240 likes | 655 Views
Organizational Behavior. Budaya organisasi M- 1 2. Ilustrasi.
E N D
Organizational Behavior Budaya organisasi M-12 Tony Soebijono
Ilustrasi • Pada suatu kesempatan makan siang, saya mendengar obrolan yang heboh dari meja sebelah tentang karyawan baru yang bikin geger dan sering menjadi bahan gosip di antara karyawan. Salah satu kalimat yang tercetus dalam obrolan seru itu, “Dia baru masuk sih, jadi belum paham budaya perusahaan kita.” Celetukan lain yang juga sempat saya curi dengar, “Dia mungkin dari perusahaan yang budayanya saling sikut karena persaingannya sangat keras.”
Budaya Organisasi merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia. Dalam pekembangannya, istilah budaya organisasi dikenal di Amerika dan Eropa, dengan tokohnya Edgar H. Schein. • Budaya adalah suatu pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh kelompok tertentu sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah adaptasi ekstrenal dan integrasi internal yang resmi dan terlaksana dengan baik dan oleh karena itu diajarkan/diwariskan kepada angota-anggota baru sebagai cara yang tepat memahami, memikirkan dan merasakan terkait dengan masalah-masalah tersebut. Tony Soebijono
PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI Sistemnilaiygdianut & dipatuhiolehseluruhanggotaorganisasi, biasanyaberbeda dg organisasiyg lain Suatupersepsibersama yang dianutolehanggota-anggotaorganisasiitu; suatusistemdarimaknabersama • Nilaitsbmembatasi & mengarahkan: • perilakuanggota • carakerjaanggota Tony Soebijono
LEVEL BUDAYA ORGANISASI 1. Artifact ( Physical Characteristics; Behavior; Public Documents ). 2. Espoused Believe and Value ( Strategies; Goals; Philosophies). 3. Basic Underlying Assumptions ( Biliefs; Percption; Feeling; Aspects of behavior; Internal & external relationships ) ARTIFACT NILAI YG DIDUKUNG ASUMSI DASAR Tony Soebijono
TUJUAN BUDAYA ORGANISASI • Integrasi internal (membangunsolidaritas) • Adaptasieksternal Budaya • Yang diinginkan selalupositif • Yang ada belumtentupositif Tony Soebijono
TERBENTUKNYA BUDAYA PERUSAHAAN Budaya perusahaan yang terbentuk ditentukan oleh beberapa unsur, yaitu: 1. Lingkungan usaha; lingkungan di mana perusahaan itu beroperasi akan menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan tersebut untuk mencapai keberhasilan. 2. Nilai-nilai (values); merupakan konsep dasar dan keyakinan dari suatu organisasi. 3. Panutan/keteladanan; orang-orang yang menjadi panutan atau teladan karyawan lainnya karena keberhasilannya. 4. Upacara-upacara (ritual); acara-acara rutin yang diselenggarakan oleh perusahaan dalam rangka memberikan penghargaan pada karyawannya. 5. Network; jaringan komunikasi informal di dalam perusahaan yang dapat menjadi sarana penyebaran nilai-nilai dari budaya perusahaan. Tony Soebijono
Fungsi Budaya Perusahaan : 1. Budaya Perusahaan terlihatsecaranyatadandapatdirasakansehinggadapatmenjadikebanggaan (pride). • Kinerjaindividudanperusahaansertawhat business are we in tidakmungkindapatdifahamidenganbaiktanpamemperhatikanbudayaperusahaan. • Sbgpembatasperanygmembedakanantaraorganisasiygsatu dg yg lain • Membangunkomitmen & stabilitassistemsosial • Memberikanstandarperilakuanggotathdp org luar • Sbgmekanismekontrolperilakuindividudlmorganisasi Untukitudiperlukankomitmendariseluruhpegawai, mulaidari top, middle sampai lower merupakanpersyaratanmutlakuntuktetapterpeliharanyabudayaperusahaan, komitmentidaksekedarketerkaitansecarafisik, tapijugasecara mental. Tony Soebijono
