480 likes | 956 Views
Pertemuan 6 ( Organisasi Input/Output ). ORGANISASI I/O - Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagisistem bus atau switch sentral dan mengontrolsatu atau lebih perangkat peripheral.
E N D
Pertemuan 6(OrganisasiInput/Output) ORGANISASI I/O - Merupakanperalatanantarmuka (interface) bagisistem bus atau switch sentraldanmengontrolsatuataulebihperangkat peripheral. - Tidakhanyasekedarmodulpenghubung, tetapisebuah piranti yang berisi logika dalammelakukanfungsikomunikasiantara peripheral dan bus komputer. Group 4 PTIK 09
ORGANISASI I/O Duafungsiutama : - Sebagaipirantiantarmukake CPU danmemorimelalui bus sistem. - Sebagaipirantiantarmukadenganperalatan peripheral lainnyadenganmenggunakan link data tertentu Group 4 PTIK 09
ORGANISASI I/O adalahsuatukomponendalamsistemkomputersebagai : - Bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar ataulebih - Bertanggungjawab pula dalampertukaran data antaraperangkatluartersebutdenganmemoriutamaataupundengan register – register CPU. - Antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) - Antarmukadenganperangkateksternalnyauntuk menjalankanfungsi – fungsipengontrolan Group 4 PTIK 09
Prosesfungsikomunikasiantara CPU dan modul I/O. Command Decoding, yaitumodul I/O menerimaperintah – perintahdari CPU yang dikirimkansebagaisinyalbagibus kontrol.Misalnya, sebuahmodul I/O untuk disk dapatmenerimaperintah: Read sector, Scan record ID, Format disk. Group 4 PTIK 09
- Prosesfungsikomunikasiantara CPU dan modul I/O Command Decoding, yaitumodul I/O menerimaperintah – perintahdari CPU yang dikirimkansebagaisinyalbagibus kontrol. Misalnya, sebuahmodul I/O untuk disk dapatmenerimaperintah: Read sector, Scan record ID, Format disk. - Data, pertukaran data antara CPU danmodul I/O melaluibus data. - Status Reporting, yaitupelaporankondisi status modul I/O maupunperangkat peripheral, umumnyaberupa status kondisiBusy atauReady. Juga status bermacam – macamkondisikesalahan (error). - Address Recognition, bahwaperalatanataukomponenpenyusun - komputerdapatdihubungiataudipanggilmakaharusmemilikialamat yang unik, begitu pula padaperangkat peripheral, sehinggasetiapmodul I/O harusmengetahuialamat peripheral yang dikontrolnya Group 4 PTIK 09
Buffering Tujuanutamaadalahmendapatkanpenyesuaian data sehubunganperbedaanlaju transfer data dariperangkat peripheral dengankecepatanpengolahanpada CPU. Laju transfer data dariperangkat peripheral lebihlambatdarikecepatan CPU maupun media penyimpan. Group 4 PTIK 09
DeteksiKesalahan - Bila perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. - Misal informasikesalahan pada peripheralprinterseperti: kertastergulung, pintahabis, kertashabis. - Teknik yang umumuntukdeteksikesalahanadalahpenggunaan bit paritas Group 4 PTIK 09
Klasifikasiperintah I/O 1. Perintahcontrol. Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukantugas yang diperintahkanpadanya. 2. Perintahtest. Perintahinidigunakan CPU untukmengujiberbagaikondisi status modul I/O danperipheralnya. CPU perlumengetahuiperangkatperipheralnyadalamkeadaanaktifdansiapdigunakan, jugauntukmengetahuioperasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya. Group 4 PTIK 09
3. Perintahread. Perintahpadamodul I/O untukmengambilsuatupaket data kemudianmenaruhdalam buffer internal. Prosesselanjutnyapaket data dikirimmelaluibus data setelahterjadisinkronisasidata maupunkecepatantransfernya. 4. Perintahwrite. Perintahinikebalikandariread. CPU memerintahkanmodul I/O untukmengambil data daribus data untukdiberikanpadaperangkat peripheral tujuan data tersebut. Group 4 PTIK 09
I/O terprogram Implementasiperintahdalaminstruksi I/O : - Memory-mapped I/O - Isolated I/O Group 4 PTIK 09
Memory-mapped I/O - Terdapatruangtunggaluntuklokasimemoridanperangkat I/O. - CPU memperlakukan register status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksimesin yang samauntukmengaksesbaikmemorimaupunperangkat I/O. Group 4 PTIK 09
- Konskuensinyaadalahdiperlukansalurantunggaluntukpembacaandansalurantunggaluntukpenulisan. - Keuntungan memory-mapped I/O adalahefisiendalampemrograman, namunmemakanbanyakruangmemorialamat Group 4 PTIK 09
Isolated I/O - Dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memoridanruangpengalamatanbagi I/O. - Denganteknikinidiperlukan bus yang dilengkapidengansaluranpembacaandanpenulisanmemoriditambahsaluranperintah output. - Keuntungan isolated I/O adalahsedikitnyainstruksi I/O Group 4 PTIK 09
