1.19k likes | 3.58k Views
DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH. C. BENTUK-BENTUK PENELITIAN SEJARAH. tempat kejadian (situs). Penelitian Lapangan. datang / langsung. Berdasar Teknik Pengumpulan Data. tempat penyimpanan peninggalan sejarah / museum. Penelitian di situs :. ekskhafasi.
E N D
DASAR-DASAR PENELITIAN SEJARAH C
BENTUK-BENTUK PENELITIAN SEJARAH tempat kejadian (situs) Penelitian Lapangan datang / langsung Berdasar Teknik Pengumpulan Data tempat penyimpanan peninggalan sejarah / museum Penelitian di situs : ekskhafasi Penelitian di museum : pengumpulan data/ fakta identifikasi / kritik thd data / fakta deskripsi / penulisan publikasi studi terhadap hasil penelitian / teori / penulisan sejarah terdahulu yang sudah ada sebagai bahan penulisan berikutnya Penelitian Kepustakaan
TAHAP -TAHAP PENELITIAN SEJARAH observasi Mencari & mengumpulkan sumber sejarah wawancara 1. HEURISTIK angket Kritik Intern : isi / materi pengujian kebenaran / kritik sumber 2. VERIFIKASI Kritik Ekstern : keaslian tipologi stratifikasi kimiawi 3. INTERPRETASI penafsiran thd sumber relatif Interest Motif / kepentingan Wawasan Pendidikan Pandangan hidup pengalaman Penulisan / penyusunan kisah sejarah sesuai norma/ disiplin ilmu 4. HISTORIOGRAFI
ARTEFAK, FAKTA SOSIAL & FAKTA MENTAL SEBAGAI SUMBER PENULISAN SEJARAH ARTEFAK Benda-benda peninggalan sejarah Dari benda-benda tersebut dapat disimpulkan adanya fakta peristiwa tertentu (menyangkut: waktu, tempat, tokoh, proses dsb) yang dapat digunakan sebagai bahan atau pendukung penulisan sejarah. Contoh : candi, senjata, keramik, gerabah, mata uang dsb. FAKTA SOSIAL Perilaku individu atau kelompok dari masyarakat yang berkembang waktu itu. Juga menyangkut dinamika, struktur dan lembaga sosial yang ada, misal : adat-istiadat, upacara tradisional, strata sosial, kriminalitas, migrasi dsb. Karangan cerita roman, surat-surat pribadi atau catatan harian biasanya menggambarkan keadaan sosial yang mendekati kenyataan karena itu dapat digunakan sebagai bahan dokumenter untuk merekonstruksi kehidupan sosial waktu itu. Keseluruhan dari tatanan mental yang berkembang di masyarakat dan menjadi penggerak sejarah pada zamannnya (ide, gagasan, ideologi, paham, opini dsb). FAKTA MENTAL Penelitian sejarah tidak hanya terbatas pada sumber tertulis, tetapi juga sumber Lisan, sehingga tradisi lisan (folklore, folksong, mitos dsb) juga dapat digunakan Untuk merekonstruksi kehidupan masyarakat waktu itu.
JENIS PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA lebih pada perkembangan budaya masyarakat, Sejarah Tradisional • gaya cerita anekdot, bahan untuk pengajaran • moral & agama • - tentang tokoh / penguasa tertentu • kosmologis : dunia dengan sumber kekuatannya • (religi) • - kronologi, fakta & interpretasi lemah. - Eropa sentris - menekankan pada aspek politik, ekonomi & institusional - Cenderung masih mirip dengan sejarah tradisional (banyak menulis tentang para penguasa) berdasar TUJUAN ditulis oleh sejarawan Barat, terutama Belanda Sejarah Kolonial • ilmiah, berdasarkan perspektif / orientasi bangsa Indonesia, merupakan antitesis terhadap sejarah kolonial. (berkembang setelah Kongres Nasional sejarah, 1975) Sejarah Nasional - Indonesia sentris (kepentingan, sumber & pelaku sejarah) - ilmiah - komprehensif & menyeluruh
ILMU PENUNJANG SEJARAH Ilmu DASAR Kronologi Epigrafi Paleografi Paleoanthropologi Arkheologi Geologi Filologi Speleologi Numismatik Ilmu BANTU Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dsb