TIPE BUDAYA ORGANISASI 1. AcademyOrganisasi lebih suka mendidik tenaga muda utk menjadi seorang profesional 2. ClubOrganisasi menekankan pd budaya loyalitas & komitmen. Senioritas, usia, & pengalaman seseorang diperhatikan dan penting 3. Baseball team Organisasi yg cenderung inovatif & bersifat risk taker 4. FortressOrganisasi yg sangat dinamis Tony Soebijono
PENELITIAN HARVARDBudaya perusahaan : • Secara jangka panjang dapat mempunyai dampak signifikan pada prestasi kerja • Mungkin merupakan penentu sukses atau gagalnya perusahaan • Mungkin dapat menghambat prestasi keuangan • Walau sulit diubah, dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi
DEC vs Ciba-Geigy • Digital Equipment Corporation (DEC) merupakan salah satu perusahaan yang memandang kebenaran dan ide berasal dari setiap orang. Keputusan dalam perusahaan ini diambil melalui sebuah diskusi dan debat yang panjang. Mereka beranggapan bahwa ide yang baik adalah ide yang dihasilkan dalam debat yang sengit. Asumsi dasar ini juga mempengaruhi artefak. Lay out tempat kerja DEC ditata sedemikian rupa sehingga semua karyawan bisa berinteraksi secara bebas, tidak ada previlise terhadap orang yang memiliki jabatan tinggi dan tidak ada tempat parkir khusus. Sebaliknya, Ciba-Geigy, perusahaan farmasi yang berbasis di Swis melihat kebenaran bersumber dari kebijaksanaan para peneliti atau ilmuwan. Budaya Ciba-Geigy memandang ide yang baik berasal dari atasan dan para ahli. Oleh karena itu otoritas sangat dihormati dan cenderung menghindari konflik. Lay out kantor cenderung terbuka dan berbeda-beda sesuai dengan posisi dalam organisasi. Tony Soebijono
Beban Penghalang perubahan • Nilai-nilai bersama tidak cocok dengan nilai yang akan meningkatkan keefektifan organisasi • Nilai-nilai yang baik dimasa lampau belum tentu cocok dan dapat diterima oleh masa kini Tony Soebijono
Beban Penghalang keanegaragaman • Manajemen menginginkan karyawan baru dapat menerima nilai budaya inti organisasi, apabila tidak maka kecil kemungkinannya karyawan tersebut dapat diterima; tetapi di saat yang sama manajemen ingin mengumumkan secara terbuka dan menunjukkan dukungan terhadap perbedaan-perbedaan yang dibawa karyawan ke tempat kerja Tony Soebijono
Beban Penghalang merger/ akuisisi • Secara historis, faktor-faktor utama yang diperhatikan manajemen dalam mengambil keputusan untuk merger/akuisisi adalah terkait dengan financial/ sinergi produk 1990-an proses ini gagal dengan alasan utamanya adalah konflik antar budaya organisasi Tony Soebijono
Menjaga Budaya agar tetap hidup • Seleksi (di tahap awal ini sudah mulai dicari orang-orang yang sekiranya cocok dengan budaya organisasi) • Manajemen puncak (tindakan manajemen puncak yang mempunyai dampak besar pada budaya organisasi, misal : kesederhanaan) • Sosialisasi (proses adaptasi karyawan dengan budaya organisasi) 3 tahap 1. Tahap Prakedatangan 2. Tahap Keterlibatan 3. Tahap Metamorfosis
Proses Sosialisasi • TahapPrakedatangan Periodepembelajaranpadaprosessosialisasi yang dilakukansebelumkaryawanbarubergabungkedalamorganisasi • TahapKeterlibatan tahapdalamprosessosialisasidimanakaryawanbarumelihatbagaimana yang sesungguhnyaorganisasiituyakinidansangatdimungkinkanadanyaperbedaanantaraharapandankenyataan • TahapMetamorfosis tahapdalamprosessosialisasidimanakaryawanbaruberubahdanmenyesuaikandiridenganperkerjaan, kelompokkerjadanorganisasi Prakedatangan Keterlibatan Metamorfosis Hasil Produktifitas Komitmen Turn Over Karyawan Tony Soebijono
BAGAIMANA BELAJAR BUDAYA • Cerita (cerita sukses pendiri) • Ritual (deretan kegiatan berulang) • Lambang Materi (perlakuan khusus yang menunjukkan arti pentingnya seseorang) • Bahasa (istilah unik untuk mendiskripsikan segala sesuatu yang berkenaan dengan organisasi)