Interrupt – Driven I/O - Prosestidakmembuang – buangwaktuProsesnya : - CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O,bersamaan perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi perintah – perintah lainnya. - Apabilamodul I/O telahselesaimenjalankaninstruksiyang diberikan padanya akan melakukan interupsi pada CPU bahwatugasnyatelahselesai Group 4 PTIK 09
- KendaliperintahmasihmenjaditanggungjawabCPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan dari teknik sebelumnya - CPU melakukan multitasking beberapa perintah sekaligus - Tidakadawaktutunggubagi CPU = Prosescepat Group 4 PTIK 09
- Cara kerjateknikinterupsidisisimodul I/O - Modul I/O menerimaperintah, misal read. - Modul I/O melaksanakanperintahpembacaandari peripheral danmeletakkanpaket data ke register data modul I/O - Modulmengeluarkansinyalinterupsike CPU melaluisalurankontrol. - Modulmenunggudatanyadiminta CPU. Saatpermintaanterjadi - Modulmeletakkan data pada bus data - Modulsiapmenerimaperintahselanjutnya Group 4 PTIK 09
Interrupt - Pengolahaninterupsisaatperangkat I/O telahmenyelesaikansebuahoperasi I/O : • Perangkat I/O akanmengirimkansinyalinterupsike CPU. - CPU menyelesaikanoperasi yang sedangdijalankannyakemudianmeresponinterupsi. - CPU memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkansinyalacknowledgment keperangkat I/O untukmenghentikaninterupsinya. Group 4 PTIK 09
CPU mempersiapkanpengontrolan transfer ke routine interupsi. Hal yang dilakukanadalahmenyimpaninformasi yang diperlukanuntukmelanjutkanoperasi yang tadidijalankansebelumadanyainterupsi. Informasi yang diperlukanberupa: - Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW (program status word). - Lokasiintruksiberikutnya yang akandieksekusi. Informasitersebutkemudiandisimpandalam stack pengontrolsistem. Group 4 PTIK 09
Pengolahaninterupsisaatperangkat I/O telahmenyelesaikansebuahoperasi I/O : - CPU akanmenyimpan PC (program counter) eksekusisebeluminterupsikestack pengontrol bersama informasi PSW. - Mempersiapkan PC untukpenangananinterupsi. - CPU memprosesinterupsi sempai selesai - Bilapengolahaninterupsiselasai, CPU akanmemanggilkembaliinformasi yang telahdisimpanpada stack pengontroluntukmeneruskanoperasisebeluminterupsi . Group 4 PTIK 09
Teknik yang digunakan CPU dalammenangani program interupsi: - Multiple Interrupt Lines. - Software poll. - Daisy Chain. - Arbitrasi bus Group 4 PTIK 09
Multiple Interrupt Lines - Teknik yang paling sederhana - Menggunakansaluraninterupsiberjumlahbanyak - Tidakpraktisuntukmenggunakansejumlahsaluran bus atau pin CPU keseluruhsaluraninterupsimodul – modul I/O Group 4 PTIK 09
Software poll - CPU mengetahuiadanyasebuahinterupsi, maka CPU akanmenujuke routine layananinterupsi yang tugasnyamelakukan poll seluruhmodul I/O untukmenentukanmodul yang - melakukaninterupsi Kerugian software poll - memerlukanwaktu yang lama karenaharusmengidentifikasiseluruhmoduluntukmengetahuimodul I/O yang melakukaninterupsi Group 4 PTIK 09
Daisy chain - Teknik yang lebihefisien - Seluruh modul I/O tersambung dalam saluran interupsi CPU secaramelingkar (chain) - Apabila ada permintaan interupsi, maka CPU akanmenjalankansinyal acknowledge yang berjalan pada saluran interupsi sampai menjumpai modul I/O yang mengirimkan interupsi Group 4 PTIK 09
Arbitrasi bus - Modul I/O memperolehkontrol bus sebelummodul ini menggunakan saluran permintaan interupsi - Hanyaakanterdapatsebuahmodul I/O yang dapatmelakukaninterupsi Group 4 PTIK 09
DIRECT MEMORY AKSES • Transfer DMA dilakukanolehsirkuitkontrol yang merupakanbagiandariantarmukaperangkat I/O. kitamenyebutsirkuitinisebagai DMA. Kontroler DMA melakukanfungsi yang biasanyadilakukanolehprosesorpadasaatmengaksesmemoriutama. Group 4 PTIK 09
Untukmemulai transfer DMA suatublokdari data memoriutamakesalahsatu disk, suatu program menulisinformasialamatdan word count kedalam register salurankontroler disk yang sesuai. Program tersebutjugamemberikaninformasipadakontroler disk untukmengidentifikasi data untukpengambilanselanjutnya. Kontroler DMA melanjutkanimplementasioperasitertenusecaramandiri. Padasaat transfer DMA diselesaikan, faktainidirekamdidalam register status dan control saluran DMA dengan men-set bit Done Group 4 PTIK 09