480 likes | 685 Views
TRAFIK (2) 2013. Teknik Elektro STTA Yenni Astuti , S.T., M.Eng. Isi. Karakter Trafik Pemodelan Trafik Telepon Pemodelan T rafik Data pada Level Paket Pemodelan Trafik Data pada L evel Aliran. Nb: Aliran = Flow Arus = Stream. Offered vs. Carried Traffic.
E N D
TRAFIK (2)2013 TeknikElektro STTA YenniAstuti, S.T., M.Eng.
Isi • KarakterTrafik • PemodelanTrafikTelepon • PemodelanTrafik Data padaLevel Paket • PemodelanTrafik Data padaLevel Aliran • Nb: • Aliran = Flow • Arus = Stream
Offered vs. Carried Traffic • Offered Traffic (Trafik yang tersedia) • Trafik yang disediakansistem • Carried Traffic (Trafik yang digunakan) • Trafik yang digunakanolehjaringan
KarakterTrafik yang Digunakan • Trafikcircuit-switched • Trafik packet-switched
KarakterTrafik yang Digunakan(lanj.) • Trafikcircuit-switched • jumlahpanggilankeluarataukoneksiaktif (erl) • Dalamsistem digital, dapatdiubahkedalamlaju bit • Contoh: panggilanteleponmenggunakan 64 kbps (=8000*8 bps) dalamsistem PCM
KarakterTrafik yang Digunakan(lanj.) • Trafik packet-switched • Arus bit (bps, kbps, Mbps, Gbps, …) • Arus paket (pps) • Jumlah aliran aktif (erl)
SatuanTrafik • TrafikTelepon: • Erlangs (erl) • 1 erlangberkorespondensidengan 1 panggilankeluaratau 1 kanal terpakai
Satuan Trafik (lanj.) • Trafik Data: • Bits per second (bps) • Packet per second (pps) • Catatan: • 1 byte = 8 bits • 1 kbps = 1 kbit/s = 1.000 bits per second • 1 Mbps = 1 Mbit/s = 1.000.000 bits per second • 1 Gbps = 1 Gbit/s = 1.000.000.000 bits per second
VariasiTrafikdalamSkalaWaktu • Variasiprediktif: • Trend (tahunan). Pertumbuhan trafik: berdasar • Layanan yang ada (penggunabaru, carapenggunaanbaru, tarifbaru) • Layananbaru • Profiltahunanreguler (bulanan) • Profilmingguanreguler (harian) • Profilharianreguler (jam) • Termasuk “jam sibuk” • Variasiakibatkejadianprediktif • Reguler: lebaran, natal, tahunbaru • Ireguler: televoting
VariasiTrafikdalamSkalaWaktu(lanj.) • Variasi non-prediktif • Variasiacakjangkapendek (detik – menit) • Kedatanganpanggilanacak • Holding timepanggilanacak • Variasiacakjangkapanjang (jam - …) • Deviasiacaksekitarprofil • Tiaphari, minggu, bulan, dst. berbeda • Variasiakibatkejadian non-prediktif • Misalgempabumiataubencanaalamlainnya • Catatan: • Umumnya, model teoritrafikberfokuspadavariasiacakjangkapendek
Jam Sibuk • Dalampendimensian • Perkiraanbebantrafik yang diperlukan • Dalamjaringantelepon • Cara standaruntukpendimensian jam sibuk
Jam Sibuk (lanj.) • Pengertianinitak-ambigubilahanyauntuksatuhari (disebutdengan jam puncakharian) • Untukpendimensian, yang diperlukantidakhanyadalam 1 hari • Jam Sibuk periode kontinyu per satu jam saat volum trafik berada pada puncaknya
Jam Sibuk (lanj.) • Definisi berbedauntuktrafik jam sibuk (mencakupbeberapahari) dari ITU: • Average Daily Peak Hour (ADPH) • Time Consistent Busy Hour (TCBH)
