu: Kata, Musik, dan Sound Effect.3. Tone Control (warna suara) karakter suara.