E N D
PILIHAN KATA Diksiadalahpilihan kata. Maksudnya, kitamemilih kata yang tepatuntukmenyatakan ide ataugagasan. Pilihan kata merupakanunsur yang sangatpenting, karenabahasaterjadidari kata-kata. Kata-kata inimembentukkelompok kata, kalimat,atau pun wacanaberdasarkankaidahbahasa yang bersangkutan. Setiap kata terdiriatasduaaspek, yaitubentukdanmakna. Bentukmerupakansesuatu yang dapatdiindrai, dilihat, ataudidengar. Maknamerupakansesuatu yang dapatmenimbulkanreaksidalampikirankitakarenarangsanganbentuk.
Tolok Ukur 1) ketepatan Katamengacuhkanberarti menaruhperhatian. 2) kebenaran khawatir – kuatir, sekedar – sekadar, jadwal – jadual. 3) kesesuaian Volumepenjualanbulanininaik 10% lebihtinggidaribulanlalu
Kata Ilmiah dan Kata Populer Kata ilmiah adalah kata-kata yang biasa digunakan dilingkungan ilmiah dan dunia pendidikan pada umumnya. Kata populer adalah kata yang biasa digunakan dikalangan masyarakat pada umumnya. Contohnya sebagai berikut : Kata ilmiah :Kata populer : - dampak - akibat, kendala, hambatan - formasi - susunan - frustasi - kecewa - pasien - orang sakit - volume - isi - koma - sekarat
KETEPATAN PILIHAN KATA Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan /penggunaan kata, yaitu : • Kata yang bermakna denotatif dan konotatif • Kata yang bermakna sama dan hampir sama • Kata yang umum dan kata khusus • Kata yang mengalami perubahan makna • Kata dengan ejaan yang mirip • Kata ciptaan sendiri • Kata ungkapan atau idiom • Kata yang singkat dan tak singkat
Kata Yang Bermakna Denotatif dan Bermakna Konotatif • Makna denotatif adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata (makna konseptual, referen). Contohnya : Kata makan, dalam makna denotatif berarti memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah, dan ditelan. • Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan, di samping denotasi. Contohnya : Kata makan, dalam makna konotatif berarti untung atau pukul.
KataKonkretdanKataabstrak • Dalamkaryatulissebaiknyajanganterlalubanyak kata abstrak. Volume penjualanbulaninimengalamikenaikancukupberarti. Keadaananak-anaksangatburuk. keadaan kesehatan penyakit malaria tropika Abstrak umum luas Konkret Khusus sempit
Kata abstrak • Kata abstrakyaitu kata yang mempunyaireferenberupakonsep, karenaitulebihsulitdipahamidaripada kata konkret. • Karenahargapanganmelonjakdrastis, makasituasikeamananmenjaditidakkondusif. • Komoditastertentuharganyanaik rata-rata 5%. (abstrak)
Kata Bersinonim Sinonim adalah dua kata lebih yang pada asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi bentuknya berlainan. Sinonim ini dipergunakan untuk mengalih-alihkan pemakaian kata pada tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak membosankan. Kita ambil contoh kata cerdasdan cerdik. Kedua kata ini bersinonim, tetapi kedua kata tersebut tidak persis sama benar. Kata-kata lain yang bersinonim ialah : agung, besar, raya mati, mangkat, wafat, meninggal cahaya, sinyal penelitian, penyelidikan.
Kata berpadanan • Kata besar berpadanan dng kata agung, akbar, raya, kolosal, mayor, makro. Kebun raya≠ kebun akbar Tinjauan secara makro ≠ … mayor • Kata kecil berpadanan dng mini, minor, mungil, mikro. Rok mini ≠ rok mikro Anak mungil ≠ anak minor
Kata Jamak • Pengulangan kata bendasebagaibentukjamaktidakdikenaldalambahasa Indonesia. • saudara-saudarasekalian • para hadirinsekalian • semuapejabat-pejabat • sejumlahrekan-rekan
Kata Bermakna Umum dan Khusus Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus. • Kata bermakna umum Contohnya : Ikan memiliki acuan yang lebih luas daripada kata mujair atau tawes • Kata bermakna khusus Contohnya : gurame, lele, tawes, dan mas
KATA UMUM DAN KATA KHUSUS • Superordinat (Hipernim) • Subordinat (Hiponim)
Catatan Kata bermakna umum mencakup kata bermakna khusus. • Every morning I see farmers planting rice. • Mom bought rice in the market. • Indonesia is the staple food of rice. Jika tidak ada pasangan superordinatnya dalam bahasa Indonesia maka konteks situasi atau ikatan kalimat suatu superordinat asing menentukan hiponim Indonesia mana yang harus dipilih.
Kata yang MengalamiPerubahanMakna Generalisasi Spesialisasi Bapak Pendeta Saudara Sarjana AmeloratifPeyoratif Tunakarya Pengangguran Sinestesia : Wajah Sofi tampak asamkarena cintanya ditolak Willy. Asosiasi : Hakim itu menolak amplop yang diberikan koruptor.
Kata Yang Berejaan Mirip Demi ketepatan kata, kita pun harus berhati-hati dalam menggunakan kata-kata yang berejaan mirip seperti : - bahwa, bawa, bawah - gaji, gajih - sangsi, sanksi
Kata dengan Ejaan yang Mirip • Homonim contoh : buku, bisa, tanggal • Homofon contoh : bang dengan bank masa denganmassa sangsidengansanksi • Homograf contoh : teras, sedan, tahu
UngkapanAtau Idiom Kata-kata yang dipakaisecarakiasan yang disampaikanpadasuatukesempatandisebutidiomatauungkapan. Semuabentuk idiom atauungkapantergolongdalam kata yang bermaknakonotatif. Contoh : • keraskepala • panjangtangan • sakithati • bantingtulang
Kata Yang Singkat Atau Kata ‘Tak singkat Demi ketepatan pilihan kata, sebaiknya kita memilih kata atau ungkapan yang lebih singkat. Misalnya : • Membuat betul menjadi membetulkan. • Memberikan informasi menjadi menginformasikan.