150 likes | 424 Views
Sun Tzu Strategy. MBA Sharia June 24, 2011. Tujuh Kalkulasi Sun Tzu. Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata Siapa yang memiliki komandan yang lebih baik Siapa yang dapat memanfaatkan iklim dan keadaan suatu daerah
E N D
Sun Tzu Strategy MBA Sharia June 24, 2011
Tujuh Kalkulasi Sun Tzu • Siapa yang dapat mempersatukan rakyat dan angkatan bersenjata • Siapa yang memiliki komandan yang lebih baik • Siapa yang dapat memanfaatkan iklim dan keadaan suatu daerah • Siapa yang dapat memberikan perintah dan disiplin yang lebih baik • Pasukan siapa yang lebih tangguh • Anggota pasukan mana yang lebih terlatih • Siapa yang memiliki sistem imbalan dan ancaman hukuman yang lebih adil
Tipu Muslihat Sun Tzu • Perang penuh dengan tipu muslihat • Yang mampu harus berpura-pura tidak mampu • Tampillah seolah-olah tak ada apa-apa pada saat justru sedang mengaktifkan kekuatan • Bila menyerbu sasaran yang dekat, berbuatlah seolah-olah ingin menyerang yang lebih jauh • Bila menyerang sasaran yang jauh, berbuatlah seolah-olah sedang menyerbu sasaran terdekat • Mnyerang tiba-tiba adalah kunci keberhasilan. Tetapi hendaklah selalu luwes dalam mengatur dan menjalankan strategi. Jalannya perang sangat sukar diramalkan
Bertempurlah agar menang secepat mungkinSun Tzu • Bertempurlah sedemikian rupa sehingga memperoleh kemenangan secepat mungkin
Seni Berperang • Lebih baik menundukkan sebuah negara dalam keadaan utuh dan lengkap daripada meratakannya dengan tanah. Kehancuran yang disebabkannya akan mengurangi nilai dari kemenangan yang diperoleh • Karena itu, memenangkan perang demi perang belum berarti cukup baik • Lebih baik lagi menang perang dengan memaksa musuhmu menyerah tanpa memberikan perlawanan sama sekali
Skema • Rencana perang yang paling baik adalah menang melalui strategi • Gunakan akalmu untuk mengalahkan musuhmu • Metode lain adalah mengalihkan keinginan musuhmu melalui seni berdiplomasi • Berjuanglah di berbagai bidang untuk memenangkan politik, diplomasi, persekutuan, ekonomi
Lima jenis mata-mata • Terdiri dari penduduk setempat, orang dalam, mereka yang beralih haluan, pembawa kematian, dan pembawa kepastian
Bersikaplah seperti gadis pemalu, lalu menyerang seperti kelinci hutan yang lari ketakutan • Mula-mula bersikaplah malu-malu seperti gadis agar musuhmu terpedaya karena merasa diri mereka gagah • Tetapi kemudian gebraklah dengan serangan tiba-tiba sehingga musuh tidak sempat mempertahankan diri. Dengand demikian kemenangan dapat dipastikan bisa diperoleh.
Kepemimpinan • Panglima bagaikan pilar sebuah negara • Jika mereka cakap dalam peperangan, negara akan kuat • Jika mereka bukan pejuang yang baik, negara akan lemah • Seorang penguasa bisa membahayakan angkatan bersenjata melalui tiga cara: • Ia memerintahkan pasukan untuk bergerak maju atau mundur pada saat yang tidak tepat • Memperlakukan kemiliteran tanpa tau bahwa perlakuannya itu bisa mendatangkan kekacauan di kalangan militer • Mengambil alih tongkat komando tanpa paham akan strategi militer
Mengenal lawan dan diri sendiri • Dengan mengetahui dirimu sendiri dan mengetahui musuhmu seseorang akan mampu memasuki ajang peperangan tanpa ancaman bahaya. • Dengan mengetahui kekuatan sendiri tanpa mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, kesempatan memperoleh kemenangan hanya separohnya • Berperang tanpa mengetahui keadaan musuh, juga tanpa mengetahui keadaan sendiri, tentu kalah
Menang tanpa air mata • Seorang ahli taktik mampu tetap bertahan dalam keadaan aman • Dan ia tak pernah sekalipun melewatkan kesempatan untuk dapat menghancurkan lawannya • Maka, mereka yang ingin menang harus terlebih dahulu menciptakan kesempatan untuk merebut kemenangan sebelum berangkat berperang • Tidak demikian halnya pada orang yang akan kalah…bagaimana hasil perang ya?? Orang demikian selalu pertama melakukan serangan..Baru kemudian sadar akan kenyataan dan berharap terjadi yang terbaik…matilah kita kali ini! Tidak sangka musuh begitu kuat…
Hakikat kejutan • Umumnya, pada saat perang pasukan-pasukan bertempur dalam konfrontasi langsung • Tetapi pasukan yang mampu melakukan kejutan akan menang • Mereka itu seperti bulan, kadang muncul kadang menghilang • Seperti keempat musim, yang satu datang bergiliran dengan yang lain • Seperti lima notasi musik, yang kombinasinya menghasilkan melodi yang tak habis-habisnya • Seperti lima warna yang perpaduannya menghasilkan berbagai obyek yang indah • Seperti lima rasa, yang kombinasinya menhasilkan berbagai hidangan lezat
Panglima yang cakap adalah harta yang bernilai tinggi • Seorang panglima wajib memerintahkan pasukannya untuk berperang jika yakin pasukannya akan menang • Tetapi bila ia yakin kemungkinan menang sangat tipis, ia harus menampik segala perintah penguasa negaranya dan memutuskan tidak berperang • Panglima yang baik tidak menyerang demi keharuman namanya, memerintahkan pasukannya mundur bukan karena takut dicaci maki. • Panglima yang baik selalu bertindak demi kesejahteraan rakyat dan negaranya