820 likes | 2.39k Views
4 . RESEPTOR. Konsep, sifat dan keberadaan reseptor, I nteraksi obat-reseptor, H ubungan IOR dan respon, P arameter IOR, P enghantaran sinyal, A ntagonisme. 4 . RESEPTOR.
E N D
4. RESEPTOR • Konsep, sifat dan keberadaan reseptor, • Interaksi obat-reseptor, • Hubungan IOR dan respon, • Parameter IOR, • Penghantaran sinyal, • Antagonisme
4. RESEPTOR • Komponen makromolekul sel (umumnya berupa protein) yang berinteraksi dengan senyawa kimia endogen pembawa pesan (hormon, nuerotransmiter, mediator kimia dalam sistem imun, dll) untuk menghasilkan respon seluler. • Obat bekerja dengan melibatkan diri dalam interaksi antara senyawa kimia endogen dgn reseptor ini, baik menstimulasi (agonis) maupun mencegah interaksi (antagonis)
TIPE RESEPTOR • Reseptor terkopling protein G, juga disebut reseptor metabotropik • Reseptor terhubung kanal ion, juga disebut reseptor ionotropik • Reseptor yang mempengaruhi transkripsi gen, juga disebut reseptor nuklear • Reseptor terhubung enzim (kinase, guanilat siklase, dll)
Reseptor terkopling protein G • GPCR berada di sel membran dan responnya terjadi dalam hitungan detik. • Mempunyai rantai polipeptida tunggal dengan 7 heliks transmembran. • Tranduksi sinyal terjadi dengan aktivasi bagian protein G yang kemudian memodulasi/mengatur aktivitas enzim atau fungsi kanal
Reseptor terhubung kanal ion • Berada di membran sel, respon dalam milidetik. • Kanal merupakan bagian dari reseptor. • Contoh: • reseptor nikotinik • reseptor GABAA • reseptor ionotropik glutamat • Reseptor 5-HT3
Reseptor Nikotinik asetilkolin (nAChR) Ditemukan di: • Otot skeletal (terdiri dari subunit α1,β1,γ atau ε, dan δ subunits) • Ganglion Sistem saraf simpatk & parasimpatik • Neuron sistem saraf pusat • Sel non neural
Reseptor Nikotinik asetilkolin (nAChR) • Terdiri dari 5 subunit yg melintasi membran, membentuk kanal polar (gbr 1a). • Masing-masing sub unit t.d. 4 segmen transmembran, segmen ke-2 (M2) membentuk kanal ion (gbr 1b) • Domain N-terminal ekstraseluler masing-masing sub unit mengandung 2 residu sistein yang dipisahkan oleh 13 asam amino membentuk ikatan disulfida yang membentuk loop, merupakan binding site untuk agonis (gbr 1c).
Reseptor terhubung transkripsi gen • Disebut juga reseptor nuklear (walaupun beberapa ada di sitosol, merupakan reseptor sitosolik yg kemudian bermigrasi ke nukleus setelah berikatan dgn ligand, ex: reseptor glukokortikoid) • Contoh: • reseptor kortikosteroid • Reseptor estrogen & progestogen • reseptor vit D
Reseptor terhubung enzim • Protein transmembran dgn bagian besar ekstraseluler mengandung binding site utk ligan (ex: faktor pertumbuhan, sitokin) dan bagian intraseluler mempunyai aktivitas enzim (biasanya aktivitas tirosin kinase) • Aktivasi menginisiasi jalur intraseluler yg melibatkan tranduser sitosolik dan nuklear, bahkan transkripsi gen. • Reseptor sitokin mengaktifkan Jak kinase, yg pada gilirannya mengaktifkan faktor transkripsi Stat, yg kemudian mengaktifkan transkripsi gen