100 likes | 447 Views
Detail A. Detail B. Variant I. Variant I. Variant II. Variant II. Detail C. Potongan I-I. Tampak Atas. Detail D. Pertemuan gording antara dengan balok jurai luar KA.054. Detail E. Tampak Muka. Tampak Atas. III.2. Jurai Dalam dan Talang Miring Jurai Dalam
E N D
Detail A Detail B Variant I Variant I Variant II Variant II
Detail C Potongan I-I Tampak Atas
Detail D Pertemuan gording antara dengan balok jurai luar KA.054
Detail E Tampak Muka Tampak Atas
III.2. Jurai Dalam dan Talang Miring Jurai Dalam Pada jurai dalam harus dipasang talang yang disebut juga jurai talang, karena letaknya miring maka disebut dengan talang miring. Apabila pada jurai luar air hujan dari atas jurai mengalir ke genting – genting di kiri-kanannya, sebaliknya pada jurai dalam air hujan dari genting – genting mengalir ke talang yang ada pada garis pertemuan atap. Untuk memasang seng talang, dipakai dua lembar papan yang sisi tepinya segaris dengan ujung bawah kaso/usuk yang terletak di atas jurai ini. Sisi atas papan rata dengan sisi atas kasonya. Pada tepi luar dipasang reng sebagai pembatas seng talangnya dan juga sebagai batas ujung – ujung reng bawah. Untuk menyangga lendutan pada balok jurai dalam dipasang skoor yang bertumpu pada balok diagonal seperti halnya pada jurai luar, hanya di sini balok diagonalnya tidak menumpu di atas balok tembok, tapi diletakkan di atas balok datar dua kuda – kuda yang terletak pada perbatasan pertemuan atap tersebut. Konstruksi sambungan balok jurai dalam sama dengan balok jurai luar. KA.056