Jam Sibuk(lanj.) • Bila: • N = jumlahhariketikapengukurandilakukan(misal N=10) • an()=reratatrafikterukurselama 1-jam dengan interval padaharin. • maxan()= trafik jam puncakharianpadaharin. • Trafik jam sibukadenganmetodeberbeda: aADPH = aTCBH= • Perludiingatbahwa aTCBH≤ aADPH
JaringanTelepon • Berorientasikoneksi: • Koneksiantaraujung-ke-ujungdiatursebeluminformasidikirim • Sumber-sumber dipakaiselamadurasikoneksi • Jikasumbertidaktersedia, panggilangagaldanhilang • Pengirimaninformasisecarakontinyu
Model TrafikTelepon • Trafikteleponterdiriataspanggilan-panggilan • Satupanggilanmenempatisatukanalpadatiapsambungansesuairutenya • Karakterisasipanggilan: holding time (dalamsatuanwaktu) • Pemodelanoffered traffic: • Proses kedatanganpanggilan(kapanpanggilanbarudatang) • Distribusiholding time(berapa lama panggilantersebut)
Model Trafik Telepon (lanj.) • Model sambungan (link): sistempure loss • Satu server berkorespondensidengansatukanal • Lajulayanan bergantungpadarerataholding time • Jumlah server, n, bergantungpadakapasitassambungan • Ketikasemuasambunganterpakai, call admission controlmenolakpanggilanbarusehinggaakanditolakdangagal • Pemodelancarried traffic: • Proses trafikmemberitahukanjumlahpanggilankeluar = jumlahkanalterpakai
LapisanNetworkpadaJaringan IP • IP = Internet Protocol • Connectionless: • tidakmemerlukanpembentukankoneksi • tidakperlualokasisaluran • Pengirimaninformasidalambentukpaketdiskret • Paradigmalayananusahaterbaik • Simpuljaringan (ruter) meneruskanpaket “sebaikmungkin” • Paketdapatsajahilang, tertunda, atauurutannyaberubah “kecerdasan” harusditerapkanpadaujungsimpulatau terminal
Model Level PaketpadaTrafik Data • Trafik data terdiriataspaket-paket • Paketsalingberkompetisidalam proses dantransmisisumber (penjamakanstatistikal) • Karakterisasipaket: panjang(dalamsatuan data) • Pemodelanoffered traffic: • Proses kedatanganpaket (kapanpaketbarudatang) • Distribusipanjangpaket (berapapanjangnya)
Model Level PaketpadaTrafik Data(lanj) • Model Sambungan: single server queueing system • Lajulayananbergantungpadakapasitassambungandanpanjangreratapaket • Ketikasambungansibuk, paketdisimpandalambuffer, jikamemungkinkan, jikatidakpakethilang • Pemodelan carried traffic: • Proses trafikmemberitahujumlahpaketdalamsistem (termasukpaketdalamtransmisidanpakettunggudalambuffer)
LapisanTransportPadaJaringan IP • Diataslapisannetwork (IP) terdapatlapisantransport • Menanganipaket IP dalam terminal • Beroperasidariujungke ujung
LapisanTransportPadaJaringan IP(lanj.) • Protokol lapisan transport • TCP = Transmission Control Protocol • Laju transmisi beradaptasi terhadap kondisi trafik dalam jaringan menggunakan mekanisme kontrol kongesti • Cocok untuk trafik non-real time (elastik), seperti pengiriman dokumen digital • UDP = User Datagram Protocol • Laju transmisi tidak bergantung pada kondisi trafik jaringan • Cocok untuk transaksi (trafik interaktif dengan pengiriman pendek) • Digunakan juga untuk trafik real-time (streaming) dengan bantuan protokol lapisan yang lebih atas, seperti RTP.
