580 likes | 2.67k Views
KAIN SASIRANGAN. PENDAHULAN. SEJARAH SASISRANGAN. PROSES PEMBUATAN. MOTIF SASIRANGAN. LANGKAH MENCEGAH KEPUNAHAN. NILAI-NILAI SASIRANGAN. KESIMPULAN. PENDAHULUAN.
E N D
KAIN SASIRANGAN PENDAHULAN SEJARAH SASISRANGAN PROSES PEMBUATAN MOTIF SASIRANGAN LANGKAH MENCEGAH KEPUNAHAN NILAI-NILAI SASIRANGAN KESIMPULAN
PENDAHULUAN • Kainsasiraganmerupakankainkhassukubanjar yang bersaldarikalimantanselatan. Kata “Sasirangan” berasaldarikatasirang (bahasasetempat) yang berartidiikatataudijahitdengantangandanditarikbenangnyaataudalamistilahbahasajahitmenjahitdismoke/dijelujur. KalaudiJawadisebutjumputan. • Kainsasirangandibuatdenganmemakaibahankainmori, polyester yang dijahitdengancaratertentu. Kemudiandisapudenganbermacam-macamwarna yang diinginkan, sehinggamenghasilkansuatubahanbusana yang bercorakanekawarnadengangaris-garisatau motif yang
SEJARAH SASIRANGAN KainSasirangansudahadasejakzamanKerajaandahulukaladi Kalimantan Selatan, yaitusekitarabad ke-17. MasyarakatBanjarpercayabahwakainSasirangantidakhanyasebataspakaianataukainbiasasaja, namunmemilikinilaisakraldannilaimagis yang tinggi. KataSasiranganberasaldarikatasirang yang berartidiikatataudijahitdengantangandanditarikbenangnyaataudalamistilahmenjahitdisebutdengandijelujur. Menurutceritaorangtua, dulunyaSasirangandigunakansebagaipakain yang dipakaidalamupacara-upacaraadatataujugauntukmenyembuhkanorang yang sakit. MenurutceritarakyatmasayarakatBanjar, kainSasirangan yang pertamadibuatpadamasakerajaan Negara Dipa. PadamulanyakainSasirangandisebutdengankainLanggundi, yaitukaintenun yang berwarnakuning. KainLanggundimerupakankain yang digunakansebagaibahanuntukmembuatpakaianharianseluruhwargakerajaan Negara Dipa. DikisahkanpadasaatituPatihLambungMangkuratsedangbertapamenggunakanlantinguntukmencariseorang raja untukkerajaan Negara Dipa. Ketikasedangbertapa, PatihLambungMangkuratmendengarsuaraperempuan yang menanyakanmaksudnyadandiapunmenjelaskanmaksudpertapaannyatersebutadalahuntukmencariseorang raja dikerajaanya. Suaraperempuanitupunmengatakanbahwa raja yang sedangdicariolehPatihLambungMangkuratituadalahdirinya, namunperempuanitumengatakandiahanyaakanmenampkkandirijikaPatihLambungMangkuratmemenuhipermintaanya. PerempuanitumemintaPatihLambungMangkuratuntukmembuatkannyasebuahistana yang megah yang dibangunoleh 40 orangperjakadansehelaikainLanggundi yang ditenunoleh 40 orangperawan, yang keduanyaituharusselesaidalamwaktusatuhari. PatihLambungMangkuratmenyetujuinyadanlangsungmelaksanakanya.Padasaat yang telahditentukan, makaperempuanitumenampakkandiri. Perempuanitukeluardaridalam air dengancantiknyadenganmenggunakankainLanggundi yang telahditenunoleh 40 orangperawan. Perempuanitudisebutolehwargakerajaan Negara DipadengansebutanPutriJunjungBuih, karenamunculdaridalam air yang beriak/berbuih.
