360 likes | 550 Views
LAPORAN BRANCHMARKING. RUMAH SAKIT UNIVERITAS HASANUDDIN Oleh : MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN. Latar Belakang.
E N D
LAPORAN BRANCHMARKING RUMAH SAKIT UNIVERITAS HASANUDDIN Oleh: MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
LatarBelakang Program Branchmarking / PraResidensiinimerupakanprogram awalsebelummelaksanakan program Residensiyang mengaplikasikankonsepdanteorikepemimpinandanmanajemenkeperawatanpadatatananpelayanankesehatan/keperawatannyatadiRumahSakit, baikpemerintahmaupunswasta.
TujuanPraktikPraResidensi • Setelahmenyelesaikankegiatanini, mahasiswamendapatkanpengalamanawalmengidentifikasisystem pelayanankeperawatandisuatutatananpelayanankesehatan yang berkaitandenganstrukturorganisasi, perilakuorganisasi, fungsimanajemendan system pengelolaanrumahsakitsehinggadiharapkandapatberkontribusidalammeningkatkanmutupelayanankeperawatan.
HasilPengkajian Fungsi Perencanaann
1. FungsiPerencanaan • Visi / misi Bidangkeperawatantelahmembuatvisi, misi, falsafahdantujuantersendiri yang berpedomanpadavisimisiRumahSakitUniversitasHasanuddintetapibelummendapatlegalitasdariDirekturRumahSakit. Selainitujugabelumpernahmelakukanevaluasiterhadappelaksanaanvisimisitersebut. Visi dan misi ruangan belum tampak dimasing-masing ruangan. Dari hasil pengkajian ditemukan bahwa sebenarnya visi dan misi sudah ada dalam bentuk draft, hanya saja masih menunggu legalitas dari visi misi tersebut, dalam artian masih menunggu pengesahan dari pihak yang berwenang.
Fungsi Perencanaan • Renstra KepalaBidangKeperawatantelahmembuatrencanastrategi 5 tahunan yang mengacupadarencanastrategisecaraumum yang disusunolehbidangperencanaan. Rencanastrategibidangkeperawatanuntuktahun 2012 telahdiusulkankepimpinanatauDirekturtetapihinggasaatinibelumadaumpanbaliknya, namundemikianrencanastrategitersebuttelahdisosialisakankeseluruhstafkeperawatan RSUH. Dari hasil pengkajian ditemukan bahwa sebagian besar masing-masing ruangan belum memiliki rencana strategis untuk peningkatan mutu asuhan keperawatan. Baru ruangan IRD yang memiliki perencanaan untuk jangka pendek yaitu mingguan dan bulanan namun belum maksimal.
Fungsi Perencanaan • Pengembangan SDM Dalammembuatrencanakegiatantahunan, bulanan, ataumingguantermasukperencanaanalat, stafperawatBidangkeperawatanselaludilibatkandanbekerjasamadenganpengadaanbidangpelayananpenunjangdansaranamedik. Dari hasil pengkajian ditemukan bahwa di Rumah sakit Unhas memiliki target pengembangan sumber daya manusia diantaranya dengan mengirim staf untuk ikut pelatihan dan sertifikasi.
Fungsi Perencanaann • Perencanaanfasilitasdansaranaprasarana Yang diprioritasuntukperencanaanbidangkeperawatantahun 2012 adalah : • Pengadaanalatkesehatandan BHP alatkesehatangedung A danCancer Center. • Permintaanpenempatantenagabidan • MempersiapkantenagaperawatuntukKamarOperasi, Ruangan ICU, danKemoterapimelaluipelatihankebeberaparumahsakitseperti RSCM Jakarta, RS Darmais Jakarta, RS Harapan Kita Jakarta, dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya, sertapelatihanInhouse Training. • Dari hasil pengkajian ditemukan bahwa masing-masing ruangan memiliki perencanaan untuk pengadaan fasilitas, sarana dan prasarana.
Fungsi Perencanaann • Sosialisasiprosedur, organisasi, kebijakan, Rencanapeningkatanmutupelayananaskep Dari hasil pengkajian, Sosialisasi prosedur mengenai organisasi dan kebijakan di rumah sakit dilakukan namun baru dalam bentuk lisan di setiap rapatbersifatinsidental Dari hasil pengkajian, beberapa ruangan memiliki perencanaan peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan diantaranya melakukan review format Askep , dan perencanaan kedepan ASKEP dalam bentuk SIM (komputeriasi). Namun masih ada ruangan yang belum melaksanakan kegiatan ini dikarenakan masih dalam pembenahan internal seperti jumlah ketenagaan yang belum cukup
Fungsi Perencanaann • Peningkatankepuasankerja Belum ada alat ukur untuk kepuasan pasien dan kinerja perawat UntukmempertahankanmutupelayanandanpeningkatankinerjaperawatdiarahakanmelaluiPatient Safety, dikarenakanbelumadanyakomitekeperawatandi RSUH.
