1.5k likes | 3.8k Views
URBANISASI DAN PERKEMBANGAN KOTA. Jamzani sodik. Pengertian. Dalam Ilmu Demografi Urbanusasi berarti pertambahan prosentase penduduk yang tinggal di perkotaan terhadap jumlah penduduk nasional. Menurut Ahli Geografi De Bruijne (Daldjoeni, 1998) ada tujuh pengertian urbanisasi :
E N D
URBANISASI DAN PERKEMBANGAN KOTA Jamzanisodik
Pengertian • Dalam Ilmu Demografi Urbanusasi berarti pertambahan prosentase penduduk yang tinggal di perkotaan terhadap jumlah penduduk nasional. • Menurut Ahli Geografi De Bruijne (Daldjoeni, 1998) ada tujuh pengertian urbanisasi : • Prosentasi pertambahan penduduk yang tinggal di perkotaan • Berpindahnya penduduk dari desa ke kota • Bertambahnya penduduk bermatapencaharian non agraris di pedesaan • Tumbuhnya suatu permukiman menjadi Kota • Mekarnya atau meluasnya struktur artekfaktial marfologis suatu kota di kawasan sekililingnya • Meluasnya pengaruh suasana ekonomi kota ke pedesaan • Meluasnya pengaruh suasana sosial, psikologis dan kultural kota ke pedesaan, atau meluasnya nilai-nilai dan norma-norma kekotaan ke kawasan luarnya
Lanjutan • Permukiman kota cenderung tumbuh terus baik dalam luasnya, maupuan jumlahnya, bersama ini sudah semestinya bahwa proporsi penduduk dunia kita yang tinggak di kota kecil maupun kota besar meningkat. Pertambahan proporsi tersebut disebut juga sebagai urbanisasi (Daldjoeni, 1998)
FaktorPendorongUrbanisasi • Kemauan di bidangpertanian • Industrialisasi • Potensipasar • Peningkatankegiatanpelayanan • Kemajuantrasportasi • Tarikansosialdankultural • Kemajuanpendidikan • Pertumbuhanpendudukalami
Urbanisasi di Negara Berkembang • MenurutPacione (2001) • Terjadi di Negara ygmemilikiperkembanganekonomirendah/lambat • Melibatkanbanyakmanusiadibandingurbanisasi di negaramaju • Melibatkannegaraygangkaharapanhiduprendah, tkasupangizirendah, tkpendidikanrendah • Migrasiterjadisecarabesar-besaran • Industrialisasitertinggaljauhdariurbanisasi • Wilayah kumuhdanpemukimanspontanlebihmendominasikota-kotabesar di negaraberkembang
Kesimpulan... • Urbanisasi merupakan proses yng berkelanjutan • Terkadang berjalan tidak sempurna, terutama di negara berkembang • Muncul masalah-masalah urbanisasi
Masalah yang Timbul Akibat Urbanisasi Menurut Brunn & William, 1993 gambaran terhadap berbagai masalah perkotaan (urban problem) • Kota Raksasa • Kepadatan berlebih • Kekurangan sarana dan prasarana
Berkurangnya tanggung jawab sosial Pengangguran dan pekerja di bawah upah minimal
Masalah rasial dan sosial • Wasternisasi dan modernisasi • Kerusakan lingkungan • Berkurangnya lahan • Pemukiman kumuh dan liar • Kemacetan lalu lintas
Konteks Global Urbanisasi Konteks Global Urbanisasi ECONOMY POLITIC SOCIETY TECHNOLOGY DEMOGRAPHY CULTURE ENVIRONMENT
Konteks Global Urbanisasi Perubahan/ dinamika respon kebijakan dan perencanaan persoalan masyarakat Teknologi Demografi Politik Budaya Ekonomi Sosial Lingkungan Sistem perkotaan Bentuk perkotaan Ekologi perkotaan Urbanisme URBANISASI Faktor lokal dan Historis Urbanisasi Sebagai Suatu Proses
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA DEMOGRAFI JUMLAH KEPADATAN KOMPOSISI DISTRIBUSI
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA POLITIK PEMBANGUNAN RIVALITAS KELOMPOK REFORMASI POLITIK
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA BUDAYA Kota sebagai pusat (pengembangan) budaya Post modern
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA TEKNOLOGI Kota sebagai pusat PUSAT INOVASI IMPLIKASI TEKNOLOGI BARU
Konteks Global Urbanisasi DINAMIKA SOSIAL Kota sebagai BAROMETER PERUBAHAN SOSIAL
Konsep dan Batasan Konteks Global Urbanisasi What is URBAN ? • Benarkah YOGYAKARTA adalah KOTA..? • Lalu, apa yang membedakan KOTA dan Desa..? • Apa bedanya antara: • Klaten • Yogyakarta • Jakarta • Singapura • Tokyo
Konsep dan Batasan URBAN as entity • Population size • Population density • Built environment • Economic functions • Administrative function
Konsep dan Batasan URBAN as a quality • Meaning of urban places and effect on people’s lifestyle. • Subjective experience affects physical place • Urban way of life: urbanism • Now: more complex notions of urbanism
Konsep dan Batasan URBAN VS RURAL
Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia Penetapan sebagai permukiman perkotaan dapat melalui tiga cara: pertama secara legal-administratif (misalnya, semua lokalitas yang berada di wilayah Kota Yogyakarta adalah permukiman perkotaan); kedua, adalah lokalitas yang penduduknya > 50.000 jiwa, atau bila persyaratan ini tidak terpenuhi; maka ketiga adalah lokalitas yang telah memenuhi persyaratan yang disandarkan atas tiga variabel, seperti kepadatan penduduk, persentase penduduk non-tani, dan ketersediaan fasilitas perkotaan: nilai harkat kumulatif dari ketiga variabel tersebut di atas, > 23 dikategorikan sebagai desa ‘urban’, < 17 dikategorikan sebagai desa ‘rural’, sedangkan permukiman yang memiliki nilai harkat diantaranya statusnya dianggap meragukan (Firman, 1992).
Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia
Konsep dan Batasan URBAN di Indonesia
JumlahdanPertumbuhanPenduduk di beberapaKota Besar di Indonesia 2000-2010
LEGAL-ADMINISTRATIF 1980 2000
BERDASARKAN KRITERIA 1990 2000
Konsep dan Batasan Settlement types • Hamlet • Village • Town • City • Metropolis • Megalopolis How about..: world city, mega-urban, urban agglomeration..?
Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH • pre industrial cities • medieval urbanization • industrial urbanization
Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH pre industrial cities • Urban transformation process: • agricultural revolution • division of labor • large-scale social organization • trading network, specialization • welfare • religion
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH pre industrial cities • Mesopotamia (+ 3500 SM) – Irak • Mesir …. (+ 3500 SM) • Lembah Indus (+ 2500 SM) – India • Sungai Kuning (+ 1800 SM) – Cina • Mediterania (+ 800 SM) – Yunani, Italia Sel. • Meso amerika (+ 200 SM)–Mexico, Guatemala
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH medieval urbanization • commercial revival • trade/merchant central • military fortification
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH industrial urbanization • industrial revolution • factory system: economic of scale, productivity, high output • need for large labor pool, ancillary services, market • urban form shaped by factory system and class structure • segregated housing highly distinctive
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN URBAN ORIGIN AND GROWTH INDONESIA • Masa pra-kolonial (Abad ke-4 s/d ke-16) • kota dagang (market cities) • Kota pedalaman (inland cities, sacred cities) • intersuler, otonom • Masa kolonial (Abad ke-16 s/d abad ke-20) • sistem kota kolonial • primate city, entreport • Masa pasca-kolonial • incipient urbanization • mega-urban • mega urbanization, rural urbanization
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN National Urban System Sistem perkotaan: susunan lengkap saling-ketergantungan kota-kota di suatu wilayah atau negara Theoretical background Central Place Theory Diffusion Theories
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Central Place Theory: Deficiencies
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories 1. Exploration 2. Harvesting of natural resources 3. Emergence of farm-based staple production 4. Establishment of interior depot centers 5. Economic maturity and central place infilling
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories Circular or cumulative upward causation Location of new industry Expansion of local employment and population Development of external economies former’s production Provision of better infrastructure for population and industrial development: roads, factory sites, public utilities, health and education services, etc. Increase in local pool of trained industrial labor Development of ancillary industry to supply former with inputs, etc. Attraction of capital and enterprise to exploit expanding demand for locally produced goods and services Expansion of local government funds through increased local tax yield Expansion of service industries and others serving local market Expansion of general wealth of community
Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Inter URBAN Diffusion Theories Backward and forward linkages SERVICE SUPPLIERS Consultants, lawyers, advertising firms, etc. Ancillary services flows of information MATERIAL SUPPLIERS Suppliers of iron ore, coking coal, limestone, tungsten, equipment, etc. Material flows Material flows MARKET Wire manufacturers, auto body manufacturers, cutlery manufacturers, machining firms, grinders, welders, etc. STEEL PRODUCTION PLANT flows of information flows of information Material flows flows of information Backward Linkages SERVICE SUPPLIERS Consultants, lawyers, advertising firms, etc. Ancillary services Forward Linkages