SEJARAH SASIRANGAN Sejaksaatitulahwargakerajaan Negara DipatidakberanilagimenggunakankainLanggundi/SasirangankarenatakutkualatterhadapPutriJunjungBuih. Hal inimengakibatkanbanyakpengrajinkainLanggundi yang tidaklagimembuatnya. MeskipundemikiantidaksemuanyaberhentimembuatkainLanggundiini. Masihadabeberapa yang tetapmembuatnya, namuntidakuntukdijadikansebagaipakaiansehari-harimelainkanuntukpengobatanbagipenyakit yang bersifatmagis.MenurutkeyakinanmasayarakatBanjar yang [kadang-kadang] masihdipengaruhiolehkepercayaananimismedandinamisme, makabanyakpenyakit yang disebabkanolehgangguanmakhlukhalusdankainLanggundi/Sasiranganmerupakansuatu media untukpenyembuhannya. Biasanyapenyakit yang dapatdisembuhkanolehkainLanggundiiniadalahpenyakitpingitan, yaitupenyakit yang berasaldariulahparaleluhur yang tinggaldialamroh. Dalamkurunwaktutertentuakanadaanak, cucu, buyut, intah, ataupun yang lain akanterkenapenyakitpingitaninidanuntukpenyembuhannyamerekaharusmengenakankainLanggundi. Sebagai media penyembuhan, kainLanggundibisadigunakansebagaisarung, kemben, selendang, ataujugaikatkepala (laung). CorakdanwarnakainLanggundisangatlahberagam, karenasetiapjenispenyakitpingitanmemerlukancorakdanwarnakainLanggunditertentujuga. Sejakdigunakanmenjadi media pengobatan, makakainLanggundilebihdikenaldengansebutankainSasirangan. Padasaat yang telahditentukan, makaperempuanitumenampakkandiri. Perempuanitukeluardaridalam air dengancantiknyadenganmenggunakankainLanggundi yang telahditenunoleh 40 orangperawan. Perempuanitudisebutolehwargakerajaan Negara DipadengansebutanPutriJunjungBuih(PenguasaAlamBawah), karenamunculdaridalam air yang beriak/berbuih.
PROSES PEMBUATAN • carapembuatankainsasiragansamasepertikiancelupikat : • Pertamamenyirangkain, Kaindipotongsecukupnyadisesuaikanuntukkeperluanpakaianwanitaataupria. Kemudiankaindigambardengan motif-motif kainadat, lantasdisirangataudijahitdengantanganjarang-jarang/renggangmengikuti motif. Kain yang telahdijahit, ditarikbenangjahitannyadengantujuanuntukmengencangkanjahitannya, sehinggakainmengerutdenganrapatdankainsudahsiapuntukmasukprosesselanjutnya. • Keduapenyiapanzatwarna, Zatwarna yang digunakanadalahzatwarnauntukmembatik. Semuazatwarna yang untukmembatikdapatdigunakanuntukpewarnaankainsasirangan. Tapizatwarna yang seringdigunakansaatiniadalahzatwarnanaphtoldengangaramnya. Bahanlainnyasebagaipembantuadalah soda api (NaOH), TRO/Sepritus, air panas yang mendidih. Mula-mulazatwarnadiambilsecukupnya, kemudiandiencerkan/dibuat pasta denganmenambahkan TRO/Spirtus, lantasdiaduksampaisemualarut/melarut. Setelahzatmelarutsemua, kemudianditambahkanbeberapatetes soda apidanterakhirditambahkandengan air panasdan air dinginsesuaidengankeperluan. Larutanharusbening/jernih. Untukmelarutkanzatwarnanaphtolsudahdianggapselesaidansudahdapatdipergunakanuntukmewarnaikainsasirangan. • Untukmembuatwarna yang dikehendaki, makazatwarnanaphtolharusditimbulkan/dipeksasidengangaramnya. Untukmelarutkangaramnya, diambilsesuaidengankeperluankemudianditambahkan air panassedikitdemisedikitsambildiaduk-adukkuat-kuatsehinggazatmelarutsemuadandidapatkanlarutan yang bening. Banyaknyalarutandisesuaikandengankeperluan. Kedualarutanyaitunaphtoldangaramsudahdapatdipergunakanuntukmewarnaikainsasirangan, yaitudengancarapertama-tama mengoleskan/menyapukanzatwarnanaphtolpadakain yang telahdisirang yang kemudiandisapukanlagi/dioleskanlarutangaramnyasehinggaakantimbulwarnapadakainsasirangan yang sudahdiolesisesuaidenganwarna yang diinginkan. Setelahseluruhkaindiberiwarna, kaindicucibersih-bersihsampai air cuciantidakberwarnalagi. • Kain yang sudahbersih, kemudiandilepaskanjahitannyasehinggaterlihat motif-motif bekasjahitandiantarawarna-warna yang adapadakaintersebut. Sampaidisiniprosespembuatankainsasirangantelahselesaidandijemursalanjutnyadiseterikadansiapuntukdipasarkan. Lebihjelasnyalagimarilihat video berikut