TCP TCP = Transmission Control Protocol • Protokolujung-ke-ujung yang bersifatconnection oriented • Untuk transfer arusbyte yang terpercaya • Beradapadalapisandiatas IP • Urutanpengirimanpaketdicekmenggunakanacknowledgement dantransmisiulang • Protokolyang memilikikendalitrafik: kendalialirandankendalikongesti • Berdasarpenggunaanadaptive sliding window
TCP (lanj.) • Kendali aliran: mencegahbanjir di sisipenerima • Penerimamemberitahubesar byte yang dapatditerimanya • Kendalikongesti: mencegahbanjirdalamjaringan • Pengirimharusmengetahuikapanjaringanmengalamikongesti • Pakethilangmengisyaratkanterjadinyakongesti: ketikapakethilang, windowmenurun, sebaliknyameningkatsecarabertahap (untukmengetahuikeadaanjaringan)
UDP • UDP = User Datagram Protocol • Protokollapisantransmisidariujungkeujung yang bersifatconnectionless • Transfer pakettidakdijamin • Tidakterdapatkendalialiran: banjir di sisipenerimadapatterjadi • Tidakterdapatkendalikongesti: banjir di jaringandapatterjadi
Trafik Data pada Level Aliran • Padaskalawaktu yang lebihpanjang, trafik data dapatdianggapsebagaialirantetap • Alirantunggaldideskripsikansebagaialiran bit kontinyudenganlaju yang dapatbervariasi (danbukanberbentukpaketdiskret)
Trafik Data pada Level Aliran (lanj.) • Klasifikasi aliran: • Aliranelastik • Lajutransmisiberadaptasidengankondisitrafikdalamjaringandenganmekanismekendalikongesti • Contoh: pengirimandokumen digital (HTTP, FTP, …) menggunakan TCP • Aliran arus • Lajutransmisitakbergantungpadakondisitrafikjaringan • Contoh: real time voice, transmisi audio dan video menggunakan UDP
Model Level AliranpadaTrafikElastik • Trafikelastikterdiriatasaliran TCP adaptif • Karakterisasialiran: ukuran (dalamsatuan data) • Laju transfer dandurasidarialiranelastiktidaktetapnamuntergantungsecaradinamispadakeadaanjaringan • Pemodelan offered traffic: • Proses kedatanganaliran(kapanaliranbarudatang) • Distribusiukuranaliran (berapapanjangnya)
Model Level AliranpadaTrafik Elastik(lanj.) • Model Sambungan: sharing system • Karenaketiadaankendalipenerimaan, tidakadaaliran yang ditolak • Lajulayanan tergantungkapasitassambungandanukuranrerataaliran • Pada model, adaptasilajutransmisisifatnyasegera, dankapasitassambungandigunakanbersama (secaraadil) antaraaliran yang berkompetisi • Pemodelan carried traffic: • Proses trafikmemberitahujumlahalirandalamsistem
KlasifikasiTrafikStreaming • CBR = Constant Bit Rate • Misal: CBR untukmengkodekansuara/ audio/ video • Level paket: paketberukurantetapdibentuksecararegulerdengan interval seragam • Level aliran: bit streamdenganlajukonstan • Karakterisasialiran: laju bitdandurasi • VBR = Variable Bit Rate • Misal: VBR untukmengkodekansuara/ audio/ video • Level paket: paketdenganukuranbervariasidibentuksecaratak-reguler • Level aliran: bit streamdenganlajubervariasi • Karakterisasialiran: laju bit sebagaifungsiwaktu
Model Level AlirandariTrafik CBR streaming • Trafik CBR streamingterdiriatasaliran UDP denganlaju bit konstan • Karakterisasialiran: laju bitdandurasi • Pemodelan offered traffic: • Proses kedatanganaliran (kapanaliranbarudatang) • Distribusidurasialiran (berapapanjangnya)
Model Level AlirandariTrafik CBR streaming (lanj.) • Model Sambungan: infinit system • Karenaketiadaankendalipenerimaan, tidakadaaliran yang ditolak • Lajulayanan tergantungpadareratadurasialiran • Lajutransmisidandurasialirantidaksensitifterhadapkeadaanjaringan • Tidakadabufferingdalam model level aliran: ketikalajutransmisi total aliranmencapaikapasitassambungan, bit-bit hilang (secaraseragamdarisemuaaliran) • Pemodelancarried traffic: • Proses trafikmemberitahujumlahalirandalamsistem, danlaju bit total