Fungsi Perencanaann • PengembanganSOP danSAK BidangkeperawatantelahmembuatStandarOpersionalProsedur (SOP) danbeberapaStandarAsuhanKeperawatan (SAK) tetapibelummendapatlegalitasdariDirekturRSUH. Perencaan untuk pengembangan SOP dan SAK belum ada dikarenakan SOP dan SAK belum ada di masing-masing ruangan
2. Pengorganisasian • Strukturorganisasi Berdasarkanstrukturorganisasi yang ada, terlihatcukupjelasgariskomandowewenangdantanggungjawabmasing-masingjabatandalamstrukturtersebutdansatusama lain salingmenunjangdalampengembangan RSUH. Akantetapisecaraadministrasibelummemberikanotonomipenuhkepihakrumahsakitterutamabidangkeperawatan, karenaRSUH masihmenjaditanggungjawablangsungpihakRektoratUniversitasHasanuddin. Dari hasil pengkajian Struktur organisasi belum ada dimasing masing ruangan dikarenakan masih dalam proses pengesahan.
2. Pengorganisasian • Klasifikasitingkatketergantunganpasien Dari hasil pengkajian diruangan HCU dan rawat inap sudah menerapkan pengklasifikasian pasien berdasarkan tingkat ketergantungan sedangkan di IRD belum dilaksanakan dikarenakan sistem triase belum berjalan maksimal
2. Pengorganisasian • Metodepemberianaskep Sebagian besar metode pemberian asuhan keperawatan sudah dijalankan oleh ruangan baik IRD maupun rawat inap walaupun masih dengan cara manual, walaupun demikian masih ada ruangan yang belum melaksanakan dengan maksimal metode pemberian asuhan keperawatan dikarenakan masih kurangnya SDM dan pengalaman berkenaan dengan bidang kerja
2. Pengorganisasian • Uraiantugas Belumadauraiantugasdaribidangkeperawatankhususnyastafbidangkeperawatan, kepalaruangan, perawat primer maupunperawatpelaksana. Dari hasil pengkajian, uraian tugas di masing-masing ruangan belum ada secara tertulis, masih dalam bentuk lisan • Perawatbekerjasesuaikompetensi Dalam pelayanan keperawatan perawat bekerja sesuai dengan kompetensinya masing-masing
2. Pengorganisasian • System komunikasi Di beberapa ruangan sistem komunikasi yang dibangun ada yaitu melalui pertemuan rutin dan berkala, namun ada juga yang menggunakan papan informasi sebagai sistem komunikasi • Penerapanrondekeperawatan Dari hasil pengkajian, Untuk ruangan perawatan sudah dilaksanakan kegiatan ronde keperawatan
2. Pengorganisasian • Fungsiketenagaan Bidangkeperawatanbertanggungjawabmelakukanpenghitungantenaga, dan yang digunakandisinilebihmengacukepadapenghitungaGillies, yaituberdasakantingkatketergantunganpasien. Sekaitandenganitu, telahdiupayakanpenambahantenagatetapibelumterealisasisepenuhnya, sehinggadenganketerbatasan yang adamakaperawatdi RSUH masihmelaksanakantugas-tugasrangkap, misalnyakepalaruanganjugaturutmelaksanakantugassebagaiperawatpelaksana. Untukkepalaruangan, hinggasaatinibelummemperolehlegalitasberupaSuratTugasatauSuratKeputusandariDirektur RSUH. • >>>
2. Pengorganisasian >>> BelumadaKomitekeperawatan, sehinggauntukmenyampaikanaspirasiterkakitdenganpermasalahanperawatataukeluhanpasiendankeluarga, dapatdisampaikanmelaluiPatient Safety. Untukrekruitmenperawatbarudilaksanakanolehtimseleksi yang dibentukolehpihak RSUH danmengacupadastandar yang telahditetapkanolehpihakRektoratUnhas, sepertipenerimaantenagaperawatharusberasaldariinstitusi yang telahterakredtasi B dengankualifikasipendidikan minimal Nersdan IPK minimal 3.00.