MOTIF SASIRANGAN • Motif kainkhas Kalimantan Selatan inikerapdipakaiolehsemualapisanmasyarakat, mulaidarigolonganekonomimenengahkebawah, hinggagolongankelasatasuntukberbagaikesempatan. • Macam-macam motif Sasirangan yang populerdigunakanolehmasyarakatlokal. Diantaranya : - Banawati - Bayan Raja - BintangBatabur (BintangBahambur) - DaraManginang - GigiHaruan - HalalangKasalukutun - HirisPudak - KambangCangkih - KangkungKaumbakan - KukatKarikit - MayangMaurai - Mega Mendung - Naga Balimbur - OmbakSinampurKarang - PancarMatahari - PutriMenangis - Ramah Sahang - SarangHundang - Taligapu - TigarumAnum - TurunDayang • Sasiranganinidisesuaikandenganjeniskain yang dipakai, sepertikainkatun, mori, polyester dankainsuter.Pembuatan batik Sasirangantidakdiperlukanperalatankhusus, cukupdengantangansajauntukmendapatkan motif maupuncoraktertentu, yaknimelaluiteknikjahitantangandanikatan yang dibuatdengantekniktusukjelujurkemudiandiikattalirafiadanselanjutnyadicelup. Batik Sasiranganbisadigunakandalamberbagaikesempatan. Bisauntukkegiatansehari-harimaupunmenghadiripestaperkawinanatauberbagaiacararesmilainnya. Coraknya yang beragamdanmencolokakanmenambahcantikdanindahpemakainya
LANGKAH MENCEGAH KEPUNAHAN • langkah-langkahstrategisuntukmenyelamatkankainSasirangandarikepunahan. Sedikitnyaadatigahal yang dapatdilakukan, yaitu: • Melakukantransmisipengetahuannilai-nilai yang terkandungdidalamkainSasirangan. Mungkinsaja, semakinditinggalkannyakainSasiranganolehmasyarakat Kalimantan Selatan, karenamasyarakatkurangmengetahuinilai-nilailuhur yang terkandungdidalamnya. Olehkarenanya, momentum otonomidaerahharusdimanfaatkanseluas-luasnyauntukmenanamkannilai-nilailokalkepadamasyarakat. Salahsatucara yang dapatdilakukanadalahmemasukkankainSasirangandansegalaturunannyakedalammatapelajaranmuatan local.). Dengandimasukkanmenjadisalahsatupelajaranmulok, makaakanterjadiprosestransformasinilai-nilai yang terkandungdalamkainSasirangan, dengandemikiangenerasimudaakansemakinmencintai • Keberpihakansecarapolitik. Harusadakepeduliandariparapemegangkekuasaanuntukmemberikanruangkepada batik Sasiranganuntukberkembangdanmengembangkandirinya . ). Misalnyamemberikanpelatihanpeningkatanmutukepadapadapengrajin, bantuan modal, memfasilitasipenjualan, dansebagainya. • Revitalisasi. Setelahadaprosespewarisan (melaluipendidikan) dankonstruksikesadaranmelalui “intervensi” politik, makahal lain yang harusdilakukanadalahmelakukanrevitalisasidalam: (1). Pemanfaatankainsecaralebihluas. JikapadaawalnyakainSasiranganhanyadigunakanuntukkeperluan “jimat” danpembuatanpakaianuntukkeperluanupacaraadat, makamungkinperlujugamengkreasi (baca: memodifikasi) kainSasirangansedemikianrupasehingga model yang dihasilkanmencerminkanbusana modern sehinggagenerasimudatidakmaluuntukmenggunakannya ). (2). Ekonomisasi. Seringkalisebuahkebudayaanditinggalkanolehparapendukungnya, bukankarenakebudayaanitujelek, tetapikarenaiatidakmampumenjanjikankehidupan yang lebihbaikkepadapenyokongnya . Olehkarenanya, pengembangan-pengembangan mode sehinggakainSasirangandapatditerimaolehpasarperluterusdilakukan.
