160 likes | 483 Views
PASAR BERSAMA EROPA. PASAR BERSAMA. Dasar: Article 2 Treaty of Rome yang mengatur tujuan MEE berikutnya
E N D
PASAR BERSAMA • Dasar: Article 2 Treaty of Rome yang mengatur tujuan MEE berikutnya to promote throughout the Community a harmonious development of economic activities, a continuous and balanced expansion, an increase in stability, an accelerated raising of the standard of living and closer relations between the States belonging to it
PASAR BERSAMA Ada 2 jalan untuk mencapai tujuan tsb: • Membuka perbatasan yang membuat orang, barang, dan jasa dapat bergerak bebas di dalam MEE • Membangun solidaritas di antara negara-negara anggota dengan membuat kebijakan bersama dan instrumen keuangan
40 tahun setelah Perjanjian Roma • Pasar Bersama Eropa (PBE) terbentuk pada 1 Jan 1993 • Namun sudah ada kesepakatan pendahulu, misalnya cukai dan tarif yang dihapuskan di wilayah MEE sejak Juli 1968 • Proses pembentukan PBE memakan waktu yang lama karena kesulitan dalam harmonisasi pajak
Masalah yang dihadapi • Banyak negara anggota yang terpukul dalam resesi ekonomi akibat krisis minyak 1973 dan 1980
WHITE PAPER • Jacques Delors (presiden Komisi Eropa) thn 1985 membuat White Paper yang menyebutkan bhw MEE sangat potensial menjadi Pasar Tunggal yang melayani lebih dari 300 juta konsumen • Hambatan: antrian di perbatasan, hambatan teknis perdagangan, pasar yang tertutp bagi publik, dll
SINGLE EUROPEAN ACT • 1986 12 negara MEE menandatangani Single European Act yang memuat rencana dalam 270 langkah menuju pasar tunggal tahun 1993
HAGUE SUMMIT 1-2 Desember 1969: Hague Summit • Pertemuan Tingkat Tinggi Kepala Negara dan Pemerintahan sepakat untuk membentuk economic and monetary union (EMU). • KTT ini diketuai oleh PM Luxembourg Pierre Werner.
8 Oktober 1970: Werner Report • The Werner Report mengajukan perencanaan 3 tahap untuk menciptakan economic and monetary union • Kebijakan ekonomi dan moneter akan diambil di tingkat Community
Tiga tahapan menuju EMU TAHAP 1 • Pengurangan margin fluktuasi di antara mata uang negara-negara anggota, membuat panduan untuk kebijakan ekonomi di tingkat Community, koordinasi kebijakan anggaran, persiapan perubahan Perjanjian untuk memfasilitasi tahapan EMU berikutnya
TAHAP 2 • Integrasi pasar-pasar keuangan dan sistem perbankan untuk menciptakan kebebasan bergerak untuk modal, penghapusan fluktuasi nilai tukar mata uang, koordinasi kebijakan ekonomi jangka pendek, dan pengukuran anggaran dan fiskal.
TAHAP 3 Penetapan nilai tukar mata uang di antara negara-negara peserta, kebijakan konvergensi ekonomi, dan pembentukan bank sentral.
TANGGAL PENTING • 24 April 1972: Snake in the tunnel • 5 DeSember 1978: European Monetary System • 17 and 28 FebruarI 1986: Penandatangan Single European Act • 12 April 1989: Delors Report
Tahapan menuju EURO • 7 Februari 1992: Perjanjian Maastricht “Kriteria Maastricht” : - Suku bunga: suku bunga jangka panjang tidak diperkenankan bervariasi lebih dari 2% dibanding rata-rata suku bunga dari ketiga negara anggota yang memiliki suku bunga terendah - Defisit: defisit anggaran nasional harus mendekati atau di bawah 3% dari GDP - Hutang: hutang pemerintah tidak boleh lebih dari 60% - Kemantapan nilai tukar: suatu mata uang nasional tidak dibenarkan untuk mengalami devaluasi dalam dua tahun sebelumnya dan harus tetap berada dalam margin fluktuasi EMS sebesar 2,25%
Tahapan menuju EURO • Januari 1994: berdirinya European Monetary Institute • Juni 1997: Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan • 1 Jan 1999: kelahiran Euro AUST, BEL, FIN, FRA, GER, IRL, ITA, LUX, NL, POR, SPA (GRE bergabung Januari 2001) • 1 Jan 2002: uang koin dan kertas euro diperkenalkan