760 likes | 1.15k Views
Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS. Dr. Setyo Hari Wijanto <setyohw@idola.net.id>. WORKING WITH SIMPLIS. LISREL software: Bahasa LISREL Bahasa SIMPLIS Bahasa LISREL menggunakan Matrik sebagai dasar untuk Pemrograman dan Output, sedangkan SIMPLIS menggunakan Persamaan.
E N D
Bab 4Bahasa Pemrograman SIMPLIS Dr. Setyo Hari Wijanto <setyohw@idola.net.id>
WORKING WITH SIMPLIS • LISREL software: • Bahasa LISREL • Bahasa SIMPLIS • Bahasa LISREL menggunakan Matrik sebagai dasar untuk Pemrograman dan Output, sedangkan SIMPLIS menggunakan Persamaan. • SIMPLIS bisa diminta untuk menghasilkan output dalam bentuk LISREL. SIMPLIS dan Kombinasi SIMPLIS dan LISREL , sedangkan output LISREL hanya dalam bentuk LISREL saja. Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
PROGRAM SIMPLIS (INPUT FILE) • Sebuah Program Simplis atau sering dikenal sebagai input file harus mengandung hanya karakter ASCII saja. • Huruf besar dan kecil bisa saling digunakan untuk mendeskripsikan statemen atau perintah dalam program. Meskipun demikian untuk nama-nama variabel penggunaan huruf besar dan kecil harus konsisten. • Nama variabel terdiri dari maksimum 8 karakter. Nama variabel yang lebih dari 8 karakter, hanya akan dibaca 8 karakter pertamanya saja oleh program. • Tanda seru (!) atau slash-asterik (/*) digunakan untuk menunjukkan bahwa apa saja yang dibelakangnya pada baris tersebut dianggap sebagai komentar. Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
PROGRAM SIMPLIS (INPUT FILE) • Sebuah physical line diakhiri dengan sebuah karakter RETURN dan/atau ENTER • Simplis command line diakhiri dengan sebuah karakter RETURN dan/atau ENTER atau sebuah semicolon (;) • Jadi physical line: Covariance Matrix from File EX10.COV; Sample Size = 865 • Mengandung 2 SIMPLIS command: Covariance Matrix from File EX10.COV Sample Size = 865 Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
PROGRAM SIMPLIS (INPUT FILE) (1) Spesifikasi Input Data • Bentuk Umum (2) Spesifikasi Model (3) Spesifikasi Proses (4) Spesifikasi Output Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Beberapa alternatif Spesifikasi Input Data • Matrik Kovarian • Matrik Kovarian yang ditulis pada program SIMPLIS • Matrik Kovarian yang disimpan dalam file (.cov) • Matrik Korelasi, Mean dan Deviasi Standar • Matrik Korelasi, Mean dan Deviasi Standar yang ditulis pada program SIMPLIS • Matrik Korelasi, Mean dan Deviasi Standar yang disimpan dalam file (berturut-turut .cor, .mea, .std) • Data Mentah (Raw Data) • Data mentah yang ditulis pada program SIMPLIS • Data mentah yang disimpan pada file (.psf) • Data System File • Data system file yang disimpan dalam file (.dsf) • Matrik Kovarian Asimptotik • Matrik Kovarian Asimptotik yang disimpan dalam file (.acm) Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Matrik Kovarian sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Matrik Kovarian sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Matrik Korelasi sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Raw Data (Data Mentah) sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Raw Data (Data Mentah) sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • PRELIS dan LISREL membentuk system file yang digunakan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. • The PRELIS System File • Sebagian besar software package menggunakan suatu format data file yang unik untuk package bersangkutan. Beberapa contoh file format: • Microsoft Excel (*.xls) • SPSS for Windows (*.sav) • Minitab (*.mtw) • SAS for Window 6.12 (*.sd2) • STATA (*.dta) • STATISTICA (*.STA) • SYSTAT (*.SYS) • LISREL dapat mengimport file format di atas dan beberapa format lainnya dan mengubahnya ke sebuah *.psf file. Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Data System File sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Data System File • Sebuah data system file, atau *.dsf, dapat dibentuk dari PRELIS System File (PSF).Nama file-nya sama dengan nama .psf, hanya dengan suffix *.dsf. *.dsf mengandung informasi tentang variabel-variabel yang diperlukan LISREL untuk analisis data • Untuk menspesifikan sebuah *.dsf dalam SIMPLIS, ditulis: System file from File filename.DSF Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Data System File (Lanjutan) • Baris di atas menggantikan baris-baris dalam sebuah SIMPLIS syntax file sebagai berikut: Observed Variables: A B C D E F Means from File filename Covariance Matrix from File filename Asymptotic Covariance Matrix from File filename Sample Size = 678 • Karena *.dsf adalah binary file, sehingga dapat dibaca lebih cepat dibandingkan syntax file. Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Asymptotic Covariance Matrix sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Raw Data dan Asymptotic Covariance Matrix sebagai Input Data Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI INPUT DATA • Asymptotic Covariance Matrix Asymptotic Covariance Matrix from File filename Diperlukan untuk estimasi WLS • Asymptotic Variance Matrix Asymptotic Variance Matrix from File filename Diperlukan untuk estimasi DWLS Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI MODEL • Template Spesifikasi Model Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI MODEL • Relationship • Untuk setiap relationship, dimasukkan variables dalam bentuk: Left hand variables = Right hand variables • Dimana left hand variable adalah nama dependent variable (ujung anak panah, pada path diagram) , sedangkan right hand variables adalah independent variables (pangkal anak panah). Secara ringkas: Tovariable = Fromvariables Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Contoh Model Wheaton Path Diagram (Diagram Lintasan) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Contoh Model Wheaton Program SIMPLIS SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI MODEL • Paths • Serupa dengan Relationships, dengan bentuk umum: From variable -> Tovariables Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI MODEL • Scaling the Latent Variables • Latent variables adalah unobservable dan tidak mempunyai skala yang definitif. Untuk memberikan skala dapat dilakukan 2 cara: • menstandarisasikan units of measurement dari latent variables, sehingga mereka mempunyai unit variances pada populasi. • Menetapkan koefisien dari salah satu observed variable-nya dengan nilai non-zero (biasanya 1). Contoh: READING = 1* verbal WRITING = Verbal Dalam hal ini READING adalah reference variable Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Contoh Model Wheaton Program SIMPLIS untuk Scaling Latent Variables SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI MODEL • Contoh Model Wheaton • Program SIMPLIS untuk Single Indicator Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Regresi (Path Model) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Recursive (Path Model) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Reciprocal (Path Model) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Pengukuran/CFA (Single Factor) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Pengukuran/CFA (Multiple Factors) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Second Order CFA SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Multi Traits Multi Methods (MTMM) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Multiple Indicators Multiple Causes (MIMIC) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Reciprocal (SEM) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
Diagram Lintasan dan Program SIMPLIS Model Reciprocal (SEM) SPESIFIKASI MODEL Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI PROSES • Default Estimation(Tidak perlu dituliskan) Maximum Likelihood Estimation (MLE) • Metode Estimasi lainnya • Weighted Least Square (WLS) • Diagonally Weighted Least Square (DWLS) • Two Stage Least Square (TSLS) • dllnya • Contoh: Tanda [ ] menunjukkan optional. [Method: Weighted Least Square] [Admissibility Check Off] [Iteration : 500] Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI OUTPUT • End Of Problem • Statemen End of Problem menunjukkan akhir dari program simplis. • Dengan hanya statemen ini, Program Simplis akan mencetak printed output (.out) • Option/Pilihan [Path Diagram] [Print Residual] [Wide Print] [Number of Decimals = …] [Lisrel Output] [Options] End of Problem Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI OUTPUT • Lisrel Output • Untuk memperoleh output dalam format LISREL, tambahkan baris LISREL Output • Beberapa pilihan LISREL Output: SS SC EF SE VA MR FS PC PT Dimana: SS = Print standardized solution SC = Print completely standardized solution EF = Print total and indirect effects, their standard errors and t-values VA = Print Variances and Covariances MR = Equivalent to RS and VA FS = Print factor scores regression Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
SPESIFIKASI OUTPUT FS = Print factor scores regression PC = Print correlations of Parameter estimates PT = Print technical information • Options • Untuk memperoleh output dalam format SIMPLIS dilengkapi dengan output dari options yang dispesifikasikan dalam format LISREL (atau kombinasi SIMPLIS danLISREL), tambahkan baris Options: • Beberapa pilihan Options: SS SC EF SE VA MR FS PC PT Dimana SS, SC, EF, SE, VA, MR, FS, PC, PT sesuai dengan definisi pada slide sebelumnya Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
CONTOH PROGRAM SIMPLIS Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
CONTOH PROGRAM SIMPLIS Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
CONTOH PROGRAM SIMPLIS Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
OUTPUT PROGRAM SIMPLIS • Template Printed Output Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
OUTPUT PROGRAM SIMPLIS • Informasi Tentang Lisrel Software Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
OUTPUT PROGRAM SIMPLIS • Sintaks Program SIMPLIS Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
OUTPUT PROGRAM SIMPLIS • Matriks Kovarian dari Variabel Teramati Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
OUTPUT PROGRAM SIMPLIS • Hasil Estimasi (Persamaan Model Pengukuran) Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS
OUTPUT PROGRAM SIMPLIS • Hasil Estimasi (Persamaan Model Struktural) Bab 4 Bahasa Pemrograman SIMPLIS