NILAI-NILAI SASIRANGAN Di antaranilai-nilaitersebut : nilaikeyakinan, nilaibudaya, dannilaiekonomi. • Nilaikeyakinan. DenganmenerokasejarahkeberadaankainSasirangan, makaakandiketahuipolaperkembangankeyakinanmasyarakat Kalimantan Selatan. Keyakinanmasyarakatbahwakaintersebutpertama kali dibuatolehPatihLambungMangkuratuntukmemenuhipermintaanPutriJunjungBuihsebagaiprasayaratuntukmenampakkandiri, menunjukkanbahwakainSasiranganmempunyainilaisupranatural. Olehkarenanya, masyarakat Kalimantan Selatan jugameyakinibahwakaininimempunyaikekuatanuntukmengusirroh-rohjahat. Keyakinantersebutsecarajelasmenunjukkanbahwakaininimerupakanpengejawantahandarikeyakinanmasyarakat Kalimantan Selatan. • Nilaibudaya. KainSasiranganmerupakansalahsatubentukpencapaiankebudayaanmasyarakat Kalimantan Selatan. Pemilihanbahan, carapewarnaan, warna yang digunakan, danpembuatan motif-motifnya, merupakanpengejawantahandarihasilmembacadanmemahamimasyarakat Kalimantan Selatan terhadapalamdanfenomenanya. Selainitu, munculnya motif-motif kombinasijugamenunjukkankreatifitasorang Kalimantan Selatan. Dengankata lain, kainSasiranganmerupakanhasildaripemikianmasyarakat Kalimantan Selatan yang termanifestasidalamproduk yang memilikinilaikultural. • Nilaiekonomis. Seiringperkembanganzaman, masyarakatsemakinmenyadariadanyapotensiekonomi yang terkandungdalamkainSasirangan. Hal inidapatdilihatdarisemakinbanyaknyapenggunaankainSasirangan, darisekedaralatpengusirroh-rohjahatmenjadiberbagaimacamanekaproduk, sepertibajupesta, sandal, tas, dandompet. Selainitu, semakindihargainyahasilkerajinanlokalmemberikannilaitambahekonomispadaSasirangan. Namundemikian, harusjugadiperhatikanbahwaekonomisasitanpamemahami spirit yang terkandungdalamSasirangandapatmenghilangkan “ruh” yang adadidalamnya. Penggunaanpewarnakimiawimisalnya, mungkinsajaakanlebihmengefektifkanpembuatankainSasirangan, tetapijugaharusdisadaribahwapenggunaanpewarnakimiadapatmerusaknilai-nilailokal yang terkandungdalamkainSasirangan.
KESIMPULAN • Kainsasiraganmerupakankainkhassukubanjardarikalimantanselatan. Kita sebagaiputradanputriindonesiaharusbisamempertahankanbudayakitadantunjukanpadamataduniakitabangsa yang berbudayaKarena, olehsebabitumarilahkitajagabudayakita agar kebudayaantidakdiakuinegaradanbangsa lain.