170 likes | 380 Views
Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional. Disampaikan Dalam Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah Oleh : Dr. Bambang Santoso Haryono , MS. A. Pendahuluan. Mengapa publikasi internasional? Disseminasi hasil penelitian pada komunitas yang lebih luas , tidak hanya lokal
E N D
Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional • DisampaikanDalam Workshop PenulisanJurnalIlmiah • Oleh : • Dr. BambangSantosoHaryono, MS
A. Pendahuluan • Mengapa publikasi internasional? • Disseminasihasilpenelitianpadakomunitasyang lebihluas, tidakhanyalokal • Menunjukkan reputasi kualitas penelitian kita • Menunjukkan daya saing bangsa khususnya bidang riset dan pendidikan • Berperan untuk menjalin networking dan funding internasional
B. Bagaimana reputasi Indonesia? Jumlah total artikelbeberapanegara ASEAN (http://www.scimagojr.com)
C. Kiat diterima di jurnal internasional • 1. Kualitas penelitian yang baik • Tekankanbahwapenelitianinipentingdanmenarik, sertanilaikebaruannya • Metodologipenelitian yang valid --> gunakan metode2 yang digunakandi level internasionalsaatini • Data yang mencukupistandarpublikasiinternasional (baikkualitasmaupunkuantitas)
2. Kualitas tulisan yang baik • Bagi editor dan reviewer: kualitastulisanmencerminkankualitas science yang adadidalamnya • Perhatikan format secaraseksama (guide for authors) --> setiapjurnalberbeda • PenggunaanbahasaInggris yang baik --> logikapenggunaanbahasasebagaimanaorangnativemenggunakannya • Hindariplagiarisme --> ex: copy paste dariberbagaijurnal
3. Berlatih secara terus-menerus dalam menulis paper standar jurnal internasional • “Practice makes perfect” • Banyak membaca jurnal internasional • Latihan menulis terus-menerus
4. Pilih jurnal internasional yang sesuai • Sebaiknya yang mempunyaiimpact factor (jumlahsitasi/jumlahartikel), atausetidaknyaterindeksdi Scopus • Bertanyapadakolega yang berpengalamansebagaipenulis, reviewer atau editor darijurnalinternasionaldibidang yang terkait
5. Merespon komentar reviewer dan editor secara positif dan konstruktif • Dimulaidariberbaiksangka: anggapbahwa editor dan reviewer bermaksuduntukmeningkatkankualitas paper kita • Jawab reviewer dan editor poin-per-poin • Jika kita tidak sepakat dengan masukan --> berikan argumen yang kuat dan berhati-hati dalam menyampaikan, penuh respek --> tidak ofensif atau bahkan counter-attack
D. Bagaimana kalau ditolak? • Belumtentukarenakualitas paper kita yang tidakbaik • Secaraumum rejection rate jurnalinternasionalberkualitasmemangtinggi (ex: Science, rejection rate 90%) • Biarkansetidaknya 24 jam --> marahpada editor denganberbagaialasan (tidakadil, bias, dsb.) tidakakanmembantu, bahkanmencemarireputasikita • Carijurnal lain --> akomodirmasukan-masukandari reviewer dan editor sebelumnyajikasesuai, re-format, dan submit baru • Kesempatanuntukmeningkatkankemampuanmenuliskita
E. Alasan mengapa ditolak • 1. Gagal dalam “technical screening“ • Plagiarisme, duplikasipublikasi, submisiparalel • Artikeltidaklengkap --> kurangsatuataulebihelemen • BahasaInggriskurangbaik • Tabel atau gambar tidak dapat dimengerti • Tidak mengikuti “Guide for Authors“ • Daftar pustaka tidak lengkap atau sangat usang 2. Tidak sesuai dengan “aims and scope“ dari jurnal
3. Artikeltidakmensitasistuditerkaitlainnya yang sebetulnyasangatpenting • 4. Prosedurdanatauanalisis data bermasalah • Tidakadakontrolgrup/perlakuankontrol • Prosedur yang dilakukantidakdikenalatautidakstandaratausudahtidakdigunakanlagi • Statistik yang digunakan tidak valid • 5. Permasalahandialur paper --> argumen yang dibanguntidaklogis, tidakterstrukturatautidak valid
Thank you for your attention! Our contribution??