2. Pengorganisasian • Jadwaldinas Dari hasil pengkajian, jadwal dinas ada namun belum memperhatikan jumlah jam kerja yang merupakan standar kerja. • Program orientasi Dari hasil pengkajian, masing masing ruangan memberlakukan progrem orientasi bagi tenaga baru di ruangan, dimana karu mendampingi selama dalam pelaksanaan tindakan keperawatan • Keterlibatankarudalamrotasidanmutasi Dari hasil pengkajian hampir semua ruangan tidak dilibatkan dalam kegiatan rotasi dan mutasi pegawai
3. Pengarahan • System motivasi Untukmemotivasikerjaperawatdenganmemberikan support padasaatpertemuanrutin, karenapemberianrewarddalamhalfinasialataupenghargaan lain belumada, termasukjaminankesehatanbagitenagakontrak. Dari hasil pengkajian belum ditemukan adanya system motivasi yang baku untuk semua ruangan namun di setiap pertemuan rutin yang dilaksanakan dilakukan penilaian kerja staf untuk peningkatan motivasi kerja
3. Pengarahan • Pertemuanberkala Karenajumlahtenagaperawat yang masihtergolongsedikitsehinggakomunikasidankordinasiantarbidangkeperawatandankepalaruanganmaupunkepalaruangandenganperawatpelaksanamasihrelatifmudahterjangkau. Dari hasil pengkajian semua ruangan memiliki program pertemuan berkala
3. Pengarahan • Supervisi Supervisibiasanyadilakukanlangsungolehkepalabidangkeperawatanterhadappenanggungjawabruangan. Dari hasil pengkajian, belum ditemukan adanya program supervisi baik oleh bidang keperawatan maupun oleh KARU setempat yang diberlakukan di setiap ruangan dikarenakan belum adanya pemahaman mengenai kegiatan supervisi ditingkat ruangan
3. Pengarahan • System reward Dari hasil pengkajian, belum afda sistem reward untuk pegawai • System punishment Dari hasil pengkajian, ditemukan adanya pemberlakuan sistem punishment. Dan hal ini berbeda setiap ruangan sesuai dengan persetujuan ataupun kesepakatan masing-masing ruangan
3. Pengarahan • System pendelegasian Dari hasil pengkajian sebagian ruangan menerapkan sistem pendelegasian secara berbeda. Sebagian menerapkan pendelegasian secara tertulis dan sebagian dengan cara lisan • Prosespengembangankarir Belumada program pengembanganstafdansistemjenjangkarir yang bersifatdefinitif, barusebataspelatihan-pelatihansesuaikebutuhan. Dari hasil pengkajian belum ada sistem pengembangan karir yang jelas
3. Pengarahan • Prosesmanajemenkonflik Dari hasil pengkajian proses manajemen konflik yang diterapkan melalui komunikasi dengan staff yang bersangkutan dan melibatkan kabid jika dalam kesulitan
4. Pengendalian • IndikatorMutu Belumadatimpengendalimutu • (BOR, LOS, TOI) Indikator mutu belum diterapkan secara keseluruhan oleh semua ruangan baru ruangan rawat inap yang memberlakukan penilaian indikator mutu • Audit dokumentasi Tim Audit keperawatanbelumterbentuksehinggabelumpernahdilakukan audit dokumentasikeperawatan. Dari hasil pengkajian belum ditemukan adanya audit dokumentasi. Hal ini dikarrenakan belum adanya standar audit dokumentasi yang jelas
4. Pengendalian • SOP Dari hasil pengkajian belum ada SOP di setiap ruangan dikarenakan masih menunggu pengesahan dari pihak berwenang • SAK Dari hasil pengkajian belum ada SAK di setiap ruangan dikarenakan masih menunggu pengesahan dari pihak berwenang
4. Pengendalian • Penilaiankinerja:Karu/ Ka.tim / PP Sistempenilainkinerjaperawatdilakukansatu kali dalamsetahundenganmenggunakanstandardaribidang SDM. Dari hasil pengkajian, belum ada penilaian kinerja, dikarenakan belum ada alat ukur yang jelas. • Instrumenkepuasanpasien Untukpenilainkepuasanpasien, masihdilakukanolehbagianPatient Safety Dari hasil pengkajian baru ruangan rawat inap yang menggunakan instrument untuk menilai tingkat kepuasan pasien selama dirawat.
4. Pengendalian • Kesejahteraankaryawan Dari hasil pengkajin untuk kesejahtraan perawat masih memerlukan perhatian yang lebih seksama dari pihak yang berwenang. • Jenjangkarir Belum ada jenjang karir yang jelas.
KESIMPULAN DAN SARAN • Kesimpulan SetelahKegiatanpraresidensidi RS. PendidikanUnhas yang dimulaipadatanggal 5 - 7 maret 2012, kegiataninidimulaidenganmelakukanidentifikasimasalahsampaipadaanalisisswot, makadapatdibuatkesimpulansebagaiberikut; • Mendapatkangambarantentangmanajemenkeperawatandalamhalfungsiperencanaanbelummaksimal, • Fungsipengorganisasian yang belumberjalansesuaidengantugasdantanggungjawabposisinya • Fungsiketenagaan, belummaksimal, dilihatdaritenaga yang tersediatidaksesuaikebutuhan. • Fungsipengarahan, belumberjalalansesuaidengan yang diharapkan, supervisidan audit keperawatanmasihdalam system pembenahan • Fungsipengendalian, belumada indicator mutukepuasanpasiendanalatukurkepuasandankinerjaperawat.
Saran • Perlunyaperencanaan yang matanguntukmeneglolalayanankeperawatan yang berkualitasdandukungandarisemua level ataskelevelbawah. • Fungsimanajemenpada level pengorganisasiansangatperluditingkatkan, danuntukmendukunghaliniperlunya system komunikasi yang baikantara top down ke top manager. • Jaminankualitaslayanankeperawatandiukurdarikepuasanpasien, dansangatdidukungolehketenagaan yang berkualitas, professional denganjumlah yang sesuaidengantingkatkebutuhanpasien. • Diperlukanpengarahan yang rutinterjadwaldanperlunya indicator mutusertaalatukurkepuasandankinerjaperawat .